Retail Assistant: Apa Saja Tugas, Skill dan Keuntungannya?

Perkembangan usaha retail saat ini sudah semakin pesat. Pasalnya sudah banyak berbagai model usaha retail bisa kita temui hampir di seluruh pelosok tempat. Saat Anda masuk ke sebuah usaha retail, siapa orang pertama yang biasa Anda temukan? Bisa jadi itu adalah seorang retail assistant. Retail assistant adalah orang yang akan secara langsung menyapa anda dan mempersilakan masuk untuk berbelanja ataupun melihat-lihat produk yang ditawarkan.

Mungkin banyak dari anda mempertanyakan apa sih sebenarnya yang dilakukan oleh seorang retail assistant? Berikut penjelasan singkat mengenai profesi retail assistant.

Retail Assistant dan Tugasnya

Seorang retail assistant adalah sosok yang menangani persiapan usaha retail, menangani pelanggan, mengawasi, melakukan transaksi penjualan, dan memastikan kelancaran usaha retail sehari-hari. Biasanya seorang retail assistant diawasi langsung oleh manajer sebuah toko/usaha retail.

Lalu bagaimana sebenarnya seorang retail assistant bekerja? Berikut beberapa hal yang menjadi tanggung jawab seorang retail assistant:

  • membantu pelanggan atau pembeli menemukan produk yang mereka cari,
  • memberi tahu pelanggan tentang informasi terkait harga barang,
  • mengatur pengiriman barang yang dipesan dari supplier jika barang yang diinginkan sudah habis,
  • memberi tahu manajer toko/usaha mengenai persediaan barang,
  • mengatur dan menjalankan proses pembayaran barang,
  • pengemasan barang dan mengatur pengiriman barang yang dipesan oleh pembeli,
  • memastikan toko bersih dan rapi,
  • melakukan pendataan mengenai stok barang,
  • mengatur barang yang rusak untuk diperbaiki atau ditukar dan dikembalikan/retur.

Tak hanya hal tersebut, seorang retail assistant ternyata memiliki beberapa tugas tambahan, diantaranya:

  • melakukan inventaris barang dan melakukan analisis terkait untuk menentukan apakah barang perlu ditambah persediannya atau tidak,
  • melakukan penawaran produk kepada pembeli dengan kemampuan menjelaskan deskripsi mengenai produk dengan jelas,
  • menangani keluhan yang disampaikan oleh pelanggan mengenai barang dan pelayanan dari usaha/toko retail yang dijalankannya,
  • menghadapi keadaan darurat seperti pencurian atau perampokan dan harus tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana menanganinya.

Baca Juga: Retail Indonesia: Sejarah, Jenis dan Strategi Bisnisnya

Skill Retail Assistant

Terlepas dari tugas sebagai seorang retail assistant, ternyata pekerjaan ini membutuhkan beberapa keahlian dan kemampuan yang bisa menunjang pekerjaannya. Berikut beberapa skill dan keahlian yang harus dimiliki oleh seorang retail assistant.

Hard Skill

Matematika

Profesi retail assistant sangat erat kaitannya dengan penghitungan. Ya, seorang retail assistant harus bisa melakukan analisis terhadap permintaan dan penawaran barang.

Selain itu, perlunya keterampilan matematika dapat sangat membantu di proses inventaris barang serta menentukan harga jual. Sebagai tambahan, bukan tidak mungkin seorang retail assistant dapat melakukan analisis laporan keuangan dan merencanakan strategi pengembangan usaha dengan manajer dan manajemen dari usaha ritel itu sendiri.

Bahasa

Kemampuan memahami bahasa menjadi keterampilan yang juga bisa menunjang seorang retail assistant. Memang mungkin belum terlalu dibutuhkan apabila toko atau usaha retail yang sedang dijalankan masih belum terlalu besar.

Namun, ketika usaha retail yang dijalankan sudah besar dan banyak pengunjung, bukan tidak mungkin konsumen dan pembeli yang datang dan berbelanja merupakan orang asing dan tidak bisa berbicara dengan bahasa lokal.

Jadi, akan menjadi poin tambahan jika seorang retail assistant dapat menggunakan bahasa asing dalam berkomunikasi dengan pelanggan.

Soft Skill

Selain hard skill, seorang retail assistant juga disarankan memiliki kemampuan soft skill seperti berikut ini:

Time Management

Manajemen waktu merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang retail assistant. Keterampilan ini akan menentukan seluruh operasional usaha atau toko akan berjalan.

Apabila seorang retail assistant memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik tentu akan berpengaruh terhadap flow dari usaha/toko yang sedang beroperasi hari itu.

Semua kegiatan akan berjalan lancar dan baik mengingat tugas seorang retail assistant tak hanya untuk melayani pelanggan melainkan membuat inventaris barang, menulis laporan keuangan dan tugas lainnya.

Decision making

Retail assistant adalah seseorang yang harus mampu menentukan opsi atau keputusan yang akan diambilnya. Meski sudah diarahkan oleh manajer atau manajemen, retail assistant tetap memiliki kuasa untuk menentukan hal-hal yang krusial pada saat menjalankan usaha retail. Seorang retail assistant harus yakin akan keputusannya dan cepat serta efisien dalam menghadapi masalah.

Service Skills

Keterampilan retail asisstant tidak hanya fokus dalam hal berurusan dengan pelanggan, namun kemampuannya juga harus berorientasi pada pelayanan atau service. Seorang retail asisstant harus mengutamakan service untuk seluruh elemen usaha retail, seperti supplier, manajemen, dan lainnya.

Baca Juga: Pengertian Manajemen Penjualan, Teknik, Tahap, dan Faktor Penjualan

Retail Fashion

Keuntungan Menjadi Retail Assistant

Di balik pekerjaannya yang sangat banyak, ternyata menjadi seorang retail assistant memiliki banyak keuntungan, diantaranya:

Gaji

Seorang retail assistant ternyata memiliki bayaran yanng cukup terlepas dari tanggung jawab pekerjaan yang membludak. Sebagai contoh, di Amerika Serikat, gaji rata-rata retail assistant adalah sekitar $ 35.000 per tahun atau hampir Rp500 juta. Di Indonesia, seorang retail assistant bisa mengantongi gaji sebesar Rp5 – 10 juta per bulannya.

Jenjang Karir yang Luas

Kesempatan mengembangkan karir tentu jadi alasan orang untuk memilih pekerjaan. Ya, pekerjaan retail assistant ternyata memiliki jenjang karir yang sangat luas.

Dengan menjadi retail assistant bukan tidak mungkin kalian akan menjadi seorang manajer toko atau bahkan membuka dan mengembangkan usaha retail kalian sendiri.

Pekerjaan yang Selalu Dibutuhkan

Pekerjaan retail assistant akan selalu dibutuhkan. Ya, perkembangan usaha retail ke depannya akan semakin pesat. Hal tersebut berimbas pada pekerjaan retail assistant akan selalu dibutuhkan karena setiap usaha retail perlu peran dari seorang retail assistant.

Kesimpulan

Tugas seorang retail assistant dalam suatu usaha retail memang sangat krusial dan berpengaruh terhadap usaha itu sendiri. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi perusahaan retail untuk lebih mengembangkan sistem yang dapat langsung membantu operasional usaha secara langsung, khususnya dalam hal pencatatan keuangan.

Tentu kita perlu menerapkan suatu sistem keuangan yang baik dalam melakukan pencatatan transaksi keuangan. Dengan menerapkan hal tersebut, bisnis kita akan jauh lebih mudah dijalankan dan mampu berkembang menuju potensi maksimal.  

Bisnis retail saat ini sudah menerapkan berbagai teknologi dalam menjalankan kegiatannya. Salah satunya adalah dengan dukungan sistem aplikasi atau software keuangan. Saat ini, sudah banyak aplikasi atau software yang memberikan kemudahan dalam melakukan pencatatan transaksi keuangan dalam menjalankan bisnis.

MASERP dapat menjadi pilihan dalam melakukan pencatatan transaksi keuangan perusahaan untuk menunjang bisnis retail anda. MASERP hadir sebagai accounting software dalam mencatat transaksi keuangan perusahaan.

Tak hanya itu, MASERP adalah software ERP yang sudah didukung dengan standar keuangan Multi Currency, Multi Warehouse, dan E-Faktur. Dengan menggunakan MASERP, perusahaan bisnis retail milikmu dapat melakukan kustomisasi sesuai dengan kebutuhan.

Dengan menggunakan MASERP, berbagai data yang berhubungan dengan keuangan akan dicatat dalam sistem. Sehingga dapat memudahkan untuk mengawasi kondisi keuangan bisnis retailmu.