Industri Manufaktur Beserta Contoh dan Perkembangannya di Indonesia

Jika mendengar kata industri manufaktur, mungkin kamu akan membayangkan sebuah perusahaan yang berdiri di pabrik dan gudang besar, peralatan canggih, modern hingga tenaga kerja yang terampil dan jumlahnya banyak. 

Pengertian Industri Manufaktur

Industri manufaktur adalah sebuah proses produksi dari cabang industri yang bekerja menggunakan peralatan modern.

Peralatan modern berupa mesin canggih serta memiliki manajemen manufaktur yang terarah agar proses transformasi bahan baku berjalan baik hingga bisa menghasilkan barang jadi bernilai tinggi dan layak dijual. 

Di Indonesia sendiri, industri manufaktur sudah banyak berdiri. Perusahaan manufaktur bisa disebut sebagai penopang utama perkembangan industri di sebuah negara, termasuk Indonesia. 

Adanya industri-industri manufaktur yang berkembang di suatu negara juga bisa digunakan untuk melihat perkembangan industri di negara tersebut. 

Bagaimana cara melihat perkembangannya di Indonesia? 

Perkembangan industri manufaktur di Indonesia bisa dilihat dari segi kontribusi terhadap hasil produk domestik dalam bentuk bruto atau PBD. 

Menjadi hal yang penting, industri manufaktur sangat diandalkan di sebuah negara demi memenuhi pertumbuhan sektor industri. Pasalnya, jika ada penurunan bisa menimbulkan efek domino yang bisa meresahkan. 

Yang lebih mengkhawatirkan dari adanya penurunan ini adalah terjadi gelombang pengangguran baru seperti yang baru terjadi di masa pandemi ini. 

Masalah pengangguran di Indonesia masih belum memiliki solusi yang efektif. Kartu Pra Kerja masih belum mampu mengatasi banyaknya jumlah pengangguran di Indonesia. 

Baca Juga: Supply Chain Management dalam Industri Manufaktur

Contoh Perusahaan atau Industri Manufaktur

Perusahaan Tekstil

Contoh perusahaan manufaktur yang pertama adalah perusahaan tekstil.

Perusahaan tekstil paling banyak beroperasi di Indonesia, industri tekstil juga banyak menyerap tenaga kerja.

Selain itu, industri ini juga bisa disebut sebagai industri padat karya karena dalam produksinya, perusahaan banyak melakukan proses mulai dari mengolah serat kayu, kapas hingga bulu binatang seperti domba.

Proses pengolahan tersebut hanya menghasilkan produk berupa benang. Selanjutnya, dari benang akan diolah kembali menjadi bahan baku berupa kain. 

Perusahaan tekstil sendiri menggunakan teknologi rekayasa dan proses-proses itulah yang dimaksud dengan teknologi rekayasa karena dalam proses harus menggunakan mesin atau alat produksi.

Perusahaan Garmen

Contoh perusahaan manufaktur berikutnya adalah perusahaan garmen.

Tidak asing didengar, perusahaan ini bisa disebut sebagai hilir dari industri tekstil. Jadi saling membutuhkan. 

Industri tekstil sendiri biasa disebut sebagai industri hulu. Sama seperti industri tekstil, perusahaan garmen juga menjadi salah satu industri padat karya.

Mengapa? Karena perusahaan ini juga banyak membantu program-program pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia. 

Adapun di dalam industri garmen berfokus dalam mengolah kain menjadi barang produksi atau barang lain, misalnya berupa baju atau pakaian. 

Dalam industri ini, mesin atau alat yang digunakan tentu berbeda dengan industri tekstil. Alat utama yang paling dibutuhkan dan paling sering digunakan dalam industri ini adalah mesin jahit.

Perusahaan Otomotif

Untuk contoh industri manufaktur yang satu ini merupakan salah satu contoh perusahaan yang menjalankan segala proses produksi dengan menggunakan teknologi tinggi, yakni perusahaan otomotif. 

Teknologi tinggi tersebut terdiri dari alat atau mesin yang digunakan. Meski sudah menggunakan peralatan canggih, namun perusahaan ini juga tetap membutuhkan tenaga manusia.

Perusahaan otomotif juga banyak menyerap tenaga kerja seperti perusahaan tekstil dan garmen yakni mulai dari proses produksi hingga proses penjualan.

Industri Elektronika

Sama halnya perusahaan otomotif, perusahaan elektronik juga merupakan contoh perusahaan manufaktur karena memiliki ciri-ciri, proses hingga pengolahan bahan yang tidak berbeda jauh dengan industri otomotif. 

Bahkan dalam penggunaan teknologinya juga masih mengandalkan mesin, desain hingga bahan baku dari luar negeri.

Perusahaan Produk Kerajinan

Siapa bilang perusahaan produk kerajinan bukan termasuk bisnis yang berpengaruh di industri manufaktur? Perusahaan kerajinan yang sering membentuk usaha kecil hingga menengah ini mampu memberikan pengaruh cukup besar terhadap perkembangan ekonomi Indonesia.

Perusahaan produk kerajinan juga sering pandang sebelah mata. Padahal, nilai devisa yang dihasilkan dari industri ini cukup besar.

Mengapa hal tersebut tidak terlihat di negara sendiri? Karena kebanyakan dari hasil produksi ini dikonsumsi atau diekspor ke luar negeri. 

Untuk proses produksinya sendiri, industri ini biasanya mengambil bahan dari banyak jenis termasuk yang bersifat bekas dan ramah lingkungan.  

Dengan begitu, perusahaan bisa irit karena bahan baku murah namun bisa menghasilkan barang jadi atau produk baru dengan nilai lebih pada penampilannya.

Industri Barang Keperluan Rumah Tangga

Untuk contoh perusahaan manufaktur di industri barang keperluan rumah tangga sebenarnya ada banyak jenisnya. 

Mulai dari yang berskala kecil hingga yang berskala besar. Sebut saja seperti pembuatan piring, gelas, sendok dan sebagainya yang masuk ke dalam industri manufaktur skala kecil atau menengah. 

Ada juga industri barang keperluan rumah tangga yang skalanya lebih besar seperti perusahaan mebel dan keperluan interior lainnya.

Peran Perkembangan Industri Manufaktur di Indonesia

Dengan adanya industri manufaktur di Indonesia yang terus meningkat membuat paradigma ekonomi ekstraktif (perusahaan yang mengandalkan sumber daya alam) menjadi ekonomi produktif. 

Jadi, sumber daya alam yang selama ini masih diekspor dalam bentuk mentah ke negara lain bisa dibuat dan dimanfaatkan sebagai bahan baku. 

Selanjutnya bisa diproses di industri-industri manufaktur Indonesia hingga bisa menghasilkan barang jadi atau komoditi ekspor yang bernilai tinggi.

Di Indonesia sendiri, ada tiga industri manufaktur yang sangat berkontribusi besar terhitung dari tahun 2000 hingga 2010. Sektor industri apa saja?

  • Industri di sektor makanan, minuman, tembakau : 33,60%
  • Industri di sektor alat angkut, mesin dan peralatannya : 28,14%
  • Industri di sektor pupuk, kimia & karet : 12,73%

Kesimpulan

Selain menguntungkan pihak perusahaan, industri manufaktur juga bisa menguntungkan banyak pihak seperti masyarakat yang dipilih menjadi tenaga kerja sehingga bisa mengurangi jumlah pengangguran.

Pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia bisa menjadikannya bernilai tinggi untuk diekspor ke luar negeri hingga bisa meningkatkan perekonomian negara. 

Adapun keberhasilan dan keuntungan tersebut dibaliknya pasti ada tim organisasi dan manajemen perusahaan yang bagus. 

Selain tim organisasi dan manajemen, program software akuntansi modern yang digunakan juga harus mendukung terlebih untuk industri manufaktur yang besar. 

Tapi, baik perusahaan besar maupun kecil ukuran perusahaannya penggunaan software akuntansi modern seperti MASERP sangat penting dimiliki. 

Dengan software tersebut, semua pendataan perusahaan bisa tercatat dengan rapi. Mulai dari data keuangan, stok barang, pengeluaran, pemasukan hingga gaji karyawan. 

Tak perlu khawatir dengan sulitnya menggunakan software akuntansi modern.

Kamu atau perusahaan bisa mengcustom sesuai dengan kebutuhan. Yuk, konsultasikan saja dulu agar kamu mendapat informasi lebih banyak tentang software ini!