Struktur Organisasi Perusahaan Manufaktur dan Job Deskripsinya

Apa yang Anda ketahui tentang struktur organisasi di perusahaan manufaktur?

Struktur organisasi perusahaan manufaktur biasanya sedikit berbeda dengan perusahaan lain yang cenderung tidak kaku dan lebih fleksibel.

Struktur organisasi merupakan hal penting yang harus dimiliki dalam satu perusahaan.

Supaya rantai komando dan alur tanggung jawab dapat berjalan dengan baik serta tujuan perusahaan lebih mudah dicapai.

Perusahaan manufaktur membutuhkan beberapa manajer untuk menjaga kelancaran fungsi organisasi perusahaan.

Pengertian Perusahaan Manufaktur

Perusahaan manufaktur adalah perusahaan atau bisnis yang menggunakan bahan mentah, suku cadang dan komponen dasar untuk memproduksi produk menggunakan mesin, robot, komputer dan manusia.

Proses produksi barang biasanya menggunakan cara perakitan yang menyatukan produk dalam beberapa langkah atau cara kerja.

Bisnis manufaktur bisa menjualkan produknya langsung ke konsumen, ke produsen lain untuk diproduksi menjadi produk yang lebih kompleks, atau ke grosir yang mendistribusikan barang ke pengecer.

Struktur Organisasi Perusahaan Manufaktur

Perusahaan manufaktur biasanya menggunakan struktur organisasi tradisional untuk mengatur sumber daya perusahaan.

Struktur departementalisasi hampir selalu digunakan oleh perusahaan manufaktur sehingga tugas yang sama dapat dikelompokkan dalam satu divisi atau departemen.

Struktur organisasi tradisional sangat kaku, pengelompokan divisi atau departemennya dapat dibagi menjadi departemen fungsi, produk, proses, pelanggan dan wilayah distribusi.

Baca juga: Struktur Organisasi Perusahaan

Departemen dalam Perusahaan Manufaktur

Struktur departemen perusahaan manufaktur biasanya terdiri dari tiga manajemen yaitu keuangan, operasional dan pemasaran.

Wakil direktur akan mengawasi setiap departemen dan melapor kepada direktur yang bertanggung jawab pada ketiga departemen tersebut.

Manajemen keuangan berisi manajer alokasi, pengendalian inventaris, akuntan dan perencanaan laporan keuangan yang kemudian melapor kepada direktur keuangan.

Manajemen operasional berisi manajer produksi dan direktur pesonalia atau HRD. Mereka melaporkan seluruh kinerjanya ke direktur operasional.

Manajemen pemasaran berisi manajer sales, direktur pelayanan pelanggan dan manajer distributor kemudian melapokan ke direktur pemasaran.

Departemen Fungsional

Sebuah perusahaan desain interior menggunakan struktur organisasi model fungsional yang berisi departemen berbeda untuk ritel, manufaktur, logistik, operasional dan desain produk.

Pada kasus ini, seluruh departemen menjadi fungsi utama dalam kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur.

Departemen fungsional ini dapat mencakup manufaktur, teknik, hukum, keuangan, sumber daya manusia atau personalia, pemasaran dan penjualan.

Departemen Produk

Departemen produk membagi sumber daya perusahaan berdasarkan produk yang diproduksi.

Ini biasanya dilakukan dalam divisi atau departemen operasional.

Misalnya produsen kendaraan bisa memiliki manajer produksi untuk kendaraan roda dua dan manajer produksi untuk kendaraan roda empat.

Departemen Proses

Departemen ini membagi departemen berdasarkan pekerjaan yang dilakukan.

Misalnya dalam perusahaan manufaktur furniture, pemotongan dan perawatan kayu, perakitan dan finishing, masing-masing terbagi dalam departemen tersendiri.

Setiap departemen memiliki manajer atau supervisor yang akan melaporkan seluruh kinerja kepada manajer operasi.

Departemen Pelanggan

Departemen ini biasanya melibatkan segala urusan perusahaan yang berinteraksi dengan pelanggan.

Pemasaran dan penjualan bisa menjadi dua departemen, terutaman jika perusahaan memiliki tenaga pemasaran dan penjualan yang besar.

Departemen pemasaran dapat dibagi menjadi dua, seperti pemasaran online dan pemasaran kepada pengecer (retailer).

Departemen penjualan atau sales juga dapat dikelompokkan menjadi sales di dalam dan di luar atau dibagi dalam berbagai jenis klien.

Departemen Geografis atau Wilayah

Perusahaan akan dibagi menurut wilayah jika memiliki produsen lebih dari satu lokasi.

Ini dilakukan tergantung ukuran perusahaan dan beban kerja yang dilakukan di setiap lokasi.

Contohnya pada pabrikan mobil besar memiliki banyak perusahaan terpisah di berbagai negara.

Perusahaan yang lebih kecil di tiap negara tersebut memiliki manajer pabrik yang salah satu tugasnya melaporkan seluruh kinerja perusahaan cabang ke vice president operasional.

Ford Motor memiliki tiga divisi global di Amerika, Asia-Pasifik, Eropa, Timur Tengah dan Afrika. Seorang wakil presiden eksekutif perusahaan bertanggung jawab atas setiap divisi ini.

Ini adalah tambahan dari departemen fungsional yang beroperasi di tingkat global.

Jabatan Struktur Organisasi Manufaktur

Jabatan dalam suatu struktur organisasi biasanya disesuaikan dengan ketersediaan sumber daya yang ada. Beberapa jabatan yang umum ditemui dalam perusahaan manufaktur antara lain:

Manajemen Eksekutif

Manajemen eksekutif adalah seseorang dengan gelar Chief Executive Officer (CEO), Chief Operating Officer (COO), Presiden tau jabatan serupa lainnya.

Manajemen eksekutif memiliki tanggung jawab untuk menentukan strategi perusahaan dan bertanggung jawab atas hasil strategi tersebut.

Manajemen eksekutif akan mencari masukan atau feedback dari bawahannya ketika menyusun strategi manufaktur.

Direktur

Direktur bertanggung jawab mengambil keputusan manajerial utama untuk perusahaan.

Direktur menangani keuangan, akuntansi, pemasaran, sumber daya manusia atau personalia serta mengkoordinasikan aktivitas masing-masing departemen tersebut.

Baca Juga: Macam-macam Software Akuntansi Berdasarkan Ukuran Perusahaan

Manajer Produksi

Manajer produksi bertugas memimpin pekerja produksi dan pengawas dalam fasilitas produksi. Semua yang berhubungan dengan pengelolaan proses produksi.

Manajer produksi akan melaporkan keberhasilan atau kegagalan dari strategi manufaktur yang telah ditentukan sebelumnya kepada manajer eksekutif.

Pengawas Lini Produksi

Jabatan ini adalah penghubung antara pekerja produksi dan manajer produksi.

Manajer produksi bertanggung jawab atas seluruh fasilitas mnufaktur, supervisor lini produksi hanya bertanggung jawb terhadap lini perakitan dalam lini produksi tertentu.

Pekerja Produksi

Pekerja produksi ada di bagian bawah diagram stuktur organisasi perusahaan manufaktur.

Pekerja produksi jika dilatih dengan baik dan diberi alat yang tepat dan efisien dapat menjadi alasan berhasil atau tidaknya strategi manufaktur.

Pekerja produksi melapor kepada pengawas lini produksi.

Menggabungkan Struktur Organisasi Manufaktur

Sebuah perusahaan manufaktur berskala besar biasanya tidak hanya menggunakan satu model struktur organisasi.

Procte & Gamble membagi empat pilar yang didasarkan oleh empat model departemen yang dapat digunakakan dalam waktu yang sama.

Pilar pertama: Unit bisnis global mengatur perusahaan berdasarkan produk seperti produk kecantikan, produk fashion, produk rumah tangga dan lain-lain.

Pilar kedua: Departemen pemasaran dan penjualan dibuat berdasarkan geografis di Amerika Utara, Amerika Latin, Asia-Pasifik, Eropa, Cina, Timur Tengah dan Afrika.

Pilar ketiga: Departemen layanan bisnis global juga menggunakan geografis untuk mendukung unit bisnis lain di bidang akuntansi, IT, payroll dan fasilitas.

Pilar keempat: Fungsi koorporat dengan model bisnis fungsional menyediakan sumber daya manusia, hukum, pemasaran, penelitian dan pengembangan serta pengembangan bisnis untuk perusahaan.

Manajemen Strategi Perusahaan Manufaktur

Industri manufaktur memiliki banyak tantangan yang tidak dimiliki beberapa industri lain.

Para pemiliki bisnis atau perusahaan manufaktur perlu memiliki manajemen strategi bisnis, agar seluruh kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan efisien dan efektif serta tujuan perusahaan dapat tercapai.

Agenda

Membuat agenda adalah langkah pertama dalam mengembangkan manajemen strategi untuk bisnis manufaktur.

Tahap ini seluruh pemimpin atau pihak yang bertanggung jawab harus menentukan arah strategi perusahaan ke depannya.Perencanaan Strategi

Pada tahap ini, pemimpin perusahaan mulai menentukan bagaimana agenda yang ditetapkan sebelumnya akan dilaksanakan dan tujuannya harus dapat tercapai sebagai hasil.

Implementasi Rencana

Implementasi dari rencana strategi perusahaan dapat terjadi setelah membuat agenda adan perencanaan strategi yang tepat.

Hal yang penting bagi divisi manufaktur dan manajemen operasi untuk melihat hasil yang sudah terlihat dengan hasil yang diharapkan dari rencana manajemen strategi.

Evaluasi dan Penyesuaian Rencana

Informasi yang diperoleh dari monitoring dan mencatat keberhasilan atau kegagalan dari rencana yang telah dibuat adalah bagian penting dari manajemen strategi manufaktur.

Pemimpin dapat mengevaluasi dan menyesuaikan rencana untuk menyempurnakan hasil yang sudah dicapai.

Menyesuaikan rencana untuk jangka panjang adalah kunci untuk mencapai tujuan dan kesuksesan perusahaan.

Kesimpulan

Seluruh perusahaan manufaktur pasti memiliki manajemen produksi barang yang di dalamnya terdapat manajer produksi yang akan mengawasi seluruh kinerja dan para pekerja produksi.

Manajer produksi akan melaporkan seluruh strategi dan kinerja departemennya ke direktur terkait.

Sama halnya dengan struktur organisasi perusahaan lain, perusahaan manufakur juga memiliki manajemen yang akan menangani urusan keuangan dan akuntansi, sumber daya manusia atau personalia dan pemasaran.

Anda pasti menginginkan segala proses kegiatan perusahaan manufaktur dari produksi barang sampai distribusi ke pelanggan dapat berjalan secara efisien dan efektif.

Untuk membantu semua itu, Anda wajib menggunakan software akuntansi dan manufaktur seperti MASERP.

Enterprise Resource Planning (ERP)

Software manufaktur MASERP memiliki fitur Bill of Material yang mempermudah Anda melihat semua purchase order (PO) yang masuk beserta ketersediaan bahan baku produksi.

Fitur tersebut juga memudahkan Anda menentukan harga pokok produksi (HPP) sementara dan final setelah mendapatkan seluruh biaya pasti seperti tenaga kerja, bahan baku dan pemasaran.

Fitur Batch Number dalam MASERP dapat membedakan produksi hari ini dan hari sebelumnya untuk menghindari double produksi dan Anda dapat mengevaluasi produk yang tidak sesuai standar.

Semoga artikel ini bisa memberikan wawasan baru untuk Anda mengetahui tentang struktur organisasi perusahaan manufaktur.