Biaya Overhead Pabrik (BOP): Cara Mudah Menghitungnya

Pada sebuah perusahaan ada berbagai jenis biaya yang dikeluarkan, misalnya seperti overhead cost atau biaya kita kenal dengan biaya overhead, pada dasarnya biaya overhead pabrik ini tidak berkaitan langsung dengan aktivitas produksi. Tetapi demi operasional perusahaan, biaya overhead menjadi biaya yang tetap harus dianggarkan.

Dibanding biaya-biaya lainnya, cara menghitung biaya overhead pabrik lebih kompleks. Hal tersebut dikarenakan setiap divisi punya overheadnya sendiri. Ingin tahu lebih jauh tentang apa itu biaya overhead dan cara menghitungnya? Mari kita simak pembahasan artikel kali ini.

Pengertian Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead pabrik merupakan biaya yang tidak bisa dikaitkan langsung dengan produksi suatu produk maupun jasa. Biaya overhead merupakan jenis pengeluaran yang pada semua jenis perusahaan. Biaya ini memiliki peran yang sangat penting pada kelangsungan bisnis maupun perusahaan.

Apabila perusahaan mempunyai departemen selain produksi, maka biaya yang terjadi di dalam departemen pembantu akan dikelompokkan dalam biaya overhead pabrik (BOP). Umumnya, BOP muncul dari biaya-biaya untuk tenaga kerja tidak langsung, penggunaan bahan tambahan, pajak, pengawasan mesin produksi, asuransi, dan juga beragam fasilitas tambahan dalam proses produksi.

Baca Juga: 3 Jenis Biaya Overhead 

Jenis-Jenis BOP

Biaya overhead bisa dikategorikan menjadi 3, yaitu biaya overhead tetap, variabel, dan mixed/semi variabel. Berikut ini penjelasan lengkap tentang tiga jenis biaya overhead yaitu:

Biaya Overhead Tetap

Biaya overhead tetap atau fixed overhead cost adalah overhead yang jumlahnya tidak berubah-ubah tiap kali pembayaran. Contoh biaya overhead tetap adalah pajak, gaji karyawan non-produksi, biaya sewa aset non-produksi, dan sebagainya.

Biaya Overhead Variabel

Jenis kedua biaya overhead adalah variable overhead cost, yaitu overhead dengan jumlah berubah-ubah menyesuaikan intensitas aktivitas perusahaan. Ciri-ciri utama variable overhead cost adalah perusahaan bisa menyesuaikan pengeluarannya dengan strategi yang sedang berjalan. Contoh biaya overhead variabel misalnya biaya periklanan, bonus, pembayaran jasa agensi, alat tulis kantor, dan sebagainya.

Biaya Variabel Semi

Jenis terakhir biaya overhead adalah semi variabel, yaitu gabungan antara overhead tetap dan variabel. Karakteristik utama mixed variable cost adalah nominalnya yang bervariasi sesuai kegiatan perusahaan. Akan tetapi saat kegiatan mencapai titik 0, perusahaan tetap berkewajiban melakukan pembayaran minimum atas biaya overhead tersebut.

Fungsi Menghitung Biaya Overhead

Setelah membahas jenis dari BOP, kali ini kita akan membahas betapa pentingnya peran overhead cost bagi perusahaan. Selengkapnya tentang fungsi menghitung biaya overhead adalah sebagai berikut:

Control Pengeluaran Non-Produksi

Seperti yang kita ketahui, perusahaan wajib mengontrol cash flow bisnisnya. Selain demi mengantisipasi risiko, kegiatan pengawasan bisa menghindarkan bisnis dari munculnya oknum dengan kepentingan pribadi. Kebenarannya, biaya overhead adalah salah satu komponen biaya yang paling rawan mengalami pencucian uang. Akan tetapi, penyalahgunaan biaya overhead bisa terhindarkan dengan perhitungan akurat oleh pihak berwenang (misalnya divisi keuangan).

Estimasi Anggaran Tiap Divisi

Setiap bisnis punya cara menghitung biaya overhead berbeda-beda. Salah satu metode perhitungan paling mainstream untuk overhead cost adalah dibagi berdasarkan kebutuhan tiap divisi. Adanya perhitungan biaya overhead per divisi akan memudahkan bagian keuangan menganalisa, mengoreksi, atau menyusun ulang proposal anggaran dengan mempertimbangkan kebutuhan perusahaan.

Mengurangi Biaya Overhead

Fungsi berikutnya perhitungan biaya overhead adalah membantu divisi keuangan mengurangi sektor-sektor overhead cost yang tidak prioritas. Dengan demikian, pengeluaran bisnis di bagian overhead dapat dipastikan efektif dan efisien.

Penyusunan Strategi Perusahaan

Biaya overhead adalah komponen sama pentingnya dengan biaya-biaya bisnis lainnya. Bahkan dalam kondisi tertentu, perhitungan biaya overhead bisa menjadi yang paling krusial. Sebagai contoh, sebuah perusahaan menyewa jasa agensi guna riset produk. Biaya untuk membayar agensi riset tersebut adalah termasuk dalam biaya overhead.

Cara Menghitung Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead mesti dibayarkan terlepas dari pendapatan perusahaan memiliki volume yang besar atau kecil. Dengan biaya ini, perusahaan akan merasa lebih terbantu. Agar penghitungan di dalam biaya overhead lebih mudah maka Anda bisa membagi dalam dua sub-kategori berbeda yang meliputi manufaktur.

Apabila perusahaan mempunyai fasilitas manufaktur terpisah dengan berbagaimacam mesin maka pembagian pengeluaran bisa membantu perhitungan hasil bisnis. Keuntungannya adalah memungkinkan perusahaan dapat mengalokasikan biaya produksi untuk barang di dalam produk proses maupun produk jadi.

Memisahkan BOP manufaktur dengan jenis biaya overhead yang lain akan memungkinkan bisnis melakukan pemeriksaan lebih teliti pada profitabilitasnya. Biaya ini tidak bisa disesuaikan tanpa adanya perubahan signifikan dalam infrastruktur bisnis. Akan tetapi, overhead manufaktur bisa disesuaikan apabila pemahaman mengenai biaya menyeluruh diukur pada tenaga kerja langsung serta biaya material. Bisa mengelompokkan BOP yang benar merupakan kunci untuk melacak biaya dengan lebih akurat. Sehingga perlu memahami dua hal berikut:

BOP Tidak Berkaitan dengan Pendapatan Perusahaan

Apabila perusahaan mempunyai pengeluaran musiman sehingga akan mudah mempengaruhi biaya BOP. Pengeluaran ini harus ditulis dengan serinci mungkin agar perhitungan lebih jelas.

BOP Biaya Barang dan Jasa

Untuk mengkategorikan biaya overhead pabrik adalah dengan menanyakan apakah biaya tersebut terkait langsung dengan biaya produksi barang atau jasa. Biaya apa pun tidak bisa dikategorikan sebagai BOP. Biaya lain selain produksi diklasifikasikan sebagai BOP.

Apabila telah diklasifikasikan secara benar, maka Anda pun dapat mengetahui persentase overhead bisnis. Caranya dengan menjumlahkan semua BOP yang mana dibagi berdasarkan bulan lalu membagi totalnya dengan semua penjualan bulanan.

Contohnya, perusahaan mempunyai biaya overhead pabrik sebesar Rp 120.000.000,- serta menghasilkan sebanyak Rp 800.000.000,- untuk penjualan bulanannya. Sehingga dapat dihasilkan persentase overheadnya adalah Rp 120.000.000,- dibagi Rp 800.000.000,- sehingga angkanya menjadi 0,15.

Setelah itu, lipatkan dengan 100 sehingga persentasenya adalah 15% dari seluruh penjualan. Perhitungan ini bisa menggambarkan jumlah uang yang dikeluarkan untuk BOP. Misal dalam kasus ini untuk setiap uang yang dihasilkan oleh perusahaan, maka 15 persen-nya harus dikhususkan untuk BOP.

Contoh Biaya Overhead Pabrik

Agar Anda makin memahami apa itu biaya overhead di bawah ini ada beberapa contoh biaya overhead pabrik, di antaranya:

Tagihan

Tagihan-tagihan seperti listrik, air, dan telepon termasuk dalam contoh biaya overhead pabrik tapi bisakah Anda menebak apa jenisnya? Ya, betul. Tagihan listrik, air, dan telepon termasuk dalam mixed variable cost. Karena saat aktivitas 0, perusahaan tetap berkewajiban membayar tiga tagihan tersebut, tetapi saat aktivitas meningkat, tagihannya juga akan naik.

Biaya Asuransi

Contoh biaya overhead pabrik berikutnya adalah biaya asuransi, baik itu asuransi pegawai seperti BPJS atau asuransi aset perusahaan. Biaya asuransi termasuk dalam biaya overhead tetap karena jumlahnya biasanya tidak berubah-ubah.

Perlengkapan Kantor

Contoh selanjutnya biaya overhead adalah perlengkapan kantor, meliputi ATK, mesin fotokopi, printer, kursi, meja, pengharum ruangan, dan berbagai pernak-pernik lainnya. Perlengkapan kantor digolongkan sebagai overhead cost karena tidak berhubungan langsung dengan produksi, seperti yang dijelaskan dalam pengertian biaya overhead di awal tadi.

Biaya Pemasaran

Biaya pemasaran seperti memasang banner, cetak pamflet, daftar pameran, beriklan di FB/IG/Google Ads, adalah termasuk biaya overhead lho. Meski berdampak besar pada perolehan profit, biaya pemasaran tetap tidak harus digolongkan sebagai biaya overhead karena tidak berkaitan langsung dengan produksi.

Kegiatan Khusus

Setiap perusahaan pasti punya kegiatan-kegiatan di luar operasional sehari-hari, misalnya pelatihan karyawan, seminar, CSR, kunjungan industri, dan sebagainya. Biaya untuk kegiatan-kegiatan khusus semacam itu masuk ke dalam biaya overhead variabel.

Depresiasi

Contoh biaya overhead pabrik yang terakhir adalah depresiasi, yaitu penyusutan aktiva atau aset karena faktor usia. Dalam teori akuntansi, aset perlu diperlakukan secara pragmatis dengan mengurangi nilainya setiap bulan. Pengurangan nilai aset semacam ini dalam laporan bisa disebut juga sebagai biaya overhead.

Kesimpulan

Biaya overhead pabrik atau BOP merupakan biaya yang tidak bisa dikaitkan langsung dengan produksi suatu produk maupun jasa. Biaya overhead merupakan jenis pengeluaran yang pada semua jenis perusahaan. Biaya ini memiliki peran yang sangat penting pada kelangsungan bisnis maupun perusahaan.

Biaya ini yang tidak ada kaitannya dengan kegiatan bisnis tertentu yang menghasilkan keuntungan. Pemilik bisnis harus memahami biaya ini karena akan memudahkan dalam penentuan harga produk, alokasi biaya dan bahan evaluasi.

Kegiatan produksi dan berbagai departemen yang terlibat dapat terintegrasi dengan sistem ERP sehingga departemen produksi bisa mengelola dan menjalankan proses produksinya dengan cepat dan akurat.

Software manufaktur MASERP memiliki fitur Bill of Material yang mempermudah Anda melihat semua purchase order (PO) yang masuk beserta ketersediaan bahan baku produksi.

Fitur tersebut juga memudahkan Anda menentukan harga pokok produksi (HPP) sementara dan final setelah mendapatkan seluruh biaya pasti seperti tenaga kerja, bahan baku dan pemasaran.

Fitur Batch Number dalam MASERP dapat membedakan produksi hari ini dan hari sebelumnya untuk menghindari double produksi dan Anda dapat mengevaluasi produk yang tidak sesuai standar.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang software MASERP custom made yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan apa yang Anda butuhkan kepada konsultan ahli kami. Gratis!

Baca Juga: Pembahasan Harga Pokok Produksi dan Cara Menghitungnya