3 Jenis KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan Cara Mendapatkannya!

Dalam menjalankan suatu bisnis, kita akan dihadapkan pada berbagai tantangan. Ya, ada banyak hal yang perlu disiapkan saat akan memulai suatu bisnis. Salah satunya adalah modal usaha yang harus dikeluarkan yaitu KUR. KUR adalah salah satu program pemerintah untuk mendukung para pengusaha dan pelaku bisnis dengan memberikan pinjaman modal.

Dengan memiliki modal yang cukup, para pelaku bisnis akan dapat mengakomodasi seluruh kegiatan bisnis, mulai dari proses produksi hingga distribusi dan penjualan.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh para pemilik bisnis dalam menghimpun modal. Ya, modal bisa didapatkan dengan menarik minat investor untuk berinvestasi. Melalui investor, pemilik bisnis dapat memanfaatkan modal yang mereka dapatkan untuk melakukan kegiatan bisnis.

Namun, tak hanya itu, ada cara lain yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis. Banyak pelaku bisnis memanfaatkan salah satu program yang lazim ditemukan di Indonesia, yaitu adalah KUR atau Kredit Usaha Rakyat. Untuk lebih mengetahui apa itu KUR, simak penjelasan berikut ini!

Pengertian KUR

KUR adalah program pembiayaan yang difasilitasi oleh pemerintah untuk diberikan pada pelaku bisnis. Umumnya, para pelaku bisnis yang dapat memanfaatkan program KUR adalah para pelaku UMKM atau Usaha Mikro Kecil, dan Menengah. Program KUR disalurkan melalui lembaga keuangan atau perbankan untuk diberikan langsung kepada para pelaku bisnis dan UMKM.

Jenis usaha yang diperbolehkan untuk memperoleh program KUR meliputi berbagai bidang usaha. Namun, umumnya adalah usaha yang menghasilkan suatu produk dan jasa di bidang industri, pertanian, dan lain lain. Program KUR adalah salah satu program yang bertujuan untuk memberikan modal bagi pelaku bisnis dan UMKM dalam rangka pengembangan bisnis.

Baca Juga: 7 Perbedaan UKM dan UMKM yang Perlu Diketahui

Tujuan KUR

KUR adalah program yang memberikan banyak manfaat bagi para pelaku bisnis. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan pembiayaan atau modal untuk memulai dan mengembangkan bisnis. Namun, ada beberapa tujuan lain ditujukan bagi para pelaku bisnis, yaitu:

Pengembangan Bisnis

KUR memberikan kesempatan bagi para pelaku bisnis untuk memulai usahanya. Ya, dengan pembiayaan yang diberikan oleh program KUR, pelaku bisnis dapat membukan kesempatan mengembangkan bisnisnya. Tak hanya itu, KUR jadi salah satu program yang dapat mendukung keberlangsungan usaha.

Memberikan Sumber Pembiayaan

Tujuan dari program KUR adalah memberikan sumber pembiayaan. Dengan pembiayaan yang diberikan lewat program KUR, pelaku bisnis mendapatkan pilihan sumber jaminan pembiayaan. Pelaku bisnis dapat mengembangkan usahanya melalui biaya atau modal yang didapatkan lewat program KUR.

Meningkatkan Daya Saing Bisnis

Program KUR adalah program yang berfokus untuk memberikan pembiayaan. Dengan pembiayaan dan modal tersebut, pelaku bisnis dan UMKM dapat meningkatkan daya saing dengan menciptakan dan memproduksi produk barang atau jasa. Dengan modal yang ada, para pelaku bisnis juga dapat bersaing dengan pelaku bisnis lainnya.

Baca Juga: Strategi Penyusunan Laporan Keuangan UMKM

Jenis KUR

Pada praktiknya, KUR terdiri dari beberapa jenis yang dibedakan dengan syarat tertentu. Syaratnya antara lain adalah jumlah biaya yang diberikan dan bentuk penyalurannya kepada pelaku bisnis. Berikut ini adalah jenis KUR yang ada.

KUR Mikro

Sesuai dengan namanya, KUR mikro diperuntukkan bagi para pelaku bisnis berskala mikro. KUR Mikro ini dikhususkan untuk pengembangan usaha kecil yang produktif dan memiliki prospek secara profit atau pendapatan. Batas modal dan pembiayaan yang diberikan dibatasi pada jumlah yang tidak terlalu besar, tergantung dari lembaga keuangan uang menyalurkannya.

KUR Retail

KUR retail memiliki perbedaan dari KUR mikro. Ya, perbedaannya dapat dilihat dari jumlah modal pinjaman yang diberikan kepada pelaku bisnis dan UMKM. KUR jenis ini dapat memberikan pelaku bisnis modal pembiayaan hingga Rp 500 juta. Biasanya, jenis usaha yang dapat memanfaatkan KUR retail adalah usaha menengah yang dapat melunasi pembiayaan KUR tersebut.  

KUR Khusus

KUR khusus diberikan oleh pemerintah yang bentuknya adalah pembiayaan dengan kondisi tertentu. Salah satu yang bisa dikategorikan sebagai KUR jenis ini adalah KUR TKI atau Tenaga Kerja Indonesia. KUR TKI adalah bentuk bantuan pembiayaan yang dikhususkan untuk para TKI yang bekerja di luar negeri. KUR TKI dapat digunakan untuk modal awal bagi para TKI untuk bekerja dan mengembangkan usahanya.

Baca Juga: Retail Software: Jenis, Manfat dan Tips Memilih Software

Cara Mendapatkan KUR

Dari beberapa jenis KUR yang ada, para pelaku bisnis dapat memperoleh dan mengikuti program tersebut dengan cara dan syarat tertentu. Berikut adalah cara agar pelaku bisnis dan UMKM dapat menjadi bagian dari program KUR.

Memiliki Bidang Usaha Produktif

Pelaku bisnis dan UMKM harus memiliki usaha di bidang produktif apabila ingin mendapatkan jaminan pembiayaan dari program KUR. Usaha di bidan produktif adalah jenis usaha yang dapat menghasilkan produk barang atau jasa dan mampu mendorong kegiatan bisnis di bidang tertentu. Contoh dari usaha produktif adalah, usaha di bidang pertanian, industri, produk hasil bumi, dan jenis usaha lainnya.

Menyiapkan Dokumen Penting

Para pelaku bisnis harus menyiapkan berbagai dokumen penting seperti akta pendirian usaha hingga identitas dari pemilik usaha. Dokumen penting ini harus disiapkan agar dapat memudahkan proses penyaluran dari lembaga keuangan yang menjadi penyalur dana dari program KUR.

Mengajukan KUR Lewat Lembaga Keuangan

Pemerintah telah menetapkan bahwa penyaluran KUR diberikan melalui lembaga keuangan. Beberapa dari lembaga keuangan yang dapat menyalurkan KUR adalah bank dan koperasi. Para pelaku bisnis dapat melakukan pengajuan KUR lewat lembaga tersebut dan memilih program KUR yang akan dijalankan. Namun, perlu diingat, penentuan dan penetapan program KUR akan disetujui setelah bisnis dan UMKM yang diajukan telah memenuhi berbagai persyaratan kelayakan.

Baca Juga: PPKM atau Tidak, Sekarang Waktunya Perusahaan Harus Go Digital!

Kesimpulan

KUR merupakan program pembiayaan dan permodalan yang diberikan oleh pemerintah kepada pelaku bisnis. Pelaku bisnis yang dimaksud adalah para pelaku bisnis yang memulai bisnis atau sebuah usaha dan para pelaku UMKM. Tujuan dari adanya program KUR adalah untuk pengembangan bisnis, memberikan sumber pembiayaan, dan peningkatan daya saing dari bisnis atau UMKM tersebut.

Program KUR terdiri dari beberapa jenis, yaitu KUR mikro, KUR retail, dan KUR khusus. Salah satu program KUR khusus adalah KUR TKI yang diberikan untuk tujuan pembiayaan modal bagi para TKI di luar negeri.

Ada beberapa tahapan yang harus dijalankan apabila pelaku bisnis dan UMKM ingin mengajukan program KUR. Tahapan ini merupakan poin penting yang harus diperhatikan, yaitu harus memiliki usaha di bidang produktif, memiliki dokumen penting terkait bisnis dan usaha yang dimiliki, dan melakukan pengajuan pinjaman program KUR melalui lembaga keuangan resmi yang didukung oleh pemerintah.

Salah satu masalah yang sering dihadapi UMKM di Indonesia adalah mereka tidak membuat laporan keuangan UMKM yang tepat dan akurat. Hal ini menjadi masalah yang penting untuk UMKM yang mempunyai modal besar tetapi mereka tidak mengetahui keuntungan ataupun kerugian dari bisnis mereka.

Dengan adanya kemajuan teknologi saat ini Anda sudah tidak perlu pusing lagi dengan cara manual, ada software akuntansi seperti MASERP yang mampu membuat proses pelaporan lebih optimal dan efisien.

MASERP merupakan software ERP di mana semua fungsi bisnis dapat terintegrasi sehingga Anda akan lebih mudah melakukan pelacakan dan evaluasi di semua fungsi bisnis dan departemen di perusahaan Anda.

Anda dapat mengcustom ERP berdasarkan bisnis flow Anda, segera konsultasikan kebutuhan Anda sekarang! Gratis!

New call-to-action