5 Cara Menerapkan Line Balancing untuk Industri Manufaktur

Kegiatan produksi merupakan aspek penting pada saat menjalankan bisnis. Dengan mengutamakan efisiensi pada setiap proses dan tahapannya, perusahaan dapat memaksimalkan pendapatan dan target produksi akan tercapai. Metode line balancing adalah salah satu cara menjaga dan mengakomodasi kegiatan produksinya.  

Pada umumnya, line balancing banyak diterapkan pada industri manufaktur. Mengapa demikian? Dengan line balancing, bisnis dan perusahaan manufaktur akan dapat mengatur serta memastikan produksi dilakukan sesuai dengan target.

Selain itu, dengan menerapkan line balancing industri manufaktur juga dapat merasakan banyak manfaat. Salah satunya adalah tingkat produktivitas yang semakin tinggi diiringi dengan peningkatan efisiensi kerja. Agar lebih banyak tahu lagi mengenai apa itu line balancing, yuk simak penjelasan berikut ini!

Pengertian Line Balancing

Line balancing adalah sebuah strategi produksi dengan cara membagi tugas kepada sejumlah pekerjaan ke bagian stasiun kerja tertentu. Setiap stasiun kerja ini terdiri dari tahapan yang saling berhubungan. Dalam proses produksi, setiap stasiun kerja terhubung dalam suatu proses atau lini dan lintasan kegiatan produksi.

Selain itu, line balancing adalah suatu metode untuk menyeimbangkan berbagai pekerjaan dengan melihat komponen dari tugas yang ada. Fungsi utama dari line balancing adalah untuk membuat kegiatan produksi menjadi lebih teratur dan terarah. Lebih lanjut, dengan line balancing proses produksi akan menjadi lebih lancar.

Baca Juga: Smart Manufacturing Adalah Konsep Penting Industri Manufaktur

Manfaat Line Balancing

Line balancing adalah salah satu metode dan cara yang paling efektif untuk memaksimalkan kegiatan proses produksi. Dengan menggunakan line balancing, perusahaan dan bisnis akan mendapatkan banyak manfaat untuk keseimbangan kegiatan produksi. Berikut adalah manfaat dari menggunakan metode line balancing

Efisiensi di Stasiun Kerja (Workstation)

Kegiatan produksi jadi salah satu kegiatan yang paling rumit dan butuh keteraturan. Mengapa demikian? Kegiatan produksi terdiri dari beberapa proses yang tak bisa dilewati dan sama pentingnya. Oleh karena itu, dengan menggunakan metode line balancing, kegiatan produksi dapat ditingkatkan efisiensinya pada setiap workstation dan tahapannya.

Mengurangi Pemborosan Waktu

Waktu jadi salah satu hal penting dalam kegiatan produksi. Dengan terlalu banyak membuang waktu, kegiatan produksi akan menjadi tidak efisien dan efektif. Hal tersebut akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan dan bisnis.

Beberapa contoh pemborosan waktu adalah tindakan operator mesin menunggu bahan baku produksi yang dibutuhkan dan tersendatnya kegiatan produksi akibat kerusakan mesin. Line balancing dapat membantu untuk mengurangi pemborosan waktu proses produksi.

Meningkatkan Koordinasi Pekerja

Kegiatan produksi yang lancar dan tanpa hambatan disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah koordinasi antar pekerja di proses kegiatan produksi.

Tiap pekerja pada masing-masing workstation tidak boleh membuang waktu dan bekerja dengan efisien. Line balancing dapat mengakomodasi hal tersebut agar lebih baik lagi.

Menetapkan Alur Proses Produksi

Line balancing adalah salah satu cara yang tepat untuk menentukan bagaimana kegiatan produksi yang tepat. Dengan metode line balancing, jumlah stasiun kerja atau workstation dapat ditentukan secara efisien. Selain itu, line balancing juga dapat membuat ketentuan mengenai setiap kegiatan operasi dari workstation tersebut.

Line Balancing Adalah

Baca Juga: Manajemen Produksi: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis dan Tahapannya

Cara Menerapkan Line Balancing

Penerapan line balancing di suatu kegiatan produksi harus dilakukan dengan cara yang tepat. Hal tersebut perlu diperhatikan untuk mendapatkan efisiensi dan efektifitas yang maksimal dari metode line balancing. Berikut adalah beberapa tahapan dalam menerapkan line balancing.

Identifikasi Tugas Pekerja

Tugas pekerja jadi salah satu komponen penting dalam penerapan metode line balancing. Perusahaan atau bisnis harus bisa mengidentifikasi dan mengklasifikasikan tugas pekerja dalam proses produksi secara detail. Dengan memahami tugas pekerja tersebut, perusahaan dapat menentukan ukuran dan standar dari tugas pekerja yang ada.

Menentukan Waktu per Pekerjaan

Tak hanya detail dari tugas atau pekerjaan pada proses produksi. Tahapan line balancing adalah soal menyelaraskan waktu yang ada dengan tugas pekerja. Maksudnya, proses produksi yang ada harus disesuaikan dengan berapa lamanya pekerja dapat menyelesaikan setiap tahapan yang ada. Penentuan waktu jadi salah satu tahapan penting dalam prose line balancing.

Baca Juga: Apa itu Biaya Produksi? Pengertian, Jenis dan Contoh

Perjelas Batasan (Constrain) dalam Tahapan Pekerjaan

Proses produksi terdiri dari beberapa tahapan-tahapan yang ada di dalamnya. Setiap tahapan tersebut tentu dibatasi oleh batasan tertentu yang mengatur bagaimana alur proses produksi berjalan. Sebagai contoh, pekerjaan A hanya bisa kerjakan apabila pekerjaan B telah selesai. Jadi, pekerjaan B menjadi batasan dari pekerjaan A.

Menentukan Jumlah Stasiun Kerja (Workstation)

Line balancing juga mengatur banyaknya jumlah stasiun kerja pada proses produksi. Perusahaan dapat menentukan jumlah dengan efisien dan efektif dengaan mempertimbangkan waktu penyelesaian setiap tahapan proses produksi beserta total keseluruhannya.

Sebagai contoh, misalnya satu proses produksi barang A membutuhkan waktu sebanyak 120 menit dan siklus waktu untuk setiap tahapan produksinya adalah 30 menit. Maka jumlah stasiun kerja yang efektif dan efisien adalah 120 dibagi 20 atau 4 stasiun kerja.

Menghitung Efisiensi Line balancing

Tahapan selanjutnya adalah dengan menghitung efisiensi dari line balancing. Mencari tingkat line balancing dapat dilakukan dengan menghitung jumlah total waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu produk dibagi dengan hasil kali siklus waktu per tahapan produksi dengan jumlah workstation. Berikut adalah rumus dari efisiensi line balancing

Efisiensi = Total Waktu Penyelesaian Produk : (Siklus Waktu x Jumlah Workstation)

Kesimpulan

Line balancing diterapkan dengan cara membagi tugas kepada sejumlah pekerja untuk bagian stasiun kerja atau workstation tertentu. Line balancing mengatur setiap stasiun kerja yang terdiri dari tahapan yang saling berhubungan.

Line balancing juga merupakan suatu metode untuk menyeimbangkan berbagai pekerjaan dan komponenya. Fungsi utama dari line balancing adalah untuk membuat kegiatan produksi menjadi lebih teratur dan terarah sehingga produksi barang akan lebih lancar.

Ada beberapa manfaat yang didapatkan bagi para pelaku bisnis apabila menerapkan line balancing dalam kegiatan produksinya, yaitu menambah tingkat efisiensi di workstation, mengurangi pemborosan waktu pada saat produksi berlangsung, meningkatkan koordinasi pekerjan dan pekerjaan, serta menetapkan bagaimana alur proses produksi yang sesuai.

Cara menerapkan line balancing terdiri dari beberapa tahapan, yaitu mengidentifikasi tugas pekerja, menentukan waktu yang efisien per tahapan pekerjaan, dan menentukan batasan dalam tahapan pekerjaan. Sebagai tahapan tambahan, perusahaan dapat melakukan evaluasi dengan menghitung efisiensi dari line balancing yang dilakukan.

Proses produksi bisa terhambat jika ada kesalahan dan ketidakuratan dalam data yang digunakan. Saat ini banyak perusahaan manufaktur yang mengunakan sistem ERP.

Software manufaktur MASERP memiliki fitur Bill of Material yang mempermudah Anda melihat semua purchase order (PO) yang masuk beserta ketersediaan bahan baku produksi.

Fitur tersebut juga memudahkan Anda menentukan harga pokok produksi (HPP) sementara dan final setelah mendapatkan seluruh biaya pasti seperti tenaga kerja, bahan baku dan pemasaran.

Fitur Batch Number dalam MASERP dapat membedakan produksi hari ini dan hari sebelumnya untuk menghindari double produksi dan Anda dapat mengevaluasi produk yang tidak sesuai standar.

Fitur Quantity Minimum akan memberikan warning kepada Anda apabila persediaan fisik sudah berada pada jumlah di bawah Qty Min yang sudah disetting.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang software MASERP custom made yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan apa yang Anda butuhkan kepada konsultan ahli kami. Gratis!

New call-to-action