Harga retail adalah istilah yang sudah tidak asing dalam jual beli. Bagi bisnis retail, baik itu UMKM maupun enterprise, penetapan harga retail cukup menantang dan perlu dilakukan dengan cermat agar dapat memberikan keuntungan maksimal bagi bisnis.
Kesalahan dalam menentukan harga retail akan berdampak pada berkurangnya volume penjualan, pelanggan, dan profit. Artikel kali ini saya akan menjelaskan mengenai apa itu harga retail, cara menentukan harga retail, komponen yang mempengaruhi harga retail, dan strategi penerapan harga retail khusus buat Anda!
Apa Itu Harga Retail?
Harga retail adalah harga yang ditetapkan oleh penjual kepada konsumen akhir untuk produk atau jasa yang mereka jual. Harga retail sering disebut dengan harga eceran, harga ini tertera pada label produk di toko offline, toko online, atau e-commerce.
Konsumen akhir tidak membeli barang untuk dijual kembali tetapi untuk digunakan oleh mereka. Tujuan pedagang retail menetapkan harga adalah untuk mendapatkan keuntungan maksimal sekaligus menetapkan harga yang bersedia dibayar oleh konsumen akhir.
Saat menetapkan harga retail ada beberapa faktor pertimbangan antara lain biaya produksi, biaya operasional, margin keuntungan, serta faktor pasar lainnya seperti permintaan dan penawaran.
Harga retail atau eceran, harga produsen, dan harga distributor merupakan harga yang berbeda dalam supply chain ritel. Produsen juga dapat mengusulkan harga retail untuk mencocokkan biaya produk dengan strategi produksinya.
Dengan harga retail yang tepat, konsumen merasa mendapatkan nilai yang sepadan dengan uang yang mereka keluarkan.
Baca Juga: Kenali Karakteristik, Jenis, dan Contoh Bisnis Retail
Faktor yang Memengaruhi Harga Retail
Penjual sering menaikkan harga setelah menutupi semua biaya yang berhubungan dengan produk tersebut untuk memastikan mereka memperoleh keuntungan. Di sisi lain, beberapa produk yang laris dan disukai konsumen dijual dengan harga rendah (margin keuntungan kecil) untuk menarik pembeli.
Faktor-faktor yang mempengaruhi harga produk dapat dibagi menjadi internal dan eksternal.
Faktor internal biasanya ada dalam kendali Anda. Contohnya harga produksi, proses supply chain, biaya tenaga kerja, harga pengiriman, biaya impor, biaya overhead, dan jumlah uang yang dikeluarkan untuk beriklan dan marketing.
Faktor-faktor internal yang memengaruhi harga retail membantu Anda dan tim menetapkan jumlah pendapatan diperoleh dari penjualan eceran agar tetap menguntungkan.
Faktor eksternal sebagian besar ada di luar kendali Anda. Faktor eksternal meliputi range harga, kompetitor, dan daya beli konsumen. Tren ekonomi makro, seperti keadaan ekonomi nasional, regional, dan dunia, juga perlu diperhitungkan karena tren tersebut dapat berdampak pada perilaku pembelian.
Baca Juga: Tips Sukses Membangun Perusahaan Retail Bagi Pemula
Fungsi Harga Retail
Fungsi utama dari harga retail adalah untuk menentukan nilai jual produk atau jasa kepada konsumen akhir. Fungsi lain harga retail meliputi:
Mengukur Nilai Produk di Pasar
Harga retail mencerminkan bagaimana sebuah produk atau jasa dihargai di pasar. Fungsi harga retail membantu dalam mengukur persepsi konsumen terhadap nilai produk tersebut. Konsumen dapat menilai uang yang akan dikeluarkan untuk membeli sebuah produk.
Harga retail sebuah produk yang terlalu rendah dapat membuat konsumen meragukan kualitas produk, karena mereka menganggap produk murah tidak memiliki standar dan kualitas tinggi. Sebaliknya, harga yang terlalu mahal dapat membuat produk sulit dijangkau oleh target market dan menurunkan daya saing.
Harga yang sesuai dengan nilai produk dan ekspektasi konsumen dapat menarik perhatian dan mempertahankan loyalitas konsumen. Harga retail ternyata dapat menjadi salah satu strategi marketing dan branding produk.
Menentukan Keuntungan
Harga retail adalah hal penting dalam bisnis untuk menentukan margin keuntungan yang ingin didapatkan. Margin keuntungan penting untuk menutup biaya produksi, operasional, dan memberikan keuntungan bersih. Keuntungan yang didapatkan dari penjualan retail dapat Anda gunakan untuk mengembangkan produk dan marketing.
Meningkatkan Daya Saing
Harga retail yang kompetitif dapat menarik lebih banyak konsumen dan meningkatkan pangsa pasar. Konsumen dapat menilai value produk dari harga yang ditawarkan oleh sebuah brand. Harga retail yang Anda tawarkan juga menentukan ketertarikan konsumen untuk membeli produk, membuat mereka lebih memilih produk Anda dibanding konsumen jika harga dan kualitas terjamin.
Mengelola Inventory
Harga retail juga berfungsi dalam pengelolaan inventory di toko. Produk dengan harga yang terlalu tinggi mungkin akan sulit terjual, sedangkan harga yang terlalu rendah bisa menyebabkan kerugian walaupun sering keluar produk.
Inventory dalam sebuah bisnis pasti memiliki beragam spesifikasi, harga yang ditentukan pun harus sesuai dengan spesifikasi produk. Agar tidak mengalami kerugian karena barang banyak tersisa di gudang atau rusak, perlu dilakukan pengelolaan supply chain mulai dari produsen sampai distributor.
Strategi Marketing
Harga retail juga berfungsi dalam marketing, untuk menarik perhatian konsumen. Harga promosi atau diskon bisa menaikkan volume penjualan dalam jangka pendek, baik konsumen baru maupun konsumen lama membeli lebih banyak. Harga bundling atau harga paket juga bisa menjadi strategi marketing yang menarik, dapat disesuaikan dengan campaign marketing tertentu.
Cara Menentukan Harga Retail
Setelah mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi harga retail dan fungsi harga retail untuk sebuah bisnis. Aapakah Anda sedang kebingungan menentukan harga retail? Jangan khawatir, harga retail dapat ditentukan dengan beberapa cara.
Harga Retail Plus Markup (Cost-Plus Pricing)
Harga retail plus markup ditentukan dengan menambahkan persentase markup pada biaya produksi. Contohnya biaya produksi sebuah produk adalah Rp100,000 dan markup yang diinginkan adalah 50%, maka harga retailnya adalah Rp150,000. Cara menentukan harga retail seperti ini cukup umum dan sering digunakan banyak bisnis.
Harga Retail Berbasis Nilai (Value-Based Pricing)
Harga retail value based pricing menetapkan harga berdasarkan nilai yang dirasakan atau didapatkan oleh konsumen terhadap produk yang mereka beli. Cara menetukan harga retail berdasarkan nilai produk seperti ini sering digunakan untuk produk premium atau unik yang memiliki nilai tambah khusus. Penetapan harga ini membentuk cara bisnis mendekati profitabilitas dan kepuasan konsumen.
Harga Retail Berbasis Kompetisi (Competition-Based Pricing)
Harga retail ternyata dapat juga ditentukan dari harga yang ditawarkan oleh kompetitor. Cara ini berguna agar brand Anda dapat berkompetisi di pasar dan mendapatkan lebih banyak pelanggan.
Menurut teori dan strategi Jam Bowman, ada tiga cara penetapan harga berbasis kompetisi berbasis kompetitor yaitu menawarkan biaya terendah, membuat poin harga premium, dan kesesuaian harga dengan kualitas produk yang dikenal dengan Price Match Promise.
Harga Psikologis (Psychological Pricing)
Cara selanjutnya dalma menentukan harga retail adalah melibatkan psikologis untuk menarik konsumen, seperti harga Rp99,000 lebih terlihat menarik dan murah daripada Rp100,000. Ini salah satu bagian dari strategi marketing, dengan memainkan angka 9 dalam mencantumkan harga.
Perbedaan Harga Retail dan Grosir
Pernahkah Anda berbelanja di supermarket atau toko khusus, kemudian diberikan harga grosir? Apakah harga grosir sama dengan harga retail? Perbedaan utama antara harga retail dan grosir ada pada tujuan transaksi dan kuantitas produk yang dibeli.
Harga Retail
Harga retail ditujukan untuk konsumen akhir dan biasanya terjadi pembelian dalam jumlah kecil atau satuan. Harga retail lebih tinggi karena mencakup biaya operasional dan margin keuntungan yang lebih besar. Nah, Anda dapat membeli produk secara satuan atau eceran, tidak membebankan harus membeli dalam jumlah banyak.
Harga Grosir
Harga grosir ditujukan untuk pengecer atau distributor yang membeli produk dalam jumlah besar (grosir). Harga grosir lebih rendah karena volume pembelian yang besar memungkinkan penghematan biaya dan keuntungan dari skala ekonomi. Biasanya beberapa produsen memberlakukan harga grosir, mereka akan menjual produk terlebih dulu kepada distributor atau toko grosir untuk memudahkan penjualan sebelum akhirnya dijual langsung ke konsumen akhir.
Rumus dan Contoh Harga Retail
Untuk menetapkan harga retail dengan pendekatan biaya plus markup, berikut adalah rumus sederhana yang bisa digunakan:
Harga Retail = Biaya Produksi + (Biaya Produksi x Persentase Markup)
Contoh penentuan harga retail:
Biaya produksi: Rp100.000
– Markup: 50%
Harga Retail = Rp100,000 + (Rp100,000 x 50%) = Rp100,000 + Rp50,000 = Rp150,000.
Dalam menentukan harga retail berbasis nilai (value), Anda harus mempertimbangkan nilai tambah dari produk tersebut. Misalnya, sebuah produk yang memiliki fitur dan kualitas superior bisa dihargai lebih tinggi meskipun biaya produksinya sama.
Kesimpulan
Harga retail adalah harga yang ditetapkan untuk konsumen akhir dan memiliki berbagai fungsi penting, termasuk menentukan keuntungan yang ingin diperoleh dan meningkatkan daya saing di pasar.
Cara menentukan harga retail memerlukan strategi yang tepat, baik itu menggunakan metode markup, berbasis nilai (value) pada produk, berbasis kompetitor, atau harga psikologis.
Bisnis retail adalah bisnis yang transaksi penjualannya langsung ditujukan ke konsumen akhir. Sebagai pelaku bisnis, Anda pasti menginginkan segala proses kegiatan retail dari pembelian barang dari produsen sampai pelaporan bisnis dapat berjalan efisien dan efektif. Untuk membantu semua itu, Anda sebaiknya menggunakan software ERP untuk bisnis retail seperti MASERP.
MASERP memiliki fitur Barcode Scanner untuk penerimaan barang, surat jalan dan penjualan produk yang bisa membantu meningkatkan kecepatan dan keakuratan kinerja Anda.
Dengan fitur Serial Number dan Batch Number di MASERP, Anda bisa melacak expiry date demi menjaga kualitas produk. Fitur Quantity Minimum akan memberikan warning kepada Anda apabila persediaan fisik sudah berada pada jumlah di bawah Qty Min yang sudah disetting.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan bagi perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan apa yang Anda butuhkan kepada konsultan ahli kami, gratis!