Bagi investor, mungkin sudah tidak asing lagi mendengar kata sekuritas. Tetapi bagi Anda yang baru tertarik dengan dunia investasi mungkin masihh bingung membedakan apa itu sekuritas dan apa bedanya dengan perusahaan sekuritas? Sekuritas adalah berbagai produk investasi yang melibatkan perusahaan sekuritas sebagai pihak ketiga dalam bertransaksi di pasar modal.
Artikel ini akan mengulas mengenai sekuritas dan jenisnya, serta memberikan informasi mengenai cara membuka rekening untuk berinvestasi. Yuk disimak!
Pengertian Sekuritas
Menurut OJK (Otoritas Jasa Keuangan), sekuritas adalah bukti pemilikan modal dalam bentuk surat berharga yang bisa dipedagangkan. Contohnya saham, obligasi, wesel, sertifikat deposito, kupon, jaminan, opsi (securities) dan lain-lain. Nantinya, sekuritas yang merupakan surat utang dan sifatnya likuid ini bisa dicairkan dengan cepat menjadi uang atau kas.
Sekuritas juga bisa bermakna sebagai bentuk kepemilikan atas kekayaan atau aset dari perusahaan yang menerbitkan efek atau surat berharga. Setiap saham yang diperjualbelikan di BEI (Bursa Efek Indonesia) memiliki harga yang berbeda-beda, itu dikarenakan value atau nilai setiap perusahaan juga tidak sama. Ketika Anda sebagai investor memiliki saham, maka sebagai pemegang saham akan menjadi bagian dari prospek perusahaan.
Saat berinvestasi juga tidak asing dengan yang namanya perusahaan sekuritas. Perusahaan sekuritas adalah pihak yang menjadi perantara untuk investor melakukan transaksi jual beli efek di pasar modal. Perusahaan sekuritas tidak menerbitkan efek.
Valuasi atau nilai sekuritas adalah proses penentuan dari harga sekuritas maupun aktiva modal (capital aset). Konsep yang digunakan untuk menghitung nilai sekuritas ini adalah hubungan antara risiko dengan keuntungan yang diharapkan investor.
Apabila investor mengharapkan keuntungan yang tinggi, biasanya risiko yang akan ditemui juga lebih besar. Keuntungan yang diperoleh investor adalah dalam bentuk persentase.
Baca Juga: Cara Menghitung IRR (Internal Rate of Return) untuk Berinvestasi
Jenis Sekuritas
Dalam pasar modal umumnya dikenal dengan dua sekuritas, yaitu utang dan ekuitas.
Utang
Jenis sekuritas yang pertama adalah sekuritas utang. Sekuritas utang merupakan bukti kepemilikan utang berbentuk surat berharga yang memiliki tenggat waktu jatuh tempo pembayaran.
Contoh dari sekuritas utang adalah obligasi pemerintah, sertifikat deposito dan sekuritas lain yang dijaminkan. Sekuritas utang sifat kepemilikannya hanya pada jangka waktu tertentu, lalu setelah itu bisa tebus dalam bentuk cash.
Ekuitas
Selanjutnya ada sekuitas yang jenisnya berupa ekuitas (obligasi dan saham). Sekuitas ekuitas adalah bukti kepemilikan pemegang saham di suatu entitas (perusahaan). Investor memperolehnya bisa dalam bentuk saham dan saham preferen. Pemegang saham juga bisa memiliki hak untuk menyempaikan hak suaranya pada perusahaan tersebut.
Tahapan Membuka Rekening Sekuritas
Investor tidak bisa begitu saja bertransaksi di pasar modal, ada beberapa syarat yang harus depeniho seperti harus memiliki RDN (Rekening Dana Nasabah) dan tercatat di KSEI. Berikut ini empat cara mudah apabila Anda ingin membuka rekening saham:
Siapkan Dokumen Pribadi
Sama seperti membuka rekening di bank, saat Anda akan membuka rekening di perusahaan sekuritas juga harus menyipkan beberapa dokumen antara lain KTP untuk WNI (Warga Negara Indonesia) atau Passposrt/KITAS untuk WNA (Warga Negara Asing). Selain itu juga dibutuhkan dokumen NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
Apabila calon investor belum memiliki NPWP, bisa menggunakan NPWP orangtua. Apabila mendaftar secara offline, biasanya juga dibutuhkan buku tabungan dan materai.
Namun, saat ini sudah banyak perusahaan sekuritas yang menggunakan cara online. Calon investor hanya tinggal berswafoto dengan dokumen tersebut dan mengisi formulir secara online.
Pilih Sekuritas yang Terbaik
Perlu Anda ingat, bahwa pembukaan rekening untuk beinvestasi saham ini dilakukan di perusahaan sekuritas, bukan di BEI (Bursa Efek Indonesia). Pastikan Anda sudah meriset dan memilih perusahaan sekuritas yang baik.
Perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang memiliki izin untuk melakukan transaksi efek di pasar modal, dan pastinya harus sudah diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Ada beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan Anda saat memilih sekuritas, antara lain memiliki track record yang baik (tidak memiliki kasus), nilai setoran awal dan fee untuk jual dan belinya relatif kecil, memiliki analisis yang kompeten, kemudahan bertransaksi, fitur yang ditawarkan dalam website dan aplikasinya, data yang diberikan real time, serta customer service yang bisa membantu Anda dengan cepat.
Baca Juga: 7 Tips Memilih Perusahaan Sekuritas yang Aman untuk Berinvestasi!
Isi Formulir Perusahaan Sekuritas
Setelah mendapatkan perusahaan sekuritas yang cocok, selanjutanya adalah persiapkan dokumen pada poin sebelumnya dan mengisi formulir pembukaan rekening.
Ada dua jenis dormulir pembukaan rekening saham yaitu:
- rekening efek: untuk transaksi jual beli efek yang dibayar dan diterima tunai saat waktu jatuh tempo,
- rekening dana investor (RDI): rekening bank atas nama investor, sifatnya terpisah dari rekening sekuritas. RDI dipakai investor untuk transaksi jual beli saham di pasar modal, selain itu juga untuk memisahkan dana yang dimiliki nasabah dan dana perusahaan efek.
Banyak perusahaan sekuritas yang sudah menawarkan kemudahan untuk melakukan pembukaan rekening bagi calon investor melalui aplikasi seperti Indo Premier (IPOT). Jadi, calon investor tidak perlu ribet kirim-kirim dokumen ke perusahaan sekuritas.
Lakukan Setoran Awal
Setiap perusahaan sekuritas memiliki minimum setoran awal yang berbeda-beda, ada yang bisa dari Rp100.000,- Anda sudah bisa berinvestasi, ada juga yang perlu menyetor minimal Rp3.000.000,-.
Setelah Anda menyetor saldo awal, Anda bisa bertansaksi membeli efek seperti saham atau reksa dana yang nilainya juga harus sesuai dengan saldo yang anda miliki di RDN (Rekening Dana Nasabah).
Selanjutnya, perusahaan sekuritas akan memproses transaksi pembelian efek Anda, memerlukan waktu sehari atau bahkan lebih sampai efek yang Anda beli bisa tercatat di portofolio investasi Anda.
Kesimpulan
Sekuritas adalah bukti kepemilikan modal dalam bentuk surat berharga yang bisa diperjualbelikan di pasar modal. Ada dua jenis sekuritas yaitu sekuritas utang dan ekuitas.
Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan untuk bisa memiliki rekening untuk berinvestasi, antara lain menyiapkan dokumen (KTP, NPWP dan KITAS/Pasport bagi WNA), memilih sekuritas yang tepat, mengisi formulir di perusahaan sekuritas (online atau offline) dan melakukan penyetoran dana awal.
Dalam berinvestasi maupun berbisnis dibutuhkan pengelolaan keuangan yang baik dan tepat. Ketika perusahaan sekuritas yang Anda pilih sudah memiliki fitur teknologi yang canggih, sebaiknya bisnis Anda juga.
Software akuntansi MASERP bisa menjadi pilihan yang terbaik untuk segala kebutuhan akuntansi usaha Anda. MASERP merupakan software ERP yang sudah terintegrasi dengan banyak fungsi bisnis lain seperti keuangan, pembelian, manufaktur, dan masih banyak yang lainnya. Dengan MASERP tentunya akan memudahkan untuk mencatat dan memantau laporan keuangan dari mana saja dan kapan saja.
Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan kendala apa yang Anda hadapi kepada konsultan ahli kami. Gratis!
