Mau Tutup Buku? Ketahui 4 Fungsi Pentingnya Dalam Akuntansi!

Tutup buku menjadi poin yang juga penting dalam kegiatan akuntansi karena untuk menyimpulkan output dari berbagai ringkasan akun dalam pembukuan selama dalam periode tertentu.

Sangat penting untuk Anda paham mengenai istilah tutup buku karena masih berhubungan dengan jenis-jenis buku besar maupun jurnal umum. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh bagian keuangan untuk menutup laporan atau cut-off di akhir periode.

Nah, tutup buku ini menjadi tanda jika perusahaan telah menutup laporan dalam periode keuangan yang dilakukan oleh bagian keuangan atau administrasi. Biasanya proses ini dilakukan pada dua tahap yaitu pada akhir bulan dan akhir tahun.

Konsep ini adalah memindahkan nilai saldo akhir ke setiap akun-akun di neraca menjadi saldo awal untuk bulan atau di tahun berikutnya.

Nilai saldo akhir dari setiap akun-akun di laba rugi akan ditutup kemudian dipindahkan ke akun laba tahun berlanjut di setiap bulannya. Lalu, laba tahun berjalan akan ditutup juga dipindahkan ke laba ditahan di akhir tahun. 

Pengertian Tutup Buku

Secara umum pengertian tutup buku adalah kegiatan untuk merangkum juga memperoleh hasil akhir dari siklus keuangan perusahaan.

Transaksi ini akan memberi tahu pemilik bisnis tentang uang yang masuk dan keluar dari bisnis mereka. Pada akhir siklus akuntansi, pembukuan ini harus ditutup agar bisa memulai siklus yang baru.

Menyesuaikan entri jurnal yang harus dilakukan untuk mencatat jumlah yang masih harus dibayarkan pada periode belum terdaftar dan untuk menghapus item yang ditangguhkan.

Menutup entri jurnal harus dilakukan untuk membersihkan buku besar dari akun pendapatan dan beban juga menghubungkan jumlah tersebut dengan pendapatan dari laba ditahan.

Baca Juga: Mengenal General Ledger (Buku Besar) Beserta Manfaat dan Jenisnya

Tujuan dan Fungsi Tutup Buku

Tujuannya agar perusahaan bisa tahu posisi saldo akhir agar bisa membentuk saldo awal pada periode selanjutnya. Dari tujuan tersebut, terdapat beberapa fungsi utama. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan mengenai fungsi-fungsi tersebut.

Fungsi Analisis

Dengan adanya aktivitas ini maka perusahaan memungkinkan untuk bisa menganalisa mengenai kondisi keuangannya. Misalnya saja bisa tahu untuk laba rugi dan saldo akhirnya.

Menjadi sangat penting melakukan hal tersebut karena untuk memastikan apakah perusahaan dikelola dengan baik atau tidak selama satu periode yang telah dilalui. Jadi perusahaan juga bisa tahu apakah mendapatkan laba atau malah rugi.

Tutup buku akhir tahun juga berfungsi untuk bisa menganalisis nilai saldo akhir yang dimiliki perusahaan. Pada kegiatan ini perusahaan juga bisa mengetahui mengenai pencapaian target pemasukan dan pendapatan.

Jika memang belum tercapai, maka dilakukan analisa apa saja penyebab kegagalan target selama periode yang telah dilakukan dalam tutup buku.

Fungsi Pelaporan

Laporan ini juga memiliki tujuan agar perusahaan bisa tahu keadaan keuangan secara berkala. Ini akan mempermudah apabila sewaktu-waktu dibutuhkan, seperti pihak eksternal atau internal membutuhkan rekap keuangan perusahaan. Jadi bisa dibilang kegiatan ini menjadi poin penting sebagai data-data pelaporan untuk direksi, pemodal, dan perpajakan.

Fungsi Evaluasi

Nah, seperti yang sudah sempat disinggung di atas, laporan tutup buku yang dilakukan secara rutin akan mempermudah berbagai pihak untuk bisa mengevaluasi setiap kinerja yang ada di perusahaan. Di dalam tahap analisis ini kemungkinan akan diperoleh hal-hal yang bisa menghambat dan itu menyebabkan perusahaan mengalami kerugian.

Dalam hal ini bisa tahu juga divisi atau pihak mana yang harus bertanggung jawab untuk permasalahan tersebut. Maka dari itu, evaluasi perlu dilakukan mendetail agar pada periode yang akan datang perusahaan bisa lebih meningkatkan inovasi dan berkembang menjadi lebih baik.

Fungsi Pembentukan

Dalam kegiatan tutup buku maka akan didapatkan saldo akhir yang nantinya akan digunakan untuk saldo awal periode selanjutnya. Nantinya akan terbentuklah saldo yang baru untuk digunakan keperluan operasional dan administratif perusahaan.

Baca Juga: Manajemen Operasional: Pengertian, Tujuan, Fungsi dan Strateginya

Alasan-Alasan Kenapa Tutup Buku Wajib Dilakukan

Laporan tutup buku bulanan maupun tahunan wajib dilakukan tentunya dengan alasan penting sebagai berikut. Yuk, catat baik-baik!

  • Bisa melihat nilai akhir dari neraca sehingga berbagai pihak bisa dimudahkan seperti pihak direksi, para pemodal, dan pihak ketiga yang ingin melihat seberapa besar posisi keuangan dan kekayaan milik perusahaan apakah merugi atau menguntungkan
  • Menganalisa rasio keuangan perusahaan dari tahun ke tahun
  • Membagikan dividen dari Laba ditahan setelah tutup buku akhir tahun
  • Membentuk saldo awal pada bulan/tahun baru
  • Sebagai langkah awal dalam cut off data keuangan

Langkah-Langkah Tutup Buku

  • Menutup saldo pendapatan
  • Menutup saldo beban
  • Menutup akun ikhtisar laba/rugi

Kesimpulan

Setelah mengetahui mengenai pengertian tutup buku yang sudah dijelaskan di atas, maka bisa kita simpulkan jika laporan tutup buku akhir bulan dan akhir tahun perlu dilakukan karena banyak melibatkan berbagai bentuk jurnal mulai dari neraca, dan laporan laba rugi.

Hal ini mengharuskan perusahaan Anda perlu memiliki sistem laporan keuangan yang terbaik. Untuk memudahkan dan tidak perlu dilakukan secara manual, Anda bisa menggunakan software akuntansi yang bisa memudahkan dalam membuat laporan keuangan, seperti MASERP.

Dengan menggunakan software akuntansi akan memudahkan Anda membuat laporan keuangan selama periode tutup buku.

Software ini akan membantu Anda dalam membuat laporan-laporan keuangan di perusahaan. Jadi Anda pun tahu mengenai laporan kas dan laporan laba rugi. Selain itu, banyak pula fitur-fitur pendukung yang ada dalam software MASERP

Software akuntansi MASERP bisa menjadi pilihan yang terbaik untuk segala kebutuhan akuntansi usaha Anda. Jika ingin mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan kendala apa yang Anda hadapi kepada konsultan ahli kami. Gratis!

Baca Juga: Retail Software: Jenis, Manfat dan Tips Memilih Software

New call-to-action