Dalam menjalankan suatu perusahaan atau memulai bisnis, pembuatan laporan keuangan atau financial statement merupakan hal esensial untuk dilakukan. Laporan keuangan dari perusahaan menjelaskan bagaimana posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu. Selain itu, laporan juga menggambarkan bagaimana pengelolaan aktivitas keuangan perusahaan dilakukan.
Tak hanya itu, melalui laporan keuangan, perusahaan secara internal dapat mengetahui kondisi dari perusahaan sehat secara finansial atau malah mengalami penurunan secara finansial. Laporan keuangan juga sebagai tolak ukur untuk mempertimbangkan keputusan-keputusan strategis yang akan diambil.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai komponen dan tujuan laporan keuangan, yuk simak artikel ini!
Pengertian Financial Statement
Dalam praktiknya, financial statement atau laporan keuangan adalah penerapan ilmu akuntansi yang dilakukan oleh perusahaan, tepatnya dilakukan oleh bidang atau orang yang mengelola dan mencatat pengelolaan keuangan perusahaan. Secara teori, dapat diartikan sebagai catatan yang berisikan informasi formal dari aktivitas keuangan dan posisi keuangan.
Dalam konteks bisnis,laporan keuangan merupakan informasi keuangan yang disediakan oleh suatu perusahaan. Biasanya, perusahaan akan melaporkan laporan keuangan yang mereka miliki pada waktu tertentu dalam kurun waktu 6 bulan atau setahun sekali untuk meperlihatkan kondisi keuangan dan kinerja perusahaan.
Proses pelaporan laporan keuangan perusahaan dikenal dengan istilah financial reporting. Melalui financial statement tersebut, stakeholder lain dapat mengambil langkah terkait perkembangan perusahaan.
Dari sisi pemegang saham, laporan keuangan dari suatu perusahaan merupakan salah satu indikator penting ketika memiliki saham suatu perusahaan. Para investor akan berpikir dua kali untuk tetap bertahan memiliki saham perusahaan yang secara finansial mengalami penurunan. Mereka akan lebih memilih perusahaan yang sehat secara finansial dengan melihat laporan keuangan perusahaan demi melihat potensi pasar kedepannya.
Mengapa memiliki pengaruh yang amat besar bagi perusahaan dan stakeholder lain seperti investor? Hal tersebut dikarenakan laporan keuangan tersusun dari setiap informasi penting mengenai keuangan perusahaan, mulai dari transaksi, pendapatan, kerugian, perubahan modal, cash flow, hingga pengelolaan keuangan secara menyeluruh. Dengan melihat informasi tersebut, perusahaan dan stakeholder dapat mengetahui kinerja dari perusahaan.
Baca Juga: Contoh Laporan Keuangan Sederhana Beserta Cara Membuatnya
Komponen Financial Statement
Informasi aktivitas keuangan yang ada pada laporan keuangan hanya berisi informasi yang relevan dan haruslah menggambarkan kondisi riil dari perusahaan. Sebuah kumpulan financial statement yang baik tentunya disusun dan disajikan secara terstruktur.
Selain itu, agar dapat dimengerti oleh pihak lain, perusahaan juga harus melaporkannya dalam bentuk yang mudah dipahami. Berikut komponen aktivitas keuangan yang biasanya dilaporkan pada financial statement:
Neraca Keuangan
Setiap perusahaan wajib melaporkan neraca atau balance sheet pada proses financial reporting. Balance sheet berisi laporan posisi keuangan secara umum yang memperlihatkan beberapa komponen, seperti aset, hutang/kewajiban, hingga ekuitas perusahaan. Istilah lain dari neraca/balance sheet adalah Laporan Posisi Keuangan.
Baca Juga: Mengenal Laporan Neraca dan Cara Pembuatannya
Laporan Laba Rugi
Mendapatkan laba merupakan salah satu tujuan utama didirikannya suatu perusahaan. Oleh karena itu, income statement atau Laporan Laba Rugi dilaporkan sebagai bagian dari financial statement. Melalui income statement ini lah informasi penjualan hingga beban perusahaan dalam periode tertentu dapat diketahui oleh para stakeholder.
Baca Juga: Laporan Laba Rugi dan Contoh Pada Penyusunannya
Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan ekuitas menunjukkan bagaimana perkembangan dari modal perusahaan. Dalam periode tertentu, melalui laporan perubahan ekuitas, dapat diketahui bagaimana modal bertambah atau berkurang tergantung laba dan suntikan dana yang didapatkan oleh perusahaan.
Sebagai tambahan, laporan perubahan ekuitas juga biasanya disertai dengan informasi laba ditahan dan informasi lain dalam periode tertentu.
Baca Juga: Mengenal Laporan Perubahan Modal Beserta Tujuan dan Contohnya
Laporan Arus Kas
Laporan arus kas atau yang lebih dikenal dengan cash flow berisi setiap aktivitas keuangan perusahaan mulai dari aktivitas operasional hingga aktivitas lainnya. Dalam konteks akuntansi, perusahaan melaporkan laporan arus kas dan sumber pendanaannya pada setiap periode yang ditentukan.
Tujuan Financial Statement
Pada dasarnya, tujuan dibuatnya suatu laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi relevan tentang aktivitas keuangan, posisi keuangan, kinerja, dan perubahannya. Dengan informasi tersebut, perusahaan dan stakeholder lain dapat menjadikannya sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa tujuan dari financial statement bagi perusahaan dan pihak lain:
Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan merupakan hal penting mengingat akan berpengaruh terhadap arah berkembangnya perusahaan. Semua pihak, baik itu manajemen, pemilik, ataupun investor selalu menjadikan laporan keuangan sebagai bahan pengambilan keputusan. Biasanya, proses pengambilan keputusan akan sangat bergantung pada kondisi kinerja dan aktivitas keuangan yang dilaporkan pada laporan keuangan.
Analisis Keuangan
Selain sebagai bahan pengambilan keputusan, laporan keuangan juga dijadikan pertimbangan utama dalam analisis keuangan suatu perusahaan. Hal-hal yang dianalisis diantaranya adalah kondisi keuangan, nilai perusahaan, hingga laba-rugi dari perusahaan. Hasil analisis tersebut biasanya dijadikan pertimbangan utama untuk membuat keputusan penting seperti ekspansi hingga investasi.
Pemberian Modal/Pinjaman
Perusahaan biasanya akan membutuhkan modal tambahan untuk mengembangkan pasarnya. Dengan memanfaatkan laporan keuangan, perusahaan akan mendapat keuntungan untuk diberikan modal dari lembaga seperti Bank dan entitas lain. Modal yang didapatkan disertai surat perjanjian yang mewajibkan perusahaan membayar dengan kondisi tertentu sesuai kesepakatan.
Baca Juga: Pengertian Biaya Modal dan Struktur Modal Bagi Bisnis Pemula
Melaporkan Financial Statement/Financial Reporting
Pelaporan keuangan atau yang lebih dikenal dengan istilah financial reporting merupakan kegiatan yang berkaitan erat dengan financial statement suatu perusahaan. Financial reporting adalah kegiatan pelaporan laporan keuangan atau financial statement kepada seluruh stakeholder yang berkaitan dengan perusahaan. Selain itu, financial reporting juga memberikan informasi tambahan yang mendukung dan berhubungan dengan financial statement.
Informasi tambahan yang ada pada proses pelaporan keuangan meliputi beberapa aktivitas perusahaan dan kesimpulan dari keputusan penting. Beberapa diantaranya adalah, laporan terkait kegiatan tanggung jawab sosial atau CSR, informasi mengenai SDM perusahaan, hingga informasi lainnya.
Financial reporting sebenarnya dibuat hanya untuk tujuan memberikan informasi internal. Namun, tak menutup kemungkinan kegiatan melaporkan laporan keuangan ini juga dapat memberikan manfaat lain, seperti sebagai dasar pengambilan keputusan, menunjukkan aktivitas lain perusahaan, bentuk pertanggungjawaban perusahaan, hingga sebagai informasi yang dibutuhkan oleh pihak eksternal.
Baca Juga: CSR Adalah Corporate Social Responsibility: 5 Jenis CSR dan Contohnya!
Kesimpulan
Financial statement merupakan laporan keuangan yang tersusun dari setiap informasi penting mengenai aktivitas keuangan perusahaan, mulai dari transaksi, pendapatan, kerugian, perubahan modal, cash flow, hingga pengelolaan keuangan secara menyeluruh. Terdapat beberapa komponen yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas.
Dalam konteks bisnis, financial statement merupakan informasi keuangan yang disediakan oleh suatu perusahaan dan perusahaan akan melaporkan laporan keuangan pada waktu tertentu memperlihatkan kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Proses pelaporan laporan keuangan perusahaan dikenal dengan istilah financial reporting.
Dalam melaporkan financial statement, perusahaan memerlukan aplikasi atau software yang mampu menyajikan data secara komprehensif dan cepat tanpa perlu repot. Salah satu contoh software akuntansi yang dapat digunakan adalah MASERP. Dengan menggunakan MASERP, perusahaan akan terbantu dalam setiap tahapan pembuatan laporan financial statement.
Selain itu, MASERP juga dapat memudahkan perusahaan dalam membuat laporan keuangan dan kegiatan akuntansi lainnya dimana saja dan kapan saja lewat perangkat PC, mobile, dan gadget lainnya melalui sistem yang bekerja secara online.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang memberikan banyak kemudahan, langsung saja konsultasikan kepada konsultan ahli kami. Gratis!
