9 Modul Ini Wajib Ada di Software ERP Anda!

ERP dapat mengintegrasikan hampir semua fungsi bisnis di perusahaan dalam satu sistem saja, umumnya terdapat modul dasar seperti accounting, inventory, penjualan dan manufaktur. Modul dasar tersebut berperan penting dalam kegiatan perusahaan karena dapat membuat prosesnya menjadi lebih efisien dan efektif. Tetapi, kebutuhan modul setiap perusahaan bisa berbeda. Misalnya antara perusahaan manufaktur dan perusahaan konstruksi pasti tidak membutuhkan modul yang sama. Lalu, modul ERP apa yang cocok untuk perusahaan saya?

Bagi Anda yang sedang mencari software ERP dan bingung modul ERP apa saja yang cocok untuk bisnis Anda, berikut ini kami paparkan modul yang ada di dalam sistem ERP milik MASERP.

Modul Inventory

Apabila perusahaan Anda memiliki banyak stok barang, pasti Anda membutuhkan modul manajemen inventory di dalam software ERP. Kebayang tidak kalau perusahaan Anda memiliki stok barang ribuan bahkan jutaan dan masih menggunakan sistem manual? Kesalahan pencatatan stok barang bisa mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.

Modul inventory akan memudahkan Anda dalam melacak stok barang, mengelola pesanan barang, manajemen gudang dan lain-lain. Semua data akan disajikan secara spesifik dan real time. Model ERP inventory sangat cocok untuk industri manufaktur, ritel dan grosir.

ERP modul inventory
Contoh inventory dalam jumlah banyak

Fitur inventory yang ada di MASERP terdiri dari:

  • Multi gudang: menampilkan semua stok yang ada di semua gudang (bisa banyak gudang di berbagai lokasi). Barang yang tidak tersedia di gudang tertentu tidak akan dimunculkan dalam sistem.
  • Warning stock: memberikan informasi mengenai status tingkat stok di gudang, apakah sudah berada dalam jumlah minimum, maksimum atau bahkan nol.
  • Multi satuan: Anda bisa mengatur satuan barang yang sama dalam satuan berbeda seperti gram (gr), kilogram (kg), ton atau pcs.
  • Harga jual grosir: untuk memberikan harga jual yang berbeda tiap customer sesuai jumlah barang yang diambil.
  • QR barcode scanner: mendukung barcode scanner di penerimaan barang, surat jalan dan penjualan barang.
  • Serial dan batch number: untuk mencegah double produksi dan melacak expiry date produk.
  • Harga per group supplier atau customer.
Inventory ERP

Baca Juga: ERP Retail: 8 Fitur ERP yang Dibutuhkan Bisnis Retail

Modul Account Payable dan Receivable

Account payable (AP) atau biasa dikenal dengan utang dagang merupakan sebuah kewajiban bagi perusahaan untuk membayar ke pada pihak lain sesuai jangka waktu yang disepakati. AP terjadi karena perusahaan membeli dengan sistem kredit, sistem uang muka (DP) atau bahkan barang dibayar sebelum diterima (cash before delivery).

Fitur account payable dalam MASERP:

  • Kredit limit: catatan mengenai kredit limit yang diberikan oleh supplier agar tidak melewati batas jatuh tempo.
  • Uang muka supplier: untuk mencatat uang muka (DP) supplier saat purchase order (PO) dan mencetak bukti terima kas.
  • Umur utang (aging utang): untuk memastikan pembayaran ke supplier dan penagihan piutang tepat waktu agar cash flow perusahaan terkontrol.
  • Nota debit dan kredit: untuk adjust utang dan piutang outstanding.
  • Block transaksi baru: apabila ada invoice yang melewati jatuh tempo dan belum dibayar, dapat menggunakan fitur ini.

Modul Purchasing

Industri manufaktur dan ritel juga membutuhkan modul purchasing atau pembelian karena mereka berhubungan erat dengan para supplier. Modul ini akan memudahkan perusahaan dalam mengelola pembelian bahan baku atau barang dan tracking pesanan dari supplier maupun ke konsumen.

Master jurnal yang ada di MASERP terdiri dari jurnal pembelian, jurnal account payable (AP) dan jurnal biaya impor (terdiri dari biaya handling, biaya pengiriman dan biaya asuransi).

Modul ERP Purchasing
Modul ERP Purchasing
  • Purchase quotation (PQ): dapat membandingkan harga antar supplier dan memilih yang terbaik untuk lanjut ke tahap purchase order (PO).
  • Purchase order (PO): dapat melacak PO yang sudah dibuat serta melihat barang apa saja yang sudah dikirim dan belum dikirim oleh supplier.
  • Multi level approval: Anda dapat approve pembelian berdasarkan nominal dengan tingkat yang tidak terbatas.
  • Terima barang parsial: dapat menerima barang PO berulang kali asal tidak melebihi quantity PO.
  • Faktur parsial: faktur pembelian dapat sesuai dengan julah barang yang diterima sesungguhnya, tidak mengikuti jumlah saat PO.
  • Link inventory dan account payable (AP): saat terima barang maka otomatis bertambah ke stok gudang dan saat terima invoice pembelian maka bertambah ke jumlah uang.
ERP modul purchasing
Purchasing to supplier

Baca Juga: Pentingnya Software Purchasing Untuk Meningkatkan Bisnis

Modul Sales

Sebuah bisnis akan mendapatkan income dari transaksi penjualan, baik itu barang maupun jasa. Sehingga penting bagi sebuah bisnis untuk menggunakan modul penjualan di sistem ERP. Dengan modul ini, Anda bisa mengelola data leads dan pelanggan, pembuatan faktur penjualan, laporan penjualan dan lain-lain.

Alur lengkap transaksi penjualan yang ada di MASERP terdiri dari penawan penjualan (sales quotation), pesanan penjualan (sales order), pembuatan surat jalan untuk pengiriman barang, pencetakan faktur penjualan oleh staff accounting dan pelunasan barang.

Dengan MASERP, Anda bisa mengatur komisi salesman berdasarkan terget penjualan (persentase) maupun komisi per item (persentase atau nominal).

  • Sales order (SO): untuk melacak sales order yang sudah dibuat dan melihat barang apa saja yang belum dikirim ke customer.
  • Kirim barang parsial: Anda dapat mengirim barang berulang untuk SO yang sama asal tidak melebihi quantity SO.
  • Faktur parsial: faktur penjualan dapat sesuai dengan quantity surat jalan real, tidak mengikuti quantity SO.
  • Link inventory dan account receiveable (AR): saat ada surat jalan maka akan otomatis mengurangi stok di gudang, dan saat invoice penjualan keluar maka akan menambah piutang.
  • Faktur pajak: membantu dalam mengelola PPN, PPh, export ke e-faktur dan terintegrasi dengan Online Pajak.
  • Retur penjualan: dapat mengurangi piutang, menjadi uang muka (DP) maupun dikembalikan dalam bentuk cash.
  • Point of sales (POS): terintegrasi dengan aplikasi POS maspoint dan dapat digunakan untuk sales canvasing.
Modul ERP
Modul Customer dan Penjualan

Baca Juga: 6 Langkah Implementasi ERP Lengkap dan Anti Gagal

Modul Cash and Bank

Master jurnal pada fitur cash and bank di MASERP terdiri dari jurnal pelunasan utang dan pitang, jurnal kas lain seperti uang muka pembelian, serta transaksi kas seperti uang masuk dan keluar, transfer antar kas atau bank (cross bank) dan transaksi giro mudur (giro yang belum bisa dicairkan).

  • Multi currency: dapat digunakan oleh perusahaan yang transaksinya dengan lebih dari satu mata uang, dapat mengkonversi semua cash, utang dan piutang dalam Rupiah untuk pelaporan, ketahui laba rugi kurs setiap akhir bulan dengan metode akrual.
  • Giro mundur: sebagai pengingat apabila ada giro mundur yang sudah jatuh tempo pencairan.
  • Pembayaran parsial: dapat melunasi utang dan piutang dengan cara parsial atau dicicil.
  • Rasio keuangan : dapat mengecek kesehatan keuangan perusahaan kapan saja karena data yang ada adalah real.
  • Cash flow: tersedia laporan kas dan cash flow dengan metode langsung.
Modul ERP
Modul Kas dan Bank MASERP

Baca Juga: MASERP: ERP Terbaik dengan Fitur Lengkap dan Terpercaya

Modul General Ledger

General ledger merupakan salah satu dokumen akuntansi penting yang harus dimiliki perusahaan karena di dalamnya berisi catatan lengkap dari semua transaksi dan keuangan perusahaan.

Fitur general ledger yang ada di MASERP terdiri dari:

  • Multi cabang: perusahaan yang memiliki banyak cabang dapat melihat laporan laba rugi per cabang dalam satu sistem ERP.
  • Budgeting dan costing: Anda dapat mengontrol biaya per divisi di perusahaan agar tidak over budget.
  • Posting otomatis: pengecekan melalui laporan jurnal umum.
  • Leveling sub akun: terdapat 19 level sub akun yang dapat dibuat dalam laporan neraca dan laba rugi.
  • Laporan real time: Anda dapat melihat laporan real time setiap hari tanpa perlu menunggu akhir bulan.

Baca Juga: Cepat dan Mudah! Tutup Buku dengan Software MASERP

Modul Fixed Asset

MASERP memfasilitasi fitur fixed asset untuk memudahkan Anda mengelola, mencatat dan membuat laporan mengenai aset perusahaan. Daftar transaksi aset meliputi pembelian aset tetap, penjualan dan biaya aset. Laporan aset berisi detail aset dan mengetahui nilai akhir aset setelah dikurangi akumulasi penyusutan.

  • Biaya fixed aset: untuk mencatat biaya perawatan (maintenance) di setiap aktiva tetap milik perusahaan.
  • Straight line atau declining balance: metode penyusutan aktiva tetap sesuai dengan standar PSAK, yaitu straight line atau declining balance.
  • Penyusutan otomatis: Anda dapat melihat semua nilai penyusutan aktiva tetap secara otomatis setiap akhir bulan.
  • History pemakaian: menyajikan riwayat pemakaian dan penanggung jawab atas aset perusahaan.
Modul ERP
Modul Fixed Asset MASERP

Baca Juga: Software Asset Management Beserta Fitur Powerfulnya

Modul Manufaktur

Bagi perusahaan manufaktur berskala besar sangat tidak mungkin menggunakan sistem manual untuk semua kegiatan produksinya. Modul ERP manufaktur membantu membuat proses manufaktur yang sangat kompleks menjadi lebih sederhana sehingga kerja karyawan menjadi lebih efisien.

Modul ERP manufaktur akan memfasilitasi dalam hal perencanaan produksi, budgeting untuk produksi, melacak stok bahan baku dan lain sebagainya.

SISTEM MANUFAKTUR MASERP

Banyak sekali perusahaan manufaktur yang sudah mempercayai MASERP dalam proses manufaktur mereka. Adapun fitur yang dapat diandalkan dalam MASERP antara lain:

  • Bill of materials (BoM): untuk membantu dalam menentukan harga pokok produksi (HPP) sementara dan final.
  • Assembly dan disassembly: untuk menggabungkan beberapa bahan baku menjadi satu barang atau sebaliknya, satu barang menjadi beberapa bahan baku.
  • Adjust bahan baku di tengah produksi: untuk menambah dan mengurangi bahan baku walaupun kegiatan produksi sudah berjalan, dapat berbeda dari SPK (surat perintah kerja).
  • Adjust biaya akhir bulan: biaya produksi dapat diatur di akhir bulan untuk menghitung ulang HPP.
  • Recycle: dapat menjadikan biaya atau proses ulang by product dari produksi utama.

Baca Juga: Ini Manfaat dan Alasan Bisnis Manufaktur Harus Pakai ERP

ERP Modul Manufaktur

Modul Project Management

Perusahaan konstruksi yang memegang banyak proyek wajib menggunakan modul project management. Modul ERP ini memudahkan perusahaan dalam merencanakan proyek, mengatur alokasi budget tiap proyek, penagihan ke klien dan lain-lain. Modul ERP proyek dalam MASERP memfasilitasi:

  • Laba rugi: Anda dapat membuat laporan laba rugi untuk setiap proyek, laporan ini tidak hanya gabungan dari general ledger (GL).
  • Budget vs realisasi: dapat menganalisa pengeluaran proyek, apakah sesuai dengan alokasi budget atau tidak.
  • Tracking penagihan: untuk mencatat nilai kontrak proyek dan nominal yang belum dan sudah tertagih pada proyek yang sedang dikerjakan.
Project Management Software

Baca Juga: 9 Harga Software Akuntansi Populer di Indonesia (Dengan Harga)

Kesimpulan

Nah, itu tadi beberapa list modul dan fitur yang sebaiknya ada di sistem ERP perusahaan Anda. Sebaiknya pilih ERP yang dapat memfasilitasi semua fungsi bisnis perusahaan dari akuntansi, pembelian, penjualan, manufaktur, inventory, distribusi, manajemen proyek, aset, HR bahkan pajak.

Kalau Anda masih menggunakan software berbeda untuk setiap divisi, tentu ini akan menyulitkan karena data tidak terintegrasi dan proses kerja menjadi lebih lama.

Perusahaan akan lebih lama berkembang karena terlalu fokus pada alur kerja yang rumit.

Sistem ERP memang memerlukan investasi yang lumayan mahal, tetapi jika bisnis Anda membutuhkan solusi menyeluruh bagi operasional bisnis, menggunakan software ERP MASERP adalah solusi terbaik dalam mengoptimalkan proses ini.

Dengan fitur Report Center di MASERP, Anda bisa mencatat dan membuat 300+ laporan yang meliputi laba rugi, arus kas, neraca dan lain-lain.

MASERP dapat dipasang di server kantor atau di cloud. Kelebihan pemasangan di server kantor, Anda bisa menggunakan program walaupun internet mati.

Takut data bocor? Jangan khawatir! Anda bisa mengontrol siapa saja yang boleh membuat dan mengedit transaksi dan laporan perusahaan, jadi tidak setiap orang bisa melihat data yang bukan tanggung jawabnya.

MASERP dapat digunakan untuk lebih dari satu entitas perusahaan tanpa biaya tambahan. Dengan database SQL server, MASERP kuat menampung jutaan transaksi dan tidak akan corrupt.

Yang membedakan MASERP dengan vendor lain, MASERP dapat dicustom sesuai dengan bisnis flow perusahaan Anda dan dapat juga diintegrasi dengan software lain. Biarkan software yang beradaptasi dengan bisnis flow Anda, bukan Anda yang mengikuti flow software.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan apa yang Anda butuhkan kepada konsultan ahli kami sekarang. Gratis!

New call-to-action