6 Strategi HRM (Human Resource Management) untuk Maksimalkan SDM

Dalam perusahaan kita sering mendengar istilah HRM. HRM adalah human resource management atau dalam bahasa Indonesia disebut manajemen sumber daya manusia atau yang mengelola SDM. Karena manusia adalah sumber yang paling berharga di semua perusahaan.

Tidak hanya sektor TI, perbankan, ritel, atau asuransi, sumber daya manusia merupakan sumber yang paling penting dalam proses kerja perusahaan. SDM merupakan suatu usaha kerja atau jasa yang diberikan dengan tujuan melakukan proses produksi.

Dengan kata lain, SDM adalah kualitas usaha yang dilakukan seseorang dalam jangka waktu tertentu guna menghasilkan jasa atau barang. Simak artikel di bawah ini untuk memperoleh penjelasan yang lengkap mengenai HRM.

Pengertian Human Resource Management

Setiap perusahaan pasti memiliki berbagai macam sumber daya sebagai input untuk diubah menjadi output berupa produk, baik barang maupun jasa. Sumber daya tersebut meliputi banyak hal, misalnya modal, teknologi untuk menunjang proses produksi, metode, atau strategi yang digunakan agar perusahaan bisa terus beroperasi.

Sumber daya yang tidak kalah penting adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang berperan dalam merencanakan, mengelola, dan mengendalikan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Dari sisi perusahaan, pengertian human resource management adalah suatu proses yang bisa membantu perusahaan mencapai tujuannya dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang dimilikinya. Adapun, HRM adalah kegiatan perusahaan dalam upaya mengembangkan kemampuan dan kompetensi segala sumber daya yang dimilikinya.

Saat ini, HRM mengalami perkembangan dalam fungsinya. Pada masa awal, fungsi human resource development adalah untuk mengembangkan kebijakan SDM yang sesuai dengan prosedur dan sistem yang ada dalam perusahaan. Saat ini, fungsi semakin meluas dengan menyediakan SDM yang dibutuhkan perusahaan.

Baca Juga: HRIS Adalah Sistem Modern untuk Pengelolaan Karyawan

6 Strategi HRM untuk Perusahaan

Strategi diperlukan perusahaan dalam semua perencanaan. Penerapan strategi tersebut untuk tercapainya tujuan perusahaan. Di bawah ini adalah 6 aspek yang ada dalam strategi HRM:

Menempatkan Karyawan di Posisi Tepat

Penempatan karyawan yang sesuai dengan kemampuan atau kompetensi akan berdampak baik bagi perkembangan perusahaan. Karyawan bisa menyumbangkan ide dan kinerja lebih maksimal yang akan membantu perusahaan mengembangkan bisnis.

Maka dari itulah, HRD melakukan berbagai upaya untuk menempatkan karyawan dalam posisi yang tepat seperti melalui program rekrutmen, jenjang karir, dan sebagainya agar setiap lini dalam perusahaan diisi oleh orang yang tepat.

Membangun Komunikasi

Pengelolaan karyawan yang baik dimulai dari komunikasi yang baik. Membangun komunikasi yang  baik antara karyawan dan perusahaan serta sesama karyawan dapat mengurangi potensi terjadinya masalah atau konflik dalam perusahaan.

Di sinilah peranan HRD untuk menjembatani antara komunikasi karyawan dan perusahaan. Sebab, pendapat karyawan dari semua posisi sangatlah penting untuk pembangunan perusahaan yang lebih baik. Kelancaran komunikasi juga dapat menumbuhkan lingkungan kerja yang positif.

Mengelola Kinerja Secara Efisien

Efisiensi kinerja yang dimaksud bukanlah mendorong satu karyawan untuk menyelesaikan semua tugas dari berbagai divisi dalam waktu tertentu. Yang dimaksud efisiensi kinerja adalah tentang bagaimana mengelola karyawan dengan efektif sesuai kemampuan dan keterampilan karyawan untuk keberhasilan perusahaan.

Selain harus berdasarkan kebijakan perusahaan, pengelolaan kinerja juga harus memperhitungkan regulasi dan undang-undang mengenai ketenagakerjaan dari pemerintah.

Memastikan dan Menyediakan Kebutuhan Karyawan

HRD merupakan divisi yang menghubungkan kepentingan perusahaan dan karyawan. Dalam operasionalnya, karyawan adalah kunci kesuksesan perusahaan. Maka, HRD harus memastikan dan menyediakan kebutuhan karyawan sebagai bentuk kewajiban dari perusahaan sebagai pemberi kerja.

Adapun kebutuhan mendasar yang menjadi hak karyawan adalah:

  • Menerima gaji yang sesuai
  • Hak cuti
  • Jaminan sosial berupa BPJS Ketenagakerjaan.

Jika memungkinkan bagi perusahaan, memberikan fasilitas lain selain gaji juga dapat meningkatkan produktivitas karyawan dan akan berdampak bagus pada bisnis secara keseluruhan.

Mengembangkan Keterampilan Karyawan

Persaingan usaha membuat perusahaan selalu membutuhkan kompetensi baru untuk mendukung keberlangsungan bisnis. Memang, ada solusi lain untuk memenuhi kebutuhan tersebut melalui rekrutmen. Akan tetapi, rekrutmen tidak selalu menjadi pilihan yang tepat karena memakan waktu dan biaya dalam seleksi kandidat terbaik.

Memfasilitasi pengembangan dan pelatihan karyawan adalah solusinya. Karyawan yang mengikuti program pelatihan dan pengembangan karyawan akan menguasai kompetensi baru untuk diimplementasikan dalam kinerjanya sehari-hari.

Memantau Kedisiplinan

Kinerja karyawan tidak selalu berjalan mulus dan lancar. Ada saja karyawan yang tidak disiplin selama bekerja. Bila dibiarkan, ketidakdisiplinan ini akan berdampak pada perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, perusahaan dapat memantau kehadiran karyawan dan kinerjanya melalui Software HRD.

Penerapan HRM untuk Perusahaan

Pengelolaan HRM adalah bagi perusahaan tentunya bukan sesuatu yang mudah. Diperlukan kerja keras upaya dari tim HRD atau manajemen personalia untuk mengelompokkan keahlian setiap karyawan dan menempatkan pada posisi yang tepat bagi perusahaan.

Hanya dengan cara demikian, maka manfaat HRM bisa didapatkan dan fungsi HRM dapat maksimal. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menerapkan HRM bagi perusahaan antara lain:

  • Menentukan human resource management atau SDM dengan perencanaan struktur dan job desc karir karyawan.
  • Menetapkan SDM skill setiap karyawan sesuai dengan keahlian dan kompetensi yang dimiliki.
  • Melakukan Management Trainee untuk fresh graduate supaya kebutuhan perusahaan terhadap SDM bisa tepat sasaran.
  • Melakukan penilaian dan evaluasi terhadap setiap SDM yang telah ditempatkan pada job desc masing-masing.
  • Mendukung dan menghargai kebutuhan karyawan seperti memberikan apresiasi atas keberhasilannya melaksanakan tugas dari manajemen.

Kesimpulan

Jadi dengan adanya HRM, maka SDM dengan skill dan keahlian yang tepat akan lebih produktif jika diberikan teknologi atau fasilitas yang mendukung pekerjaannya. Misalnya SDM yang memiliki tanggung jawab dalam manajemen keuangan perusahaan. Tanpa diberikan suatu alat bantu, maka skill dan keahliannya akan tampak biasa-biasa saja.

Jika saat ini perusahaan Anda masih menerapkan konsep human resource management  dan mengalami pelambatan dalam pertumbuhan perusahaan, inilah saat yang tepat untuk mengevaluasi manajemen Anda dan mulai bersiap upgrade ke software ERP sekarang agar bisa membantu Anda dalam mengelola perusahaan.

Setelah mengetahui tentang sumber daya manusia, perusahaan juga perlu mengoptimalkan resources lain salah satunya keuangan perusahaan, akan lebih baik jika menggunakan software yang bisa terintegrasi dengan HRIS ini, salah satunya menggunakan software MASERP.

MASERP kuat menampung jutaan transaksi dan tidak akan corrupt. Untuk mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan kendala apa yang Anda hadapi kepada konsultan ahli kami. Gratis!

Baca Juga: Pahami Bisnis Anda dengan 4 Cara Analisis Usaha Ini!

New call-to-action