Salah satu permasalahan yang juga sering ditemui ketika running bisnis adalah mengenai teknologi. Tidak sedikit bisnis yang semakin bertumbuh justru tidak memperhatikan efisiensi penggunaan software ERP untuk UMKM dalam operasional sehari-hari sehingga malah menimbulkan masalah.
Ada dua permasalahan yang sering ditemui pemilik bisnis ketika menggunakan software. Yang pertama, software yang digunakan tidak mendukung bisnisnya seperti toko retail yang tiap hari memiliki ribuan persediaan barang dan transaksi tetapi masih menggunakan software yang sangat sederhana. Selain itu, software yang tidak saling terintegrasi antara satu divisi dengan divisi lain juga menjadi permasalahan karena untuk melihat dan menganalisa data masih harus berkoordinasi secara offline.
Permasalahan itulah yang membuat bisnis kecil beralih ke software ERP. Alasan lain mengapa bisnis kecil perlu mengimplementasikan ERP antara lain dapat menghemat biaya karena satu sistem dapat dipakai oleh hampir di seluruh lini bisnis, mengurangi frustasi karena perhitungan manual, meningkatkan efisiensi dan kinerja agar KPI tercapai sempurna, dan masih banyak lagi keuntungan yang akan diperoleh dari penggunaan teknologi ERP.
Apa Itu ERP untuk UMKM?
ERP adalah software manajemen bisnis yang memungkinkan perusahaan memiliki satu sistem untuk mengelola proses bisnis. Kedengarannya sederhana, ya? Faktanya, tidak. Tidak sering banyak user baru yang kebingungan karena modul ERP terlalu rumit. Hal itu tidak akan terjadi jika Anda memilih vendor ERP yang dapat memberikan pelatihan untuk para user.
Software ERP berisi rangkaian modul yang semuanya beroperasi dalam satu database dan berfungsi sebagai sumber utama informasi perusahaan. ERP memiliki basic akuntansi dan operasi, dengan modul lain seperti inventory, manajemen proyek, sumber daya manusia, supply chain, penjualan, aset, manufaktur dan lainnya.
ERP memberikan insight bisnis, menyediakan pelaporan dan analisis real time, serta membuat proses bisnis menjadi terotomatisasi dan mudah digunakan.
Software ERP yang ada di pasaran itu bukan satu sistem yang dapat digunakan untuk semua ukuran bisnis. Beberapa ERP dibuat agar memiliki kinerja lebih baik untuk perusahaan besar, sementara yang lain paling cocok untuk bisnis kecil atau bisnis baru.
UMKM biasanya membutuhkan platform yang ideal untuk pertumbuhan bisnis, karena mereka hanya memiliki jumlah karyawan yang sedikit tetapi mengerjakan banyak tugas perusahaan.
Baca Juga: Alasan Penting ERP Sistem Adalah Solusi Terbaik untuk Bisnis
Keuntungan ERP untuk UMKM
Banyak sistem ERP dibuat khusus untuk perusahaan dengan ukuran tertentu, misalnya ERP khusus untuk perusahaan multinasional, perusahaan yang hanya memiliki karyawan kurang dari 50, atau mungkin perusahaan manufaktur yang memiliki proses produksi khusus.
Ini juga berlaku untuk harga, karena bisnis kecil tidak mungkin membeli software yang harganya tinggi dan diperuntukkan untuk bisnis besar.
Tetapi, itu tidak berarti bisnis kecil dan startup kehilangan fungsionalitas dari ERP itu sendiri, mereka hanya tidak membutuhkan jumlah modul dan fitur yang sama dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan besar. Harga software ERP tergantung pada beberapa faktor antara lain modul yang ada di dalamnya, jumlah user, hosting dan integrasi.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, bisnis kecil tidak memerlukan level fungsionalitas yang sama dibandingkan dengan perusahaan besar. Tidak dapat dipungkiri, ERP adalah investasi waktu dan uang. Software ERP untuk bisnis kecil lebih murah tetapi masih menjadi bagian anggaran yang signifikan. Di bawah ini ada beberapa fakta dan angka mengenai ROI ERP untuk UMKM:
- Bisnis kecil yang mengimplementasikan software ERP mampu mengurangi biaya operasional hingga 20%. Penghematan biaya lainnya termasuk biaya admin dan biaya persediaan.
- Bisnis kecil yang menerapkan software ERP rata-rata mencapai ROI (return on investment) 100% dalam 27 bulan.
- Cloud ERP menurunkan biaya di muka (dibandingkan dengan ERP on-premise) karena biaya langganan (subscription) dibayar setiap bulan. Software cloud juga memungkinkan Anda menghitung biaya sebagai biaya operasional (dibandingkan biaya modal untuk hardware on-premise).
Cara Memilih Software ERP yang Tepat
Setelah mengetahui bagaimana ERP dapat membantu bisnis kecil Anda, sekarang Anda harus memilih software mana yang merupakan solusi terbaik. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika memilih ERP untuk bisnis Anda.
- Kecocokan fungsional ERP untuk bisnis Anda. Apakah fungsionalitas software memenuhi kebutuhan bisnis Anda?
- Pengalaman industri. Apakah software ERP tersebut digunakan atau dapat menangani industri Anda saat ini? Apakah software tersebut memiliki fitur khusus untuk industri tertentu?
- Harga. Bagaimana ketentuan pembayaran software ERP tersebut? Apakah memerlukan DP atau harus lunas? Apakah harga termasuk user dan server?
- Viabilitas vendor ERP. Sudah berapa lama produk tersebut ada? Berapa banyak perusahaan yang menjadi pelanggan?
- Pertimbangan proyek implementasi ERP. Kapan waktu yang tepat untuk mengerjakan proyek ini? Siapa yang akan menjadi pemimpin proyek internal dan eksternal (konsultan ERP)?
- Teknologi. Apakah software memiliki fitur utama seperti pelaporan, user experience yang baik, keamanan data, kemampuan untuk terintegrasi dengan software lain?
- Risiko. Buat rencana untuk menghindari risiko apabila ada kendala dalam implementasi dan penggunaan ERP.
- Skalabilitas. Pertimbangkan bagaimana rangkaian software cocok dengan strategi bisnis Anda saat ini dan di masa mendatang.
- Referensi. Bertanya dengan perusahaan lain yang telah menggunakan vendor ERP tersebut. Vendor software dan mitra implementasi harus dapat memberikan referensi.
- Post go live. Bagaimana rencana training dan support setelah pembelian?
Baca Juga: Tips Memilih Software Enterprise Resource Planning (ERP)
Harga MASERP untuk Bisnis Kecil
MASERP yang dikenal sebagai ERP untuk perusahaan skala menengah dan besar sebenarnya juga menyediakan ERP yang cocok untuk bisnis kecil maupun bisnis baru, yaitu versi cloud. Namun jika memang Anda baru membuka bisnis dan memang mencari software yang dapat digunakan 5 tahun mendatang, bahkan lebih, versi on-premise memang sangat disarankan.
Untuk modul yang didapatkan di versi cloud ini sama dengan MASERP on-premise, namun Anda tidak dapat menggunakannya untuk banyak perusahaan (multi company). Anda hanya dapat menggunakan untuk satu perusahaan saja.
Modul yang dapat digunakan antara lain manufaktur, supplier dan pembelian, customer dan penjualan, persediaan barang, aset tetap, cash dan bank, general ledger, berbagai laporan bisnis siap cetak (arus kas, laba rugi, neraca, dan 300 lainnya), dan fitur lainnya.
MASERP cloud tidak dapat dimodifikasi sesuai flow bisnis Anda. Jika Anda memerlukan software ERP yang dapat dimodifikasi, dapat membeli versi on-premise.
Harga yang ditawarkan untuk MASERP cloud mulai dari Rp1,999,999/bulan dan Rp2,999,999/bulan (manufaktur). Pembelian minimal untuk 6 bulan. Apabila Anda membutuhkan user tambahan akan dikenakan biaya Rp250,000,-/bulan.
Pembelian MASERP cloud juga akan mendapatkan after sales service berupa live chat dengan accounting support MASERP dan training user.
Baca Juga: MASERP: ERP Terbaik dengan Fitur Lengkap dan Terpercaya
Kesimpulan
ERP memang membutuhkan biaya investasi yang relatif besar, tetapi jika perusahaan membutuhkan solusi menyeluruh bagi operasional bisnis, mengimplementasikan software akuntansi MASERP adalah solusi terbaik untuk perusahaan.
MASERP menawarkan layanan hybrid cloud, Anda bisa memasang software ERP di server kantor atau di cloud. Software tetap bisa dipakai meskipun koneksi internet mati.
MASERP dapat digunakan perusahaan dengan multi cabang, multi gudang dan multi currency. Dengan database SQL server, MASERP kuat menampung jutaan transaksi dan tidak akan corrupt.
Ingin mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda? Langsung saja konsultasikan kendala apa yang sedang dihadapi perusahaan Anda dan segera booking demo online dengan konsultan ahli kami. Gratis!