Penting! Cara Mudah Pahami 5 Bentuk Laporan Keuangan

Laporan keuangan tidak boleh dianggap sepele bagi Anda yang saat ini sedang menjalankan bisnis. Data yang tersaji di laporan berisi segala transaksi yang berhubungan dengan uang di sebuah periode akuntansi, transaksinya bisa dalam bentuk pendapatan, pengeluaran, penyusutan aset, utang dan piutang, dan lain-lain. Dari semua data itu, Anda bisa mengetahui arus kas di periode akuntansi tersebut, mengetahui apakah perusahaan mengalami rugi atau mendapatkan laba, merencanakan strategi untuk periode selanjutnya, dan lain sebagainya. Bentuk laporan keuangan ada lima yaitu laporan arus kas, laporan neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal dan catatan atas laporan keuangan. Untuk memahami lebih lanjut dari kelima laporan tersebut, yuk simak pembahasannya di bawah ini!

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas atau cashflow statement menyajikan informasi mengenai aliran kas masuk dan keluar selama satu periode akuntansi di perusahaan tersebut. Laporan ini memiliki fungsi untuk memprediksi kondisi arus kas perusahaan di periode mendatang. Ada tiga aktivitas utama dalam laporan arus kas yaitu aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

  • Aktivitas operasi: menginput nilai yang mempengaruhi kas/bank perusahaan pada transaksi yang melibatkan nilai laba bersih seperti penjualan barang atau jasa, pembelian inventory, dan lain-lain.
  • Aktivitas investasi: nilainya didapatkan dari penjualan atau pembelian aset tetap, dan berhubungan dengan aktivitas arus kas.
  • Aktivitas pendanaan: nilainya diperoleh dari kas yang bertambah atau berkurang karena ada kewajiban jangka panjang dan ekuitas.

Baca Juga: Software Keuangan Terbaik: 8 Fitur Penting Ini Wajib Ada!

Laporan Neraca

Laporan neraca atau balance sheets adalah salah satu bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi dan posisi keuangan sebuah perusahaan. Informasi yang bisa Anda lihat di laporan neraca antara lain aset perusahaan, kewajiban (liabilitas) dan ekuitas yang dimiliki perusahaan di periode akuntansi tersebut. Dengan mengetahui informasi tersebut, perusahaan mengetahui berapa penyusutan asetnya, apa saja kewajiban (liabilitas) jangka panjang dan jangka pendeknya (berupa utang), serta berapa modal yang dimiliki saat ini, jadi perusahaan bisa merencanakan strategi operasi di periode akuntansi berikutnya.

Aset perusahaan dapat berupa uang tunai, persediaan (inventory), peralatan, mesin produksi, merek dagang, dan lain-lain. Kalau kewajiban adalah sesuatu yang harus dibayarkan atau dikembalikan ke pihak lain seperti pinjaman bank dan sewa bangunan.

Jumlah aset yang dimiliki perusahaan adalah penambahan kewajiban dan modal. Aset menjadi bagian dari aktiva, kalau kewajiban dan modal adalah pasiva. Nilai aktiva dan pasiva ini harus seimbang, makanya diberi nama balance sheets.

Bentuk laporan keuangan neraca ada dua, yaitu scronto dan staffel.

Laporan Laba Rugi

Selain mengetahui aliran kas serta nilai aset, kewajiban dan ekuitas, perusahaan juga pasti membutuhkan informasi mengenai perolehan laba-rugi di periode akuntansi tersebut. Walaupun nilai pengeluaran (beban) dan pemasukannya besar, bahkan kecil, perusahaan harus tetap mencatatnya untuk mendapatkan data yang valid mengenai laba rugi perusahaan. Kalau pendapatan lebih besar, perusahaan mendapatkan laba, kalau pengeluarannya lebih besar maka kondisinya rugi.

Dari laporan laba rugi, manajemen bisa mengevaluasi kerja dan menetapkan strategi di periode akuntansi selanjutnya agar tidak mengalami kerugian lagi atau untuk meningkatkan keuntungan yang sudah dicapai. 

Setiap perusahaan memiliki bentuk laporan keuangan laba rugi masing-masing, umumnya dikenal dua metode pencatatan yaitu metode langsung (single step) dan metode bertahap (multi step).

Metode langsung (single step) yaitu mengelompokkan akun pendapatan (diletakkan di awal) dan pengeluaran secara terpisah. Lalu dari total pendapatan dan pengeluaran, perusahaan mencari nilai laba dan ruginya dengan mengurangi pendapatan dengan pengeluaran (beban)

Kalau metode bertahap, akun pendapatan dibagi menjadi pendapatan operasional dan operasional. Begitu pun dengan akun pengeluaran, ada operasional dan non-operasional. Lalu, tiap operasional dan non-operasional dibandingkan untuk mengetahui perusahaan mengalami untung atau rugi.

Laporan Perubahan Modal

Di laporan perubahan modal tersaji data yang menunjukkan perubahan aktiva bersih perusahaan dalam satu periode, baik itu bertambah atau berkurang. Dari modal yang nilainya berubah ini, Anda bisa menentukan rencana perusahaan ke depannya ketika modal berkurang atau ketika modal bertambah (saat mengalami keuntungan). Di laporan ini juga dapat diketahui mengapa nilai modalnya dapat berubah.

Sebelum menyusun laporan perubahan modal, perlu ada laporan laba rugi dahulu. Selain laporan laba rugi, komponen lain yang dibutuhkan adalah modal awal dan prive.

Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan atas laporan keuangan atau CALK adalah bentuk laporan keuangan yang terakhir. CALK umumnya disusun oleh perusahaan dengan skala besar atau sudah IPO karena menjelaskan secara rinci mengenai isi laporan keuangan perusahaan. CALK yang dibuat perusahaan bisa sampai puluhan bahkan ratusan halaman dan berbentuk paragraf penjelasan tiap akun.

Baca Juga:

Kesimpulan

Nah, itu tadi lima penjelasan laporan keuangan perusahaan yang perannya sangat penting. Pencatatan transaksi dan pembuatan laporan keuangan secara manual sangat rawan terjadi human error dan salah perhitungan. Belum lagi data yang dicatat tidak tersedia di satu database sehingga memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk mencari data yang dibutuhkan. Untuk mengatasi problem tersebut, Anda bisa menggunakan software akuntansi seperti MASERP yang dapat mengotomatisasi proses kerja dan mengintegrasikan banyak departemen di perusahaan.

MASERP memiliki modul dan fitur yang saling terintegrasi seperti pembelian, penjualan, inventory, manufaktur, keuangan, karyawan, aset tetap, pajak, dan masih banyak lagi. Dengan fitur Report Center di MASERP, Anda bisa mencatat dan membuat 300+ laporan yang meliputi laba rugi, neraca, penjualan dan lain-lain.

MASERP dapat dicustom sesuai dengan bisnis flow perusahaan Anda dan dapat juga diintegrasi dengan software lain. Biarkan software yang beradaptasi dengan bisnis flow Anda, bukan Anda yang mengikuti flow software.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan dan booking demo software dengan konsultan ahli kami sekarang. Gratis!

New call-to-action