Mengenal Rasio Likuiditas Beserta Jenis dan Manfaatnya

Dalam menjalankan suatu perusahaan, penting bagi kita sebagai pebisnis untuk mengetahui bagaimana situasi dari keuangan perusahaan. Kondisi keuangan perusahaan dapat dilihat dari beberapa indikator, salah satunya adalah dengan melihat rasio likuiditas. Dengan melihat rasio likuiditas, kita dapat mengetahui bagaimana performa dan kondisi dari keuangan perusahaan.

Rasio ini biasanya dijadikan ukuran utama bagi para investor. Perusahaan dengan performa baik berdasarkan rasio likuiditas akan dipilih oleh investor. Selain untuk melihat performa, rasio ini juga dijadikan untuk melakukan analisis tren dari perusahaan tersebut.

Kepentingan lain dari ukuran rasio likuiditas adalah untuk membandingkan perusahaan satu dengan yang lain. Kemajuan perusahaan dapat pula diukur dengan rasio likuiditas. Agar mengerti lebih lanjut lagi mengenai rasio likuiditas, simak penjelasan di bawah ini, yuk!

Pengertian Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas adalah perbandingan aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Perbandingan ini digunakan oleh perusahaan untuk mengetahui situasi keuangannya. Melalui rasio ini, perusahaan juga dapat mengetahui berbagai performa seperti kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya.

Dengan rasio likuiditas, kita dapat melihat dan mengukur seberapa likuidnya perusahaan tersebut. Maksudnya adalah apakah perusahaan mampu memenuhi aspek-aspek kewajibannya seperti membayar hutang, pembayaran gaji karyawan, dan lain-lain. Rasio ini sangat penting untuk mengukur kemajuan atau pencapaian target yang telah ditetapkan oleh perusahaan terutama dari sisi keuangannya.

Baca Juga: Memahami Rasio Profitabilitas dan Jenisnya

Jenis Rasio Likuiditas

Pada praktiknya, rasio likuiditas terbagi dari berbagai jenis. Jenis rasio ini dibagi berdasarkan pada kemampuan dari perusahaan. Berikut adalah jenisnya:

Quick Ratio

Rasio cepat atau lazim disebut quick ratio adalah rasio yang digunakan untuk melihat likuiditas perusahaan secara cepat. Caranya adalah dengan membandingkan kewajiban utang jangka pendek dengan aktiva lancar dari perusahaan.

Quick ratio memperhitungkan aspek utang jangka pendek, utang dagang, utang pajak penghasilan, utang kartu kredit, dan lainnya. Untuk aspek aktiva lancar, quick ratio menghitung kas, investasi, piutang, serta aktiva yang mudah dikonversi menjadi kas.

Berikut rumus dari quick ratio :

Quick ratio = (cash + piutang + aktiva lancar ) : utang

Cash Ratio

Cash ratio membandingkan cash flow dengan pinjaman yang harus dibayar. Cash ratio sangat digunakan untuk melihat performa dari perusahaan. Dengan cash ratio, kita dapat melihat perputaran kas dari suatu perusahaan. Apabila nilai cash ratio berada di bawah angka satu, maka perusahaan tidak mampu membayar kewajibannya.

Berikut rumus dari cash ratio:

Cash ratio = (pendapatan bersih + penurunan nilai) : total pinjaman

Baca Juga: Laporan Arus Kas Beserta Metode Mudah Pembuatannya

Net Profit Margin

Net profit margin atau margin laba bersih adalah jumlah persentase dari sisa pendapatan setelah dikurangi biaya dan beban, bunga, dan pajak perusahaan. Dengan melihat margin dari laba bersih, kita dapat mengetahui bagaimana perusahaan melakukan pengelolaan terhadap pengeluarannya. Tak hanya itu, dengan net profit margin, perusahaan juga dapat menghitung jumlah pendapatan setelah dikurangi semua biaya.

Berikut rumus dari net profit margin :

Net profit margin = (pendapatan total – beban total) : pendapatan total

Baca Juga: Laba: Pengertian, Jenis, Unsur dan Manfaat Bagi Bisnis

Current Ratio

Current ratio berfungsi untuk mengetahui dan membandingkan aktiva lancar perusahaan dan kewajiban lancar. Singkatnya, dengan current ratio, perusahaan akan terlihat bagaimana perbandingan antara aktiva dan kewajiban yang harus dibayar perusahaan.

Berikut rumus current ratio:

Current ratio = aktiva lancar : kewajiban lancar

Cash Turnover Ratio

Cash turnover ratio atau rasio perputaran kas menunjukkan nilai relatif antara nilai penjualan bersih. Cash turnover rasio dapat dihitung dengan cara membagi total penjualan bersih dengan modal. Rasio ini menunjukkan seberapa besar penjualan dari modal yang dikeluarkan oleh perusahaan.

Manfaat Rasio Likuiditas

Penghitungan rasio likuiditas dapat mendatangkan banyak manfaat. Bagi perusahaan ada banyak manfaat yang bisa dirasakan secara langsung maupun tidak. Berikut beberapa manfaatnya.

  • Dapat dijadikan ukuran kemampuan perusahaan membayar kewajiban atau utang yang akan jatuh tempo segera.
  • Menentukan kemampuan perusahaan membayar kewajiban dan utang jangka pendek dengan aktiva lancar.
  • Melihat kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban dan utang jangka pendek dengan aktiva lancar tanpa menggunakan piutang sebagai alat bayar.
  • Untuk mengukur banyaknya uang kas yang dimiliki perusahaan untuk membayar utang perusahaan.
  • Sebagai alat perencanaan performa dan perkembangan perusahaan ke depannya.
  • Mengetahui kondisi dan posisi perusahaan dari waktu ke waktu dengan membandingkan likuiditasnya pada setiap periode.
  • Panduan bagi pihak manajemen perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
  • Untuk melihat kelemahan dari aktiva lancar dan utang lancar dari perusahaan.
  • Untuk memperoleh informasi perkembangan keuangan perusahaan.

Analisis Rasio Likuiditas

Analisis terhadap rasio likuiditas ini dilakukan oleh berbagai pihak, perusahaan dan investor. Dengan melakukan analisis rasio likuiditas, kita dapat melihat gambaran posisi aktiva dan kemampuan suatu perusahaan untuk melunasi atau membayar kewajiban serta utang. Analisis rasio likuiditas dilakukan dengan melihat berbagai ukuran rasio, yaitu quick ratio, cash ratio, net profit margin, current ratio, dan cash turnover ratio.

Perusahaan perlu melakukan analisis untuk melihat perkembangan dari perusahaan terkait performa dan situasi keuangan terkini. Selain itu, ukuran rasio ini bisa dijadikan pembanding terhadap performa satu perusahaan dengan perusahaan lainnya.

Kesimpulan

Melalui penjelasan di atas, rasio likuiditas diartikan sebagai perbandingan aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Perbandingan ini digunakan oleh perusahaan untuk mengetahu situasi keuangannya dan perusahaan juga dapat mengetahui berbagai performa seperti kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya.

Dengan rasio ini, kita dapat melihat dan mengukur seberapa likuidnya perusahaan tersebut, mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi aspek-aspek kewajibannya seperti membayar hutang, pembayaran gaji karyawan, dan lain-lain. Tujuan lainnya, rasio ini digunakan untuk mengukur kemajuan atau pencapaian target yang telah ditetapkan oleh perusahaan terutama dari sisi keuangannya.

Ada beberapa rasio likuiditas yang lazim ditemukan, yaitu quick ratio, cash ratio, net profit margin, current ratio, dan cash turnover ratio. Berbagai ukuran tersebut mewakilkan keterangan dan informasi penting untuk melihat situasi perusahaan.

Dengan melakukan analisis rasio ini, kita dapat melihat gambaran posisi aktiva dan kemampuan suatu perusahaan untuk melunasi atau membayar kewajiban serta utang, melihat perkembangan dari perusahaan terkait performa dan situasi keuangan terkini dengan melihat ukuran rasio likuiditas sebagai pembanding terhadap performa satu perusahaan dengan perusahaan lainnya.

Seperti yang Anda ketahui bahwa jika Anda telat membayar, likuiditas Anda akan rendah dan akan berpengaruh pada perusahaan. MASERP menyediakan reminder untuk piutang jatuh tempo setiap harinya untuk penagihan tepat waktu dan meningkatkan kesehatan cash flow perusahaan.

MASERP juga memudahkan Anda mencatat, memantau dan membuat laporan keuangan sepeti arus kas dan laba rugi perusahaan secara otomatis dan kapan saja tanpa harus menunggu rugi atau negatif.

Dengan fitur Report Center di MASERP, Anda bisa mencatatat dan membuat laporan keuangan yang meliputi laba rugi, neraca, penjualan dan lain-lain. MASERP dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan perusahaan Anda secara spesifik. Klik gambar di bawah ini untuk konsultasi GRATIS dengan konsultan ahli kami!

New call-to-action