Pada perusahaan di dunia bisnis harus dapat meningkatkan daya saing dengan tepat dan tepat. Caranya dengan meningkatkan efektivitas dan efesiensi aktivitas bagi usahanya dengan itulah pentingnya audit internal untuk perusahaan.
Pengertian Audit Internal
Audit internal yaitu sebuah penilaian terhadap keyakinan, objektif dan kegitan konsiltasi yang bisa dibuat sebagai penambhan nilai dan peningkatan operasi organisasi. Penilaian sistematis tersebut dilakukan oleh auditor.
Internal audit ini juga bisa dikatakan pemeriksaan yang dilakukan bagian laporan keuangan dan catatan akuntansi perusahaan.
Salah satunya ketaatan perusahaan pada kebijakan manajemen yang telah ditentukan. Ketaatan tersebut ditunjukan bagi pemerintah serta ketentuan-ketentuan dari ikatan profesi yang berlaku.
Aktivitas audit ini menjadi sebuah pendukung bagi tercapainya tujuan pengendalian internal. Saat menjalankan tugasnya auditor internal harus bisa berlaku objektif.
Pada internal auditor modern tidak membatasi dirinya dalam hal fungsi di bidang pemeriksa keuangan, tetapi dapat meranah pada bidang lainnya juga, seperti audit sosial dan audit manajemen.
Salah satu pakar ekonom bernama Milton Stevens Fonorow dalam bukunya yang berjudul “Internal Audit Manual” mengatakan:
Audit internal merupakan satu penilaian yang dilakukan oleh karyawan perusahaan yang sudah terlatih dalam hal ketelitian, mampu dipercaya, efisiensi dan fungsi catatan akuntansi perusahaan, serta pengendalian internal yang ada di dalam perusahaan.
Tetapi, beberapa orang ada yang menganggap mereka tidak independen karena mereka adalah pegawai dari perusahaan tersebut.
Anggapan tersebut kurang tepat karena ada perbedaan tugas dan tujuan yang ditanggung oleh seorang internal auditor dan eksternal auditor.
Kegiatan pemeriksaan yang dilakukan oleh internal auditor adalah memberikan opininya terkait kewajaran nilai laporan keuangan yang sudah dibuat oleh manajemen perusahaan.
Sedangkan tugas yang dilakukan oleh seorang eksternal auditor adalah untuk membantu para pimpinan perusahaan melakukan tanggung jawabnya dengan cara memberikan hasil analisa, saran, penilaian, dan opini terkait kegiatan yang telah dilakukan.
Supaya mampu melakukan kegiatan dengan sukses, kegiatan seorang internal auditor dapat melakukan hal berikut ini:
- Memastikan seberapa banyak harta perusahaan mampu dilindungi dan dipertanggungjawabkan dari berbagai kemungkinan terburuk, seperti pencurian, penyalahgunaan, dan kecurangan.
- Menilai dan menelaah kebaikan, memungkinkan atau tidaknya penerapan atas suatu sistem pengendalian manajemen, pengendalian intern dan pengendalian operasional lain serta mengembangkan pengendalian yang efektif dengan beban biaya yang tidak mahal.
- Memberikan saran perbaikan operasional untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan.
Tujuan Dari Audit Internal
Tujuannya adalah bisa membantu manajemen organisasi untuk memberikan pertanggungjawaban yang efektif, dan bisa menganalisis saran serta penilaian untuk tujuan perusahaan.
Audit ini dapat memberikan keyakinan pada manajemen dalam melakukan perbaikan sistem pengawasan perusahaan keseluruhan.
Dalam mencapai tujuan tersebut, maka auditor bisa melakukan beberapa hal ini:
Menilai
Menilai kebaikan penerapan dari sistem pengendalian manajemen, pengendalian internal dan operasional untuk mengembangkan pengendalian yang efektif dengan biaya yang tidak terlalu tinggi.
Ketaatan
Memastikan ketaatan pada kebijakan rencana ataupun prosedur yang ditetapkan manajemen.
Pengelolaan Data
Memastikan bahwa pengelolaan data dapat dikembangkan dalam perusahaan bisa dipercaya.
Tanggung Jawab
Memastikan pertanggungjawaban untuk harta perusahaan dan melindungi kemungkinan terjadinya segala bentuk kecurangan dan penyalahgunaan.
Fugsi Dari Audit Internal
Berikut ini adalah fungsi audit internal:
1.Melakukan pengawasan atas semua aktivitas yang sulit ditangani oleh pimpinan.
2.Melakukan identifikasi dan meminimalisasi resiko.
3.Mendukung dan membantu manajemen seputar bidang teknis.
4.Melakukan laporan validasi pada manajer.
5.Membantu proses pengambilan keputusan.
Tugas-tugas pada Audit Internal
Tidak hanya itu saja, ada beberapa tugas audit internal diantaranya berikut ini :
Memahami Audit Internal
Memahami dalam standar, kriteria dan instrumen yang digunakan untuk melaksanakan proses audit.
Melaksanakan
1.Menyusun plan audit
2.Menyusun instrument dalam audit
3.Informasi rencana audit kepada unit yang akan diaudit
4.menyepakati tindak lanjut dengan auditee
5.Menyampaikan laporan hasil audit kepada tim mutu
Evaluasi
Dapat melakukan evaluasi pada semua kegiatan yang terjadi pada proses audit sampai selesai dengan aman dan efektif.
Pelaksanaan Pada Audit Internal
Persiapan pelaksanaan pada proses audit juga harus diperhatikan dalam perusahaan, berikut ini persiapannya:
- Membuat program audit internal tahunan, minimal pelaksanaan audit satu kali dalam setahun.
2. Melakukan pemilihan tim audit yang tepat dan menjamin audit bisa dilaksanakan oleh tim yang memperoleh pelatihan internal audit sistem mutu.
3. Menginformasikan pelaksanaan kepada semua unit terkait, maksimal satu minggu sebelum pelaksanaan audit, agar dapat mempersiapkan.
5. Auditor bisa diperlukan dalam mempersiapkan audit check tergantung area ataupun dokumen yang diperlukan
6. Mempersiapkan dan menjamin bagian saksinya tersedia personil yang bisa terlibat dan berpartisipasi dalam pelaksanaan audit, dan melakukan tindakan perbaikan secepatnya.
Pentingnya Audit Internal Pada Perusahaan
Pelaksanaan peroses audit bisa menjadi bukti bahwa dokumen yang ada benar sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Selain itu proses tersebut merupakan cara untuk memastikan semua aset perusahaan ada pada posisi yang aman dan bebas ancaman yang berasal dari luar atau perusahaan itu sendiri.
Mari kita simak ulasannya pentingnya audit bagi perusahaan di bawah ini:
Identifikasi Tingkat Kesuksesan Sistem Kontrol
Pada perusahaan pastinya memiliki sistem kontrolnya sendiri. Hal yang masih menjadi pertanyaan yaitu seberapa besarnya tingkat kesuksesan tersebut?
Pada proses internal audit akan mengidentifikasi dari hasil audit yang nantinya akan digunakan dalam mengembangkan strategi baru yang sesuai dengan kondisi saat di lapangan.
Efesiensi Pada Produktivitas Perusahaan
Kondisi yang terjadi di lapangan tidak selalu sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Proses ini menjadi salah satu cara untuk memastikan kesesuaian antara SOP dengan kondisi di lapangan.
Hal ini juga bisa membuktikan bahwa SOP merupakan prosedur yang tepat dalam menghadapi resiko dalam perusahaan.
Proses ini akan menghasilakn rekomendasi yang ditunjukan dalam perbaikan aspek yang memiliki kekurangan.
Objektivitas
Pelaksanaan auditor wajib memberikan pendapat yang objekif mengenai aspek yang sedang diamati.
Karena itu, pelaksanaan audit harus berasal dari luar departemen yang bersangkutan dan tidak memiliki kewajiban ataupun tanggung jawab kerja pada tempat tersebut.
Karena dengan hal itu, pelaksanaan audit akan bisa bersikap independen dan tidak bisa melakukan audit untuk kebaikan perusahaan itu sendiri.
Perusahaan yang Taat Hukum
Proses audit internal merupakan salah satu peraturan yang wajib dijalankan oleh setiap perusahaan.
Keberlangsungan proses ini akan menjadi salah satu cara untuk memastikan bahwa setiap aspek dari perusahaan telah sesuai dengan peraturan yang ada.
Audit tersebut juga merupakan bentuk persiapan perusahaan sebelum dilakukan. Sebuah perusahaan yang telah lulus proses audit internal dan juga eksternal akan memiliki nilai lebih di mata klien dan konsumen.
Perlindungan Aset Perusahaan
Salah satu cara untuk melindungi aset perusahaan yang ada adalah dengan mengenali risiko yang dapat membahayakan tersebut, terutama risiko yang berasal dari dalam lingkungan perusahaan.
Auditor akan membantu pihak manajemen untuk menemukan permasalahan yang ada serta mengambil tindakan pencegahan dan perbaikan lebih lanjut.
Selain mengidentifikasi masalah dan risiko, proses audit juga akan mendokumentasikan semua langkah yang diambil untuk meringankan tingkat risiko yang dihadapi, sebagai catatan evaluasi di masa yang akan datang.
Kesimpulan
Maka dapat disimpulkan audit internal adalah pemeriksaan yang dikerjakan oleh mereka yang berasal dari bagian internal perusahaan tersebut untuk memeriksa catatan akuntansi dan laporan keuangannya, salah satunya adalah ketaatan perusahaan dalam menjalankan manjemen yang berlaku.
Kegiatan pemeriksaan dapat dilakukan oleh eksternal audit jika memberikan opininya terkait kewajaran nilai laporan keuangan yang telah dibuat manajemen perusahaan.
Lalu tugas yang dilakukan sekorang eksternal auditor bisa membantu pimpinan perusahaan dalam melakukan tanggung jawab dengan menginfokan hasil analisa, saran dan penilan dari kegiatan yang dilakukan.
Pentingnya audit pada perusahaan karena dengan adanya audit internal ini perusahaan bisa menidentifikasi kesuksesan pada sistem control perusahaan.
Kemudian dapat melihat efesiensi pada produktivitas perusahaan Anda. Perusahaan bisa menjalankan audit perusahaan memberi perlindungan pada aset dan menjadi perusahaan yang taat akan hukum.
Perusahaan yang ingin mempunyai internal auditor yang efektif harus melakukan beberapa dukungan seperti menempatkan departemen pada posisi yang independen, memberikan gaji dan insentif yang menarik, lalu menyediakan waktu yang cukup untuk mendengarkan dan mempelajari laporan dari internal auditor.
Supaya memudahkan internal dalam menjalankan tugas dalam melakukan audit catatan transaksi akuntansi ataupun laporan keuangan, Anda sebagai pemilik perusahaan bisa mengunakan software akuntansi moderen seperti MASERP.
Baca Juga: Internal Audit: The types of internal audits