Apa Itu Surat Paklaring Kerja? Fungsi dan Syarat Pembuatannya

Bagi kamu yang sudah punya pengalaman bekerja, mungkin kamu juga sudah memiliki surat paklaring kerja. Jika masih bingung, apa surat yang kamu dapatkan itu dan apa manfaatnya bagi kamu, yuk cek informasi berikut ini. 

Pengertian Surat Paklaring Kerja

Jadi, surat paklaring kerja itu bukan hanya sekadar surat yang diberikan pihak perusahaan ketika kamu memutuskan untuk resign atau keluar. Pasalnya, surat paklaring kerja adalah sebuah dokumen yang berisi informasi tentang pengalaman seseorang, bahkan pernah bekerja pada sebuah perusahaan beserta informasi terkait posisi hingga jangka waktu bekerja. 

Untuk lebih jelasnya, isi dari dokumen surat paklaring kerja adalah surat yang menjelaskan tentang jenjang karier seseorang, mulai dari ia masuk di awal masa bekerja, hingga akhir masa bekerjanya. 

Misalnya, di awal masuk bekerja seorang karyawan baru, bekerja di posisi Jr. Relationship, lalu setahun kemudian ia naik jabatan menjadi Relationship Leader. Setelah dua tahun bekerja ia akhirnya diangkat menjadi Manager Relationship, karena kinerjanya yang bagus dan di akhir posisinya sebagai manager ia memutuskan untuk resign.

Perlu kamu tahu juga, surat paklaring kerja ini juga bukan dibuat sendiri oleh karyawan melainkan dibuat dan diterbitkan oleh perusahaan tempat terkahir kamu bekerja sebelum melamar atau pindah kerja ke perusahaan baru.

Tidak hanya dibuat dan diterbitkan oleh perusahaan atau tempat kerja sebelumnya ternyata surat paklaring kerja juga dapat diterbitkan oleh lembaga kecil. 

Pasalnya, lembaga kecil yang dimaksud ini juga memiliki hak untuk menerbitkan surat paklaring kerja tersebut. Sehingga, untuk soal pembuatan dan penerbitan surat tersebut tidak terbatas oleh perusahaan saja.

Nah, kalau sudah dapat surat paklaring kerja dari perusahaan tempat terakhir bekerja, kira-kira surat tersebut gunanya buat apa? Apakah sebuah syarat untuk keluar dari pekerjaan sebelumnya? 

Eitss, jangan salah! Karena sejatinya surat paklaring kerja memiliki banyak fungsi dan bukan hanya sekadar dokumen informasi pengalaman bekerja. 

Jadi, secara umum surat ini sering menjadi syarat yang harus dilampirkan pada saat mendaftar pekerjaan baru. Tidak hanya untuk melamar pekerjaan baru, bahkan buat kamu yang ingin lanjut kuliah ke jenjang yang lebih tinggi surat ini juga sering dijadikan persyaratan. 

Pasalnya, perusahaan atau tempat kerja baru hingga universitas, bisa menilai kemampuan seseorang (baik prestasi maupun kontribusi yang telah dilakukan) dari informasi yang dijelaskan di dalam surat paklaring kerja. 

Apakah surat ini bisa langsung didapatkan ketika seseorang resign? Nah, umumnya dokumen ini bisa diminta langsung oleh karyawan yang sudah berhenti, ketika sudah mengajukan resign dan dengan syarat telah melalui masa kerja satu tahun atau lebih. 

Baca Juga : BPJS Adalah Program Jaminan Sosial. Ini 2 Cara Mendaftarnya!

Fungsi Surat Paklaring Kerja

Tidak hanya bisa bermanfaat untuk melamar di pekerjaan baru atau lanjut kuliah S2, fungsi dan manfaat surat paklaring kerja ternyata juga memiliki fungsi lainnya, yang mungkin jarang diketahui loh! Yuk intip di sini.

Mencairkan Dana BPJS Ketenagakerjaan

Fungsi surat paklaring kerja yang pertama, tentunya adalah untuk mencairkan dana tunjangan JHT dari BPJS Ketenagakerjaan, ketika kamu memutuskan untuk resign di tempat kerja lama. 

Jangan khawatir, pencairan dana BPJS Kesehatan, tidak hanya bisa dicairkan sepenuhnya, karena kamu bisa mencairkan dana tersebut sebagian. Tidak hanya itu, surat paklaring kerja ini juga bisa dijadikan dokumen syarat yang wajib dilampirkan ketika ingin mencairkan dana JHT di BPJS Ketenagakerjaan. 

Bagaimana caranya? Sangat mudah, yakni kamu harus membawa hasil legalisir dan juga dokumen aslinya. Sehingga, pastikan kamu menjaga surat tersebut dan jangan sampai hilang, lupa atau tidak diterbitkan oleh perusahaan yang lama. Bila perlu kamu minta atau ingatkan terkait penerbitan surat tersebut. 

Untuk Bantu Melamar Kerja Baru

Fungsi surat paklaring yang selanjutnya yang paling sering digunakan adalah untuk melamar pekerja di tempat baru. Meski tidak semua, namun di beberapa perusahaan, surat ini juga sering diminta, selain CV, portofolio, sertifikat dan lainnya sebagai bukti jika seseorang memang benar pernah bekerja di suatu perusahaan tersebut. 

Adapun, surat paklaring biasanya wajib dilampirkan untuk melamar pekerjaan baru, untuk posisi tertentu misalnya seperti Supervisor dan di atasnya sebagai bukti. Nah, di sinilah surat tersebut dimanfaat sebagai kesempatan untuk naik posisi di kantor yang baru.

Sehingga, surat ini menjadi sangat penting bagi keberlangsungan karier kamu di masa depan. Terlebih jika tiba-tiba harus berhenti atau meninggalkan pekerjaan yang lama karena suatu hal yang tidak bisa diprediksi seperti di kondisi pandemi ini.

Tidak hanya untuk perusahaan tempat kerja baru, dokumen paklaring ini juga menjadi penghargaan dan kebanggaan tersendiri. Terlebih, jika tempat bekerja lama yang kamu jalani merupakan perusahaan ternama, besar, dan populer.

Mengajukan Beasiswa dengan Jalur Profesional

Selain untuk melamar pekerjaan baru fungsi surat paklaring kerja juga bisa digunakan untuk syarat masuk perguruan tinggi di jenjang yang lebih tinggi. 

Jadi, jika kamu masih perlu untuk mengejar gelar tertentu kamu juga bisa menggunakan surat ini untuk mengajukan program beasiswa melalui jalur profesional. 

Umumnya, beasiswa datang atau diberikan dari pihak swasta maupun pemerintah. Tidak hanya pemerintah Indonesia, bahkan pemerintah asing juga kerap menawarkan beasiswa, seperti di Jerman dan Turki. 

Nah, biasanya beasiswa-beasiswa tersebut memang diberikan bagi para karyawan atau pekerja yang ingin melanjutkan pendidikan magister atau doktoral. Bagaimana, tertarik mencoba?

Mengajukan Pinjaman Bank dan Kartu Kredit

Siapa sangka, bahwa surat paklaring kerja ternyata juga berfungsi sebagai salah satu dokumen untuk bisa mengajukan pinjaman dana, KTA, KKB, atau KPR. 

Pasalnya, untuk bisa mengajukan pinjaman bank, biasanya seseorang harus memiliki status karyawan terlebih dahulu. Nah, sebagai buktinya calon debitur melampirkan surat tersebut. 

Paklaring juga bisa bantu pihak bank mengetahui bahwa debitur memiliki penghasilan tetap dengan nominal tertentu, yang bisa dilihat dari posisi terakhir bekerja (misal posisi terakhirnya adalah manager), maka pihak bank bisa mengetahui nominal penghasilan si calon debitur. 

Nah, jika bank sudah mengetahui informasi si calon debitur mana pihak bank dapat menentukan apakah cicilan dari pinjaman yang diajukan bisa dibayar dengan lancar atau tidak.

Bahkan, surat paklaring juga bisa digunakan oleh pihak bank untuk mengetahui kemampuan finansial seseorang.  

Syarat Membuat Paklaring

Selain resign, kira-kira apa saja syarat membuat paklaring? Perlu diketahui bahwa jika kamu ingin mendapatkan surat paklaring kerja, maka kamu harus mengetahui syarat berikut ini. 

Resign Secara Baik-baik

Syarat mendapatkan surat paklaring kerja yang pertama tentunya kamu harus resign terlebih dahulu. Tapi ingat, jangan asal resign di mana kamu harus meninggalkan nama baik kamu sendiri sebagai karyawan yang tidak memiliki masalah apapun sebelum resign. 

Pasalnya, paklaring ini juga berfungsi sebagai surat rekomendasi atau referensi dari perusahaan lama. Jika kamu resign secara tidak baik, akan percuma karena surat tersebut justru akan menjadi bumerang untuk kamu sendiri ketika melamar di tempat kerja baru. 

Sehingga, jika informasi surat paklaring isinya adalah hal-hal baik tentang kamu, maka kamu harus ikuti prosedur pengunduran diri dengan baik dan benar. 

Misalnya, dengan mengkomunikasikan terlebih dahulu dengan atas secara baik, baru kamu bisa meminta surat paklaring ke HRD.

Minimal Kerja Satu Tahun

Syarat untuk mendapatkan surat paklaring yang selanjutnya adalah, kamu harus suda bekerja di perusahaan tersebut minimal satu tahun. Jadi, jangan harap bisa menerima paklaring jika kamu baru bekerja satu atau dua bulan. 

HRD juga biasanya akan menjelaskan, bahwa paklaring baru bisa diterbitkan jika karyawan yang mengajukan resign sudah memenuhi masa kontrak kerja minimal satu tahun. 

Bahkan, jika kamu belum genap satu tahun maka pihak perusahaan akan menganggap karyawan masih belum matang menjalankan kinerjanya. Bahkan, hal tersebut juga menjadi penilaian dari segi etika dalam berkarir. 

Penuhi Segala Kewajiban Sebelum Resign

Syarat yang ketiga untuk mendapatkan surat paklaring kerja adalah memenuhi segala kewajiban sebelum resign, misalnya menyelesaikan pekerjaan yang sudah ditugaskan, sampai akhir masa kerja. 

Memberikan pengalaman kerja kamu ke rekan yang akan menggantikan posisimu, sehingga pekerjaanmu bisa dilanjutkan oleh rekanmu. 

Intinya, selesaikan semua tanggung jawab yang belum rampung. Setelah itu, baru kamu bisa mengurus pengunduran diri dengan cara memberikan surat resign sambil meminta dokumen paklaring.

Sama-sama memberikan keterangan pengalaman kerja di sebuah perusahaan apa bedanya paklaring dengan surat keterangan kerja (SKK), dan surat rekomendasi kerja? Ayo, siapa yang masih bingung, dan sering tertukar? Yuk, cari tahu di sini. 

Perbedaaan Surat Paklaring Kerja, SKK dan Surat Rekomendasi Kerja

Siapa dari kalian yang masih menganggap sama surat keterangan kerja sama dengan paklaring? Padahal, kedua surat atau dokumen tersebut adalah surat yang berbeda dan tujuannya juga pasti berbeda. 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa surat paklaring kerja adalah surat keterangan yang menyatakan seseorang pernah bekerja di suatu perusahaan dengan menyandang posisi tertentu beserta jangka waktu tertentu. 

Selain itu, surat paklaring ini juga diterbitkan ketika seorang karyawan sudah tidak lagi bekerja di perusahaan tersebut. Jadi tidak bisa diminta ketika karyawan masih bekerja atau masih berstatus aktif. 

Adapun pengajuan surat ini, banyak diminta oleh seseorang untuk tujuan utama yakni untuk klaim Jaminan Hari Tua dari BPJS Ketenagakerjaan. 

Lantas apa itu surat keterangan kerja? Nah, SKK ini adalah surat pernyataan yang memberikan informasi bahwa seorang pekerja atau karyawan masih bekerja di perusahaan tempat ia bekerja.

Intinya, SKK adalah surat yang menerangkan status seorang karyawan atau pekerja yang masih aktif bekerja.

Dari tujuan saja berbeda bukan? Namun ada yang lebih menarik dari SKK, karena jika dilihat dari segi hukum, keberadaan SKK ini diperkuat oleh salah satu pasal yang termuat dalam Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata). 

Di dalamnya, yakni pada Pasal 1602y, terdapat poin yang ditekan berisi kewajiban perusahaan dalam memberi surat keterangan terkait pekerjaan karyawan baik diminta maupun tidak diminta.

Bagaimana dengan surat rekomendasi kerja? Nah, kalau surat yang satu ini dapat diartikan sebagai surat, yang umumnya dibuat oleh seorang pimpinan atau pejabat tertentu, di mana isinya adalah informasi tentang keterangan seseorang karyawan berdasarkan fakta-fakta yang ada. 

Contoh Surat Paklaring Kerja

Contoh Surat Paklaring Kerja

Kesimpulan

Nah itu dia pengertian dan penjelasan lengkap terkait surat paklaring kerja yang perlu kamu ketahui. Mungkin bagi karyawan, hal tersebut akan sangat berperan penting untuk masa depan karir di tempat kerja selanjutnya. 

Bagi pihak perusahaan atau HRD pun, juga harus menyiapkan segala informasi dan dokumen terkait pembuatan surat paklaring.

Tidak mudah untuk mendata hal tersebut apa lagi laporan keuangan perusahaan secara manual, terlebih jika perusahaan tersebut memiliki jumlah karyawan yang sangat banyak. Nah, agar proses laporan keuangan lebih mudah maka perusahaan butuh software akuntansi seperti MASERP.

MASERP juga bisa dicostum sesuai kebutuhan perusahaan, baik perusahaan skala besar maupun kecil. Tidak hanya untuk mendata karyawan, MASERP juga bisa digunakan untuk membantu membuat laporan keuangan, pajak dan lainnya. 

Baca Juga : BPJS Karyawan: Perhitungan dan Pelaksanaan di Perusahaan

New call-to-action