4 Peluang Bisnis Furniture di Masa Depan

Bisnis furniture mempunyai peluang yang cukup besar, tetapi pada dasarnya bisnis ini tentu harus membutuhkan modal yang tidak dibilang kecil. Adanya kebutuhan masyarakat untuk berbagai furniture tentu menjadi peluang yang baik dalam bisnis ini, sehingga bisnis yang satu ini masih sangat layak untuk kita pelajari.

Jika Anda berniat untuk terjun ke dunia bisnis, dan menjadikan bisnis furniture ini sebagai pilihan, mungin bisa dipertimbangkan. Sebagaimana bisnis lainnya, bisnis ini perlu juga dijalankan dengan rencana yang tepat, sehingga bisa berjalan dengan baik. Hal ini sangat penting untuk tingkat persaingan di bidang yang bisa dibilang ketat.

Bukan hanya itu saja, perencanaan yang panjang juga akan sangat dibutuhkan, jika ternyata melakukan sendiri kegiatan produksi untuk bisnis furnitur yang akan Anda geluti nanti. Pastikan memulai langkah ini dengan tepat sejak awal.

Peluang Bisnis Furniture

Bisnis furniture akan selalu ada. Kebutuhan akan sandang, pangan, serta papan adalah pokok kehidupan manusia. Sedangkan semakin berkembangnya zaman dan era yang kian global inilah yang membuat kebutuhan tersiernya pun juga meningkat pesat.

Furnitur merupakan komoditas ekspor andalan Indonesia, bahkan termasuk dalam kategori excellent product karena telah memiliki pasar yang besar. Belakangan, pemerintah menyerukan agar pebisnis di bidang ini melakukan diversifikasi untuk menjangkau pasar yang lebih banyak. Himbauan ini menandakan peluang kesuksesan bisnis furnitur masih tinggi.

Kebutuhan tempat tinggal semakin tinggi, seiring dengan semakin meledaknya pertambahan penduduk khususnya seperti yang ada di Indonesia saat ini, maka secara otomatis memiliki dampak pada peningkatan ketertarikan dan permintaan masyarakat pada Furniture ini. Apa saja yang bisa Anda lakukan untuk membuka peluang ini?

Baca Juga: 7 Manfaat Menu Digital Bagi Bisnis di Era New Normal

Manajemen Inventaris

Saat ingin meningkatkan kapasitas produksi, hal yang harus menjadi perhatian adalah manajemen inventaris. Jika menumpuk material produksi tanpa rencana produksi yang jelas dapat mempengaruhi arus kas. Belum lagi gudang Anda akan penuh oleh material yang belum tentu Anda butuhkan. Adanya Manajemen Inventaris adalah perangkat yang dapat membantu Anda menyimbangkan tingkat stok barang, produksi, dan permintaan pelanggan. Dengan manajemen stok yang terkendali, Anda akan terhindar dari kelebihan atau kekurangan stok sehingga permintaan pelanggan dapat terpenuhi dengan optimal.

Planning Aktivitas Produksi

Membuka peluang baru berarti mengubah pola produksi. Anda harus melayani pelanggan-pelanggan baru sambil terus memenuhi kebutuhan pelanggan lama. Oleh karena itu, Anda harus dapat memastikan tenaga kerja, peralatan, mesin, dan inventaris tersedia secara optimal. Jangan terlalu cepat melakukan tambahan alat produksi. Coba rencanakan dan jadwalkan produksi secara efisien. Anda bisa memanfaatkan sumber daya secara efektif. Misalnya, kelompokkan pesanan furnitur yang memiliki komponen atau menggunakan mesin serupa. Perencanaan yang dilakukan dengan sistem manufaktur dapat menghubungkan inventory barang dan produksi dengan baik. Selain itu, semua kendala, penghambat kapasitas, dan beban kerja dapat termonitor dengan baik.

Market dan Variasi Baru

Meningkatkan variasi produk Anda tentu saja boleh saja dengan memproduksi furnitur baru dengan target pasar yang serupa. Jika Anda selama ini fokus memproduksi furnitur untuk keperluan komersial, tak ada salahnya merambah ke bisnis furnitur. Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan membuat produk dengan desain-desain baru yang sesuai dengan tren furniture terbaru. Tren terkini, misalnya, kembali mengusung konsep minimalis, sustainable, dan preferensi yang tinggi terhadap material kayu. Tetapi, untuk melakukannya Anda harus kembali melakukan riset mendalam mengenai karakteristik pasar yang akan Anda tuju, kompetitor, dan peluang penjualan yang tersedia.

Meminimalisir Waste

Anda juga dapat menerapkan teknik lean manufacturing untuk memaksimalkan produksi. Lean manufacturing berusaha mengurangi waste baik secara materil maupun immateril dan meningkatkan biaya produksi dengan mengeliminasi biaya yang tidak diperlukan. Tetapi, tenang saja. Anda tidak harus memangkas biaya secara mendadak. Lean manufacturing dapat Anda capai secara bertahap. Misalnya, buatlah rencana pengurangan material yang tidak Anda butuhkan sebesar 10% dalam satu tahun dan meningkatkan efisiensi proses administrasi sebesar 20% dengan otomasi.

Kesimpulan

Untuk melakukan riset yang mendalam mengenai pasar dan desain produk yang baru. Anda harus mulai berpikir do more with less. Operasi bisnis harus tetap berjalan dengan porsi yang meningkat tapi tetap menyisakan waktu untuk Anda agar bisa merencanakan perkembangan bisnis. Solusinya adalah mengotomatiskan proses bisnis dengan bantuan sistem ERP. Tugas-tugas repetitif dapat terselesaikan dengan cepat. Komunikasi juga jadi lebih transparan dan mudah. Bukan hanya otomasi, Anda juga bisa mendapatkan berbagai insight seputar performa bisnis dan prediksi penjualan. Dengan demikian, Anda dapat membuat keputusan berbasis fakta secara cepat dan tepat sasaran.

Sistem ERP memang memerlukan investasi yang lumayan, tetapi jika bisnis Anda membutuhkan solusi menyeluruh bagi operasional bisnis, menggunakan software akuntansi MASERP adalah solusi terbaik dalam mengoptimalkan proses ini.

MASERP menawakan modul-modul ERP yang sesuai dengan industri perusahaan Anda baik yang sudah tersedia ataupun Anda bisa mengcustom modul yang dibutuhkan.