Tips Sukses Membangun Perusahaan Retail Bagi Pemula

Written by S Nuraini Safitri

proses audit retail

Dalam perdagangan ada yang dinamakan perusahaan ritel atau dalam bahasa Inggris bernama retail. Dalam skala kecil, biasanya disebut pengecer. Lalu apa itu ritel? Perusahaan retail adalah sistem pemasaran produk yang mana transaksi penjualannya langsung ditujukan ke konsumen.

Istilah lainnya bisa disebut sebagai B2C (Business to Consumen). Di sini konsumen sebagai pihak terakhir yang menggunakan produk ini dan tidak dijual lagi. Konsumen berupa orang pribadi bukan suatu badan bisnis/usaha. Dalam praktik bisnisnya, pengecer akan membeli produk dalam skala yang besar (grosir) dari produsen atau bisa juga dari distributor. Kemudian mereka akan menjualnya kembali dalam jumlah kecil atau eceran.

Pengertian Perusahaan Retail

Perusahaan retail adalah perusahaan yang mengelola bisnis penjualan barang atau jasa secara langsung kepada konsumen akhir, yaitu masyarakat yang mengonsumsi produk yang dijual. Banyak yang beranggapan bahwa retail hanya terkait menjual produk di toko. Padahal, retail juga berarti memberikan pelayanan jasa antar (delivery) kepada pelanggan.

Tips Membangun Perusahaan Retail

Bisnis retail memiliki pasar yang luas, karena mayoritas barang yang dijual adalah barang-barang kebutuhan sehari-hari. Yang artinya proses perputaran barang akan cepat. Akan tetapi membangun perusahaan retail juga tidak mudah.

Ada beberapa persiapan yang harus Anda lakukan, antara lain:

  1. Memiliki modal yang cukup
  2. Menentukan produk apa yang akan dijual
  3. Mencari lokasi bisnis yang tepat
  4. Mencari supplier yang bisa dipercaya
  5. Merekrut pegawai yang memiliki kredibilitas yang bagus
  6. Melakukan promosi dengan tepat
  7. Melakukan pencatatan keuangan dengan terstruktur dan manajerial yang bagus

Berkaitan dengan modal, itu semua tergantung dari besar kecilnya bisnis yang akan Anda bangun. Dan ini tidak menentukan kesuksesan bisnis Anda. Meskipun Anda nanti membangun perusahaan retail dalam skala yang kecil dulu, tidak berarti Anda akan sukses dalam waktu yang lama.

Jenis-Jenis Perusahaan Retail

Pasti sebagian besar dari kita berpikir jika jenis bisnis retail mirip waralaba atau franchise, misalnya dagangan ayam goreng yang biasa tersedia di depan swalayan mini. Meski memang termasuk, namun bisnis retail masih lebih luas dari itu, lho!

Dari jenisnya secara umum, wujud bisnis perusahaan retail terbagi dua, yaitu perusahaan retail dengan toko dan tanpa toko. Ternyata sudah banyak perusahaan retail yang beroperasi tanpa toko. Supaya makin paham dan menambah insting peluang bisnis kita, yuk simak yang berikut ini.

Perusahaan Retail dengan Toko

Sesuai namanya, perusahaan retail dengan toko sudah pasti menjajakan produk atau jasa di dalam toko. Namun, ada berbagai jenis lagi dalam kategori ini yaitu.

  • Toko barang khusus, yaitu produk yang dijual sempit dalam keragaman seperti toko sepatu yang khusus menjual alas kaki.
  • Toko serba ada yang juga dikenal dengan nama umum sebagai department store. Toko ini menjual beragam produk.
  • Pasar swalayan atau supermarket yang pasti sudah kita pahami. Retail ini memiliki ciri-ciri bisnis besar, biaya rendah, dengan margin rendah tetapi volume tinggi atau lebih cepat dapat untung.
  • Toko diskon, dikenal juga sebagai toko yang harga barangnya lebih rendah dari harga pada umumnya.
  • Toko kombinasi yang menggabungkan antara makanan dan obat-obatan misalnya. Biasanya, toko ini memiliki ruang penjualan cukup besar hingga 55 ribu kaki persegi.

Perusahan Retail Tanpa Toko

Sesuai namanya, perusahan retail ini tidak membutuhkan toko. Meski agak membingungkan, retail tanpa toko ada beberapa jenis lagi. Berikut penjelasannya.

  • Penjualan langsung, yaitu usaha retail yang penjualannya dilakukan wiraniaga kepada konsumen akhir.
  • Penjual satu-satu, yaitu usaha retail dengan kegiatan yang langsung dilakukan ke rumah-rumah warga satu per satu.
  • Penjual satu ke banyak, yaitu usaha retail dengan cara penjualan oleh wiraniaga ke rumah konsumen yang mengundang banyak rekan atau teman atau tetangga. Contohnya pedagang panci yang biasanya mengajak para ibu rumah tangga berkumpul di belakang mobil pick-up untuk mendemonstrasikan panci yang dijual.
  • Pemasaran jaringan, yaitu bisnis retail yang memilih para usahawan berperan sebagai distributor yang nantinya memiliki anggota, contohnya adalah MLM.
  • Pemasaran langsung yang dilakukan melalui media lain seperti katalog, surat, telepon, dan televisi.

Baca Juga: Software Inventory Terbaik: Fitur Inventory MASERP yang Terintegrasi

Kesimpulan

Perusahaan retail adalah sistem pemasaran produk yang mana transaksi penjualannya langsung ditujukan ke konsumen. Sebagai pelaku bisnis, Anda pasti menginginkan segala proses kegiatan perusahaan dari produksi barang sampai distribusi ke pelanggan dapat berjalan secara efisien dan efektif. Untuk membantu semua itu, Anda sebaiknya menggunakan software ERP dan manufaktur seperti MASERP.

MASERP memiliki fitur Barcode Scanner untuk penerimaan barang, surat jalan dan penjualan produk yang bisa membantu meningkatkan kecepatan dan keakuratan kinerja Anda.

Dengan fitur Serial Number dan Batch Number di MASERP, Anda bisa melacak expiry date demi menjaga kualitas produk. Fitur Quantity Minimum akan memberikan warning kepada Anda apabila persediaan fisik sudah berada pada jumlah di bawah Qty Min yang sudah disetting.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan bagi perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan apa yang Anda butuhkan kepada konsultan ahli kami, gratis!

New call-to-action

Apa Itu Allowance? Jenis dan Manfaatnya Bagi Pekerja

Manfaat dan 7 Prinsip Dasar QMS (Quality Management System)