7 Faktor Karyawan Melakukan Kasbon dan Manfaatnya

Semakin banyak karyawan yang bekerja pada suatu perusahaan, maka kebutuhan pengelolaan karyawan juga meningkat, kan? Perusahaan pun berlomba-lomba menawarkan kompensasi terbaik supaya bisa mempertahankan para pekerja yang handal dan loyal. Hal ini juga karena upah atau gaji wajib diberikan kepada karyawan sebagai imbalan kerja. Nah, salah satunya adalah kasbon, kasbon adalah pinjaman karyawan. Apakah perusahaan Anda sering memberikan fasilitas pinjaman karyawan atau kasbon untuk meningkatkan loyalitas? Hal ini bisa membantu dan membuat karyawan senang lho.

Pengertian Kasbon

Kasbon adalah fasilitas pinjaman dari perusahaan untuk karyawannya. Karyawan bisa meraih pinjaman itu ketika mengajukannya secara resmi pada perusahaan. Biasanya perusahaan menyediakan fasilitas khusus seperti koperasi yang mau memberikan pinjaman kasbon bagi karyawan yang mengajukan sesuai kebutuhan.

Mungkin sebagai karyawan beberapa dari Anda tidak terlalu mengenal jenis fasilitas ini karena lebih sering memanfaatkan pinjaman di bank atau online. Padahal untuk mendapatkan pinjaman ini, tidak begitu rumit. Karyawan tidak akan dikenai bunga juga karena perusahaan pun tidak mengambil keuntungan.

Perusahaan menyediakan fasilitas ini murni karena ingin memberikan bantuan untuk karyawan. Perusahaan pasti paham bahwa karyawan sudah bekerja keras demi menaikkan performa perusahaan, jadi perusahaan tentu akan melaksanakan kewajibannya untuk mensejahterakan karyawannya.

Baca Juga: 5 Tips Lolos Seleksi Officer Development Program (ODP)

Kemudian bagaimana cara pembayarannya? Perusahaan biasanya akan langsung memotong gaji bulanan karyawan sesuai dengan jumlah pinjaman. Pemotongan gaji dapat dilakukan berbulan-bulan tergantung banyaknya pinjaman yang karyawan dapatkan.

Di sinilah mungkin karyawan juga akan merasa berat karena gajinya harus dipotong. Padahal pemotongan gaji ini tidak akan dilakukan selamanya, hanya beberapa waktu saat sampai pembayarannya lunas.

Besarnya uang yang dapat dipinjam karyawan memiliki batasan. Hal itu lagi-lagi tergantung dari kebijakan perusahaan. Perusahaan tidak akan meminta jaminan berupa aset karyawan. Oleh karena itu, dana pinjaman pun tidak sampai sangat besar. Namun, tenang saja karena berapapun batasan dananya, karyawan tetap dapat memanfaatkannya.

Namun, fasilitas ini bukanlah fasilitas yang harus ada di perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan juga dapat menolak pengajuan kasbon dengan alasan tertentu yang akan dijelaskan pada karyawan. Apabila karyawan mengalami penolakan seperti ini, bukan berarti perusahaan tidak melakukan kewajiban.

Hanya saja waktu pengajuannya yang mungkin kurang tepat. Tenang saja, karyawan masih bisa mencari pinjaman di tempat lain karena sekarang platform pinjaman legal sudah tersedia banyak.

Faktor Karyawan Melakukan Kasbon

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan karyawan membutuhkan kasbon ataupun dana pinjaman dari perusahaan. Nah, berikut ini adalah beberapa faktor kasbon yang harus Anda ketahui.

Biaya Pendidikan

Saat ini, kita semua paham bahwa biaya pendidikan anak-anak semakin hari semakin membengkak. Tentunya, karyawan pun sudah memperkirakan dana pendidikan yang diperlukan oleh anaknya, namun ada beberapa pengeluaran lain yang tidak bisa diperkirakan, seperti buku, seragam, kegiatan darmawisata, dan jajan anak di sekolah.

Biaya Pengobatan dan Persalinan

Di dunia ini, tidak ada satu orang pun yang ingin masuk rumah sakit, terlebih lagi untuk kurun waktu yang lama. Produktivitas karyawan pun akan menurun jika sering sakit, sehingga mereka tidak akan mampu melakukan pekerjaannya sesuai target.

Namun, perusahaan juga tidak bisa menolak dan juga memprediksi adanya biaya, terlebih lagi jika ternyata karyawan menderita penyakit yang cukup parah dan memerlukan pengobatan jangka panjang. Pun sama halnya dengan karyawan wanita yang memerlukan biaya ekstra untuk persalinan dan hal tersebut tentunya tidak bisa dicegah.

Untuk mengatasi masalah tersebut, maka pihak perusahaan bisa mendaftarkan karyawannya sebagai anggota BPJS Kesehatan atau menyediakan fasilitas kesehatan tertentu di kantornya. Sehingga, kesehatan karyawan akan terjamin, dan mereka bisa bekerja lebih baik serta lebih produktif.

Biaya Pernikahan

Sebaik dan sematang apapun rencana pernikahan, terkadang ada suatu kondisi yang membuat calon pengantin tidak mampu mengontrol pengeluarannya untuk acara penting tersebut, sehingga mengharuskan mereka melakukan pinjaman ke perusahaan.

Pada umumnya, mereka akan berharap mampu melunasi pinjaman tersebut karena mendapatkan amplop dari para tamunya. Untuk itu, pihak perusahaan bisa memperkirakan kesanggupan para karyawan dari jumlah undangannya saat melakukan kasbon.

Renovasi Rumah

Kita semua tahu bahwa tidak semua orang mempunyai kondisi rumah yang kuat untuk menghadapi berbagai cuaca ekstrim, terlebih lagi jika musim hujan datang. Bencana banjir bisa saja harus dihadapi para karyawan yang memiliki rumah pada lokasi tidak strategis.

Gaji bulanan saja bisa jadi tidak cukup untuk merenovasi rumah mereka. Dalam hal ini, kasbon pun sangat dibutuhkan untuk bisa memperbaiki kondisi rumah mereka agar performa mereka tidak terganggu, sehingga pihak karyawan dan keluarganya di rumah pun bisa tenang.

Membeli atau Mengganti Kendaraannya

Kendaraan adalah salah satu hal yang paling dibutuhkan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Beberapa karyawan pastinya akan menghadapi kondisi sulit dimana kendaraannya sudah tidak layak lagi untuk digunakan setelah bekerja bertahun-tahun perusahaan.

Dengan melakukan berbagai pertimbangan, karyawan pun berhak untuk meminjam sejumlah dana dari perusahaan untuk bisa mengganti ataupun memperbaiki kendaraannya.

Dana Ibadah

Dalam hal ini, karyawan bisa mengajukan kasbon ke perusahaan untuk menutupi dana yang dibutuhkan dalam memenuhi panggilan agamanya, seperti berangkat haji atau penyelenggaraan upacara keagamaan.

Meskipun begitu, pihak manajemen perusahaan harus melakukan diskusi pada karyawan secara baik-baik, agar pelunasan utang tidak mengganggu niat dan konsentrasinya dalam beribadah, dan membuat utang jangka panjangnya nanti mengganggu performa mereka.

Biaya Liburan

Umumnya, karena alasan bonus atau gaji yang tidak kunjung cair, pihak karyawan memutuskan untuk mengambil cutinya agar bisa bepergian dan mengajukan kasbon untuk biaya liburannya.

Alasan seperti itu masih dianggap wajar dan normal selama pihak manajemen perusahaan mengetahui dengan pasti bagaimana karyawan akan membayar kasbon atau pinjaman kedepannya.

Kondisi ini dikarenakan pengeluaran yang diperlukan oleh karyawan tidak begitu mendesak dan masuk dalam kategori tersier, sehingga kasbon tersebut nantinya akan dibayar dengan sistem potong gaji.

Manfaat Kasbon Bagi Karyawan

Loyalitas Karyawan Membaik

Secara tidak langsung, adanya fasilitas seperti ini akan sangat memudahkan karyawan dalam memenuhi kebutuhan mendesaknya. Tentu saja, fasilitas yang ditawarkan perusahaan ini bisa menjadi keunggulan di mata karyawan. Maka, dari loyalitas merupakan manfaat kasbon yang bisa dirasakan oleh perusahan. Alasannya? karena secara tak langsung, karyawan akan terikat selama pinjamannya masih berlangsung.

Produktivitas Karyawan Meningkat

Karyawan memiliki beragam kebutuhan dan tak bisa dipungkiri bahwa kadangkala adanya gaji atau tunjangan tidak mencukupi. Banyak hal yang bisa terjadi, seperti munculnya kejadian tidak terduga atau hal lain yang membutuhkan sejumlah dana dalam tenggat waktu mendesak.

Tentu saja, jika perusahaan dapat memberikan dukungan terhadap kehidupan karyawan, mereka bisa merasa terbantu dan “berhutang budi” pada perusahaan. Tak hanya itu, pikiran mereka juga bisa menjadi lebih tenang karena masalahnya keuangannya terbantu, jadi mereka akan lebih fokus dalam bekerja.

Biaya Pengelolaan Lebih Efisien

Jika dua manfaat kasbon di atas terpenuhi, tentu turnover di perusahaan menjadi rendah dan hal ini, dapat mengurangi beban personalia perusahaan. Alasannya karena HRD tidak perlu mengeluarkan biaya rekrutmen yang melonjak di kuartal tertentu. Tak hanya itu, jika karyawan bisa lebih lama bertahan dalam suatu perusahaan, maka manajemen dapat merancang program-program peningkatan sumber daya manusia dengan lebih baik.

Kesimpulan

Dengan adanya penjelasan lengkap tentang kasbon di atas, bisa kita pahami bahwa pemberian kasbon adalah dapat memberikan keuntungan pada pihak karyawan dan juga perusahaan.

Tapi, pemberian kasbon juga harus diperhatikan dengan situasi dan kondisi keuangan perusahaan, agar tidak mengganggu aliran kas perusahaan.

Salah satu sistem yang perlu diterapkan adalah AqtiveHR by MASERP dengan berbagai fitur unggulan lain seperti absensi dengan teknologi face recognition, pengajuan cuti dan reimburse tujangan secara onlineattendance history untuk melihat waktu kehadiran karyawan, menentukan tingkat approval cuti, dan masih banyak lagi.

Saat ini kita membutuhkan sistem HR yang dapat terintergrasi salah satunya sistem ERP seperti MASERP yang bisa mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis seperti penjualan, pembelian, persediaan, manufaktur, distributor, project management dan lain-lain.

MASERP dapat dicustom sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan bisnis, langsung saja konsultasikan kendala yang Anda hadapi kepada konsultan ahli kami. Gratis!

New call-to-action