Metode Pencatatan Akrual Basis yang Perlu Kamu Ketahui!

Akrual basis merupakan sebuah metode atau konsep akuntansi yang peristiwa akuntansinya diakui, dicatat serta disajikan dalam laporan keuangan berdasarkan transaksi saat terjadinya transaksi tersebut. Selain itu, konsep akrual basis ini tanpa memperhatikan waktu kas saat diterima atau dibayarkan.

Akuntansi dengan akrual basis ini merupakan international best practice yang dalam pengelolaan keuangan modern sesuai dengan prinsip New Public Management (NPM) yang difokuskan pada transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan.

Sebagai contohnya, pendapatannya akan dicatat ketika konsumen sudah menerima barang maupun jasa yang belum dibayarkan oleh customer. Hal ini dilakukan dengan cara debet piutang usaha dan kredit utang dagang. Nantinya, saat kas diterima akun kas di debit dan piutang usaha akan dikredit.

Bagi Anda yang mungkin sudah terbiasa mengerjakan laporan keuangan mungkin sudah tidak asing dengan istilah akrual basis. Namun, bagi sebagian orang awam masih ada yang belum tahu atau mengenal mengenai akrual basis. Untuk memperjelas, mari kita simak pembahasannya lebih lanjut di bawah ini!

Pengertian Akrual Basis

Akrual basis adalah suatu laporan keuangan ketika terjadi transaksi baik itu bentuknya pendapatan atau pengeluaran biaya langsung dilakukan pencatatan. Selama ini mungkin Anda terbiasa melihat pencatatan itu terjadi saat menerima pemasukan atau pembayaran ketika membuat laporan keuangan yang dibuat dengan menggunakan laporan kas basis.

Pada laporan ini lebih kepada pengendalian dari penggunaan anggaran sehingga prinsipnya adalah hati-hati atau waspada karena anggaran yang digunakan jauh lebih besar. 

Pada jenis laporan akrual basis diperlukan beberapa hal berikut ini:

  • Terdapat informasi yang jelas juga tepat baik itu dari segi pemasukan dari investasi yang ada di perusahaan harus terinci dengan baik sebelum terjadinya jatuh tempo.
  • Terdapat informasi bagi perusahaan agar bisa memenuhi kewajiban kepada pihak lain sehingga sudah ada estimasi dari awal berapa jumlah yang perlu dibayarkan.

Jadi, semua gambaran yang lebih detail dan baik sehingga perusahaan dari jauh-jauh hari sudah mempertimbangkan perhitungan yang matang baik itu kewajiban yang memang harus terpenuhi.

Untuk perusahaan yang sudah besar, model akrual basis ini sebaiknya dipertimbangkan karena bisa memberikan gambaran yang lebih baik dan jelas mengenai laporan keuangan. Selain itu, Anda juga bisa lebih mudah menilai jumlah aset yang dimiliki, lalu kewajiban tersebut harus dipenuhi.

Baca Juga: Analisis Laporan Keuangan Beserta Contohnya

Perbedaan Akrual Basis dan Kas Basis

Kedua jenis laporan tersebut memang sama-sama menguntungkan sehingga bisa menjadi pertimbangan terbaik untuk perusahaan. Namun, manakah yang lebih tepat untuk dipilih? Berikut ini adalah perbedaan dari akrual basis dan kas basis.

Ketepatan

Akrual basis ketepatan yang diperoleh lebih real time dan akurat. Selain itu, penggunaannya juga lebih efektif dalam jangka panjang sehingga setiap ada terjadi transaksi bisa terkontrol dengan baik terutama ketika transaksi yang dilakukan itu bukan secara kas. Sedangkan, kas basis itu lebih tepat digunakan untuk jangka pendek dan lebih untuk transaksi yang dilakukan secara kas.

Waktu

Akrual basis pencatatannya dilakukan secara langsung, sedangkan untuk basis kas laporan dibuat setelah ada pemasukan tunai. Akrual basis secara waktu akan memudahkan Anda untuk menganalisa setiap laporan karena sifatnya real time.

Penggunaan

Dari sisi penggunaan, akrual basis memang lebih rumit dikarenakan lebih banyak pencatatan pada jurnal yang bermacam-macam jenis transaksinya. Sedangkan untuk kas basis itu memang lebih mudah karena jurnal yang dicatat hanya sedikit.

Baca Juga: 4 Jenis Jurnal Pembelian yang Harus Anda Kuasai

Arus Kas

Pada kas basis gambarannya memang lebih akurat karena baik kas yang masuk dari sistem maupun transaksi yang keluar bisa tercatat dengan rapi dan baik. Namun, pada akrual bisnis lebih sulit untuk bisa menggambarkan evaluasi kas dengan baik sehingga perusahaan membuat kas basis dengan terpisah agar bisa mendapatkan laporan kas yang lebih cepat dan efisien.

Kedua model laporan ini memang dari segi penerapannya cukup berbeda, namun ada baiknya ketika Anda menggunakan akrual basis akan lebih baik tidak juga mengabaikan penggunaan dari kas basis. Satu sama lain keduanya bisa saling melengkapi untuk bisa membaca laporan keuangan.

Kelebihan Akrual Basis

  • Dapat menghasilkan laporan keuangan yang lebih baik untuk bisa dijadikan tujuan mengambil keputusan
  • Mengalokasikan sumber daya bisa diketahui lebih akurat
  • Penilaian kerja dalam satu tahun pelaporan bisa lebih akurat karena penilaian kesehatan keuangan erat kaitannya pada kinerja perusahaan
  • Bisa mengukur biaya untuk suatu program lebih baik
  • Menghasilkan ekuitas, kewajiban, dan nilai aset yang lebih baik

Kekurangan Akrual Basis

  • Lebih kompleks dibandingkan dengan kas basis oleh karena itu SDM yang dibutuhkan harus dengan kompetensi akuntansi yang baik dan memadai
  • Relevansi dari akrual basis menjadi lebih terbatas
  • Terdapat risiko pendapatan yang tidak tertagih sehingga bisa mengurangi pendapatan perusahaan
  • Membentuk cadangan yang bisa mengurangi pendapatan perusahaan
  • Perusahaan tidak bisa memperkirakan dengan tepat kapan kas yang belum terbayar oleh pihak lain bisa diterima

Kesimpulan

Jadi, akrual bisnis adalah laporan yang lebih tepat digunakan untuk perusahaan yang skalanya sudah besar karena bisa memberikan gambaran yang lebih real. Selain itu, pencatatan keuangan dengan cara akrual basis ini juga bisa dibuat dan diselesaikan dengan mudah dengan menggunakan software akuntansi dari MASERP dan berbagai fitur menarik di dalamnya.

Selain fungsinya untuk bisa menyusun dan membuat laporan keuangan, software ini juga bisa membantu Anda untuk mengelola bisnis yang sedang dijalani saat ini. Di zaman yang serba cepat dan maju ini, sudah saatnya Anda mengganti cara-cara yang  manual dengan menggunakan teknologi yang bisa mempermudah kegiatan Anda, terutama dalam hal perakuntansian.

Apalagi MASERP juga sudah dilengkapi dengan banyak fitur modul seperti persediaan, pembelian, dan penjualan. Sehingga ini nantinya bisa memudahkan Anda dalam mengatur dan mengelola kegiatan bisnis.

Anda tidak perlu lagi melakukannya secara manual yang bisa memungkinkan adanya kesalahan. Hanya dengan menginput beberapa data yang diperlukan, maka Anda bisa langsung mendapatkan laporan keuangan yang praktis, akurat, dan cepat.

Hal ini tentu saja akan memudahkan proses kegiatan akuntansi di perusahaan, sehingga semuanya bisa tertata dengan rapi, detail, dan baik. Jika laporan keuangan dibuat dengan baik, maka itu bisa digunakan dan dibaca sebagai bahan evaluasi untuk perkembangan perusahaan kedepannya.

Software akuntansi MASERP bisa menjadi pilihan yang terbaik untuk segala kebutuhan akuntansi usaha Anda. Jika ingin mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan kendala apa yang Anda hadapi kepada konsultan ahli kami. Gratis!

Baca Juga: Laporan Arus Kas Beserta Metode Mudah Pembuatannya

New call-to-action