Karakteristik, Klasifikasi dan Contoh Strategi Promosi

Saat memasarkan produk barang atau jasa, perusahaan perlu melakukan berbagai cara untuk dapat mendapatkan keuntungan secara maksimal. Salah satunya adalah dengan menggunakan strategi promosi yang tepat. Selain untuk mendapatkan keuntungan, pemilihan strategi ini juga dapat membantu meningkatkan penghasilan dan mengenalkan produk yang akan dijual.

Pada dasarnya, strategi promosi adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam bentuk manajemen pemasaran perusahaan. Maksudnya, setiap kegiatan promosi dilakukan dengan tujuan untuk memasarkan produk perusahaan. Strategi yang baik dan tepat sasaran harus memenuhi beberapa unsur seperti memberikan informasi hingga memberi pengaruh terhadap suatu produk.

Karena merupakan bagian dari kegiatan perusahaan, kegiatan promo harus direncanakan dengan baik. Perencanaan dilakukan mulai dari memilih tim yang tepat sampai pemilihan metode yang sesuai dengan anggaran perusahaan. Agar lebih mengerti lagi mengenai strategi promosi, simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Promosi

Sebelum memahami mengenai strategi promosi, perusahaan harus tahu apa itu promosi. Ya, dalam konteks pemasaran penting untuk mengetahui promosi dan bagaimana unsur didalamnya bisa bekerja. Berikut beberapa pengertian dari promosi.

Pemberian Informasi

Pengetahuan terhadap produk menjadi hal yang utama bagi pembeli saat akan menghabiskan uangnya untuk membeli produk tersebut. Promosi diartikan sebagai bentuk komunikasi untuk memasarkan produk dalam pemberian informasi kepada pembeli. Dalam konteks brand knowledge, Promosi bertujuan untuk mengenalkan produk secara informatif sehingga bisa dijadikan acuan bagi para konsumen.

Mengenalkan Kelebihan

Selain untuk mengenalkan produk, kegiatan promosi juga berfokus pada apa yang jadi focal point dari produk tersebut. Singkatnya, promosi produk akan menggarisbawahi kelebihan apa saja yang dimiliki oleh produk itu. Dengan begitu, pembeli tidak hanya akan menjadi tahu tentang keunggulan produk, perusahaan juga akan mampu mendefinisikan target pasar yan tepat untuk produknya.

Memberikan Pengaruh

Keinginan konsumen untuk membeli dan menggunakan suatu produk akan sangat bergantung pada bagaimana produk tersebut bisa bermanfaat. Promosi produk dilakukan untuk mengakomodasi hal tersebut. Artinya, promosi produk dengan strategi promosi yang tepat dapat memberikan pengaruh bagi pembeli tentang penggunaan dan manfaat dari produk yang ada.

Baca Juga: Mengenal Marketing Funnel Sebagai Kunci Sukses Bisnis

Pengertian Strategi Promosi

Dalam konteks bisnis, promosi jadi salah satu kegiatan yang menjadi nyawa perusahaan terkait dengan penjualan produk. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat. Dengan begitu, penjualan produk dapat ditingkatkan dan mendapatkan target pasar yang tepat.

Secara definisi, strategi promosi adalah perencanaan serangkaian aktivitas untuk memilih dan melaksanakan cara promosi yang tepat bagi perusahaan. Tak hanya itu, saat melakukan strategi ini, perusahaan juga memperhatikan unsur lain seperti pengaruh produk bagi konsumen dan bagaimana hal tersebut dapat dimanfaatkan. Nantinya, strategi ini akan masuk menjadi bagian rencana pemasaran dari perusahaan.

Tujuan Strategi Promosi

Selain bertujuan untuk meningkatkan penjualan, strategi dalam promosi juga bertujuan untuk hal lain, yaitu:

  • Mempengaruhi minat konsumen untuk membeli produk
  • Mempengaruhi tingkat keinginan pembeli untuk melakukan repeat order
  • Memperluas pasar dengan menambah konsumen baru.
  • Mencari konsumen atau pelanggan yang loyal terhadap produk perusahaan
  • Mengalahkan pesaing yang mempunyai produk dalam segmen yang sama.
  • Mengembangkan ide dan inovasi untuk meningkatkan penjualan produk.
  • Meningkatkan volume dan kualitas produk

Baca Juga: Strategi Lead Generation sebagai Kunci Sukses Penjualan

Karakteristik Strategi Promosi

Strategi promosi memiliki karakteristik yang harus menjadi dasar dari penyusunannya. Perusahaan dapat mempertimbangkan hal berikut ini saat akan melakukan strategi ini dalam menjual produknya.

Komunikasi

Strategi yang digunakan saat berpromosi harus bisa menyediakan informasi kepada konsumen tentang produk lewat komunikasi yang tepat dan sesuai dari perusahaan.

Intensif

Saat berpromosi, perusahaan atau brand harus memuat pemberian pelayanan secara intens untuk menstimulus konsumen dari nilai dan kualitas barang.

Invitation

Salah satu indikator kalau strategi Anda berhasil adalah bisa mengajak para konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan dan memperoleh pendapatan.

Klasifikasi Strategi Promosi

Strategi promosi diklasifikasikan dalam beberapa bentuk yang bisa diterapkan oleh perusahaan. Berikut ini penjelasannya.

Customer Promotion

Strategi yang satu ini dilakukan untuk mempengaruhi konsumen agar mau melakukan pembelian melakukan pembelian terhadap suatu produk barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan.

Trade Promotion

Secara khusus, trade promotion dilakukan untuk menggaet distributor yang tak hanya ingin membeli produk perusahaan tetapi juga menjualnya kembali. Strategi ini dilakukan pada pedagang eceran, grosir, agen, dan importir yang potensial.

Business Promotion

Strategi ini dilakukan untuk melakukan penjualan terhadap pelanggan baru, me-maintain komunikasi, meningkatkan volume penjualan, dan mengenalkan produk serta keunggulan dari barang atau jasa yang ditawarkan.

Baca Juga: Intip 6 Strategi Marketing Paling Ampuh Beserta Manfaatnya

Kegiatan Strategi Promosi

Promosi dapat diterapkan dalam bentuk kegiatan. Maksudnya, kegiatan-kegiatan ini dilakukan untuk menjalankan perencanaan dan strategi dari perusahaan. Kegiatan ini dilakukan dengan berbagai pendekatan dan cara. Berikut diantaranya:

Penjualan Langsung

Penjualan langsung atau direct selling adalah kegiatan promosi yang dilakukan dengan cara tatap muka antara penjual dan pembeli. Singkatnya, promosi produk akan dilakukan secara langsung dan menargetkan pada penjualan suatu produk dalam jumlah tertentu. Biasanya pada metode ini, perusahaan menerapkan sistem uji coba produk agar konsumen dapat mengenal produk sebelum membelinya.

Iklan

Iklan atau advertising merupakan strategi yang dilakukan secara indirect atau tidak langsung. Iklan dimanfaatkan sebagai promosi dalam bentuk media tertentu, baik secara online maupun offline. Promosi melalui iklan menargetkan pangsa pasar sesuai dari karakteristik konsumen dan mendorong untuk mengenalkan produk yang ada.

Publikasi

Setipe dengan iklan, publikasi juga merupakan kegiatan strategi tidak langsung. Bedanya, publikasi dilakukan dengan mempromosikan produk dengan konten komersial atau advertorial melalui media cetak, elektronik, dan lainnya. Keunggulan dari produk akan dijelaskan secara hard selling maupun soft selling.

Event

Bentuk kegiatan promosi event menitikberatkan bagaimana pembeli mendapatkan pengalaman mengenai penggunaan produk saat acara berlangsung. Contoh dari event adalah seminar, pameran, showcase, dan demonstrasi produk.

Kesimpulan

Melalui penjelasan di atas, dapat kita ketahui bahwa setiap perusahaan membutuhkan strategi promosi. Pada dasarnya, strategi promosi adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam bentuk manajemen pemasaran perusahaan dengan tujuan untuk memasarkan produk perusahaan.

Strategi yang baik dan tepat sasaran harus memenuhi beberapa unsur seperti memberikan informasi hingga memberi pengaruh terhadap suatu produk. Promosi harus dilakukan dengan memuat unsur promosi, yaitu memberikan informasi, mengenalkan kelebihan suatu produk, dan memberikan pengaruh bagi konsumen untuk membeli produk tersebut.

Selain untuk meningkatkan penjualan, promosi juga bermanfaat untuk mempengaruhi minat konsumen untuk membeli produk, mempengaruhi tingkat keinginan pembeli untuk melakukan repeat order, memperluas pasar dengan menambah konsumen baru, mencari konsumen atau pelanggan yang loyal terhadap produk perusahaan, mengalahkan pesaing yang mempunyai produk dalam segmen yang sama, dan tujuan lainnya.

Semua anggaran pemasaran atau promosi, penjualan, pembelian dan hal lain yang berhubungan dengan keuangan perusahaan harus tercatat dengan benar sesuai standar akuntansi. Pencatatan secara manual tentu saja akan membutuhkan banyak waktu dan berpeluang besar adanya human error.

Untuk memudahkan Anda memiliki laporan keuangan yang sudah sesusai dengan akuntansi, Anda sebaiknya menggunakan software akuntansi MASERP.

MASERP memiliki fitur Report Center di mana Anda bisa mencatat dan menghasilkan laporan keuangan secara otomatis yang meliputi laba rugi, neraca, penjualan dan lain-lain.

Anda bisa membuat laporan keuangan dengan proses yang mudah dan bisa mengupdatenya kapan pun Anda butuhkan tanpa perlu menunggu akhir bulan atau tutup buku.

MASERP menyediakan software yang dapat dicustom sesuai dengan bisnis flow perusahaan Anda. Segera konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda dengan konsultan ahli kami. Sekarang!

New call-to-action