Tips Strategi Employer Branding Bagi Perusahaan

Setiap karyawan pasti ingin memiliki loyal terhadap perusahaan di mana mereka bekerja. Tentunya hal tersebut dapat diwujudkan jika perusahaan memiliki fokus pada hal tersebut dan bisa dilakukan dengan employer branding. Employer branding adalah sebuah gambaran situasi bagi para pelamar kerja, yang dapat meyakinkan mereka untuk memilih bekerja di perusahaan Anda.

Istilah tersebut seringkali disebut-sebut di perusahaan, karena dianggap sebagai salah satu hal penting. Tidak hanya disebutkan saja, branding ini juga dipraktekkan secara langsung agar perusahaan dapat berkembang dengan baik. Apabila Anda ingin mengetahui definisi dan alasannya menjadi sebuah hal yang penting, simak informasinya pada artikel ini.

Apa itu Employer Branding?

Employer branding adalah sebuah konsep yang bisa diterapkan di dalam sebuah perusahaan untuk membuat para pekerja atau karyawan nyaman dan merasa perusahaan tesebut adalah tempat yang baik untuk bekerja. Dalam hal ini, perusahaan harus memberikan keuntungan lebih kepada karyawan atau fasilitas yang dapat mendorong karyawan agar merasa seperti tinggal dirumah sendiri.

Employer branding sendiri sebenarnya memiliki dua tujuan. Pertama, employer branding dilakukan untuk membuat karyawan yang bekerja merasa senang bekerja di perusahan tersebut dan yang kedua bertujuan untuk proses seleksi karyawan baru agar lebih mudah menemukan kandidat terbaik serta mempertahankannya.

Jadi intinya, seorang HR dapat memanfaatkan employer branding untuk membuat perusahaan menjadi lebih baik dimata karyawan begitu juga akan ada banyak calon karyawan baru yang berminat bekerja di perusahaan tersebut.

Baca Juga: 4 Jenis Performance Appraisal Beserta Fungsi dan Tujuannya

Manfaat Employer Branding Bagi Perusahaan

Meningkatkan Reputasi Positif Perusahaan

Perusahaan dapat membangun dan meningkatkan reputasi mereka melalui strategi employer branding. Usaha manajemen menciptakan ikatan emosional yang positif organisasi pada perusahaan akan menjadi ciri khas tersendiri yang dapat terpancar dari perusahaan tersebut dan membentuk reputasi yang baik pada perusahaan.

Meningkatkan Produktivitas Karyawan

Perusahaan yang memiliki reputasi yang baik dapat memotivasi dan meningkatkan produktivitas kinerja karyawan. Hal ini secara tidak langsung juga dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis perusahaan.

Menjaga loyalitas karyawan

Karyawan yang bekerja pada perusahaan yang memiliki employer branding adalah memiliki tingkat loyalitas yang lebih tinggi. Karyawan akan memiliki rasa bangga tersendiri dengan bekerja pada perusahaan yang telah menerapkan strategi dan tidak keberatan untuk menggambarkan pengalaman kerja yang baik pada perusahaan dengan employer branding yang baik.

Mendapat Kandidat Terbaik

Melalui employer branding, tim rekrutmen pada HR bisa lebih mudah mencari kandidat terbaik bergabung pada perusahaan. Pengakuan karyawan internal mengenai pengalaman kerja pada perusahaan yang memiliki lingkungan dan reputasi positif menjadi hal yang dapat dipertimbangkan kandidat terbaik untuk tertarik bergabung pada perusahaan.

Strategi Employer Branding

Identifikasi Sasaran

Talent dengan persona dan kepribadian dan tujuan bekerja dengan apa yang ingin dituju melalui employer branding. Dengan mengetahui persona talent, maka kegiatan ini akan tepat sasaran. Persona yang diambil adalah demographic contohnya divisi, lokasi kerja, usia, dan lainnya.

Tetapkan Employee Value Proposition (EVP)

EVP adalah komponen utama dari strategi employer brand yang mempertegas posisi dan rencana strategis perusahaan. EVP untuk employer branding merupakan pesan yang akan digunakan perusahaan untuk menargetkan persona pada talent. Ada 5 value atau nilai penting untuk menentukan EVP employer branding, antara lain kompensasi, benefits, karir, kultur kerja, dan lingkungan kerja.

Tetapkan Tujuan

Apa yang akan dicapai dari kegiatan ini? Biasanya perusahaan menginginkan keterkaitan yang erat dengan talent dengan pekerja, brand awareness perusahaan di tengah publik, dan trust dari pekerja ,dan public sebagai hasil dari kegiatan employer branding.

Tetapkan channel employer branding

Channel apa yang ingin perusahaan gunakan untuk kegiatan employer branding? Apakah media sosial? Situs perusahaan? Iklan lowongan kerja? Event? Atau mungkin lewat pekerja sendiri? Pastikan channel ini merupakan tempat di mana para pekerja dan calon kandidat berinteraksi.

Cara-cara Membentuk Employer Branding Bagi Perusahaan

Career Site

Apapun yang kandidat temukan dari profil perusahaan di situs-situs karir, berpengaruh pada acara kandidat melihat perusahaan. Berikan penjabaran yang jelas mengapa kandidat harus bekerja di perusahaan tersebut, misalnya dari segi kebijakan yang berbeda, program kerja, keuntungan dan penghargaan yang akan didapat karyawan.

Selain itu, jabarkan dengan jelas penjelasan mengenai job description yang jelas yang menunjukan bahwa karyawan akan bekerja di atas landasan yang jelas ketika bekerja di perusahaan tersebut.

Social Media

Tidak bisa dipungkiri bahwa kini media sosial menjadi platform dengan jumlah pengguna yang sangat besar dari segala usia, termasuk usia produktif untuk bekerja. Salah satu pengguna media sosial mungkin menjadi kandidat potensial bagi perusahaan. Kenyataannya, para pencari kerja mengakui bahwa kini mereka menjadinya media sosial sebagai alat utama mereka dalam mencari lowongan pekerjaan. Para karyawan yang sudah memiliki pekerjaan pun kebanyakan mengakui bahwa mereka menemukan lowongan tersebut dari internet. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk aktif di media sosial yang juga bisa menjadi “jendela” bagi para pencari kerja yang tertarik untuk bekerja di perusahaann tersebut.

Employee Advocation (Pembelaan Karyawan)

Hal lain yang bisa digunakan dalam membangun brand perusahaan adalah dengan memanfaatkan karyawan yang sedang bekerja di perusahaan tersebut. Nyatanya, para pencari kerja sering kali merefleksikan segala hal tentang perusahaan dari karyawannya. Jika karyawannya terlihat sejahtera dan memiliki nilai positif terhadap perusahaan, maka para pencari karyawan akan tertarik untuk ikut bekerja.

Kesimpulan

Ketika bekerja, karyawan tentu ingin memiliki rasa bahagia dan bangga terhadap perusahaan tempatnya bekerja agar mereka bisa loyal dalam melakukan pekerjaannya. Perasaan ini bisa didapat asal perusahaannya juga bisa menawarkan hal tersebut. Bagaimana sebuah perusahaan bisa memberikan kepuasan bagi karyawannya sudah bisa dilakukan sejak masa rekrutmen.

Untuk hal itu, perusahaan punya strategi khusus yang dikenal dengan nama employer branding. Employer Branding diartikan sebagai kemampuan perusahaan untuk mempromosikan perusahaannya melalui citra yang baik kepada calon kandidiat karyawan agar tertarik untuk melamar.

Employer Branding merupakan hal mendasar dalam pengembangan dan pelatihan untuk mencapai tujuan, begitu juga halnya dengan manajemen penilaian kinerja, Untuk memudahkan pengelolaan data-data tersebut anda dapat menggunakan Software HRD yaitu Aqtive HR.

AqtiveHR dengan berbagai fitur unggulan lain seperti absensi dengan teknologi face recognition, pengajuan cuti dan reimburse secara onlineattendance history untuk melihat waktu kehadiran karyawan, menentukan tingkat approval cuti, dan masih banyak lagi.

MASERP dapat dicustom sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan bisnis, langsung saja konsultasikan kendala yang Anda hadapi kepada konsultan ahli kami. Gratis!

New call-to-action