Pahami 4 Jenis Jurnal Penjualan dan Cara Pencatatannya

Seperti yang kita tahu jika transaksi penjualan dan pembelian tidak pernah terlepas dalam kehidupan sehari-hari, ada macam kegiatan saling berkaitan dengan kedua hal ini, begitu pula dengan jurnal penjualan dan jurnal pembelian yang sering digunakan setiap perusahaan untuk mencatat kegiatan transaksi penjualan maupun pembelian.

Transaksi penjualan dan pembelian ini bisa dibilang kegiatan utama di perusahaan yang terjadi secara rutin dan berulang.

Kedua jurnal ini merupakan bagian penting dari jurnal akuntansi, dan masuk ke dalam jurnal khusus di dalam akuntansi. Maka dari itu, Anda perlu memastikan jika pencatatan ini dibuat dengan tepat, akurat, dan benar.

Pada artikel kali ini, kita akan lebih membahas lengkap mengenai jurnal penjualan di dalam siklus akuntansi perusahaan dagang. Yuk, simak lebih lanjut!

Apa Itu Jurnal Penjualan?

Jurnal penjualan merupakan bagian dari jurnal khusus yang akan dicatat dalam transaksi penjualan barang yang dilakukan secara kredit. Dikarenakan penjualan barang secara kredit inilah yang menyebabkan adanya penambahan atas akun piutang dagang serta penambahan atas akun penjualan.

Selain itu, saat melakukan pencatatan jurnal laporan keuangan atas adanya transaksi jual-beli, Anda juga perlu mengetahui posisi akun yang tepat. Misalnya, akun persediaan saat Anda akan membeli maka posisi akun tersebut pada debit sedang ketika untuk penjualan posisinya di kredit.

Pencatatan jurnal itu sebenarnya bisa dihitung dengan 2 metode yaitu metode periodik dan perpetual. Selain itu ada 5 hal penting yang perlu diperhatikan dalam jurnal penjualan:

  • Mencatat transaksi penjualan tunai, kredit, atau retur dengan baik dan benar
  • Teliti dan cermat saat mencatat jurnal diskon penjualan
  • Memperhatikan posisi debit kredit yang tepat ketika membeli persediaan
  • Mencatat persediaan pada posisi kredit saat terjadi retur pembelian
  • Melakukan penghapusan hutang & perhatikan detail dari termin pembayaran yang telah disepakati bersama

Baca Juga: Jurnal Khusus dan Jurnal Umum Yang Harus Anda Ketahui

Jenis-Jenis Jurnal Penjualan

Pada umumnya terdapat empat jenis penjualan yaitu jurnal penjualan tunai, jurnal penjualan kredit, jurnal retur atau potongan penjualan, dan jurnal penjualan diskon. Nah, berikut ini adalah penjelasan dari jenis-jenis jurnal penjualan:

Jurnal Penjualan Tunai

Perusahaan memiliki hak untuk menjual barangnya secara tunai maupun kredit. Jika penjualan dilakukan secara tunai, maka akan diinput ke mesin kasir dan dicatat dalam berbagai akun.

Transaksi penjualan tunai dilakukan sebagai berikut:

(Debet) Kas: Rp 2.800.000

(Kredit) Penjualan: Rp 2.800.000

Ketika menggunakan sistem persedian perpetual, maka harga pokok penjualan dan pengurangan jumlah persediaan juga wajib dicatat.  Dengan begitu, akun yang memuat tentang jumlah persediaan akan menunjukkan berapa jumlah persediaan yang masih ada tapi belum terjual.

Jurnal Penjualan Kredit

Jenis ini adalah ketika perusahaan menjual secara kredit dan dicatat sebagai debit piutang usaha/piutang dagang dan kredit pada penjualan.

Contohnya, penjualan secara kredit PT Gemilang Sukses Rp 510.000 dan harga pokoknya adalah Rp 280.000, maka perhitungannya sebagai berikut:

(Debit) Piutang Usaha: Rp 510.000

(Kredit) Penjualan: Rp 280.000

(Debit) Harga Pokok Penjualan : Rp 280.000

(Kredit) Persediaan: Rp 280.000

Jurnal Diskon Penjualan

Pada umumnya syarat penjualan akan ditunjukkan di dalam faktur penjualan yang nantinya akan dikirimkan oleh penjual kepada pembeli. Syarat untuk waktu pembayaran tentu saja sebelumnya telah disepakati oleh penjual dan pembeli dan dikenal dengan sebutan syarat kredit. Bila pembayaran dilakukan saat pengiriman, maka syaratnya adalah pembayaran secara tunai.

Namun sebaliknya, jika pembeli memberikan kelonggaran waktu untuk membayar maka dikenal dengan periode kredit. Periode kredit ini umumnya dimulai dari tanggal transaksi penjualan seperti yang tertera pada faktur. Bila jatuh tempo pembayaran itu 30 hari, maka syaratnya adalah 30 hari bersih yang dicatat dengan n/30.

Jurnal Retur Penjualan

Jenis jurnal ini adalah ketika pembeli mengembalikan barang kepada penjual, dimana dari sisi penjual ini dianggap sebagai retur. Pengembalian barang tentu saja diharuskan dengan alasan yang telah disetujui oleh pihak penjual, seperti adanya barang cacat, rusak, atau alasan lainnya. Dalam kasus ini, pihak penjual bisa saja mengurangi harga barang atau yang dikenal dengan pemberian potongan penjualan.

Saat retur dilakukan terjadi dalam penjualan kredit, maka penjual biasanya akan menerbitkan memo kredit untuk pihak pembeli. Nantinya memo tersebut akan menunjukkan jumlah serta alasan kredit penjual kepada piutang usaha, yang mana piutang usaha ini saat dikredit akan berkurang jumlahnya.

Kesimpulan

Kegiatan penjualan dan pembelian merupakan kegiatan utama yang dilakukan oleh perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur. Dikarenakan ketiga jenis perusahaan tersebut melakukan penjualan kepada pihak konsumen. Oleh karena itu, perusahaan harus bisa mencatat kegiatan proses penjualan juga pembelian dengan tepat, cermat, dan benar.

Sekarang ini untuk mempermudah Anda dalam mencatat jurnal penjualan dan juga mencatat laporan keuangan, maka Anda bisa menggunakan software akuntansi dari MASERP. Tidak hanya untuk pencatatan transaksi penjualan atau laporan keuangan, MASERP juga bisa membantu Anda untuk mengelola bisnis yang dijalani.

Apalagi MASERP juga sudah dilengkapi dengan banyak fitur modul seperti persediaan, pembelian, dan penjualan. Sehingga ini nantinya bisa memudahkan Anda dalam mengatur dan mengelola kegiatan bisnis.

Anda tidak perlu lagi melakukannya secara manual yang bisa memungkinkan adanya kesalahan. Hanya dengan menginput beberapa data yang diperlukan, maka Anda bisa langsung mendapatkan laporan keuangan yang praktis, akurat, dan cepat.

Hal ini tentu saja akan memudahkan proses kegiatan akuntansi di perusahaan, sehingga semuanya bisa tertata dengan rapi, detail, dan baik. Jika laporan keuangan dibuat dengan baik, maka itu bisa digunakan dan dibaca sebagai bahan evaluasi untuk perkembangan perusahaan kedepannya.

Software akuntansi MASERP bisa menjadi pilihan yang terbaik untuk segala kebutuhan akuntansi usaha Anda. Jika ingin mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan kendala apa yang Anda hadapi kepada konsultan ahli kami. Gratis!

Baca Juga: 4 Jenis Jurnal Pembelian yang Harus Anda Kuasai

New call-to-action