Bisnis retail saat ini sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dulunya, usaha ritel banyak berfokus pada penjualan barang, namun kini para pebisnis ritel sudah berorientasi pada perkembangan bisnis.
Bahkan, sudah banyak pebisnis yang berusaha mengintegrasikan bisnis ritelnya dengan berbagai pendekatan dan perkembangan di era disrupsi teknologi ini untuk mencapai keuntungan dan keberlangsungan bisnis. Retail software saat ini memberikan banyak kemudahan dari proses bisnis ritel itu sendiri.
Mulai dari hal-hal yang melibatkan proses penjualan dan pembelian barang hingga bagaimana unsur-unsur lain di dalam bisnis ritel bisa difasilitasi. Misalnya, bagaimana pengelolaan keuangan dan pengorganisasian SDM dari bisnis ritel.
Dengan hadirnya software tersebut, perusahaan ritel akan lebih terbantu dan dapat mengikuti perkembangan zaman hingga tak kalah dalam persaingan. Dengan begitu, perusahaan akan lebih tahu apa yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnisnya.
Artikel ini akan mengulas lengkap mengenai jenis, manfaat dan tips memilih retail software. Yuk disimak!
Pengertian Retail Software
Penerapan teknologi informasi adalah salah satu yang menjadi pemicu dari bisnis retail menjadi lebih berkembang. Contoh nyatanya adalah semakin banyak pekerjaan industri retail yang dimudahkan dengan adanya teknologi.
Teknologi yang dimanfaatkan pun bermacam-macam, seperti misalnya software yang digunakan untuk menunjang kegiatan pada bisnis retail.
Retail software dapat diartikan sebagai software khusus untuk menunjang aktivitas dari bisnis ritel. Mulai dari software Point of Sales khas bisnis ritel yang berfungsi menunjang pembelian, hingga software pengelolaan inventori dari barang yang dijual.
Semua jenis software tersebut sudah semakin banyak ragamnya. Layaknya perangkat lunak lain, retail software digunakan melalui suatu sistem dengan komputer atau PC dan gadget lainnya.
Biasanya, pada perusahaan ritel sudah menerapkan jenis yang bisa diakses secara daring atau online dengan kemampuan akses data secara real-time. Penggunanya adalah setiap divisi atau bidang yang berkaitan dengan fungsi dari masing-masing software.
Baca Juga: Retail Produk: Pengertian dan Klasifikasi Berdasarkan Produk yang Dijual
Jenis Software
Pada dasarnya, istilah retail software juga dikenal dengan istilah lain yaitu retail management software. Fungsi utama dari retail management software adalah untuk mengelola dan melakukan manajemen terhadap keseluruhan aktivitas yang ada pada bisnis ritel.
Tak hanya berfokus pada pelanggan dan penjualan, kumpulan software tersebut juga bisa mengoptimalkan berbagai aktivitas dengan fitur-fitur dan fungsi masing-masing. Berikut beberapa jenis retail software yang banyak digunakan oleh perusahaan.
Software POS
Perangkat lunak jenis POS (Point of Sales) adalah software yang wajib dimiliki oleh perusahaan ritel. Fungsi utama dari software POS adalah untuk mempermudah proses penjualan dan pembelian hingga transaksi dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.
Selain itu, aplikasi ini dapat mengerjakan banyak fungsi seperti, mengontrol inventory atau persediaan barang, pembayaran dan retur, pengelolaan keuangan, hingga penghitungan diskon.
Sebenarnya, software POS ini sering dikategorikan sebagai aplikasi kasir atau cash register. Namun, seiring perkembangannya, aplikasi POS memiliki kecanggihan dan fitur-fitur yang lebih lengkap. Tak ayal, perusahaan atau para pebisnis ritel sangat membutuhkan aplikasi POS.
Software Inventory Management
Sesuai dengan namanya, software jenis ini bisa dikategorikan sebagai penunjang dari bisnis ritel. Dengan software inventory management, para pebisnis dapat melakukan proses pengelolaan inventaris barang dengan lebih cepat dan efisien.
Tak hanya itu, perusahaan juga dapat melakukan otomatisasi pada kegiatan tertentu, seperti proses penghitungan persediaan barang mulai dari pembelian hingga penjualan.
Baca Juga: Management Inventory: Definisi, Tujuan, dan Model Inventorynya
Software SCM
Supply chain management atau SCM tak hanya digunakan pada industri manufaktur tetapi juga banyak digunakan di bisnis ritel. Pada dasarnya, bisnis ritel banyak menggunakan SCM sebagai salah satu retail software untuk melakukan manajemen dari pengelolaan barang.
Proses seperti pengelolaan stok, pesanan, hingga pengembalian barang dapat terbantu dengan adanya SCM. Bahkan dengan SCM, proses lain dapat lebih terintegrasi dengan fitur-fitur lain yang ada di dalamnya.
Baca Juga: Supply Chain Management dalam Industri Manufaktur
Software Akuntansi
Layaknya bisnis lainnya, bidang ritel juga memerlukan pengelolaan keuangan. Oleh karena itu, software akuntansi termasuk ke dalam kumpulan dari retail software. Aplikasi akuntansi digunakan untuk mengelola keuangan, seperti penghitungan pendapatan, pencatatan aktivitas keuangan hingga pembuatan laporan keuangan atau financial statement yang digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan dari pihak manajemen perusahaan dan investor.
Manfaat Retail Software
Dari beberapa jenis retail software yang sudah disebutkan, tentu bertujuan untuk mempermudah pengelolaan dari bisnis ritel. Sesuai dengan jenisnya, berbagai software tersebut digunakan dalam suatu perusahaan ritel dalam satu sistem.
Tak hanya bertujuan untuk mengelola dan mengintegrasikan pengelolaan bisnis ritel dengan lebih efisien dan efektif, berikut adalah beberapa manfaat dari menggunakan software khusus ritel.
Mencegah Kesalahan
Bisnis ritel adalah salah satu bisnis yang sangat membutuhkan ketelitian terutama dari hal penjualan dan pembelian barang. Apabila terjadi kesalahan sedikit pun pasti akan berpengaruh terhadap aktivitas dari proses penjualan dan aktivitas lain secara keseluruhan.
Dengan adanya penggunaan dari retail software, tentu para pebisnis di bidang ini dapat mencegah kesalahan atau paling tidak meminimalisasi error dari proses manual yang dilakukan.
Mencegah Pelanggaran
Sama seperti bisnis lain, bisnis ritel juga dapat disusupi berbagai pelanggaran. Seperti misalnya, kesalahan dalam menghitung persediaan hingga terlambatnya data persediaan yang masuk.
Dengan proses otomatisasi dari aplikasi ritel, beberapa pelanggaran seperti pencurian hingga pemalsuan data penjualan dan persediaan dapat dicegah oleh pihak manajemen perusahaan.
Integrasi Layanan
Retail software dapat melakukan integrasi layanan pembelian dan penjualan. Maksudnya, dengan menggunakan aplikasi POS, setiap proses penjualan dapat dikelola dalam suatu sistem yang terintegrasi. Jadi, setiap layanan penjualan, pembelian, hingga pengelolaan lainnya dapat diawasi dengan baik oleh perusahaan.
Manajemen Persediaan
Software khusus ritel dapat membantu perusahaan dalam melakukan manajemen persediaan barang. Ya, dengan fungsi inventaris produk, perusahaan dapat dengan mudah mengontrol jumlah barang yang ada.
Selain itu, sebagai tambahan perusahaan juga akan dimudahkan dalam proses sortir barang sehingga dapat menentukan barang mana yang akan dijual.
Pengelolaan Keuangan
Manfaat ini dikhususkan pada software akuntansi. Ya, dengan menggunakan software akuntansi pada bisnis ritel, pengelolaan keuangan dapat dengan mudah dilakukan. Secara khusus, dengan software akuntansi, perusahaan dapat menentukan apa saja yang penting untuk dilakukan dalam hal meningkatkan pendapatan melalui penjualan dan proses lainnya.
Cara Memilih Retail Software yang Tepat
Ada banyak pilihan retail software di luar sana dengan berbagai fitur dan kemudahan yang ditawarkan. Harganya pun beragam sesuai dengan kebutuhan dari perusahaan ritel itu sendiri.
Namun, selain pertimbangan harga, ada beberapa hal yang bisa dijadikan pertimbangan untuk memilih software yang tepat untuk memulai dan menunjang bisnis ritel, yaitu:
Pilih yang Terpercaya
Cara pertama adalah dengan mencari pengembang atau developer software yang sudah terpercaya. Biasanya, para penyedia software yang sudah terpercaya dapat ditentukan dengan testimoni yang diberikan oleh pelanggan dan penggunanya. Dengan mencari yang sudah terpercaya, perusahaan akan mendapat jaminan keamanan dari penggunaan software yang ada.
Sesuaikan Kebutuhan
Meski bergerak di bidang yang sama tetapi kebutuhan setiap perusahaan ritel pasti memiliki perbedaan. Biasanya perbedaan ini disebabkan oleh kebutuhan dari perusahaan yang berbeda-beda.
Mungkin, ada perusahaan yang membutuhkan software yang bisa mengintegrasikan semua proses bisnis tetapi tak jarang juga yang hanya memerlukan software tertentu. Jadi, jangan lupa untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dari bisnis ritel milikmu.
Jenis dan Perawatan
Yang mungkin juga dilupakan adalah jenis dari software yang digunakan. Secara umum, suatu sistem software dapat dijalankan secara luring dan daring. Perusahaan hanya perlu memilih bagaimana bentuk yang efisien dan mampu menunjang dari setiap kegiatan.
Lalu, perhatikan juga bagaimana cara melakukan maintenance dari software tersebut. Bagian terbaiknya adalah terdapat beberapa penyedia jasa software yang sudah memberikan layanan maintenance untuk retail software yang mereka sediakan.
Kesimpulan
Retail software dapat diartikan sebagai software khusus untuk menunjang aktivitas dari bisnis ritel. Terdapat beberapa retail software yang lazim digunakan untuk mengelola bisnis ritel, diantaranya software POS, Software Inventory Management, software SCM, dan software akuntansi.
Sebagai pelaku bisnis, Anda pasti menginginkan segala proses kegiatan perusahaan dari produksi barang sampai distribusi ke pelanggan dapat berjalan secara efisien dan efektif. Untuk membantu semua itu, Anda sebaiknya menggunakan software akuntansi dan manufaktur seperti MASERP.
MASERP memiliki fitur Barcode Scanner untuk penerimaan barang, surat jalan dan penjualan produk yang bisa membantu meningkatkan kecepatan dan keakuratan kinerja Anda.
Dengan fitur Serial Number dan Batch Number di MASERP, Anda bisa melacak expiry date demi menjaga kualitas produk. Fitur Quantity Minimum akan memberikan warning kepada Anda apabila persediaan fisik sudah berada pada jumlah di bawah Qty Min yang sudah disetting.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan bagi perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan apa yang Anda butuhkan kepada konsultan ahli kami, gratis!