RAB Adalah Dokumen Agar Proyek Tidak Over Budget

Umumnya sebuah bisnis atau proyek pasti membutuhkan biaya yang nominalnya besar, Rencana Anggaran Biaya atau RAB adalah dokumen yang sangat diperlukan dalam hal ini agar tidak terjadi ketidaktepatan yang bisa berakibat fatal bagi pihak-pihak yang terlibat.

Akibat dari ketidaktepatan itu bisa berupa pembengkakan biaya dan kesalahan dalam membeli bahan yang digunakan.

Lalu apa itu RAB? Apa fungsinya dalam sebuah proyek? Bagaimana penyusunannya? Temui jawabannya di artikel ini. Disimak sampai habis, ya!

Apa Itu RAB?

Sebelum proyek dilaksanakan, penyusunan RAB adalah kegiatan dasar dalam perencanaan proyek mulai dari pemilihan vendor, bahan material yang akan digunakan hingga pengawas tender agar semua rencana bisa berjalan dengan kesepakatan yang sudah ditentukan.

Pada sebuah proyek konstruksi, RAB ini akan menjadi penentu apakah kontraktor bisa memberikan penawaran atau tidak. Kalau rencana yang dibuat disampaikan dengan rinci dan jelas maka akan membuat peluang ketertarikan kontraktor pada proyek Anda lebih besar.

Rencana Anggaran Biaya atau RAB adalah perkiraan anggaran yang akan menjadi dasar pengendalian biaya proyek beserta kasnya. Fungsinya adalah untuk mengestimasi biaya anggaran, arus kas, pengendalian biaya dan profit yang akan diperoleh dari proyek tersebut.

Dampak buruk dari tidak adanya RAB adalah akan ada biaya yang membengkak karena pengadaan alat dan pengeluaran operasionalnya tidak terkontrol dengan baik. Jangan harap proyek bisa berjalan mulus, lebih buruknya lagi bisa gagal di tengah jalan dan malah membuang waktu, tenaga dan biaya.

Apabila Anda memiliki sebuah proyek perumahan atau konstruksi lain, RAB membantu Anda dalam menentukan nominal harga jual yang akan ditawarkan beserta analisis lainnya menyangkut keuangan.

Baca Juga: 5 Tahapan Project Management yang Perlu Diketahui

Jenis RAB

Ada dua jenis RAB yang umunya dibuat untuk merencanakan proyek yaitu RAB terperinci dan RAB kasar.

Rencana Anggaran Biaya Terperinci

Rencana anggaran biaya ini dibuat dengan menghitung volume dan hari seluruh proyek yang akan dilaksanakan agar bisa selesai dengan yang diharapkan dan hasilnya dapat memuaskan seluruh pihak.

Perhitungannya ada dua cara, yang pertama yaitu menggunakan harga satuan. Seluruh harga satuan dan volume tiap jenis pekerjaan dihitung secara rinci dalam anggaran biaya.

Cara perhitungan kedua adalah menggunakan harga keseluruhan, nilainya berasal dari perkalian harga dengan jumlah seluruhnya.

Rencana Anggaran Biaya Kasar

Rencana anggaran biaya kasar adalah rencana anggaran biaya sementara yang dibuat berdasarkan pekerjaan tiap ukuran luas.

Pembuatan RAB kasar ini sangat bergantung pada pengalaman kerja, antara rencana kasar dan dan anggaran biaya yang dihitung teliti jika dibandingkan akan memiliki selisih pada hasilnya.

RAB proyek adalah perhitungan jumlah biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah pekerja besera biaya lain yang berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan proyek tersebut.

Fungsi RAB

RAB memiliki beberapa fungsi yang akan memudah dalam pengerjaan proyek atau kegiatan yang akan berjalan, antara lain:

  1. Dasar pengajuan proposal untuk memperoleh dana sebuah proyek. Ini juga berlaku anggaran dana dari pemerintah pusat ke daerah pada instansi tertentu.
  2. Standar patokan harga sebuah proyek dalam bentuk Owner Estimate (OE) yang pembuatannya dilakukan oleh stakeholder.
  3. Bahan perbandingan harga untuk stakeholder ketika menilai kewajaran OE yang mereka buat dalam bentuk Engineering Estimate (EE) yang dibuat oleh konsultan.
  4. Rincian harga penawaran yang dibuat oleh kontraktor untuk menawar pekerjaan sebuah proyek.
  5. Dasar yang menentukan kelayakan ekonomi sebuah investasi proyek sebelum pembangunan berlangsung.

Komponen RAB

Nilai dan jumlah RAB pada setiap proyek atau industri pasti berbeda, Anda tidak dapat membuat RAB untuk proyek A dengan mencontoh RAB proyek B. Dalam bidang yang sama seperti konstruksi, kebutuhan spesifiknya pun bisa berbeda apalagi kalau bidangnya sangat bertentangan.

Berikut ini kami berikan contoh komponen apa saja yang ada pada RAB untuk sebuah proyek pembangunan rumah.

  • Uraian pekerjaan: deskripsi mengenai pekerjaan yang akan dilakukan seperti pengurukan hingga pembangunan fisik bangunan rumahnya.
  • Volume pekerjaan: keterangan satuan yang akan digunakan dalam pengukuran objek di proyek terebut misalnya unit atau meter persegi (m2).
  • Satuan unit: satuan unit untuk bahan bangunan atau pekerjaan yang akan dikerjakan di proyek, seperti unit, m1, m2 dan m3.
  • Total material: total biaya yang dibutuhkan untuk material bahan bangunan
  • Harga satuan pekerjaan: harga jasa atau harga jasa beserta dengan materialnya. Nilainya diperoleh dari mengalikan harga satuan perkerjaan.
  • Harga keseluruhan: total dari seluruh biaya yang meliputi material dan upah pekerja.

Tahap Penyusunan RAB Proyek

Setelah Anda mengetahui fungsi RAB dan komponen yang ada di dalamnya, lalu bagaimana dengan penyusunannya? Berikut ini tahapan penyusunan RAB yang tidak kalah penting untuk Anda ketahui.

  1. Pertama, mengumpulkan data di lapangan dan mengecek gambar kerja mengenai jenis, harga dan ketersediaan bahan konstruksi. Gambar kerja pada RAB adalah acuan untuk menentukan jenis pekerjaan yang ada dalam komponen bangunan yang akan dikerjakan. Isinya mencakup ukuran, bentuk, spesifikasi pekerjaan beserta metode pelaksanaan di lapangan.
  2. Menghitung volume pekerjaan dalam satuan pekerjaan yang akan dilakukan dalam proyek tersebut.
  3. Mengumpulkan data mengenai upah pekerja yang berlaku di lokasi proyek atau upah umum kalau pekerja proyek didatangkan dari luar daerah lokasi pembangunan proyek.
  4. Menghitung analisa bahan, upah dan alat oleh pembuat anggaran. Analisa upah adalah menghitung volume tiap bahan untuk setiap pekerjaan beserta anggaran yang dibutuhkan. Analisa upah yaitu mengitung jumlah tenaga kerja beserta biaya yang diperlukan untuk setiap pekerjaan di proyek tersebut. Sedangkan analisa peralatan adalah perhitungan alat yang dibutuhkan dalam sebuah proyek dan daftar alat yang memerlukan biaya.
  5. Menghitung harga satuan pekerjaan dari hasil analisa satuan pekerjaan dan daftar jumlah pekerjaannya. Analisa harga satuan pekerjaan merupakan hasil penjumlahan harga satuan bahan dengan harga satuan upah pekerja.
  6. Membuat rekapitulasi, yaitu jumlah tiap sub item pekerjaan yang selanjutnya ditotal agar diperoleh jumlah total biaya pekerjaan.

Baca Juga: Memahami Manajemen Konstruksi dari Pengertian, Fungsi dan Tugasnya

Kesimpulan

Rencana Anggaran Biaya atau RAB adalah sebuah dokumen yang berfungsi sebagai estimasi biaya anggaran, arus kas, pengendalian biaya dan profit yang akan diperoleh dari proyek tersebut. RAB ada dua jenis yaitu RAB terperinci dan RAB kasar.

Siapa yang ingin memiliki proyek gagal karena biaya yang membengkak? Pasti tidak ada. RAB ini akan membantu agar seluruh biaya proyek dapat terkontrol dan tidak ada kesalahan dalam pembelian bahan atau material.

Komponen yang ada di dalam sebuah RAB biasanya meliputi uraian dan volume pekerjaan, satuan unit, total material, harga satuan pekerjaan dan harga keseluruhan yang dibutuhkan dalam proyek tersebut.

Sistem ERP bisa menjadi solusi bagi proyek Anda dengan sistem otomatis dan terintegrasi. Secara umum, sistem ERP mengintegrasikan beberapa fungsi bisnis seperti akuntansi, inventarismanufaktur, SDM, purchasing, SCM, penjualan dan CRM.

Sistem ERP memang memerlukan investasi yang lumayan, tetapi jika bisnis Anda membutuhkan solusi menyeluruh bagi operasional bisnis, menggunakan software akuntansi MASERP adalah solusi terbaik dalam mengoptimalkan proses ini.

MASERP memiliki fitur Project Costing yang di dalamnya memudahkan Anda membuat laporan laba rugi per proyek (tidak digabungkan dengan general ledger), menganalisa pengeluaran proyek antara anggaran awal dan realisasinya serta melacak penagihan proyek seperti nilai kontrak dan nominal (yang belum dan sudah tertagih)

MASERP menawakan modul-modul ERP yang sesuai dengan industri perusahaan Anda baik yang sudah tersedia ataupun Anda bisa mengcustom modul yang dibutuhkan.

Langsung saja klik gambar di bawah ini untuk berkonsultasi dengan konsultan ahli kami, gratis!

New call-to-action