Banyak pemilik usaha, terutama yang menjalankan bisnis skala kecil atau berbasis keluarga, mungkin belum familiar dengan istilah drawing dalam akuntansi atau pengelolaan keuangan.
Dalam praktiknya, penarikan dana oleh pemilik untuk kebutuhan pribadi sering kali dianggap hal biasa dan tidak dicatat secara sistematis. Padahal, tindakan tersebut dapat memengaruhi kondisi keuangan usaha secara signifikan.
Melalui artikel ini, Anda akan diajak memahami secara lebih jelas pengertian drawing dalam akuntansi hingga kesalahannya. Yuk, baca penjelasannya sampai selesai!
Apa Itu Drawing Dalam Akuntansi?
Drawing dalam akuntansi adalah istilah untuk menggambarkan aktivitas penarikan dana, barang, atau aset lainnya dari bisnis oleh pemiliknya untuk keperluan pribadi. Istilah ini juga dikenal sebagai prive atau owner’s draw.
Umumnya, bentuk penarikan yang dilakukan berupa uang kas, tapi dalam beberapa kasus bisa juga berupa aset seperti peralatan atau produk yang belum terjual.
Praktik ini umum ditemui pada bisnis berskala kecil, seperti usaha perseorangan atau keluarga. Jenis usaha tersebut memungkinkan pemilik untuk mengambil sebagian dari keuntungan yang dihasilkan.
Penarikan ini bukan termasuk beban usaha, melainkan pengurang dari modal yang dimiliki. Perusahaan biasanya mencatat transaksi ini dalam akun khusus bernama drawing account atau rekening penarikan. Tujuannya agar setiap pengambilan aset oleh pemilik dapat dipantau dengan jelas.
Baca Juga: Software Accounting Terbaik Indonesia (Fitur & Harga)
Fungsi Drawing Dalam Akuntansi
Pencatatan drawing memiliki fungsi yang sangat penting untuk menjaga akurasi laporan keuangan, memisahkan kepentingan pribadi dan bisnis, serta memastikan bisnis berjalan secara profesional dan legal.
Berikut ini beberapa fungsi utama pencatatan drawing dalam akuntansi.
Memisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis
Fungsi utama dari pencatatan drawing adalah untuk memisahkan keuangan pribadi pemilik dan keuangan bisnis. Pencatatan yang rapi membantu Anda sebagai pemilik bisnis dapat menghindari tercampurnya transaksi pribadi ke dalam laporan keuangan perusahaan. Proses analisis dan perencanaan keuangan pun bisa berjalan lebih efektif.
Menyajikan Kinerja Bisnis Secara Objektif
Jika penarikan dana pribadi tidak dicatat, laba usaha bisa terlihat lebih tinggi dari yang sebenarnya. Akibatnya, gambaran mengenai kinerja bisnis menjadi tidak akurat.
Kinerja usaha dapat dinilai secara objektif dengan drawing account karena semua penarikan sudah diperhitungkan.
Memantau Pengeluaran Pribadi Pemilik Bisnis
Dengan pencatatan drawing, pengeluaran pribadi Anda sebagai pemilik usaha akan lebih terpantau karena tidak tercampur dengan operasional bisnis.
Ini membantu Anda dalam menyusun anggaran pribadi secara lebih efisien dan dapat mengelola keuangan secara keseluruhan dengan lebih bijak.
Menjaga Akurasi Laporan Keuangan
Ketika penarikan aset untuk keperluan pribadi dicatat dengan baik, laporan keuangan bisnis akan mencerminkan kondisi sebenarnya. Hal ini penting agar laporan tidak menyesatkan.
Laporan tersebut dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat oleh pemilik maupun pihak lain yang berkepentingan.
Menghindari Masalah Hukum dan Pajak
Menggunakan aset bisnis untuk keperluan pribadi tanpa pencatatan dapat menimbulkan persoalan hukum dan perpajakan.
Fungsi pencatatan drawing dalam hal ini adalah memberikan bukti pencatatan yang sah dan transparan. Pencatatan drawing juga dapat melindungi bisnis dari potensi pelanggaran hukum maupun denda pajak.
Tipe Drawing Dalam Akuntansi
Dalam akuntansi, drawing atau prive dapat dilakukan dalam berbagai bentuk tergantung pada jenis aset yang ditarik oleh pemilik.
Semua bentuk drawing ini akan dicatat sebagai pengurang modal pemilik karena digunakan untuk keperluan pribadi, bukan untuk kepentingan operasional usaha.
Berikut adalah tipe-tipe drawing yang ada dalam akuntansi.
Drawing Tunai
Penarikan modal yang dilakukan dalam bentuk uang tunai langsung dari kas perusahaan. Ini merupakan bentuk drawing yang paling umum dan mudah dilacak.
Drawing Barang
Penarikan dalam bentuk barang dagangan atau persediaan perusahaan. Nilainya dihitung berdasarkan harga pokok dan tetap harus dicatat sebagai pengurang modal.
Drawing Jasa
Penggunaan jasa milik perusahaan oleh pemilik untuk kebutuhan pribadi tanpa pembayaran. Walaupun tidak melibatkan aliran kas, jasa ini tetap memiliki nilai ekonomi yang dicatat dalam laporan keuangan.
Drawing Aset Tetap atau Non-Kas Lainnya
Melibatkan penarikan aset perusahaan selain uang tunai dan barang dagangan, seperti peralatan atau kendaraan. Nilainya dihitung berdasarkan nilai buku atau nilai wajar aset yang ditarik.
Bagaimana Drawing Memengaruhi Laporan Keuangan?
Drawing atau prive merupakan transaksi yang mencerminkan pengambilan aset oleh pemilik bisnis untuk keperluan pribadi. Meskipun wajar terjadi dalam bisnis, pencatatan drawing perlu dilakukan dengan benar agar laporan keuangan tetap akurat.
Secara umum, drawing memengaruhi laporan keuangan dalam dua aspek berikut.
Mengurangi Ekuitas Pemilik
Setiap kali pemilik mengambil uang tunai, barang, atau bentuk aset lainnya dari perusahaan, jumlah tersebut akan dicatat dalam akun drawing yang bersifat sementara.
Pada akhir periode, total nilai drawing akan dikurangkan dari modal pemilik dalam neraca. Kondisi tersebut menggambarkan aset usaha mengalami penurunan akibat penggunaannya untuk keperluan pribadi, bukan untuk kegiatan operasional perusahaan.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Tentang Ekuitas Beserta Contohnya
Tidak Memengaruhi Laba Rugi Usaha
Drawing tidak termasuk dalam kategori beban atau pengeluaran bisnis. Oleh karena itu, transaksi ini tidak muncul dalam laporan laba rugi dan tidak memengaruhi perhitungan keuntungan atau kerugian perusahaan.
Pengaruh drawing hanya tercermin dalam laporan posisi keuangan (neraca), khususnya dalam pengurangan saldo ekuitas.
Memahami dampak drawing pada laporan keuangan membantu Anda menjaga batas yang jelas antara keuangan pribadi dan bisnis. Dengan begitu, laporan keuangan dapat disusun secara lebih transparan dan kredibel.
Pencatatan Drawing Dalam Akuntansi
Dalam praktik akuntansi, drawing atau prive dicatat untuk memisahkan pengambilan pribadi pemilik dari transaksi operasional bisnis. Pencatatan ini penting agar laporan keuangan tetap akurat dan mencerminkan kondisi usaha yang sebenarnya.
Drawing biasanya dimasukkan dalam akun khusus bernama drawing account atau akun prive. Akun ini bersifat kontra terhadap modal sehingga setiap pengambilan akan mengurangi saldo modal pemilik.
Penarikan Pribadi Berupa Uang Tunai
Jika pemilik mengambil uang dari kas usaha untuk keperluan pribadi, pencatatannya dilakukan dengan mendebit akun drawing dan mengkredit akun kas. Misalnya, jika pemilik mengambil Rp5.000.000 dari kas perusahaan, jurnalnya sebagai berikut:
- Debit: Drawing Rp5.000.000
- Kredit: Kas Rp5.000.000
Penarikan Pribadi Berupa Barang Persediaan
Pengambilan barang dagang atau persediaan juga dianggap sebagai drawing. Misalnya, pemilik mengambil barang senilai Rp2.000.000 untuk keperluan pribadi. Maka jurnalnya adalah:
- Debit: Drawing Rp2.000.000
- Kredit: Persediaan Rp2.000.000
Untuk mengetahui jumlah total drawing selama satu periode, rumus yang digunakan adalah:
Total Drawing = Saldo Akhir Modal – (Saldo Awal Modal + Laba Bersih)
Hasil dari rumus ini menunjukkan seberapa besar dana atau aset usaha yang telah digunakan pemilik bisnis untuk kepentingan pribadi selama periode tertentu.
Kesalahan Dalam Drawing Akuntansi
Dalam praktik akuntansi, pencatatan drawing kerap dilakukan secara keliru. Beberapa kesalahan umum yang perlu Anda perlu waspadai, antara lain:
Mencatat Drawing sebagai Beban Operasional
Salah satu kesalahan paling umum adalah mencatat penarikan pribadi (drawing) sebagai beban usaha. Padahal, drawing bukanlah pengeluaran operasional, melainkan pengambilan modal oleh pemilik.
Jika dimasukkan sebagai beban, hal ini akan menyebabkan laporan laba rugi tidak akurat, karena laba bersih tampak lebih kecil dari yang sebenarnya. Selain itu, pencatatan yang keliru ini juga tidak mencerminkan penurunan modal pemilik secara tepat.
Tidak Memisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis
Banyak pelaku usaha, terutama pemilik usaha kecil, masih mencampurkan rekening pribadi dengan rekening bisnis. Hal ini dapat membuat proses pencatatan menjadi rumit dan menyebabkan laporan keuangan sulit dibaca.
Jika pengambilan dana tidak dicatat dengan jelas, Anda bisa kesulitan mengetahui jumlah pasti modal yang masih tersisa di dalam usaha.
Mengabaikan Pencatatan Drawing karena Dianggap Sepele
Ada juga pemilik usaha yang tidak mencatat penarikan barang atau uang karena merasa itu berasal dari usaha sendiri. Meskipun usaha tersebut milik pribadi, setiap transaksi tetap harus dicatat.
Mengabaikan pencatatan drawing dapat menyebabkan laporan keuangan tidak mencerminkan kondisi sebenarnya, dan berisiko menyesatkan dalam pengambilan keputusan bisnis.
Kesimpulan
Itulah ulasan lengkap mengenai drawing dalam akuntansi. Drawing dalam akuntansi menggambarkan penarikan modal oleh pemilik atau investor dari bisnisnya, baik dalam bentuk uang tunai maupun barang.
Namun, dalam praktik akuntansi, drawing tidak boleh dianggap sepele. Jika pencatatannya diabaikan atau dilakukan secara tidak tepat, hal ini dapat mengganggu stabilitas keuangan usaha, bahkan berisiko menimbulkan kebangkrutan dalam jangka panjang.
Sekarang ini untuk mempermudah Anda dalam mencatat transaksi dan laporan keuangan, Anda bisa menggunakan software akuntansi dari MASERP.
MASERP sudah dilengkapi dengan banyak fitur modul seperti persediaan barang, manufaktur, multi gudang, aset tetap, supplier, pembelian, dan penjualan. Sehingga ini nantinya bisa memudahkan Anda dalam mengatur dan mengelola kegiatan bisnis.
Anda tidak perlu lagi melakukannya secara manual yang bisa memungkinkan adanya kesalahan. Hanya dengan menginput beberapa data yang diperlukan, maka Anda bisa langsung mendapatkan laporan keuangan yang praktis, akurat, dan cepat.
Ini tentu saja akan memudahkan proses kegiatan akuntansi di perusahaan, sehingga semuanya bisa tertata dengan rapi, detail, dan baik.
Jika laporan keuangan dibuat dengan baik, maka itu bisa digunakan dan dibaca sebagai bahan evaluasi untuk perkembangan perusahaan kedepannya.
Software akuntansi MASERP bisa menjadi pilihan yang terbaik untuk segala kebutuhan akuntansi usaha Anda. Jika ingin mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan kendala apa yang Anda hadapi dan kebutuhan perusahaan Anda kepada konsultan ahli kami dengan klik gambar di bawah ini. Gratis!