Pengertian Manajemen Aset Beserta Tujuan dan Manfaatnya

Di sebuah perusahaan, divisi manajemen sangat penting, seperti manajemen pemasaran, manajemen produksi, termasuk pengertian manajemen aset.

Seperti yang diketahui, aset di dalam sebuah perusahaan bukan hanya berupa barang, tetapi juga sumber daya manusia yakni karyawan atau orang yang bekerja di dalamnya.

Apa Itu Aset?

Sebelum memahami pengertian manajemen aset yuk simak dulu pengertian aset itu terlebih dahulu.

Aset merupakan semua hal atau sesuatu yang mempunyai nilai ekonomi yang bisa dimiliki baik oleh perorangan, perusahaan, organisasi ataupun pemerintah yang dinilai secara finansial.

Bahkan jika dilihat secara eksplisit dan dari sudut pandang ekonomi, aset merupakan barang (thing) atau sesuatu barang (anything).

Adapun “barang” tersebut bisa dimiliki oleh seseorang organisasi baik swasta maupun pemerintah yang memiliki diantaranya :

  • Nilai Ekonomi (economic value)
  • Nilai Komersial (commercial value)
  • Nilai Tukar (exchange value)

Selain itu, aset juga bisa diartikan dan dilihat dari sudut pandang akuntansi diantaranya adalah :

  • Kekayaan yang lancar (uang kas dan kekayaan lancar lainnya)
  • Aset dalam jangka panjang atau aset tetap (long-term assets misal real estate, pabrik, peralatan dan perlengkapan)
  • Prepaid and deferred assets (expenditures for future costs misalnya asuransi, hak sewa, dan bunga)
  • Harta yang tak berwujud (intangible assets) seperti hak merk (trademark), hak paten, hak cipta (copyrights), dan nama baik atau goodwill.

Sudah tahu apa itu aset bukan? Sekarang saat kamu mengetahui pengertian asset management. Maksudnya memanajemen aset perusahaan, atau bagaimana? Yuk, langsung saja simak informasinya berikut ini.

Pengertian Manajemen Aset

Jika dilihat secara umum pengertian manajemen aset merupakan kegiatan pengelolaan aset milik seseorang, perusahaan atau organisasi secara efektif agar tercapai sebuah tujuan.

Bagaimana dengan pengertian manajemen aset jika dilihat dari KBBI? Jika ditelaah aset berarti segala sesuatu yang memiliki nilai tukar,modal atau kekayaan.

Aset juga bisa dikatakan sebagai investasi atau sumber dana bagi sebuah perusahaan.

Sehingga agar aset bisa bermanfaat sebagai alat untuk mencapai tujuan, maka diperlukan pengelolaan seperti manajemen aset yang baik.

Apa Tujuan Manajemen Aset?

Manajemen aset juga memiliki beberapa tujuan pada sebuah perusahaan diantaranya:

  • Memastikan status kepemilikan suatu aset.
  • Investasi sehingga perusahaan dapat melakukan inventarisasi kekayaan dan masa pakai aset yang dimiliki.
  • Agar nilai aset tetap tinggi, terjaga dan memiliki usia hidup yang panjang.
  • Memastikan suatu aset sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal.
  • Mencapai penggunaan dan pemanfaat aset secara optimal.
  • Agar biaya bisa diminimalisasi selama usia suatu aset.
  • Sebagai keperluan untuk pengamanan aset.
  • Sebagai acuan dalam menyusun neraca dalam laporan akuntansi..

Baca Juga: Manajemen Pemasaran: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pentingnya Melakukan Manajemen Aset

Seberapa penting sih sebuah perusahaan memiliki manajemen aset yang bagus? Karena dengan adanya pengelolaan aset yang benar dan jelas, sebuah perusahaan dapat menjaga nilai aset yang dimiliki agar tetap stabil.

Bahkan manajemen aset juga bisa membantu sebuah perusahaan meningkatkan keuntungan, baik dari segi pendapatan maupun pencapaian tujuan.

Ketika perusahaan menerapkan manajemen asetnya dengan baik, mereka juga dapat meminimalisir risiko kerugian yang berasal dari kerusakan atau menurunnya nilai aset.

Tanpa adanya pengelolaan khusus aset perusahaan kamu tidak bisa memantau jika asetnya mengalami penyusutan.

Pasalnya ketika terjadi penyusutan, fungsi atau nilai suatu aset sebuah tim terkait atau yang ada di dalam divisi manajemen aset harus membuat laporan penyusutan aset.

Adapun laporan tersebut harus mencantumkan data-data penyusutan dalam laporan keuangan yang kemudian divisi manajemen aset melakukan mempertimbangkan keputusan langkah apa yang harus diambil.

Dari segi keuangan pencatatan manajemen aset juga dapat mempermudah penyusunan anggaran perusahaan, contohnya seperti konstruksi, pembelian dan pemeliharaan barang.

Nah, dari pencatatan anggaran tersebut akan membuat perusahaan lebih berhati-hati dalam membuat keputusan pembelian aset baru demi menghemat biaya pengeluaran. Maka dari itu, lakukan evaluasi secara rutin agar mengetahui lebih jelas terkait nilai aset.

Tidak berdiri sendiri, seperti yang sudah dibahas di awal artikel bahwa di dalam sebuah perusahaan ada banyak jenis manajemen.

Di sini manajemen aset berjalan dan selalu diiringi dengan manajemen risiko. Mengapa? Karena sebuah perusahaan juga harus mempertimbangkan risiko yang akan dihadapi di masa mendatang yang dapat mengancam asetnya.

Jadi, tidak hanya mengelola aset dan mencatat nilainya tapi perusahaan juga harus mengelola risiko yang suatu saat dapat muncul di masa depan.

Karena berkaitan dengan nilai, maka manajemen aset sangat membantu dan mempermudah pekerjaan tim terkait seperti dalam menyusun laporan keuangan.

Bagian keuangan membutuhkan data an harus dilampirkan pada saat pelaporan SPT PPh Badan di akhir tahun pajak.

Nah, nilai aset-aset yang ada dan dimiliki perusahaan juga mempengaruhi penghitungan pajak penghasilan yang harus dilaporkan di akhir tahun pajak.

Manfaat Manajemen Aset pada Perusahaan

Dengan manajemen aset perusahaan secara umum bisa menekan pengeluaran dan memaksimalkan pemasukan. Lantas apa manfaat lain dari dan lebih rinci dari penerapan manajemen aset bagi perusahaan?

Menjaga Nilai Aset

Manfaat manajemen aset yang pertama adalah bisa menjaga nilai aset tetap stabil. Pasalnya, semua aset yang dimiliki perusahaan memiliki risiko pengurangan nilai baik dari segi kerusakan hingga kerugian.

Nah, dengan manajemen aset perusahaan bisa nilai aset agar tetap tinggi meski sedang berada di kondisi yang tidak baik.

Meningkatkan Keamanan

Aset dalam perusahaan, jumlahnya tidak sedikit jadi tidak bisa dikontrol secara individual. Maka terciptanya manajemen aset akan membuat perusahaan lebih mengurangi kemungkinan kehilangan atau kerusakan aset.

Jadi, jika ada tim manajemen aset, aset-aset akan lebih terlindungi dan disimpan dengan benar dan terjamin.

Memantau Penyusutan Aset

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa aset bisa mengalami penyusutan. Jika penyusutan aset terjadi maka bisa mengurangi nilai aset.

Di sini, manajemen aset sangat diperlukan sebagaimana untuk memudahkan memantau penyusutan aset yang akan diinformasikan dalam bentuk laporan.

Menghindari Pembelian Berlebih

Manfaat manajemen aset berikutnya dapat menghindari pembelian aset yang berlebih karena tim manajemen aset akan mengontrol pembelian aset perusahaan.

Sehingga perusahaan bisa menyusun anggaran pembelian aset yakni dengan cara melihat pencatatan aset yang dimiliki serta menentukan prioritas tertinggi sekaligus berhemat.

Membuat Manajemen Risiko

Manajemen aset selalu beriringan dengan manajemen risiko, maka ketika manajemen aset tidak mampu mempertimbangkan yang mengancam aset perusahaan di masa mendatang, maka manajemen risiko hadir untuk melengkapinya.

Jadi, manajemen risiko ikut andil untuk membantu perusahaan dalam mengelola ketidakpastian dari aset yang bisa saja terjadi di masa yang akan datang.

Mempermudah Penyusunan Anggaran

Dengan manajemen aset yang baik, perusahaan khususnya bagian keuangan juga akan lebih mudah menyusun anggaran.

Dengan begitu, perusahaan jadi mengetahui aset-aset yang masih butuh pemeliharaan atau pembaruan hingga aset yang tidak dapat diperbarui sama sekali.

Kesimpulan

Manajemen aset di dalam sebuah perusahaan sangat penting, terlebih untuk mengontrol segala nilai aset itu sendiri serta rencana penggunaan aset di masa depan.

Salah satu manfaat dari manajemen aset sendiri bisa membantu menyusun anggaran agar lebih terkontrol.

Nilai aset yang tidak pasti akan mempengaruhi pemasukan dan pengeluaran perusahaan.

Dengan software akuntansi modern seperti MASERP, perusahaan kamu bisa lebih terbantu dalam urusan pencatatan hingga penyusunan anggaran aset perusahaan.

Fitur Fixed Asset di MASERP membantu Anda menghitung penyusutan aktiva tetap dengan akurat sehingga memudahhkan Anda dalam mentracking aset.

Fitur Master Fixed Asset, bisa membantu Anda mencatat informasi seperti lokasi, merk, spesifikasi dan penanggungjawab untuk history lengkap pemindahan aset dari tangan ke tangan.

Tim keuangan, akuntan, administrasi, juga bisa menggunakan software akuntansi ini dengan jelas, mudah dan praktis.

Software akuntansi MASERP bisa dimiliki dan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaanmu.

Semoga bermanfaat!