12 Manfaat dan Fitur Software Produksi Manufaktur

Tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan software dalam sebuah bisnis akan memberikan value dan banyak manfaat bagi sebuah bisnis. Begitu pun dengan perusahaan manufaktur, software produksi manufaktur tentu saja dapat menyederhanakan alur bisnis menjadi lebih efisien dan efektif. Kalau dilihat dari fungsinya, software ERP ternyata juga memfasilitasi fungsi produksi bagi perusahaan manufaktur.

Software ERP merupakan software lengkap yang bisa membantu aktivitas bisnis dari berbagai departemen di perusahaan, tidak hanya departemen produksi saja. ERP bekerja dalam satu sistem yang di dalamnya termasuk manajemen produksi, distribusi, penjualan dan semua kegiatan bisnis lain secara real time. Di perusahaan manufaktur, ERP juga digunakan untuk membuat seluruh bisnis sinkron dalam satu software.

Apa bedanya ERP untuk manufaktur dan MRP? Apa keuntungan yang bisa diperoleh bisnis manufaktur kalau menggunakan ERP? Fitur apa saja yang harus ada di dalam software ERP untuk manufaktur? Temukan jawabannya dalam pembahasan di bawah ini!

Perbedaan ERP Standar, ERP Manufaktur dan MRP

Sistem ERP standar merupakan software yang memiliki fungsionalitas umum untuk semua industri bisnis, sehingga untuk proses kerja perusahaan manufaktur mungkin tidak dapat terintegrasi seluruhnya. Data mengenai manufaktur akan terbatas dan memerlukan penyesuaian untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang tidak umum.

Sedangkan ERP manufaktur dirancang khusus untuk industri manufaktur, menyediakan berbagai fitur advance untuk kebutuhan spesifik bisnis manufaktur. Pengguna ERP manufaktur dapat memiliki visibilitas penuh dan kontrol atas bisnis manufaktur tersebut.

Selain ERP, pernahkan Anda mendengan software MRP (Material Requirement Planning)? ERP dan MRP merupakan dua software produksi manufaktur yang dapat mengoptimalkan operasi bisnis. Software MRP merupakan sub sistem dari ERP, memberikan informasi mengenai bahan baku dan sumber daya ke ERP kemudian mengintegrasikan dan menggunakan data tersebut untuk departemen lain. Misalnya, departemen keuangan akan memakai data untuk menghitung piutang dan biaya produksi untuk menentukan harga produk.

Perbedaan utama ERP dan MRP adalah kalau ERP membantu merencanakan dan membuat berbagai fungsi bisnis menjadi otomatis, sedangkan MRP fokus pada manajemen material. ERP secara menyeluruh berisi akuntansi, manufaktur, supply chain atau rantai pasokan, manajemen pelanggan, perencanaan dan lain-lain.

MRP ruang lingkupnya lebih sempit, biasanya hanya untuk pemesanan dan perencanaan bahan baku manufaktur. Maka dari itu, penggunannya pun berbeda. MRP sudah pasti digunakan oleh divisi produksi atau orang-orang yang berkaitan dengan operasi manufaktur.

Ketika Anda bingung memilih harus menggunakan software ERP manufaktur atau software MRP untuk bisnis Anda, sebaiknya pertimbangkan tiga hal ini, yaitu operasi bisnis yang akan dioptimalkan, anggaran dan rencana ke depan.

Kalau Anda ingin meningkatkan proses manufaktur, MRP adalah software yang cocok. Tetapi kalau Anda ingin mengoptimalkan, mengotomatisasi dan mengintegrasikan proses bisnis yang lebih dari sekadar manufaktur seperti akuntansi, sumber daya manusia, aset, inventory dan lainnya maka ERP adalah pilihan yang paling tepat.

Sistem MRP cenderung lebih murah dibandingkan ERP. Anda harus mempertimbangkan banyak hal ketika ingin mengimplementasikan ERP seperti apakah akan mempengaruhi laba dan membuat bisnis tumbuh lebih cepat. Banyak perusahaan yang berinvestasi ERP karena terbukti dapat mengoptimalkan proses bisnis yang mengarah pada peningkatan efisiensi dan produktivitas, semuanya akan terbayar dengan sendirinya.

Sebuah perusahaan yang ingin tumbuh lebih besar perlu mengandalkan sistem yang terotomatisasi, di sinilah ERP berperan penting.

Baca Juga: Cara Memilih Vendor ERP yang Tepat untuk Perusahaan

Keuntungan Menggunakan ERP untuk Bisnis Manufaktur

Software produksi manufaktur akan memberikan value bagi perusahaan, baik itu berskala menengah maupun besar. ERP untuk bisnis manufaktur menawarkan banyak keunggulan selain fitur produksi, tetapi juga bisa mengelola tingkat inventory serta keuangan dan akuntansi perusahaan Anda.

  • ERP dan database di dalamnya menciptakan transparansi dalam proses manufaktur. ERP memberikan produsen data real time dan terintegrasi dari proses produksi, pesanan pembelian, pengelolaan inventory, melacak arus kas bisnis, bahan baku, status pembayaran dan lain-lain terlepas dari departemen mana yang memasukkan data tersebut.
  • Single source truth, di mana perusahaan bisa mengelola kegiatan operasinya secara efektif, mencegah gangguan dan penundaan, dan membantu penggunanya membuat keputusan yang cepat untuk kepentingan bisnis. Semua itu bisa membantu mengurangi biaya administrasi dan operasional perusahaan.
  • ERP memiliki informasi yang berkualitas sehingga dapat meningkatkan waktu pemesanan ke pelanggan dan memingkatkan kepuasan pelanggan.
  • Proses berbasis kertas dan entri data secara manual berpeluang besar terjadi kesalahan perhitungan dan malah mengakibatkan kerugian. ERP dapat mengotomatisasi operasi bisnis yang semakin kompleks, sehingga karyawan bisa meningkatkan value karena produktivitas dan efisiensi kerjanya menjadi lebih baik.
  • ERP mengintegrasikan kontrol material dan bisnis hanya dalam satu sistem, ini merupakan solusi ketika penawaran produk dan volume produksi melebihi kemampuan sistem yang ada.
  • ERP membantu pabrik menyederhanakan seluruh siklus produksi dan mengelola kegiatan operasi menjadi lebih efisien.
  • ERP mengelola proses produksi build-to-order, sehingga perusahaan bisa berbagi proses dan mengelola urutan pesanan dan produksi menggunakan flow routing. Sinkronisasi grafis pada ERP memberikan data real time. Efisiensi operator dan produk yang dihasilkan akan meningkat karena perencanaan produksi dan jumlah inventory yang seimbang.
  • Karyawan pabrik dapat melihat semua infromasi data mulai dari pesanan awal hingga pengiriman, melacak selisih lot dan bahan mentah dan mengukur tingkat produksi secara akurat.
  • ERP tidak hanya memfasilitasi data untuk internal perusahaan, tetapi juga mengelola koneksi ke eksternal stakeholder.
  • Software ERP modern dapat menghitung ROI dan membantu mengembangkan ekspektasi bisnis secara real time berdasarkan kinerja masa lalu dan saat ini.
  • ERP menyediakan fitur laporan berupa visualisasi data dan advanced analitik untuk menghadapi perubahan dan mendukung pertumbuhan bisnis.
  • Cloud ERP dapat digunakan oleh banyak user dan ini dapat mendukung perubahan kebutuhan bisnis dengan sangat cepat, terutama untuk bisnis kecil dan menengah yang memerlukan inovasi cepat.

Fitur Penting Software Produksi Manufaktur

Semua fitur utama sistem ERP relevan dengan perusahaan manfaktur. Selain itu, software ERP juga akan memberikan value dengan komponen-komponen di bawah ini.

Modul Manufaktur atau Produksi

Fungsi modul manufaktur pada ERP akan membuat proses produksi menjadi lebih efisien. Kenapa? Karena dapat memfasilitasi aktivitas perencanaan produk, sumber bahan baku, kontrol produksi, evaluasi kualitas bahan baku dan produk, koordinasi proses kerja, serta perkiraan produk yang akan diprosuksi.

ERP sebagai software produksi manufaktur hadir dengan fitur seperti make-to-stock, make-to-order, configurate-to-order, engineer-to-order, just in time manufaktur, kontrol material dan lean manufaktur.

Software ERP menyederhanakan proses kerja manufaktur melalui perencanaan, penjadwalan, otomatisasi, serta membuat proses manufaktur menjadi lebih depat dan akurat. Ini juga membuat kerja divisi IT menjadi lebih efektif dan transparan. Perusahaan dapat merencanakan produksi dengan lebih akurat serta mengurangi kerusakan dan down time.

Baca Juga: Apa Itu Just in Time Manufacturing? Kenali Kelebihan dan Kekurangannya!

Supply Chain Management (SCM)

Supply chain management atau manajemen rantai pasokan ini juga erat kaitannya dengan industri manufaktur. Tidak jarang ada beberapa produk yang harus dikembalikan atau direfund karena ternyata kualitasnya tidak sesuai keinginan konsumen.

Software ERP membantu produsen melayani pelanggan mereka, misalnya dengan update mengenai kapan produsen akan memenuhi pesanan dan berapa biaya pasti yang harus dibayarkan konsumen. Selain itu, produsen dapat memperkirakan persediaan barang dan ketersediaan waktu kerja untuk memproduksi dan memenuhi permintaan konsumen.

Sistem supply chain yang sederhana ternyata memberi banyak keuntungan bagi perusahana manufaktur, diantaranya bisa mengurangi biaya dan mengembangkan produk yang inovatif dan strategi untuk selalu terdepat dibanding kompetitor.

Pesanan dan Inventory (Manajemen Bahan Baku)

Fitur pesanan dan inventory di software ERP membantu perusahaan manufaktur dalam mengatur dan mengkategorikan inventory, mencatat pergerakan produk dan mengelola data gudang secara detail dan efektif. ERP dapat membantu mengurangi tingkat inventory, pemborosan inventory dan mengurangi biaya pengiriman.

Pembelian (Purchasing)

Fitur pembelian dalam software ERP akan membantu dalam mengelola pengadaan bahan baku seperti daftar supplier, permintaan dan penawaran, pesanan pembelian, update stock dan proses lainnya. ERP menciptakan kolaborasi yang efektif antara supplier dan produsen. Data pesanan pembelian dan transaksi grosir lainnya dapat diakses secara digital.

Kesimpulan

ERP manufaktur dirancang khusus untuk industri manufaktur, menyediakan berbagai fitur advance untuk kebutuhan spesifik bisnis manufaktur. Pengguna ERP manufaktur dapat memiliki visibilitas penuh dan kontrol atas bisnis manufaktur tersebut. Beberapa fitur penting yang harus ada di software produksi manufaktur antara lain fitur produksi atau manufaktur, supply chain management, pesanan dan inventory serta pembelian (purchasing).

Salah satu solusi untuk mengatasi segala kendala urusan manufaktur, Anda dapat mengunakan software akuntansi dan manufaktur modern yang terintegrasi seperti MASERP.

Dikenal dengan perusahaan pabrik, perusahaan manufaktur identik dengan produksi massal dan persediaan barang yang banyak juga. Agar tidak membingungkan karena jumlah barang yang banyak, fitur Batch Number pada MASERP bisa memudahkan Anda membedakan barang yang baru diproduksi hari ini dengan barang produksi hari sebelumnya sehingga tidak mengalami double produksi.

Anda bingung menentukan harga pokok produksi (HPP)? Formula Bill of Material pada MASERP membantu Anda menentukan HPP sementara dan final.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan manufaktur Anda, langsung saja konsultasikan apa yang Anda butuhkan kepada konsultan ahli kami. Gratis!

New call-to-action