Leasing Adalah: Pengertian, Jenis dan Keuntungan

Written by S Nuraini Safitri

Leasing Adalah

Istilah leasing ini memang sering kita dengar dan ramai dibicarakan seiring dengan berkembangnya sistem perkreditan yang muncul di Indonesia saat ini, tapi apakah kalian tahu leasing adalah pembiayaan peralatan atau barang modal suatu perusahaan yang akan digunakan untuk proses produksi baik secara langsung maupun tidak langsung.

Namun meski sudah mulai ramai dibicarakan, sayangnya banyak orang yang belum memahami dengan benar arti leasing itu sebenarnya.

Pengertian Leasing

Leasing adalah pembiayaan peralatan atau barang modal suatu perusahaan yang akan digunakan untuk proses produksi baik secara langsung maupun tidak langsung.

Maksud dari pembiayaan disini adalah jika anda membutuhkan barang modal untuk usaha atau produksi tertentu misalnya mobil dapat disewa atau dibeli secara kredit melalui leasing.

Pihak leasing dapat membiayai keinginan anda sesuai perjanjian yang disepakati antara kedua pihak. Leasing dapat diartikan juga sebagai kegiatan pembiayaan perusahaan dalam rangka penyediaan barang-barang modal yang dapat digunakan dalam jangka waktu tertentu.

Pembayaran dilakukan secara berkala dan juga bisa menjadi hak milik perusahaan untuk memperpanjang waktu berdasrkan sisa uang yang ada dan telah melalui kesepakatan bersama.

Jadi leasing adalah suatu perjanjian antara pemilik leasing (lessor) dan nasabah (lesse), Pihak lessor yang menyediakan barang yang akan di gunakan oleh lesse sebagai modal. Kemudian imbalan untuk lessor berupa bayaran sewa oleh lesse dalam waktu tertentu.

Jenis-Jenis Leasing

Capital Lease

Capital lease adalah jenis perusahaan leasing yang berasal dari suatu lembaga keuangan. Jenis leasing ini pada umumnya bisa melayani pihak nasabah yang memerlukan kebebasan dalam hal menentukan barang atau modal dengan spesifikasi tertentu.

Dalam penerapannya, pihak lessor akan memberikan dana untuk membayar barang yang diperlukan kepada pihak supplier, lantas akan diserahkan pada pihak lesseee.

Nantinya, pihak lessor akan memperoleh imbalan berupa nasabah dalam bentuk pembayaran secara angsuran dalam periode waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan bersama.

Operating Lease

Operating lease adalah suatu jenis perusahaan leasing yang mana pihak lessor akan membeli barang untuk disewakan kepada nasabahnya dalam kurun waktu tertentu.

Untuk hal ini, pihak nasabah hanya perlu membayar biaya rental barang saja, untuk harga barang dan biaya lainnya nanti akan ditanggung oleh pihak lessor.

Sales Type Lease

Sales Type Lease atau lease penjualan merupakan jenis leasing yang biasanya dikerjakan oleh perusahaan industri yang melakukan penjualan lease barang dari hasil produknya.

Terdapat dua jenis pendapatan yang dapat diakui, yaitu pendapatan dari hasil jual barang, dan pendapatan dari bunga pembelanjaan selama kurun waktu lease.

Leverage Lease

Leverage lease merupakan jenis perusahaan leasing yang melibatkan pihak ketiga. Artinya, pihak lessor tidak membayar objek leasing sebanyak 100 %, tapi hanya sekitar 20% hingga 40% saja. Sisanya nanti akan ditanggung oleh pihak ketiga tersebut.

Cross Border Lease

Cross border lease adalah jenis perusahaan leasing yang dikerjakan antar negara. Artinya, pihak lessor dan lesseee tidak ada di dalam satu negara yang sama, namun berada di dua negara yang beda.

Biasanya, jenis leasing ini hanya melakukan leasing pada barang yang memiliki nominal sangat besar, seperti produk pesawat terbang Airbus atau boeing.

Tujuan Leasing

Tujuan leasing umumnya adalah guna memberikan kemudahan untuk masyarakat dalam memiliki barang modal, walaupun barang tersebut memiliki nilai harga yang tinggi.

Selain itu, perusahaan leasing yang menjalankan bisnis ini tentunya akan mendapatkan keuntungan dari bunga kredit. Jadi, jika harga sepeda motor yang Anda inginkan normalnya adalah Rp 17 juta, Anda mungkin harus membayar sepeda motor tersebut dengan harga yang lebih besar dari harga normalnya kepada pihak leasing karena di dalamnya terdapat bunga kredit.

Baca Juga : Perbedaan Debit dan Kredit dalam Perbankan dan Akuntansi

Istilah Leasing

Terdapat beberapa istilah yang seringkali digunakan dalam transaksi leasing. Berdasarkan pengertian leasing diatas, maka berikut ini adalah beberapa istilah leasing tersebut:

  • Lease: kontrak sewa atas pemanfaatan harta dengan jumlah sewa tertentu dalam kurun waktu tertentu
  • Lesseee: pihak nasabah atau pengguna dalam bentuk perorangan atau perusahaan yang memanfaatkan modal dari pendanaan perusahaan leasing.
  • Lessor: pihak pemilik aktiva atau barang modal yang selanjutnya akan dilease.
  • Lease Term: jangka waktu lease yang bersifat mutlak dan tidak bisa dibatalkan.
  • Residual Value: nilai leased asset yang diperkirakan bisa diterapkan ketika memasuki akhir periode sewa.

Keuntungan Leasing

Fleksibel

Perusahaan leasing sistemnya kontrak sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan kita. Kemudian besar pembayaran dan jangka waktu pembayaran dapat di sesuaikan dengan kondisi perusahaan kita.

Kita dapat membuat kesepakatan sendiri dengan pihak leasing sesuai dengan kemampuan perusahaan kita.

Tidak Memerlukan Jaminan

Sesuatu yang menarik dari leasing ini adalah tidak meminta jaminan dari lesee. Namun kita dapat memiliki hak atas barang modal berdasarkan aktiva yang di lease. Pendapatan dari aktiva itu sendiri yang merupakan jaminan dari lease tesrsebut.

Pelayanan Cepat

Prosedur leasing sangat sederhana sehingga pelayanannya sangat cepat dan mudah sehingga mempermudah dalam pembiayaan. Lesse akan dengan mudah mendapatkan barang-barang yang di butuhkan untuk modal usaha.

Capital saving

Capital saving yaitu lessor membiayai 100% untuk barang atau modal yang kita butuhkan. Dengan adanya pembiayaan oleh lessor maka dapat menghemat modal bagi perusahaan lesse. Sehingga modal yang dimiliki oleh lesse dapat dihunakan untuk keperluan lainnya

Pembayaran Sebagai Biaya Operasional

Ini yang menarik pembayaran angsuran dapat dimasukkan kedalam biaya operasional perusahaan. Pembayaran lease dihitung dalam penentuan laba rugi perusahaan. Jadi perhitungannya dari pendapatan sebelum pajak, bukan dari laba yang terkena pajak.

Inflasi

Leasing juga dapat menghindari risiko penurunan nilai uang yang disebabkan oleh inflasi. Jadi lease sampai kapanpun akan membayar dengan satuan moneter yang lalu terhadap sisa kewajiban (hutang).

Kesimpulan

Menggunakan leasing bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin melakukan pembelian sesuatu, jika hal tersebut tidak bisa Anda beli secara kontan dan barang itu sangat penting, misalnya untuk pembelian mesin produksi atau hal yang berhubungan dangan kegiatan usaha Anda.

Namun Anda juga harus mempertimbangkan pembayaran angsuran setiap bulan dan menjadikan hal tersebut sebagai pengeluaran rutin pada pembukuan bisnis Anda. Jangan sampai lupa membayar angsuran, karena biasanya akan dikenakan biaya bunga yang tentunya akan membebankan bisnis Anda.

Nah, jika kamu merasa kesulitan dalam mengelola proses keuangan, hingga kesulitan dalam pencatatan akun kredit dan debit, terlebih jika harus terperinci, maka kamu bisa gunakan software akuntansi modern seperti MASERP.

MASERP bisa dicustom dengan fitur yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan usaha kamu. Bahkan, penggunaannya juga sangat mudah dan tampilannya sangat sederhana.

Jadi, para akuntan tidak repot lagi dalam melakukan pencatatan keuangan setiap harinya.

Baca Juga : 5 Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro

New call-to-action

BPJS Adalah Program Jaminan Sosial. Ini 2 Cara Mendaftarnya!

3 Jenis Chart of Account yang Penting Diketahui