5 Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan

Pernahkah Anda membayangkan menjadi seorang pengusaha sukses yang memiliki banyak perusahaan besar? Wah, pastinya menyenangkan jika terjadi demikian. Namun, tak semudah itu kan ya untuk memiliki perusahaan besar, tentunya membutuhkan tekad serta kerja keras. Salah satunya adalah dengan memiliki pola pikir dalam mengembangkan bisnis itu sendiri. Nah, terkait pengembangan bisnis ternyata suatu perusahaan membutuhkan struktur modal yang baik sekaligus terarah. Hal ini dikarenakan struktur modal berperan penting dalam mengoptimalkan kinerja serta kualitas perusahaan. Lalu sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan struktur modal?

Pengertian Sturktur Modal

Struktur modal adalah perimbangan atau perbandingan antara modal asing dengan modal sendiri. Modal asing dalam hal ini adalah utang jangka panjang maupun jangka pendek. Sedangkan modal sendiri terbagi atas laba ditahan dan penyertaan kepemilikan perusahaan.

Struktur modal yang optimal adalah struktur yang mengoptimalkan keseimbangan antara risiko dan pengembalian sehingga memaksimumkan harga saham. Untuk itu, dalam penetapan struktur modal suatu perusahaan perlu mempertimbangkan berbagai variabel yang memengaruhinya.

Struktur tersebut merupakan masalah yang penting bagi perusahaan karena baik buruknya struktur modal akan mempunyai efek langsung terhadap posisi finansial perusahaan, terutama dengan adanya utang yang sangat besar akan memberikan beban kepada perusahaan.

Baca Juga: Ketahui 3 Jenis Pembiayaan dan Manfaat Modal Ventura

Fungsi Capital Structure

Pengelolaan capital structure bertujuan untuk memadukan sumber-sumber dana permanen yang digunakan untuk kegiatan operasional, yang akan memaksimalkan nilai perusahaan. Tidak hanya itu, pengaturan modal ini memiliki fungsi untuk perusahaan, yaitu:

Mengurangi Risiko Finansial

Struktur yang benar dapat menyeimbangkan utang dan ekuitas bisnis. Dengan begitu, dapat membantu perusahaan untuk mengelola dan mengurangi risiko keuangan.

Memaksimalkan Pengembalian

Pengaturan moal yang dirancang dengan baik memberikan ruang lingkup untuk meningkatkan laba per saham sehingga dapat memaksimalkan pengembalian bagi pemegang saham ekuitas dan memulihkan biaya pinjaman.

Mengoptimalkan Pemanfaatan Dana

Pengaturan modal yang baik dan tersusun secara sistematis membantu perusahaan dalam menghasilkan output yang optimal dari dana yang tersedia.

Meminimalkan Biaya Modal

Struktur ini dapat menyediakan perencanaan modal utang jangka panjang untuk perusahaan secara strategis. Dengan demikian, dapat membantu meminimalkan biaya modal.

Fleksibilitas

Modal yyang sudah tersusun dengan baik dapat memfasilitasi ekspansi atau kontraksi modal utang agar sesuai dengan strategi dan kondisi perusahaan.

Membantu Perencanaan Pajak Perusahaan

Bagi perusahaan yang memilih dana utang, pengaturan modal yang baik dapat membantu pengurangan pajak manfaat dan tabungan sehingga mengurangi biaya pinjaman.

Meningkatkan Nilai Perusahaan

Struktur modal yang sehat dapat menarik perhatian investor untuk menanamkan saham di suatu perusahaan. Dengan begitu, dapat meningkatkan nilai pasar dari saham dan sekuritas perusahaan.

Solvabilitas

Pengelolaan struktur yang baik dapat membantu menjaga likuiditas perusahaan karena modal utang yang tidak direncanakan dapat menyebabkan beban pembayaran bunga, yang dapat mengurangi kas perusahaan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal

Tangibility

Struktur aktiva disebut juga sebagai perimbangan atau perbandingan yang terjadi antara aktiva tetap dengan total aktiva. Dengan kata lain, pemenuhan modal tergantung pada kondisi aktiva suatu perusahaan.

Ketika suatu perusahaan menanam modal dalam bentuk aktiva tetap, maka pemenuhan modal berasal dari kepemilikan sendiri sehingga utang hanyalah pelengkap. Sedangkan perusahaan yang aktiva lancar lebih besar akan cenderung memilih utang sebagai pemenuhan dana. Dari kedua contoh tersebut dapat kita simpulkan bahwa aktiva sangat berpengaruh pada struktur modal perusahaan.

Growth Oppurtunity

Arti dari growth oppurtunity adalah sebuah peluang yang dimiliki perusahaan untuk tumbuh kedepannya. Namun, beberapa ahli mengemukakan pendapat yang berbeda. Dimana growth oppurtunity merupakan titik balik perubahan aktiva yang perusahaan miliki. Oleh sebab itu, perusahaan akan cenderung melakukan investasi demi keuntungannya sendiri.

Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan sangat mempengaruhi struktur modal. Hal ini dikarenakan aktivitas yang dapat dilakukan untuk mengembangkan struktur modal terlihat dari kemajuan atau besar kecilnya suatu perusahaan. Dengan kata lain, bagaimana perusahaan tersebut tumbuh dan berkembang dalam pencapaian yang lebih tinggi.

Perbedaan tersebut dapat dilihat dari kemampuan perusahaan itu sendiri. Misalnya perusahaan yang besar akan lebih mudah dalam menentukan keuntungan sebanyak-banyaknya dengan keanekaragaman produk, selain itu akan lebih siap menghadapi krisis. Sedangkan perusahaan kecil rentan mengalami kebangkrutan jika melakukan hal tersebut.

Profitabilitas

Perusahaan dengan profit atau keuntungan tinggi biasanya memiliki dana internal yang tinggi pula, begitu pula alokasi dana cadangan. Artinya perusahaan tersebut jauh dari kata utang kepada pihak luar. Hal inilah yang kemudian mempengaruhi struktur modal pada perusahaan tersebut.

Risiko Bisnis

Adanya risiko bisnis maka banyak perusahaan akan lebih berhati-hati dalam menentukan modal. hal ini dikarenakan risiko yang timbul dapat menghambat kemajuan serta berpengaruh negatif terhadap sistem pendanaan internal. Selain itu, pendanaan eksternal juga akan mengalami hambatan sehingga perusahaan tidak mudah dalam menentukan permodalannya.

Kesimpulan

Dari beberapa faktor di atas, apakah Anda sudah cukup memahami terkait materi struktur modal? Tentunya dengan memahami faktor-faktor tersebut, kita akan lebih mengetahui bagaimana struktur modal dapat berjalan dengan baik.

Namun, jika aset lancar menjadi yang paling berpengaruh terhadap aktivitas operasional perusahaan agar bisa terus berkembang.

Selain itu, perhitungan aset lancar dan tidak lancar juga penting dilakukan untuk menilai valuasi perusahaan.

Dengan perhitungan dan pendataan tersebut, maka perusahaan bisa dengan mudah melakukan kerjasama dengan investor. Bisa digunakan sebagai proses merger untuk membuat bisnis perusahaan yang lebih besar.

Nah, untuk pengelolaan data aset perusahaan, agar lebih mudah dan faktual kamu bisa gunakan software akuntansi modern seperti MASERP.

Software akuntansi MASERP memiliki fitur penghitungan aset secara otomatis dan tentunya bisa memudahkan dan membantu pekerjaan perusahaan Anda.

New call-to-action