Revaluasi Aset Bagi Perusahaan: Manfaat dan Fungsi

Apa yang Anda ketahui tentang revaluasi aset? Apakah revaluasi ini penting dijalankan bagi pebisnis ?

Adanya peraturan dan dasar hukum dari revaluasi aset itu sendiri yaitu pasal 19 Ayat (1) Undang-Undang No. 36 Tahun 2008, menjelaskan bahwa menteri keuangan berwenang dalam menetapkan peraturan tentang penilaian kembali aset yang telah dimiliki perusahaan.

Adanya faktor penyesuaian jika terjadi ketidakcocokan antar unsur biaya dengan penghasilan perusahaan kerena perkembangan harga.

Management aset juga sangat dibutuhkan dalam mengatur aset agar bisa memberikan kontribusi yang baik bagi bisnis Anda.

Tetapi tidak semua aset yang dimiliki perusahaan dapat direvaluasi, karena pada umumnya jenis aset yang dapat berkaitan dengan revaluasi adalah aset tetap.

Dari artikel sebelumnya kita sudah pernah membahas aset tetap secara mendalam, bukan? jadi aset yang bisa direvaluasi yaitu seperti bangunan dan properti yang didirikan tepat di wilayah Indonesia. Jika properti itu direvaluasi maka bisa dilakukan nilai pasar pada bangunan tersebut.

Pengertian Revaluasi Aset

Revaluasi adalah bentuk penyesuaian agar nilai aset tetap bisa sesuai pada nilai wajar saat ini. Revaluasi aset adalah penilaian kembali pada aset tetap di perusahaan. Hal ini bisa dilakukan karena adanya kenaikan nilai pada pasaran ataupun nilai tetap di laporan keuangan.

Adanya tindakan dalam mengambil keputusan dalam menilai kembali aset tetap yang dimiliki perusahaan. Kenaikan dan penurunan nilai aset bisa menyeabkan nilai aset tetap di laporan keuangan menjadi tidak sesuai dan harus dikoreksi kembali.

Jadi revaluasi tersebut bisa melakukan perhitungan dari penghasilan dan biaya secara real. Pihak manajer harus bisa memutuskan apa nilai aset tetap harus dicatat sesuai dengan hasil revaluasi pada historical cost dengan harga perolehan awal.

Baca Juga : Analisis Laporan Keuangan Beserta Contohnya

Kira-kira aset apa ya yang bisa direvaluasi? Berikut ini penjelasannya :

Kenyataanya tidak semua aset pada perusahaan dapat direvaluasi, loh. Beberapa aset yang bisa direvaluasi adalah aset tetap yang berwujud dan ada di Indonesia.

Aset itu harus dimiliki dan digunakan supaya mendapatkan penghasilan yang ada didalamnya seperti aset properti.

Bangunan atau properti menjadi aset tetap yang berwujud keberadaannya di Indonesia, jadi revaluasi ini dapat dilakukan atas dasar nilai pasar pada properti itu.

Adanya penilaian aset perusahaan bisa dilakukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada saat penilaian dilakukan.

Penilaian itu bisa dilakukan oleh jasa ahli yang sudah diakui dan mendapat izin oleh pemerintahaan. Jadi jenis aset yang nilainya tidak cepat berubah dengan signifikan, adanya penilaian aset tetap bisa dilakukan tiga sampai lima tahun sekali.

Manfaat Revaluasi Aset

Mengontrol Modal

Manfaat yang pertama bisa menurunkan debt to equity ratio yang bisa dialami perusahaan. Jadi perusahaan bisa menjamin hutang bank dengan mudah.

Jika jumlah modalnya meningkat, capital adequacy ratio ini juga meningkat. Dengan begitu bank bisa mendapat manfaat keuntungan yang diperoleh perusahaan. Maka itu revaluasi tersebut bisa mengontrol permodalan di perusahaan.

Kewajiban Pajak

Nilai aset yang dimiliki perusahaan tentu saja akan meningkat karena saat nilai aset bertambah akan berpengaruh bagi biaya penyusutan aset tersebut jadi akan berdampak pada laporan keuangannya.

Keuntungan akan menurun sehingga kewajiban pajak pada tahun tersebut juga berkurang.

Menarik Minat Invenstor

Manfaat lainnya yang bisa dirasakan perusahaan yaitu dengan meningkatnya performa finansial perusahaan sehingga bisa menjadi nilai plus bagi investor.

Anda juga bisa memulai dengan cara menerbitkan obligasi pada penawaran surat saham perusahaan.

Posisi Kekayaan

Tujuan utama revaluasi ini yaitu akan memberikan penilaian sebenarnya pada aset perusahaan. Jadi nilai aset yang tercatat pada laporan keuangan bisa menggambarkan nilai yang wajar.

Revaluasi aset ini penting dalam perusahaan yang sudah Initial Public Offering (IPO), karena pihak perusahaan dapat memanfaatkan menyususn aset harga yang realistis.

Merger

Manfaat yang terakhir dapat membantu perusahaan yang ingin melakukan merger atau kerja sama dengan perusahaan lain. Jika perusahaan tersebut berencana melakukan merger tentu melakukan penilaian pada tiap aset tetapnya. Jadi nilai aset yang seseungguhnya akan dapat diketahui.

Catatan Revaluasi Aset

Pada saat revaluasi bisa menunjukan angka yang positif, yang dimana nilai dari buku aset tetap terapresiasi karena penyesuaian pada nilai yang berlaku di pasar.

Jadi tingkat kenaikan nilai itu tidak bisa dicatat pada laporan laba rugi. Kenaikan harus bisa dicatat sebagai kredit di akun khusus pada laporan ekuitas yaitu Revaluation Surplus.

Akan ada berbagai kenaikan pada tiap aset tetap, karena revaluasi aset tetap bisa dijual, disumbangkan atau dibuang. Tetapi, jika ada penurunan nilai aset tetap, maka nilai penurunan ini harus didebit melebihi surplus.

Fungsi Revaluasi Aset

  1. Memastikan perusahaan dapat dana dalam menganti aset tetap di akhir periodenya.
  2. Menyiapkan penjualan aset tetap kepada pihak lain
  3. Dapat melakukan negosiasi di nilai wajar aset tetap sebelum perusahaan diakusisi dengan perusahaan lain.
  4. Bisa memperbarui nilai pasar dari aset tetap yang meningkat pada pemebeliannya.

Kesimpulan

Jadi, dengan menerapkan revaluasi aset ini maka nilai aset Anda yang diperbarui sesuai pada nilai pasar aset tetap yang sedang berlaku.

Adanya penilaian pada aset yang disarankan untuk dilakukan secara teratur, supaya nilai aset yang ditulis tidak berbeda dengan nilai yang ada di pasar.

Tujuan utama revaluasi aset ini dapat memberikan nilai sebenarnya pada aset perusahaan.

Revaluasi aset juga sangat penting bagi perusahaan yang sudah Initial Public Offering karena pihak perusahaan dapat memanfaatkan dalam menyusun nilai aset harga yang cenderung realistis.

Melakukan kegiatan manajemen aset yaitu dengan revaluasi aset ini bisa mencatat sejumlah depresiasi di setiap aset dengan mudah dengan menggunakan software akuntansi modern seperti MASERP.

MASERP dapat menghitung dan menilai penyusutan dengan sistem yang otomatis.

Fitur Fixed Asset di MASERP membantu Anda menghitung penyusutan aktiva tetap dengan akurat sehingga memudahhkan Anda dalam mentracking aset Anda.

MASERP dapat dicustom sesuai bisnis flow Anda. Segera konsultasikan kebutuhan Anda dengan konsultan ahli kami sekarang. GRATIS!

Baca Juga : Apa Itu Aset Lancar? Apa Bedanya dengan Aset Tetap?