Tren Industri Manufaktur di Indonesia Tahun 2024

Tren industri manufaktur di Indonesia banyak mengalami penurunan perkembangan hingga 6,8 persen dengan kerugian paling banyak di awal tahun 2020, dalam laporan World Manufacturing Production (UNIDO), industri manufaktur sudah mulai membaik lagi dengan pertumbuhan 12 persen di kuartal 2021. Adanya kebangkitan pertumbuhan itu, telah muncul beberapa tren industri manufaktur yang baru juga.

Industri manufaktur mengalami penurunan perkembangan hingga 6,8 persen, dengan kerugian paling banyak terjadi pada awal tahun 2020. Namun, dalam laporan World Manufacturing Production oleh United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), industri manufaktur mulai bangkit lagi dengan pertumbuhan 12 persen pada kuartal pertama 2021. Seiring dengan kebangkitan tersebut, muncul berbagai tren industri manufaktur baru.

Adanya pertumbuhan industri pengolahan didukung peningkatan kinerja beberapa sub sektornya, seperti tumbuhnya industri alat angkut sebesar 27,84 persen yang didukung kenaikan produksi kendaraan bermotor sebagai dampak pemberian insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah PPnBM, kemudian Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional tumbuh 9,71 persen, didukung oleh produksi farmasi dan obat-obatan untuk memenuhi permintaan domestik dalam penanganan Covid-19.

Selanjutnya, industri logam dasar tumbuh 9,52 persen, sejalan dengan peningkatan produksi untuk memenuhi permintaan luar negeri yang tinggi. Lalu, Industri Makanan dan Minuman tumbuh 9,52 persen sejalan dengan peningkatan produksi CPO dan turunannya demi memenuhi permintaan domestik luar negeri.

Lima besar kontributor PDB di periode ini adalah industri makanan dan minuman sebesar 6,66 persen, industri kimia, farmasi dan obat tradisional sebesar 1,96 persen, industri barang logam, komputer, barang elektronik, optik dan peralatan listrik sebesar 1,57 persen, industri alat angkutan 1,46 persen, serta industri tekstil dan pakaian jadi sebesar 1,05 persen. Hal ini menunjukkan bahwa industri manufaktur punya peran penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga: Software Manufaktur Adalah Strategi Bisnis Terbaik! Sudah Pakai?

Di masa-masa pemulihan ini, perusahaan manufaktur harus cepat menguatkan pondasinya agar bisa berdiri tegak lagi. Anda perlu beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi selama setahun terakhir. Selain itu, penting untuk mengevaluasi apa yang masih kurang dari perusahaan supaya tetap relevan dan mampu bersaing dengan kompetitor. Agar bisnis tetap berjalan lancar, lebih baik Anda mempertimbangkan tren industri manufaktur di bawah ini.

Tenaga Kerja

Tahun 2022, tingginya jumlah lowongan kerja akan membatasi produktivitas dan pertumbuhan. Tahun lalu ada penurunan 2,1 juta skilled jobs, yaitu pekerjaan yang membutuhkan pelatihan khusus atau keterampilan tertentu, pada tahun 2030. Untuk menarik dan mempertahankan tenaga kerja, Anda harus merancang strategi, seperti skill dan meningkatkan employment brand Anda.

Adanya persepsi publik dapat diubah dengan membuat pekerjaan di bidang manufaktur terlihat menarik dan menjanjikan agar kebutuhan tenaga kerja terpenuhi. Libatkan perusahaan Anda di ekosistem tenaga kerja yang lebih luas untuk menemukan karyawan dengan berbagai keterampilan agar dapat mengimbangi kenaikan jumlah orang yang pensiun dan mengundurkan diri baru-baru ini.

Untuk pengusaha manufaktur perlu seimbangkan tujuan dengan retensi, budaya, dan inovasi. Mereka harus mengeksplorasi cara untuk menambah fleksibilitas di perusahaan agar dapat menarik calon pekerja dan mempertahankan karyawan. Perusahaan yang berhasil mengatasi kekurangan tenaga kerja dan menyikapi pesatnya perubahan hari ini tentunya memiliki kesempatan untuk menjadi unggul dibanding kompetitor.

Manajemen Inventaris

Setiap unit inventaris membutuhkan biaya, baik itu bahan baku, barang MRO (maintenance, repair, and operation), atau produk jadi. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menerapkan manajemen inventaris yang dapat meminimalisasi jumlah stok yang disimpan untuk mengurangi biaya yang terkait dengan penyimpanan, pajak, dan asuransi. Namun, masalah pada supply chain menyebabkan keterlambatan dalam pengadaan suku cadang, material, dan lain-lain. Kekurangan pasokan menyebabkan downtime yang dapat berujung kerugian produksi.

Cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah menyimpan stok cadangan untuk berjaga-jaga apabila pengisian ulang stok tidak terlaksana dengan tepat waktu. Selain itu, Anda dapat menggunakan Software Inventaris yang dilengkapi fitur manajemen permintaan stok, analisis usia stok, dan inventory forecasting untuk pengelolaan stok yang lebih efisien.

Tidak Setabilnya Rantai Pasok

Tantangan dalam pengelolaan rantai pasok masih berlangsung hingga saat ini. Produsen menghadapi rintangan secara terus menerus yang menguji ketahanan bisnis, seperti tingginya permintaan, lonjakan biaya bahan baku dan kargo, serta pengiriman yang lambat. Masalah-masalah dalam transportasi akan terus ada di tahun 2022, contohnya kekurangan pengemudi truk dan kemacetan di pelabuhan kontainer. Ketika permintaan melampaui penawaran, kemungkinan besar tambahan biaya akan dibebankan ke pelanggan.

Akar permasalahan ketidakstabilan supply chain adalah terlalu mengandalkan persediaan yang rendah, rasionalisasi pemasok, dan penurunan kemampuan domestik. Strategi rantai pasok pada tahun 2022 diprediksi mencakup banyak aspek. Jaringan pasok digital dan data analytics dapat menjadi solusi yang tepat untuk perusahaan manufaktur dalam menghadapi tantangan.

Investasi Berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance)

Dikutip Investopedia, ESG adalah seperangkat standar operasional perusahaan yang digunakan oleh investor untuk menyaring investasi yang potensial. Kriteria lingkungan mempertimbangkan efek kegiatan perusahaan terhadap alam. Lalu, kriteria sosial melihat bagaimana perusahaan mengatur hubungan antara karyawan, pemasok, pelanggan, dan komunitas. Terakhir, kriteria tata kelola berkaitan dengan kepemimpinan, gaji eksekutif, audit, kontrol internal, dan hak pemegang saham.

Keberadaan kriteria ESG mendefinisikan kembali istilah keberlanjutan di bidang manufaktur. Konsep investasi berkelanjutan menjadi prioritas agar pelaku usaha tidak semata-mata mengejar keuntungan, tetapi memperhatikan segi kebermanfaatan usaha mereka juga, baik untuk lingkungan, masyarakat, dan pemerintahan. Kriteria ESG berpengaruh terhadap kondisi keuangan, daya saing, dan tentunya aliran dana dari investor sehingga perusahaan harus menetapkannya sebagai prioritas.

Cybersecurity

Maraknya serangan cyber profil tinggi di berbagai industri dan pemerintahan, terutama selama pandemi, membuat cybersecurity menjadi bagian yang esensial dari manajemen risiko. Adanya serangan yang berasal dari hubungan antara teknologi operasional, teknologi informasi, dan jaringan eksternal membutuhkan lebih banyak kontrol. Sistem dan teknologi lama tidak akan sanggup dalam menghadapi serangan cyber yang semakin canggih.

Tidak hanya pertahanan siber yang harus Anda perhatikan, tetapi ketahanan bisnis terhadap cyberattack juga. Zaman sekarang, adanya kejahatan dunia maya mulai menggunakan malware yang bisa menyerang AI dan cryptocurrencies. Akibatnya, kerusakan yang timbul jauh lebih parah. Selain pencurian kekayaan intelektual dan kerugian finansial, cyberattack juga dapat menghentikan operasi dan mengusik seluruh jaringan pemasok yang berujung pada gangguan keselamatan dan penurunan produktivitas. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk meningkatkan cybersecurity di perusahaan.

Kesimpulan

Dalam melakukan pengelolaan keuangan, industri manufaktur akan terbantu dengan adanya software akuntansi. Ya, software tersebut dapat membantu pengelolaan keuangan dengan melakukan perekaman transaksi, menghitung pembayaran, mendata jumlah transaksi, hingga menyimpan data hasil transaksi dan pendapatan.

Perusahaan manufaktur juga harus menerapkan sistem pencatatan dengan metode tertentu untuk menghitung pembelian dan penggunaan bahan baku. Tren industri manufaktur di tahun 2023, saatnya Anda menyusun strategi untuk menyiasati tren tersebut. Tentunya Anda tidak ingin bisnis yang sudah Anda bangun kalah oleh persaingan. Untuk berpacu dengan perkembangan zaman, alangkah baiknya Anda mengimplementasi teknologi dalam bentuk Sistem ERP Manufaktur.

Untuk mengurangi risiko kerugian akibat salah pencatatan produk, Anda wajib mengunakan software akuntansi dan manufaktur modern yang terintegrasi seperti MASERP.

Agar tidak membingungkan karena jumlah barang yang banyak, fitur Batch Number pada MASERP bisa memudahkan Anda membedakan barang yang baru diproduksi hari ini dengan barang produksi hari sebelumnya sehingga tidak mengalami double produksi.

Anda bingung menentukan harga pokok produksi (HPP)? Formula Bill of Material pada MASERP membantu Anda menentukan HPP sementara dan final.