Apa itu Biaya Produksi? Pengertian, Jenis dan Contoh

Sebelum membangun sebuah bisnis, ada beberapa hal yang harus direncanakan dan dibutuhkan, termasuk biaya produksi. Apa itu biaya produksi?

Apapun jenis bisnisnya, biaya produksi merupakan komponen penting sebagai alat agar kegiatan produksi berjalan lancar.

Namun, bukan hanya sekadar biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan produksi, biaya produksi ini memiliki banyak jenis dan fungsi.

Untuk para tim keuangan atau akuntan di sebuah perusahaan sepertinya wajib untuk mengetahui informasi ini.

Terlebih, bagi kamu para staf yang masih baru, pebisnis pemula, fresh graduate, atau mahasiswa ekonomi bisnis, informasi terkait apa itu biaya produksi yang penting untuk dipelajari.

Pengertian Biaya

Nah, sebelum mengetahui secara keseluruhan terkait biaya produksi, yuk simak apa arti dari biaya itu sendiri.

Biaya sendiri merupakan sebuah pengeluaran ekonomis, yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan, dalam proses produksi.

Adapun biaya ini didasari pada harga pasar yang berlaku beserta dibuat pada saat proses ini sudah terjadi maupun belum terjadi.

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, bahwa biaya bukan hanya sekadar uang pendanaan, tapi juga memiliki pemahaman yang lain.

Jadi, biaya menurut ilmu ekonomi, terbagi dua yakni biaya eksplisit (fisiknya nyata seperti uang) dan biaya implisit (secara fisik tidak terlihat, seperti aset atau penyusutan barang modal).

Pengertian Produksi

Selanjutnya pengertian dari produksi adalah sebuah kegiatan untuk melakukan pengadaan suatu barang (produk) atau bisa juga berupa jasa yang bisa dijual kembali dan menghasilkan laba atau keuntungan.

Nah, dalam proses produksi tentunya perusahaan harus membutuhkan biaya untuk membeli bahan baku, membeli peralatan produksi, mesin, gaji karyawan dibagian produksi dan lainnya.

Jika digabung menjadi satu kesatuan, biaya produksi adalah biaya-biaya yang dikeluarkan atau dilakukan ketika sedang dalam melaksanakan proses produksi.

Seperti yang sudah dibahas juga, biaya tersebut dapat meliputi pembelian:

– Bahan baku

– Biaya tenaga kerja

– Biaya overhead pabrik, dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu, jumlah biaya produksi yang digunakan juga bermanfaat sebagai salah satu faktor penting untuk penentu harga sebuah barang atau jasa.

Nah, agar lebih rinci, yuk simak juga unsur-unsur dari biaya produksi yang umum digunakan di perusahaan baik skala kecil, menengah, maupun besar.

Baca Juga : Laporan Harga Pokok Produksi Beserta Cara Hitungnya

Unsur-unsur Biaya Produksi

Bahan Baku Langsung (Direct Material)

Unsur biaya produksi yang pertama adalah bahan baku, dimana bahan ini memiliki bentuk fisik. Unsur ini juga sering diidentifikasikan sebagai bahan awal atau mentah dalam sebuah proses produksi perusahaan.

Nah, nantinya bahan baku ini juga akan diolah oleh perusahaan agar menjadi sebuah produk yang bernilai dan bisa menghasilkan keuntungan.

Tenaga Kerja Langsung (Direct Labour)

Unsur biaya produksi yang selanjutnya adalah gaji tenaga kerja yang melakukan pengolahan bahan baku dalam proses produksi.

Bahan baku tanpa diolah oleh tenaga kerja tidak akan menghasilkan barang atau produk yang layak untuk dijual ke pelanggan.

Overhead Pabrik atau Factory Overhead

Selain dua unsur penting di atas, overhead pabrik juga masuk ke dalam sebuah biaya produksi.

Adapun unsur ini biasanya berupa pengeluaran yang tidak terlihat secara langsung.

Meski begitu, pengeluaran biaya produksi ini nantinya akan tetap nampak pada laporan keuangan.

Bisa dibilang, biaya produksi overhead pabrik ini merupakan semua biaya produksi di luar bahan baku dan tenaga kerja langsung, namun masih bagian dari biaya produksi perusahaan.

Nah, buat kamu yang masih bingung terkait unsur biaya produksi yang satu ini, yuk intip contoh biaya overhead pabrik berikut ini.

Nyatanya, akan ada banyak faktor yang memengaruhi proses produksi dan mengeluarkan biaya, namun tetap tercatat dalam pelaporan keuangan meski tak terlihat.

– Biaya pemeliharaan mesin serta reparasi

– Tenaga kerja tidak langsung

– Adanya biaya bahan baku tak langsung

– Amortisasi dan depresiasi

– Asuransi pabrik

– Biaya air dan listrik pabrik

– Operasi, dll.

Perlu diketahui juga, bahwa contoh biaya overhead di atas jumlah biayanya terkadang sering di luar ekspektasi.

Contoh Biaya Produksi

Biar tidak bingung, yuk kita ketahui lebih dalam tentang biaya produksi dari contohnya.

Adapun, contoh jenis biaya produk ini biasa digunakan untuk acuan perusahaan ketika menghitung pengeluaran produksi:

Fixed Cost (Biaya Tetap)

Contoh biaya produksi yang pertama ada Fixed Cost atau biaya tetap. Seperti namanya, biaya ini memiliki jumlah tetap sehingga tidak berpengaruh pada kegiatan produksi yang didapatkan pada periode jangka waktu tertentu.

Contoh penerapan contoh biaya produksi ini misalnya seperti sewa gedung, biaya pajak perusahan, biaya administrasi, dan lainnya.

Variable Cost (Biaya Variabel)

Contoh biaya produksi yang kedua adalah variabel atau Variable Cost. Contoh biaya ini biasa digunakan sebagai besaran biaya yang seringkali nilainya berubah dan menyesuaikan dengan hasil produksi.

Ketika hasil produksinya besar atau tinggi, maka akan berbanding lurus hasilnya dengan biaya variabel yang akan muncul.

Contoh biaya bahan baku adalah gaji tenaga kerja dan lain sebagainya.

Total Cost (Biaya Total)

Bukan dikeluarkan ketika proses produksi berjalan, biaya ini justru harus dikeluarkan setelah seluruh proses produksi jadi.

Sehingga, biaya total ini juga akan meliputi biaya saat proses proses seperti bahan baku, tenaga kerja, overhead factory, variable cost, dan fixed cost.

Average Cost (Biaya Rata-rata)

Biasa disebut dengan biaya rata-rata, Aaverage cost ini juga biasa dihitung melalui pembagian biaya total dengan biaya produksi.

Marginal Cost

Contoh biaya produksi yang terakhir adalah marginal cost (biaya tambahan). Biaya ini biasa dibutuhkan guna menghasilkan unit barang yang sudah jadi.

Umumnya, biaya marginal cost ini akan muncul ketika dalam proses produksi atau setelah proses produksi terjadi perluasan produksi.

Misalnya ketika perusahaan tiba-tiba hendak menambah jumlah barang yang akan dihasilkan.

Cara Menghitung Harga Pokok Produksi
Cara Menghitung Harga Pokok Produksi

Perbedaan Biaya Produksi dan Biaya Non-Produksi

Jadi, apa itu biaya produksi? Seperti yang diketahui, di dalam perusahaan ada berbagai macam kegiatan. Setiap kegiatannya tentu membutuhkan pendanaan seperti biaya produksi ini.

Namun, selain adanya biaya produksi yang harus diperhitungkan dengan tepat, ada juga biaya non produksi yang tidak kalah penting diketahui. Biaya produksi berbeda dari biaya non-produksi.

Jadi di mana letak perbedaannya? Berbeda dengan biaya produksi, biaya non-produksi merupakan biaya yang berkaitan erat dengan pengembangan umum, layanan pelanggan, desain, pemasaran atau distribusi, dan fungsi administrasi.

Tidak hanya itu, biaya non-produksi juga dibagi menjadi dua, yakni:

Biaya penjualan: Biaya yang lebih mencakup untuk kebutuhan biaya pemasaran/distribusi dan layanan pelanggan.

Biaya administrasi: Biaya yang mencakup atau lebih dikhususkan untuk biaya pengembangan, administrasi umum dan pengembangan.

Kesimpulan

Dengan memahami pengertian biaya produksi, kamu juga bisa semakin mengetahui cara menghitung harga pokok produksi.

Sehingga kamu bisa menghitung biaya margin produksi dengan tepat. Karena seperti yang diketahui bahwa pembuatan laporan keuangan juga butuh berbagai data dan informasi yang relevan.

Dimana laporan keuangan nantinya akan menjadi informasi penting untuk melihat bagaimana kondisi keuangan perusahaan kamu.

Tidak sulit untuk membuat laporan keuangan biaya produksi jika kamu menggunakan software akuntansi yang tepat, seperti MASERP.

Dengan software akuntansi MASERP, akan membantumu dalam proses penghitungan biaya produksi dan pembuatan laporan keuangan.

MASERP juga merupakan salah satu software akuntansi terbaik yang memiliki fitur lengkap dan bisa dicustom sesuai dengan bisnis flow perusahan kamu.

Segera konsultasikan kendala bisnis kamu dengan konsultan ahli kami di sini, sekarang! GRATIS!

Baca Juga : Apa itu Variable Cost dan Fixed Cost?