Istilah revenue seringkali muncul dalam istilah perekonomian maupun laporan keuangan, tetapi ada istilah lain yang masih berhubungan dengan revenue yang harus Anda ketahui, yaitu revenue stream adalah elemen penting dalam pengelolaan bisnis dan perusahaan.
Apalagi untuk Anda yang saat ini menggeluti dunia bisnis karena istilah ini akan membantu bisnis Anda bisa berkembang lebih baik lagi. Untuk itu, mengapa di awal disebutkan kenapa Anda sebagai pebisnis perlu tahu mengenai istilah ini. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah pembahasan mengenai pengertian, jenis, klasifikasi, serta bagaimana penerapannya untuk menunjang bisnis. Yuk, simak!
Mengenal Revenue Stream
Revenue stream adalah yang jika diartikan secara luas yaitu yang berkaitan dengan dana yang dimiliki perusahaan untuk bisa dikelola dan dikembangkan. Jadi bisa dibilang revenue stream disebut sebagai kegiatan transaksi yang dilakukan berulang untuk mendapatkan dana berkelanjutan.
Hal ini dilakukan agar kegiatan produksi, penjualan, dan investasi bisa bertahan dan terus menerus dilakukan. Tentu saja tujuannya adalah agar perusahaan bisa mendapatkan keuntungan.
Baca Juga: Mengenal Aset (Aktiva) Beserta Jenis, Cara Pengukuran dan Struktur
Jenis Revenue Stream
Setelah tahu mengenai revenue stream, berikutnya kita simak jenis-jenisnya. Bagaimana jenis dari aliran dana ini jika kita lihat dari bisnis modelnya. Penjelasannya sebagai berikut!
Transaction Revenues
Jenis revenue stream ini mengacu pada jenis kegiatan mendapatkan aliran dana dengan cara menggunakan sistem transaksi dalam satu kali pembayaran oleh pelanggan. Pada jenis transaction revenues ini perusahaan atau pelaku bisnisnya mendapatkan dana langsung dari konsumen setelah dia menjual jasa, layanan, atau aset.
Recurring Revenues
Untuk recurring revenues ternyata aliran dananya ini berbanding terbalik dengan jenis transaction revenues. Dimana untuk transaksi recurring ini melibatkan transaksi yang berkelanjutan dan tidak dilakukan dalam satu kali pembayaran oleh pelanggan. Contohnya, perusahaan memberikan layanan kredit untuk barang tertentu kepada pelanggan atau bisa juga dengan menyewakan aset yang ada.
Fungsi Revenue Stream
Setelah kita tahu apa saja jenisnya dari revenue stream, maka sekarang kita lanjut menyimak mengenai fungsi-fungsi dari revenue stream. Ternyata dalam penggunaannya memiliki banyak keuntungan.
Mudah Mendapatkan Investor
Revenue stream merupakan salah satu langkah strategi manajemen dalam menjalankan perusahaan agar memiliki tata kelola yang baik. Jika perusahaan dikelola dengan optimal maka dampaknya lebih mudah mendapatkan investor saat perusahaan membutuhkan dana.
Menjalankan Bisnis dengan Aman
Saat penerapan dari revenue stream ini optimal maka usaha bisa berjalan aman dan lancar. Hal ini dikarenakan perusahaan memiliki aliran dana dari banyak sumber pendapatan sehingga kinerja keuangan perusahaan menjadi baik.
Di sini pelaku bisnis pun tidak gegabah dalam menentukan kebijakan seperti penyewaan dan penjualan aset, pemberian lisensi, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Strategi Bisnis untuk Mengembangkan Usaha
Fungsi lain dari revenue stream adalah bisa menjadi strategi perusahaan agar bisa mengembangkan bisnisnya. Tujuan utamanya adalah aliran dana didapatkan guna menjadi sumber dana berkelanjutan dan bisa melakukan ekspansi sekaligus mengatasi dinamika yang terjadi dalam dunia usaha.
Perusahaan akan termotivasi untuk mendapatkan sumber dana dari sumber lain dan tentunya membuat berbagai divisi menyusun strategi bisnis yang tepat dengan menggunakan aset yang ada.
Pemilik Bisnis Fokus dengan Usahanya
Para pemilik bisnis juga akan lebih fokus mengurus dan mengelola usahanya karena mencurahkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk bisa mengembangkan perusahaan agar mendapatkan aliran dana berkelanjutan. Pada kondisi seperti ini maka performa perusahaan pun semakin baik.
Omset dan Profit Jelas
Fungsi lainnya yang tentu menjadi harapan semua pelaku bisnis adalah bisa mendapatkan omset juga profit yang lebih jelas. Contohnya, jika perusahaan memiliki ruko yang bisa disewakan maka perusahaan bisa mendapatkan dana yang jelas dan berkelanjutan sehingga dampaknya positif untuk cash flow perusahaan.
Contoh Penerapan Revenue Stream
Menjual Penggunaan Layanan pada Konsumen
Cara mendapatkan aliran dana adalah dengan cara menjual layanan kepada konsumen. Contohnya seperti aplikasi online Gojek, Lazada, Shopee, dan lainnya. Itu merupakan contoh bentuk dari revenue stream dengan model layanan konsumen.
Membuka Cabang atau Mitra Baru
Membuka cabang atau mitra baru juga bisa menjadi cara untuk mendapatkan revenue stream. Misalnya, restoran tertentu membuka cabang di tempat lain sehingga cabang tersebut menjadi revenue stream untuk restoran pusatnya sehingga kondisi keuangan pun semakin kuat.
Akan tetapi tentu saja diperlukan budget dan perencanaan yang matang terlebih dahulu sebelum memutuskan melakukan hal ini. Perencanaan yang baik dan matang membuat kemungkinan berhasil menjadi semakin besar.
Melakukan Investasi pada Bisnis yang Lain
Perusahaan sebenarnya bisa melakukan investasi pada bisnis lain meskipun bisnis tersebut tidak sejalan dengan bidang usaha yang saat ini dijalankan. Misalnya, Anda memiliki perusahaan plastik modal besar, kemudian ingin aliran dana tambahan. Maka Anda bisa melakukan investasi ke bidang ekspedisi dengan beli saham di perusahaan yang bergerak di bidang tersebut.
Menjual Aset Perusahaan
Menjual aset perusahaan juga termasuk dalam penerapan dari revenue stream. Aset perusahaan seperti tanah, saham, bangunan dan lainnya yang sudah tidak terpakai bisa dijual untuk mendapatkannya.
Lalu, hasil dari penjualan tersebut bisa digunakan untuk mengembangkan perusahaan ke arah yang lebih baik dan besar lagi.
Menyewakan Aset Perusahaan
Selain menjual, sebenarnya Anda bisa menyewakan aset perusahaan yang dimiliki. Bedanya jika Anda menjual maka perusahaan hanya mendapatkan sekali pembayaran saja. Sedangkan, jika disewakan maka perusahaan bisa mendapat berkali-kali pembayaran.
Tidak hanya aset berupa tanah atau bangunan saja, aset perusahaan seperti furniture kantor juga bisa disewakan agar mendapatkan keuntungan yang lebih.
Kesimpulan
Setelah mengetahui banyaknya manfaat dan fungsi dari revenue stream adalah tentu saja Anda sebagai pebisnis perlu memahami mengenai konsep ini. Jika penerapan dari revenue stream bisa optimal maka perusahaan atau usaha yang sedang dijalani bisa semakin berkembang dan keuntungan pun semakin tinggi.
Oleh karena itu pengelolaan keuangan perusahaan pun harus dilakukan dengan baik agar laporan keuangan bisa dibuat dengan baik dan tepat. Nah, untuk membantu membuat laporan keuangan agar lebih cepat dan mudah, Anda bisa menggunakan software akuntansi, yaitu MASERP.
Software ini selain bisa membantu menyediakan laporan keuangan, tapi seluruh kegiatan akuntansi lainnya bisa dilakukan sehingga jadi lebih efisien dan efektif. MASERP juga sudah dilengkapi dengan banyak fitur dan terintegrasi dengan banyak fungsi bisnis lainnya seperti keuangan, manufaktur, dan juga masih banyak lagi yang lainnya.
Software akuntansi MASERP bisa menjadi pilihan yang terbaik untuk segala kebutuhan akuntansi usaha Anda. Jika ingin mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan kendala apa yang Anda hadapi kepada konsultan ahli kami. Gratis!
Baca Juga: Software Manufaktur Adalah Strategi Bisnis Terbaik! Sudah Pakai?
