2 Tahapan Analisis Value Chain Bagi Suatu Bisnis

Jika ingin mengetahui efektivitas aktivitas produksi perusahaan umumnya menggunakan manufacturing cycle efectiviness (MCE), sedangkan analysis value chain (analisis rantai nilai) ini digunakan untuk mengetahui kualitas produksi. Kegiatan analisis merupakan upaya perusahaan untuk memahami bagaimana suatu bisnis menciptakan nilai bagi pelanggan dengan memeriksa kontribusi dari aktivitas-aktivitas yang berbeda dalam bisnis terhadap nilai tersebut.

Analisis Value Chain

Analisis value chain adalah proses di mana sebuah perusahaan mengidentifikasi kegiatan utama dan bantuan yang menambah nilai produk, kemudian menganalisisnya untuk mengurangi biaya atau meningkatkan diferensiasi. Value chain analysis merupakan strategi yang digunakan untuk menganalisis kegiatan internal perusahaan.

Melihat dalam kegiatan internal, analisis tersebut mengungkap di mana keunggulan kompetitif suatu perusahaan atau kekurangannya. Perusahaan yang bersaing melalui keunggulan diferensiasi akan mencoba untuk melakukan kegiatan yang lebih baik dari yang akan dilakukan pesaing. Jika bersaing melalui keunggulan biaya, maka akan mencoba untuk melakukan kegiatan internal dengan biaya lebih rendah dari pesaing.

Ketika sebuah perusahaan mampu memproduksi barang dengan biaya yang lebih rendah dari harga pasar atau untuk memberikan produk-produk unggulan dan memperoleh keuntungan.

Baca Juga: Pentingnya Value Chain dalam Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Langkah-langkah Analisis Value Chain

Berikut langkah jika analisis value chain yang dilakukan oleh perusahaan dengan mengandalkan diferensiasi produk atau jasa. Hal ini dikarenakan fitur yang lebih banyak dan pelanggan lebih puas dengan produk/jasa yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka sehingga tingkat peminat lebih tinggi.

Identifikasi

Mengidentifikasi kegiatan dari nilai pelanggan, kemudian setelah mengidentifikasi semua kegiatan, manajer harus fokus pada kegiatan-kegiatan yang paling berkontribusi untuk menciptakan nilai pelanggan. Mengidentifikasi diferensiasi terbaik yang berkelanjutan.

Biasanya, keunggulan diferensiasi dan nilai pelanggan akan menjadi hasil dari banyak kegiatan yang saling terkait dan strategi yang digunakan. Kombinasi terbaik dari mereka harus digunakan untuk mengejar keuntungan diferensiasi yang berkelanjutan.   

Evaluasi

Mengevaluasi strategi diferensiasi untuk meningkatkan nilai pelanggan. Manajer dapat menggunakan strategi berikut untuk meningkatkan diferensiasi produk dan nilai pelanggan:

  • Menambahkan fitur produk yang lebih
  • Fokus pada layanan pelanggan dan responsif
  • Meningkatkan kustomisasi
  • Menawarkan produk komplementer.

Bagaimana Melakukan Analisis Value Chain?

Analisis value chain memerlukan penelitian dan mungkin memakan waktu lama untuk diselesaikan. Tapi itu bisa membuat perusahaan mencapai pencapaian baru. Berikut ini beberapa langkah yang terlibat dalam membuat analisis value chain akan dijelaskan di bawah ini.

Aktivitas Value Chain

Tugas pertama adalah mengidentifikasi setiap langkah dalam value chain. Dalam hal kegiatan utama, perusahaan harus menentukan sub kegiatan yang menciptakan nilai. Untuk aktivitas pendukung, perusahaan harus menentukan sub aktivitas yang membangun nilai dalam setiap aktivitas utama. Ini melibatkan identifikasi yang benar dari aktivitas langsung (aktivitas yang menciptakan nilai sendiri), aktivitas tidak langsung (aktivitas yang membantu mengarahkan aktivitas agar berjalan lancar), dan jaminan kualitas (aktivitas yang memastikan aktivitas langsung dan tidak langsung memenuhi standar yang dipersyaratkan).

Menganalisis Biaya dan Nilai Kegiatan

Langkah selanjutnya adalah mengevaluasi nilai yang disumbangkan setiap aktivitas pada proses, serta biaya terkait. Apakah kegiatan tersebut memakan waktu? Berapa harga bahan bakunya? Dengan menggunakan pertanyaan serupa, perusahaan dapat menentukan praktik mana yang hemat biaya dan mana yang tidak. Sejauh menyangkut nilai, nilai harus selalu dilihat dari sudut pandang konsumen.

Apakah bahan yang digunakan untuk membangun suatu produk membuatnya lebih tahan lama atau mewah bagi pengguna? Akankah perusahaan mendapat manfaat dari efek jaringan dan peningkatan bisnis jika mereka memiliki fitur tertentu? Dengan pertanyaan seperti itu membantu menghindari pemborosan sumber daya pada fungsi atau bagian dari produk atau layanan yang tidak membantu konsumen menambah nilai.

Mengidentifikasi Peluang untuk Keunggulan Kompetitif

Sekarang perusahaan membutuhkan gambaran di mana keunggulannya dan di mana perubahan organisasi harus dilakukan. Ini harus dimulai dengan perbaikan yang hanya membutuhkan penyesuaian kecil tetapi memiliki efek yang besar. Begitu sebuah perusahaan telah menetapkan dan menerapkan kemenangan mudah, kemudian dapat beralih ke tugas yang lebih sulit yang mungkin menghambat produksi. Untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, perusahaan dapat melakukan pendekatan analisis value chain baik dengan keunggulan biaya atau dengan keunggulan diferensiasi.

Kesimpulan

Itulah ulasan mengenai analisis value chain, langkahnya dan bagaimana menerapkan aktivitasnya. Analisis value chain yang diterapkan oleh perusahaan ini berguna agar perusahaan mampu bersaing untuk lebih baik dari perusahaan lain dan mampu melakukan sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh perusahaan lain. Oleh karenanya, perusahaan perlu memperhatikan setiap aktivitas-aktivitas dalam rantai produksi yang biasanya dikerjakan oleh analisis internal perusahaan.

Salah satu strategi yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan menggunakan software ERP seperti MASERP yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja. 

MASERP dapat mengintegrasikan hampir semua kegiatan di perusahaan, baik kegiatan utama maupun pendukung. Dari mulai pembelian, produksi, inventory, distribusi, penjualan, keuangan dan masih banyak lagi. Perusahaan Anda tidak perlu lagi membeli software berbeda untuk tiap departemen, semua data pun tersimpan di satu database terpusat sehingga Anda tidak memerlukan koordinasi yang panjang dan memakan waktu lama dengan departemen lain.

MASERP dapat digunakan oleh berbagai industri karena dapat dicustom sesuai flow bisnis perusahaan. Setelah implementasi, perusahaan Anda akan mendapatkan layanan after sales seperti installing, maintenance, training user, update software dan lain-lain. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai MASERP, segera konsultasikan kendala dan kebutuhan perusahaan Anda dengan mengklik gambar di bawah ini! Gratis!

New call-to-action