Manajemen Strategi: Manfaat, Tujuan dan Langkah Efektif Penerapannya

Ketika Anda menjalankan sebuah perusahaan atau bisnis, pasti Anda ingin mencapai profit. Anda bisa mencapainya lebih cepat dengan menerapkan manajemen strategi jangka panjang. Apa itu manajemen strategi dan apa saja langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam manajemen strategi? Simak penjelasan di bawah ini.

Pengertian Manajemen Strategi

Manajemen strategi adalah proses pengambilan keputusan, implementasi tindakan dan evaluasi yang dilakukan secara tepat untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan.

Proses ini dilakukan secara berkelanjutan dengan mengevaluasi dan mengontrol internal bisnis, menganalisis kompetitor dan menetapkan strategi untuk bersaing.

Lalu mengevaluasi kembali strategi secara teratur untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan dan melihat apakah berhasil atau perlu diganti dengan tindakan lain.

Strategi tersebut diaplikasikan oleh semua anggota perusahaan untuk menghadapi persaingan dan menunjukan keunggulan perusahaan secara berkelanjutan.

Konsep perspektif digunakan ketika masalah belum muncul atau sebagai sebuah perencanaan yang perlu dikembangkan.

Sementara konsep deskriptif diaplikasikan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi perusahaan.

Ketika perusahaan mengetahui dan memahami misi perusahaan, sumber daya yang tepat dapat dialokasikan untuk mencapai rencana perusahaan.

Keputusan dan komitmen terhadap perencanaan strategis dapat memperkuat posisi Anda di persaingan dalam waktu jangka panjang.

Tentu ini akan menguntungkan secara financial.

Perusahaan yang terus menilai kinerja sesuai dengan blueprint perusahaan akan dapat merespon dan beradaptasi secara cepat dengan kekuatan pasar.

Manajemen strategi memungkinkan sebuah perusahaan menjadi lebih proakif dan tidak reaktif dalam menentukan masa depan perusahaan.

Tujuan Manajemen Strategi

Manajemen strategi menawakan banyak keuntungan bagi perusahaan, antara lain:

  • Memberikan keunggulan dibandingkan kompetitor karena bersifat proaktif sehingga bisa menyadari dan merespon perubahan pasar dengan cepat.
  • Menjaga agar tujuan perusahaan apat dicapai dengan proses yang jelas dan dinamis untuk merumuskan cara dan implementasinya.
  • Membantu kinerja perusahaan yang mengarah pada pertumbuhan yang berkelanjutan.
  • Komunikasi dan implementasi strategi yang dilakukan secara bersama-sama menuju suatu tujuan perusahaan akan menciptakan tim yang kompak.
  • Penerapan manajemen strategi dapat membantu manajerial untuk lebih sadar dengan trend dan tantangan industri sehingga lebih siap menghadapi tantangan di waktu yang akan datang

Baca Juga: Perbedaan Wirausaha dan Wiraswasta: Penjelasan

Manfaat Manajemen Strategi

Manfaat utama dari manajemen strategi adalah membantu perusahaan merumuskan strategi yang lebih baik melalui pendekatan yang lebih sistematis, logis dan rasional untuk setiap pilihan yang ditemukan.

Perusahaan yang menggunakan manajemen dan perencanaan yang sistematis menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam penjualan, profitabilias dan produktivitas.

Manfaat lainnya antara lain:

  • Memberikan pandangan obyektif mengenai masalah manajemen
  • Meminimalkan efek dari perubahan yang dapat merugikan perusahaan
  • Membuat keputusan besar yang dapat mendukung tujuan yang sudah ditetapkan
  • Membuat kerangka kerja untuk komunikasi internal antar personil
  • Memberikan pendekatan kooperatif, terintegrasi dan antusias untuk mengatasi masalah dan peluang.

4 Langkah Manajemen Strategi yang Efektif

Setiap perusahaan memiliki tujuan yang berbeda, begitupun dengan manajemen strateginya.

Berikut ini langkah-langkah yang dapat Anda aplikasikan untuk menentukan strategi.

Menetapkan Visi dan Misi

Tahap awal dalam proses manajemen strategi adalah mendefinisikan tujuan perusahaan dan menggunakannya sebagai tolak ukur untuk kinerja dan kemajuan perusahaan.

Visi perusahaan harus spesifik, dapat ditindaklanjuti dan terukur.

Dengan mendefinisikan visi, perusahaan dapat menjabarkan fokus bisnis yang dapat berupa profit perusahaan atau bagaimana cara memimpin pasar industri.

Menentukan tujuan yang efektif dan melibatkan karyawan dalam tujuan perusahaan dapat meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan.

Merumuskan Strategi

Tahap selanjutnya adalah merumuskan strategi dan melakukan analisis SWOT.

Analisis strategi berfokus pada kekuatan dan kelemahan perusahaan, peluang yang bisa memberikan keuntungan dan ancaman perusahaan.

Dengan analisa ini, perusahaan dapat menentukan tindakan yang tepat untuk bersaing.

Hal yang perlu ditingkatkan serta memantau keunggulan kompetitor yang kemudian dapat membantu perusahaan mengembangkan ide-ide untuk mengalahkan kompetitor dan merespon kondisi pasar yang berubah.

Dalam tahap ini Anda perlu melakukan identifikasi eksternal perusahaan yang meliputi ekonomi, sosial dan budaya, politik dan pemerintahan, teknologi dan kompetitif.

Perubahan pada kehidupan sosial dan budaya memiliki dampak yang membentuk tren-tren sosial dan budaya baru di masyarakat.

Termasuk cara hidup, bekerja, memproduksi dan mengkonsumsi barang dan jasa sehingga mempengaruhi kebutuhan konsumen serta strategi pelaksanaannya.

Pemerintah sebagai pembuat regulasi, deregulasi, pemberi subsidi dan pencipta lapangan kerja member pengaruh terhadap perusahaan termasuk perubahan undang-undang dan tarif pajak.

Teknologi yang semakin canggih dan berkembang dapat mempengaruhi keuangan perusahaan baik itu pengurangan maupun penambahan biaya.

Selain mengidentifikasi faktor eksternal, Anda juga perlu mengidentifikasi faktor internal perusahaan.

Seperti manajemen, pemasaran, keuangan atau akuntansi, operasional, penelitian dan pengembangan dan sistem informasi manajemen.

Implementasi Strategi

Strategi harus diterapkan untuk memastikan keberlanjutan, pertumbuhan dan ekspansi perusahaan. Implementasi strategi dapat dilakukan dengan cara

1.Mengembangkan struktur dan system

2. Mengalokasi sumber daya

3. Mengawasi manajemen yang berubah

4. Mtrategi manajemen resiko

5. Mengembangkan proses pengambilan keputusan

6. Mengembangkan project manajemen

7. Memperkuat kemampuan bersaing

8. Mengkomunikasikan strategi

9. Mengelola SDM dengan menyelaraskan peran seluruh karyawan dengan tujuan kinerja dan menghargai kinerja.

Evaluasi Strategi

Tahapan terakhir adalah menganalisis dan menilai kinerja strategi perusahaan untuk memutuskan, apakah tetap berada pada strategi tersebut atau membuat penyesuaian strategi baru.

Tindakan yang tepat bisa membantu perusahaan dalam beradaptasi dengan perubahan pasar.  

Evaluasi harus dilakukan secara berkala.

Ini adalah proses berkelanjutan bagi perusahaan untuk meninjau metrik kinerja dan menerapkam intervensi jika diperlukan.

Evaluasi rencana strategi memberikan gambaran pada perusahaan mengenai kemungkinan kegagalan dan rencana yang akan ditetapkan selanjutnya.

Keterampilan yang Diperlukan dalam Manajemen Strategi

Manajemen strategi membutuhkan keterampilan kepemimpinan yang dapat membuat keputusan kunci, mengatasi hambatan yang ditemukan dan memanfaatkan peluang.

Eksekutif perusahaan tidak hanya membutuhkan keterampilan analisis yang tajam, tetapi juga kemampuan untuk terlibat dengan stakeholders.

Serta memotivasi karyawan untuk menerapkan strategi yang telah mereka buat.

Dengan mengembangkan keterampilan dalam manajemen strategi, para eksekutif dapat menciptakan value bagi perusahaan.

Contoh Manajemen Strategi

Dalam kondisi pandemik seperti ini banyak wirausaha yang mengubah penjualannya secara online agar tetap bisa bertahan di pasaran dan mendapatkan pemasukan.

Para pengusaha beradaptasi dengan kondisi pandemi ini dengan mengandalkan pemesanan online karena tidak dapat bertransaksi di toko offline.

Mereka juga membuat berbagai strategi marketing dan campaign agar tidak kehilangan pelanggan dan tetap menghasilkan ROI perusahaan atau bisnis.

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan mengenai pengertian, tujuan, manfaat, langkah-langkah dan contoh manajemen strategi yang diharapkan bisa membantu Anda menentukan strategi yang tepat untuk perusahaan Anda.

Dalam manajemen strategi, faktor internal seperti audit keuangan atau akuntansi adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan.

Memiliki pencatatan dan pelaporan keuangan yang baik akan memudahkan Anda dalam mengevaluasi serta menentukan strategi dan rencana keuangan jangka panjang setelahnya.

Anda dapat menggunakan software akuntansi modern seperti MASERP yang dapat membantu dalam proses pencatatan uang masuk dan keluar di perusahaan atau bisnis Anda.

Setelah membaca penjelasan di atas, strategi jangka panjang apa yang akan Anda terapkan di perusahaan Anda? Selamat mencoba!

Baca juga: Apa itu Audit Keuangan?