Beberapa dari kalian pasti sudah kerap dengan istilah industri kreatif, banyaknya anak muda yang menuangkan ide dan gagasannya dalam industri kreatif sesuai minat dan passion. Karena selain dapat berkreasi, industri ini menjadi kesempatan untuk mendapatkan laba. Mari kita simak lebih dalam tentang industri kreatif dan contoh industri kreatif yang bisa kalian coba.
Apa Itu Industri Kreatif
Sebelum mengenal lebih dalam, mari kita mulai pembahasan yaitu industri kreatif adalah industri yang didasarkan pada kreativitas, keterampilan, serta bakat. Tidak hanya industrinya sendiri, semua hal yang memiliki potensi untuk memiliki kekayaan intelektual juga masuk ke dalamnya. Bagaimana dengan Indonesia? Departemen Perdagangan RI mendefinisikan industri kreatif sebagai industri yang memanfaatkan kreativitas bukan hanya kreativitas, industri ini juga memanfaatkan keterampilan serta bakat dari seorang individu.
Baca Juga: 2 Cara Mudah Menghitung Pangsa Pasar dan Perannya untuk Bisnis
Lalu pemanfaatan daya kreasi dan daya cipta ini nantinya diharapkan dapat menciptakan kesejahteraan hingga lapangan kerja yang baru. Dalam hal ini Industri kreatif sendiri memiliki tiga unsur, yakni:
- Core creative industry:
Industri utama yang memanfaatkan kreativitas
- Backward linkage creative industry:
Industri yang menjadi input dari core creative industry
- Forward creative industry:
Output dari core creative industry dan menjadi input untuk industri lainnya.
Karakteristik Lingkungan Industri Kreatif
Meskipun persaingannya cukup ketat, tetap saja industri kreatif dipandang cukup dilirik bagi anak muda. Industri ini memiliki pola lingkungan perusahaan yang cukup berbeda dengan perusahaan yang bergerak di industri lain. Suasana lingkungan tersebut membuat banyak anak muda stay di dalamnya walau juga menghadapi berbagai macam tantangan.
Bebas Eksplorasi Ide dan Gagasan
Dalam industri ini, ide dan gagasan adalah salah satu modal utama yang harus dieksplorasi seluas-luasnya. Ide dan gagasan harus dikumpulkan dan diolah sesuai dengan deadline yang telah diberlakukan dalam suatu project. Alasan ini pula yang mendasari perusahaan untuk selalu berusaha membuat karyawan mereka senyaman mungkin
Suasana Santai dan Menyenangkan
Tempat kerja yang berkecimpung dalam industri kreatif biasanya memiliki interior yang unik dan memanjakan mata. Tidak jarang beberapa perusahaan menyediakan fasilitas yang unik seperti meja billiard, catur, bahkan bilik tidur untuk karyawan jika karyawan tersebut perlu lembur hingga larut malam. Semua fasilitas tersebut disediakan untuk memacu kreativitas dan rasa nyaman selama bekerja.
Boleh Berpakaian Kasual
Perusahaan yang bergerak di bidang industri kreatif memperbolehkan karyawan untuk mengenakan pakaian kasual, selama pakaian tersebut masih tergolong sopan dan rapi. Hal ini berbeda dengan perusahaan di bidang lain yang harus mengenakan kemeja resmi, misalnya Bank.
Pengembangan Sektor Industri Kreatif
Dalam pengembangan sektor industri kreatif, tentu saja akan berhadapan dengan banyak tantangan terutama tantangan berupa masuknya pelaku bisnis kreatif ke Indonesia. Kendala tersebut sejatinya menjadi tantangan usaha kreatif agar lebih mampu menggali kreativitas yang memiliki keunggulan bersaing.
Pesaing Luar Negeri
Tantangan yang dihadapi mengenai pelaku industri kreatif adalah bermunculannya sumber daya manusia asing yang memiliki kreativitas tinggi dan penguasaan teknologi maju. Misalnya saja pada sektor pasar barang seni, pesaing luar negeri sering membawa barang antik import. Selain itu, melakukan perburuan barang antik asli secara ilegal. Kemunculan pesaing luar negeri dengan membawa brand luar negeri menciptakan image bahwa menggunakan barang luar negeri jauh lebih bergengsi.
Masuknya Budaya Asing
Masuknya budaya barat yang baik bersifat mengakulturasi budaya lokal merupakan tantangan bagi pengembangan usaha kreatif yang berdasarkan pada budaya lokal. Masuknya pengaruh asing akan mengikis budaya aslinya, sehingga produk kreatif pun menjadi kehilangan jati dirinya. Namun tidak berarti semua budaya asing itu buruk, banyak yang didapatkan dari budaya asing, seperti teknologi tepat guna. Hal yang perlu ditekankan adalah mengupayakan budaya asing yang masuk dapat memperkokoh budaya lokal.
Perubahan Teknologi
Sektor permainan interaktif, periklanan, percetakan, film, video dan radio sangat rentan terhadap perubahan teknologi. Investasi teknologi dalam sub sektor tersebut relatif tinggi, dan ketika muncul perubahan teknologi dengan teknologi yang lebih canggih dan pengusaha dituntut untuk mengganti teknologinya agar tidak kalah bersaing. Tantangan yang dihadapi adalah pengusaha diupayakan untuk lebih berpengetahuan teknologi lebih maju, agar dapat terus menjadi yang terdepan.
Contoh Industri Kreatif
Periklanan
Iklan masih menjadi medium paling efisien untuk memublikasikan produk dan jasa. Potensi industri ini pun tak perlu diragukan lagi. Pertumbuhan belanja iklan nasional bisa mencapai 5-7% setiap tahun. Iklan juga mempunyai soft power yang berperan dalam membentuk pola konsumsi, pola berpikir, dan pola hidup masyarakat.
Kerajinan
Kerajinan meliputi segala kerajinan yang berbahan kayu, logam, kulit, kaca, keramik, dan tekstil. Ketersediaan bahan baku material yang berlimpah dan kreativitas para pelaku industri menjadi faktor utama majunya kerajinan ini. Indonesia memiliki banyak pelaku seni kriya yang kreatif dalam berbisnis. Banyak dari mereka berhasil memasarkan produknya sampai ke pasar luar negeri. Produk- produk kriya Indonesia terkenal karena konsep hand made-nya, dan memanfaatkan hal tersebut sebagai nilai tambah sehingga bisa dipasarkan dengan harga yang lebih tinggi.
Fashion
Tren fashion berubah dengan cepat. Dalam hitungan bulan, muncul mode fashion baru. Ini tak lepas dari produktivitas para desainer fashion lokal yang inovatif merancang baju-baju model baru dan munculnya generasi muda kreatif yang antusias dengan industri fashion ini. Fashion lokal masih menjadi anak tiri, target pasar memprioritaskan ruangnya untuk produk-produk impor, sehingga fashion lokal kurang mendapatkan tempat. Sedangkan tantangan lain yang tidak kalah penting adalah sinergi industri hulu ke hilir, mulai dari pabrik tekstil/garmen, perancang busana, sampai ke urusan pasar.
Layanan Software
Meningkatnya pemanfaatan smartphone oleh masyarakat tak lepas dari peran layanan komputer dan aplikasi yang tertanam di dalamnya. Masyarakat sudah fasih menggunakan berbagai jenis aplikasi digital seperti peta atau navigasi, media sosial, berita, bisnis, musik, penerjemah, permainan dan lain sebagainya. Berbagai aplikasi tersebut didesain supaya mempermudah pengguna dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Film, Video, dan Fotografi
Jenis industri kreatif film, animasi, dan video memiliki potensi yang bisa dikembangkan menjadi lebih baik, walaupun masih harus menghadapi berbagai tantangan. Beberapa di antaranya adalah minimnya SDM yang benar-benar mempunyai keahlian di bidang film, sehingga pilihan untuk memperoleh tim dari sutradara, penulis skenario, kru, dan pemain film, sangat terbatas. Untuk fotografi, perkembangannya tak lepas dari banyaknya generasi muda yang sangat antusias belajar fotografi. Tak sedikit pula dari mereka yang kemudian memutuskan terjun di bidang ini sebagai profesional.
Kesimpulan
Adamya kreativitas merupakan komoditi ekonomi yang dapat diperjual belikan. Dengan demikian, perlunya suatu regulasi dan dukungan yang bisa mengingat komoditi ekonomi ini memiliki bentuk yang tidak berwujud.
Industri kreatif ini sudah banyak dilakukan oleh negara-negara maju. Terutama di benua Eropa dan Amerika yang sepenuhnya memiliki kesadaran akan keterbatasan ketersediaan sumber daya alam yang dapat dijadikan bahan baku. Oleh sebab itu, sudah saatnya menciptakan uang dengan menjual ide, karena Ide manusia memiliki kreatifitas tanpa batas. Oleh sebab itu, industri ini memiliki potensi yang akan terus tumbuh tanpa harus bergantung pada sumber daya alam yang semakin menipis.
Jika Anda tertarik dengan membangun industri kreatif, hal pertama yang harus Anda lakukan memanfaatkan teknologi untuk operasional bisnis Anda. Salah satu contoh pemanfaatan teknologi adalah dengan menggunakan software berbasis cloud yang mengoptimalkan kolaborasi dari setiap anggota yang ada dalam bisnis tersebut.
Anda bisa menggunakan software akuntansi MASERP yang memiliki fitur Barcode Scanner untuk penerimaan barang, surat jalan dan penjualan produk yang bisa membantu meningkatkan kecepatan dan keakuratan kinerja Anda.
Anda juga dapat melakukan tracking umur piutang customer Anda dengan fitur reminder untuk piutang jatuh tempo setiap harinya agar dapat melakukan penagihan tepat waktu dan menjaga kesehatan cash flow.
Jika Anda membutuhka software ERP tersebut, Anda dapat menghubungi MAS Software dengan klik gambar di bawah ini!
Baca Juga: 5 Software ERP Indonesia Terbaik Tahun 2021 (Dengan Harga)