5 Jenis dan Contoh Human Capital Besera Cara Menghitung ROI

Human capital adalah departemen di perusahaan yang mengelola sumber daya manusia sebagai modal berharga perusahaan. Sumber daya manusia dianggap sebagai aset yang perlu dikembangkan valuenya dan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Baik perusahaan maupun karyawan akan mendapatkan manfaatnya, perusahaan bisa mendapatkan laba lebih tinggi serta karyawan bisa mendapat income lebih tinggi karena skillnya lebih hebat dari sebelumnya.

Untuk mengenal lebih dalam mengenai human capital beserta jenis, contoh dan cara menghitung ROI-nya, yuk simak artikel ini sampai habis!

Apa Itu Human Capital?

Human capital adalah aset tidak terwujud yang ada dalam neraca perusahaan. Ini dapat diklasifikasikan sebagai nilai ekonomi dari berbagai pengalaman dan keterampilan sumber daya manusia di perusahaan. Aset tersebut termasuk pendidikan, pelatihan, intelligence (kecerdasan), skills, kesehatan, kesetiaan dan ketepatan waktu.

Konsep human capital membuktikan bahwa tidak semua tenaga kerja sama, tetapi pemberi kerja atau perusahaan bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai modal dengan berinvestasi melalui pendidikan, pengalaman dan skills sehingga memiliki nilai ekonomi bagi perusahaan dan keseluruhan.

Human capital adalah aspek penting dalam perusahaan karena bisa meningkatkan produktivitas dan profitabilitas. Semakin besar investasi perusahaan kepada karyawannya, diharapkan akan semakin tinggi produktivitas dan keuntungan yang diperoleh.

Perusahaan sering dikatakan baik karena kualitas sumber daya manusia di dalamnya juga baik, termasuk direktur, pemimpin dan karyawan. Mereka semua berperan dalam keberhasilan perusahaan.

Human capital dikelola oleh departemen sumber daya manusia (SDM) di perusahaan. Departemen SDM mengawasi tenaga kerja dari segi pencapaian, manajemen dan optimalisasinya. Tugas lainnya meliputi perencanaan dan strategi, rekrutmen, pelatihan dan development serta pelaporan dan analisis SDM di perusahaan.

Dalam kondisi ekonomi globa, human capital cenderung bergeser dari daerah yang masih berkembang atau pedesaan ke daerah yang lebih maju seperti perkotaan. Ahli ekonomi menjulukinya brain drain, membuat daerah yang miskin menjadi lebih miskin dan daerah yang kaya menjadi lebih kaya.

Human capital berperan penting dalam proses produksi karena berkontribusi untuk menambah value dan membuat proses kerja menjadi lebih efisien. Misalnya konsultan keuangan yang sudah berpengalaman selama 20 tahun lebih siap untuk menghadapi berbagai masalah keuangan yang sulit daripada yang masih 1 tahun berpengalaman. Ini juga berlaku pada sektor industri lain.

Baca Juga: 4 Proses Perencanaan Sumber Daya Manusia di Perusahaan

Menghitung ROI Human Capital

Karena human capital adalah hal yang berkaitan dengan investasi keterampilan dan pengetahuan SDM melalui pendidikan, maka investasi ini juga dapat dihitung. Manajer SDM bisa menghitung total keuntungan sebelum dan sesudah investasi. Return of investment (ROI) human capital dapat dihitung dengan membagi total keuntungan (profit) perusahan dengan total investasi di human capital.

Begini contohnya, perusahaan ABC melakukan investasi training dan pelatihan ke karyawannya senilai Rp 20 juta dan ternyata setelah karyawannya dilatih, perusahaan mendapatkan laba sebesar Rp 120 juta karena karyawan bisa membuat produk baru dan skillnya bertambah. Maka perusahaan ABC memperoleh ROI = (Rp 120 juta – Rp 20 juta) : Rp 20 juta x 100% = 5%

Manajer SDM bisa membandingkan ROI human capitalnya dari tahun ke tahun (year-over-year) untuk mengetahui apakah laba meningkat dan menganalisisnya.

human capital adalah

Contoh Human Capital

Kemampuan

Ada dua macam kemampuan yang dimiliki manusia yaitu natural dan berkembang (developed). Kemampuan natural atau alami menunjukkan kemampuan yang selama ini kita miliki dari lahir. Contohnya Lionel Messi yang memiliki kemampuan luar biasa pada sepak bola dari usia yang sangat muda, nah ini dianggap sebagai human capital yang bisa menghasilkan banyak keuntungan seperti karier yang bagus dan gaji yang sangat fantastis.

Tetapi perlu diketahui juga kalau kemapuan yang dimiliki Messi itu juga membutuhkan kerja keras dan terus belajar. Dengan usaha tersebut, kemampuan alami bisa menjadi kemampuan yang berkembang, dan pada waktunya akan menjadi keuntungan secara ekonomi.

Kreativitas

Kreativitas yang dimiliki SDM bisa dianggap kemampuan natural, tetapi bisa juga karena berkembang. Tetapi umumnya banyak yang memiliki skill kreatif ini secara natural. Dalam beberapa kasus, orang kreatif akan lebih produktif dan menonjol dalam bidang kreatifitas.

Pendidikan

Pendidikan adalah hal yang menjadi fokus teori human capital. Karena saat ini, siapapun bisa belajar dan berbagi ilmu dari mana saja berkat teknologi. Anda bisa mempelajari skill baru melalui internet.

Ternyata, SDM juga harus mempertimbangkan perkembangan pengetahuan dan kemampuan dalam bidang tersebut. Misalnya bidang sains memerlukan pengembangan dalam penelitian dan penyelidikan.

Pengalaman

Semakin banyak kita mendapatkan pengalaman, semakin baik kita berkembang di masa mendatang. Misalnya pekerja yang sudah memperbaiki ratusan jaringan internet pasti akan memilki skill dan perlengkapan yang lebih baik daripada orang lain yang tidak berpengalaman dalam perbaikan tersebut.

Logikanya, semakin banyak pengalaman yang kita miliki, semakin banyak situasi yang sudah kita hadapi. Jadi ketika pekerja yang memperbaiki jaringan internet dipanggil, mereka akan mengingat kembali masalah dan solusi yang pernah mereka hadapi.

Penilaian

Contoh selanjutnya dari human capital adalah penilaian. Maksudnya adalah keputusan yang Anda buat dalam situasi berbeda. Penilaian ini dapat dibentuk dan dikembangkan. Misalnya perusahaan memiliki proyek tahunan, dan penilaian pada proyek tersebut bisa ditingkatkan kalau tenaga kerja sudah mengalami situasi yang sama sebelumnya.

Jenis Human Capital

Human capital adalah istilah yang merujuk pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia di perusahaan. Suumber daya manusia sebagai modal perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan, dapat memberikan layanah profesional ke pelanggan, serta meningkatkan nilai ekonomi perusahaan. Bagaimana cara mengembakan sumber daya manusia di perusahaan? Simak jenis human capital di bawah ini.

Management Human Capital

Human capital management berperan dalam meningkatkan SDM di level manajemen tertentu di perusahaan seperti kepemimpinan, kompetensi dalam manajerial, ahli fungsional, pengambilan keputusan, dan lain sebagainya.

Strategic Human Capital

Seperti yang disebutkan sebelumnya, kalau human capital sangat berhubungan dengan keterampilan dan keahlian sumber daya manusia karena sudah ada pengalaman dalam berbagai kondisi. Bagian ini termasuk strategic contohnya karyawan di bagian finance harus bisa mengatur keuangan bisnis seperti pemotongan anggaran, pembuatan laporan keuangan dan analisis keuangan untuk bisa menyusun strategi selanjutnya. Strategic human capital harus mampu memenangkan perubahan situasi pasar.

Industry Human Capital

Bagian ini merupakan pengetahuan yang berkaitan dengan industri termasuk teknis, regulasi dan lain sebagainya. Perlu diketahui, industry human capital berlaku pada perusahaan yang operasinya harus memenuhi peraturan yang berlaku seperti obat dan makanan.

Relationship Human Capital

Relationship human capital merujuk pada kecerdasan karyawan dalam berinteraksi dengan orang lain, baik di lingkungan internal maupun eksternal. Relationship human capital yang baik dapat membuat pekerjaan menjadi lebih lancar, sehingga lebih cepat mencapai tujuan perusahaan.

Company Specific Human Capital

Jenis human capital ini mengharuskan sumber daya manusia mengenal atribut perusahaan. Jadi, karyawan dapat melakukan tugasnya sesuai dengan visi dan misi untuk membuat perusahaan lebih berkembang dan mencapai tujuannya.

Baca Juga: Sistem Informasi SDM: Manfaat, Fungsi dan Modelnya

Kesimpulan

Human capital adalah aspek penting dalam perusahaan karena bisa meningkatkan produktivitas dan profitabilitas. Contoh human capital adalah kemampuan, kreativitas, pendidikan, pengalaman dan penilaian.

Jenis human capital antara lain management human capital, strategic human capital, industry human capital, relationship human capital dan company specific human capital.

Selain sumber daya manusia, perusahaan juga perlu mengoptimalkan resources lain seperti keuangan dan penjualan. Akan lebih baik jika menggunakan software yang bisa menggunakan software yang bisa mengintegrasikan semua fungsi bisnis seperti software MASERP.

MASERP memiliki fitur lengkap dan powerful seperti keuangan, penjualan, pembelian, aset, inventory, manufaktur, ditributor, project management, pajak dan masih banyak lagi.

MASERP kuat menampung jutaan transaksi dan tidak akan corrupt. Untuk mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan kendala apa yang Anda hadapi kepada konsultan ahli kami. Gratis!

New call-to-action