Ikuti 6 Cara Menyusun Skala Prioritas dalam Bisnis

Skala prioritas menjadi penting untuk segera dipelajari dan diterapkan dalam keseharian, karena hari-hari kita akan berhadapan dengan berbagai aktivitas dan kegiatan. Jika Anda tidak memiliki skala prioritas yang tersusun dengan baik, bisa-bisa jadwal harian Anda akan berantakan.

Skala prioritas bisa dibilang serangkaian tugas, aktivitas, atau pekerjaan yang perlu sesegera mungkin diselesaikan dengan hasil yang baik. Biasanya penetapan mana yang jadi prioritas dan tidak, dipengaruhi tenggat waktu pengerjaan.

Oleh karena itu, skala prioritas dalam bisnis dapat membantu Anda agar tidak melewatkan hal-hal penting. Lalu, apa yang dimaksud dengan skala prioritas? Bagaimana menyusun skala prioritas dalam sebuah bisnis? Mari kita simak penjelasannya pada artikel kali ini.

Pengertian Skala Prioritas

Skala prioritas adalah ukuran kebutuhan yang tersusun dalam daftar berdasarkan tingkat kebutuhan seseorang, dimulai dari kebutuhan yang paling penting sampai kebutuhan yang bersifat bisa ditunda pemenuhannya. Skala prioritas ini juga bisa diterapkan sebagai strategi untuk mengelola bisnis atau memulai sebuah usaha baru. Pembuatan skala prioritas ini bisa dimulai dari yang paling tinggi seperti mencari modal usaha dan melakukan riset pasar.

Tidak hanya itu, semua persiapan untuk memulai usaha bisa dimasukkan dalam skala prioritas ini sehingga nantinya pengelolaan usaha akan lebih baik dan tidak berantakan karena masalah kebutuhan yang tidak terpenuhi.

Baca Juga: Auditor Eksternal: Peran dan Manfaatnya Bagi Perusahaan

Faktor-Faktor Skala Prioritas

Seorang manusia tentunya memiliki standar prioritas yang bermacam-macam dan dipengaruhi beberapa faktor. Untuk itu berikut di bawah ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi standar skala seseorang.

Sosial

Dirancangnya daftar prioritas seorang manusia sangat berpengaruh pada status sosial seseorang. Contoh mudahnya adalah seorang penjahit yang mana akan lebih memprioritaskan untuk membeli alat-alat dan perlengkapan menjahit terlebih dahulu. Jika status sosial seseorang tinggi di masyarakat maka kebutuhan orang tersebut juga akan meningkat.

Lingkungan

Tidak hanya status sosial saja yang jadi pengaruh, lingkungan sekitar di mana tempat seseorang hidup dan bertumbuh juga mempengaruhi penyusunan daftar prioritas. Hal ini bisa dicontohkan dengan orang yang tinggal di lingkungan mewah. Sudah pasti kebutuhan dari orang-orang tersebut adalah barang-barang mewah misalnya mobil mewah, apartemen, dan lain-lain.

Pendapatan

Hal yang paling penting dan mempengaruhi prioritas seseorang adalah tingkat pendapatan yang didapat dari pekerjaan yang dijalani. Apabila seseorang yang memiliki pendapatan yang tinggi, tentu pilihan untuk membeli barang-barang apapun akan semakin banyak. Begitu juga sebaliknya, jika pendapatannya rendah maka kebutuhan hidupnya akan terbatas. Ketika memenuhi kebutuhan, orang akan mendahulukan hal yang paling penting, mendesak, dan pokok. Jika kebutuhan primer sudah terpenuhi, maka kebutuhan sekunder dan tersier juga akan terpenuhi. Hal tersebut dilakukan agar seseorang mendapatkan kepuasan pada tingkat yang tinggi.

Cara Menyusun Skala Prioritas Bekerja

Agar dapat memilih sekaligus menentukan pekerjaan mana yang wajib diselesaikan terlebih dahulu, dan mana pekerjaan yang bisa dikerjakan nanti, Anda harus bisa menyusun skala prioritas. Tidak sulit kok ikuti langkah-langkah berikut ini agar Anda terapkan untuk menyusunnya:

Tujuan Utama

Anda harus punya tujuan utama atau top priority goals kalau ingin meraih sukses dan dapat bekerja produktif dan sistematis. Tanpa tujuan yang jelas, Anda akan bergerak bagai layangan yang terbang berdasarkan arah angin saja. Jadi pada langkah pertama ini, tetapkan tujuan dulu, boleh tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Sesudahnya, tetapkan target waktu sekaligus atur pula waktu yang seefektif mungkin setiap hari, sehingga tujuan Anda bisa segera tercapai.

Analisis

Misalkan, Anda ingin memiliki hunian impian dalam waktu 3 tahun.  Maka, Anda perlu membuat rencana kerja, perencanaan karir, bahkan perencanaan keuangan, sehingga impian ini bisa benar-benar Anda wujudkan. Contoh lain, Anda ingin dapat bonus bulanan karena menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline dan target, atau naik jabatan dalam waktu 2-3 tahun sehingga wajib melakukan seluruh pekerjaan secara tepat. Tujuan utama ini juga dapat meningkatkan motivasi kerja.

Pekerjaan

Setelah menentukan tujuan utama yang ingin dicapai dari pekerjaan yang dilakukan, Anda bisa mulai menganalisis pekerjaan itu sendiri. Anda bisa pilih seluruh tugas yang ada mulai dari yang tersulit hingga termudah. Jangan lupa juga kategorikan berdasarkan deadline, sehingga Anda tahu mana yang harus diselesaikan terlebih dulu dan mana yang bisa ditunda sementara.

Nilai Setiap Pekerjaan

Selain analisis dan memilah pekerjaan berdasarkan urgensinya, Anda juga dapat memperhatikan nilai dalam setiap tugas. Maksudnya, apakah pekerjaan itu berdampak pada perusahaan atau organisasi? Apakah pekerjaan tersebut memberi dampak pula pada peningkatan karir Anda? Jika Anda seorang pebisnis, apakah pekerjaan membuat bisnis untung berkelanjutan? Dengan mengetahui nilainya, Anda bisa juga merumuskan biaya hingga waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Jadwal Kerja

Langkah selanjutnya dalam tata cara menyusun skala prioritas dalam bekerja adalah membuat jadwal kerja. Tuliskan jadwal pekerjaan apa yang harus dilakukan setiap harinya, termasuk target harian. Dengan begitu, Anda bisa bekerja lebih efektif, efisien dan tentunya teratur. Rencana kerja yang tepat akan menghindarkan Anda dari overscheduling, overdetail, misplanning, overplanning, hingga delaying.

Evaluasi

Ketika skala prioritas dalam pekerjaan sudah tersusun dengan detail, tinggal Anda melakukannya secara disiplin dan konsisten. Agar tahu apakah prioritas kerja yang ditetapkan ini tepat atau tidak, Anda bisa melakukan evaluasi lewat berbagai aspek, mulai dari pengaruh pekerjaan terhadap diri sendiri, tim kerja, hingga lingkungan kerja. Evaluasi ini akan membuat Anda makin produktif dan berkualitas.

Kesimpulan

Skala prioritas adalah beragam daftar yang harus didahulukan terlebih dahulu dibanding kebutuhan yang lain. Hal tersebut tentu memiliki faktor penyebab mulai dari lingkungan tempat ia tinggal, pendapatan per bulan, bahkan hingga strata sosialnya. Dalam menyusun daftar prioritas memang harus berhati-hati agar nantinya tidak menyesal di kemudian hari.

Bagi Anda pemilik bisnis, membuat skala prioritas juga merupakan hal yang sangat penting terutama saat membuat perencanaan bisnis. Hal yang perlu diperhatikan juga adalah dengan kesehatan keuangan usaha Anda. Untuk itu Anda memerlukan software akuntansi canggih seperti MASERP yang bisa membantu kamu dalam hal keuangan perusahaan. 

Software ini akan memudahkan kamu dalam membuat laporan keuangan dan kegiatan akuntansi lainnya. Untuk mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan kendala apa yang Anda hadapi kepada konsultan ahli kami. Gratis!

New call-to-action