Definisi Teknologi Konstruksi dan 4 Jenisnya yang Perlu Diketahui

Teknologi konstruksi tentu saja akan terus meningkat dan berjalan seiring dengan gencarnya banyak pembangunan gedung-gedung bertingkat maupun infrastruktur. Apalagi semakin hari kita melihat semakin banyak pembangunan khususnya di daerah perkotaan.

Oleh sebab itu ada beberapa jenis teknologi ini yang kini mulai digunakan di daerah pedesaan untuk tujuan bisnis atau hal yang berkaitan dengan pembangunan.

Berbagai terobosan baru pun mulai dilakukan yaitu dengan menggunakan perangkat lunak dengan teknologi digital yang dimanfaatkan untuk bisa mengoperasikan peralatan berat sehingga semakin efisien. Untuk lebih jelas mengenai teknologi konstruksi, berikut ini penjelasannya untuk Anda.

Pengertian Teknologi Konstruksi

Teknologi konstruksi merupakan suatu teknologi yang digunakan dan disesuaikan dengan apa yang ingin dipergunakan, terutama untuk bidang sarana dan prasarana. Ini bentuk ilmu terapannya itu digabungkan dengan ilmu-ilmu untuk menyelesaikan masalah di kehidupan sehari-hari.

Salah satu hasil dari teknologi konstruksi adalah rumah atau hunian. Lalu seiring perkembangan teknologi saat ini pun muncul gedung bertingkat, hotel, villa, dan gedung-gedung mewah lainnya yang saat ini bisa kita lihat.

Tidak hanya dari segi bangunan saja, saat ini pun banyak dilakukan pembangunan jalan di beberapa daerah. Hal itu juga merupakan hasil dari perkembangan teknologi konstruksi.

Sebelumnya manusia hanya memanfaatkan material yang berasal dari alam untuk bisa membangun rumah tinggal, jalan, jembatan, dan sarana prasarana untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Perkembangan teknologi ini yang ada pada saat ini tentu saja bisa mempercepat dan juga mempermudah pekerjaan. Hal ini berpengaruh dengan semakin banyak konstruksi yang banyak khususnya di kota-kota besar.

Yang tadinya bangunan hanya memiliki 1 atau 2 lantai, kini bisa mencapai beberapa puluh lantai dengan desain yang juga beragam. Belum lagi proyek-proyek jalan dan masih banyak lagi konstruksi yang semakin hari semakin pesat.

Baca Juga: Memahami Manajemen Konstruksi dari Pengertian, Fungsi dan Tugasnya

Fungsi Teknologi Konstruksi

Selain fungsinya sebagai menunjang sarana dan prasarana, teknologi konstruksi ini fungsinya untuk memberikan dukungan terhadap semua pekerjaan dan hal lainnya yang berhubungan dengan kegiatan manusia.

Penerapan teknologi ini diharapkan mampu memberikan kemudahan terhadap bentuk konstruksi seperti rel kereta api, jalan, atau jembatan.

Suatu negara biasanya akan mendorong peningkatan memanfaatkan teknologi ini untuk bisa mencapai efisiensi yang tinggi dan kualitas produk yang lebih baik.

Salah satu prinsip dasar dari teknologi konstruksi ini menerapkan Building Information Modeling (BIM) atau yang dikenal dengan teknologi konstruksi berbasis industri 4.0.

Jika disimpulkan, berikut ini adalah fungsi utama dari teknologi konstruksi sebagai berikut:

  • bisa mempermudah proses pembangunan apartemen, gedung, rumah dengan teknologi yang baik dan berkualitas,
  • turut mendukung dan mempermudah pekerjaan juga kegiatan manusia dalam pembuatan gedung, toko, kantor, dan lain sebagainya,
  • mempermudah proses transportasi dan komunikasi seperti untuk pembangunan infrastruktur jalan, rel kereta, dan jembatan.

Jenis Teknologi Konstruksi

Proyek konstruksi yang menggunakan teknologi dibagi menjadi empat jenis antara lain adalah sebagai berikut:

Proyek Konstruksi Bangunan untuk Pemukiman atau Perumahan

Proyek-proyek pembangunan seperti tempat tinggal, hotel, apartemen, villa merupakan proyek dari konstruksi yang melibatkan teknologi. Kegiatan pembangunan ini bisa dilakukan dengan dua cara yaitu massal dan pribadi.

Dalam pengerjaannya, proyek bangunan atau perumahan memerlukan perencanaan wilayah yang cukup matang karena berkaitan dengan penyediaan fasilitas juga jaringan infrastruktur meliputi air bersih, listrik, jalan, dan banyak sarana-sarana lainnya.

Proyek Konstruksi Bangunan untuk Gedung

Konstruksi bangunan atau gedung menjadi jenis pekerjaan proyek yang saat ini banyak dikerjakan karena fokusnya lebih menekankan kepada pertimbangan konstruksi.

Pertimbangan-pertimbangan terhadap teknologi ini sifatnya praktis dan juga pertimbangan pada peraturan bangunan setempat.

Proyek Konstruksi Terhadap Teknik Sipil 

Jenis proyek yang satu ini disebut juga heavy engineering construction yang biasanya pemilik dari proyek ini merupakan pemerintah baik itu pemerintah pusat di tingkat nasional atau pemerintah daerah di kabupaten atau kota. 

Dalam pengerjaan proyeknya teknologi konstruksi ini meliputi elemen desain, keuangan, juga pertimbangan hukum yang menjadi poin penting dalam mempertimbangkan.

Lalu yang penting lagi adalah jika proyek ini sifatnya tidak mengambil keuntungan yang banyak atau non-profit karena lebih mengutamakan kepentingan rakyat.

Proyek ini biasanya lebih ke proses penambahan infrastruktur terhadap lingkungan. Beberapa contoh dari jenis proyek ini adalah jalur kereta api, pertambangan, bendungan, dan lainnya.

Proyek Konstruksi untuk Bangunan Industri

Nah, untuk jenis proyek yang satu ini teknologi konstruksi dengan proyek konstruksi bangunan industri membutuhkan keahlian khusus, terutama di bidang perencanaan yang menyangkut desain dan konstruksinya.

Proyek ini masuk ke bagian yang relatif lebih kecil dibandingkan industri konstruksi namun komponennya sangat penting dalam pengembangan bangunan industri. Biasanya yang menjadi leader dari proyek ini adalah perusahaan minyak, farmasi, atau kimia.

Contoh Teknologi Konstruksi

  • Konstruksi jalan
  • Konstruksi jalan layang
  • Konstruksi bangunan perkantoran
  • Konstruksi jembatan
  • Konstruksi perumahan
  • Konstruksi gedung bertingkat
  • Konstruksi teknik sipil seperti proyek pembangkit listrik

Kesimpulan

Intinya, teknologi konstruksi ini sangat diperlukan dalam hal perencanaan dan pembangunan sarana dan prasarana. Berdasarkan jenis-jenis proyek konstruksi pun bisa terlihat jika teknologi konstruksi ini memiliki bidang yang berbeda-beda. Dibagi berdasarkan jenisnya tentu saja untuk diperuntukkan sesuai dengan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan hal tersebut.

Dalam proses melakukan pembangunan ini tentu saja dibutuhkan perencanaan baik itu secara desain maupun alokasi biaya terlebih untuk peralatan yang dibutuhkan saat pembangunan.

Nah, agar bisa mengelola budget dengan baik maka perusahaan harus bisa mencatat dengan baik dan rapi alur kas masuk dan keluar yang terjadi pada setiap transaksi.

Untuk memudahkan hal tersebut, perusahaan Anda bisa menggunakan software akuntansi modern seperti MASERP karena memiliki ketersediaan pada fitur-fitur yang lengkap, mulai dari laporan keuangan, upah karyawan, akuntansi bisnis, dan lain sebagainya.

Dengan menggunakan software akuntansi akan memudahkan Anda untuk membuat perencanaan mengenai budget untuk program pembangunan menggunakan teknologi konstruksi.

Software ini akan membantu Anda dalam membuat laporan-laporan keuangan di perusahaan. Jadi Anda pun tahu mengenai laporan kas dan laporan laba rugi. Selain itu, banyak pula fitur-fitur pendukung yang ada dalam software MASERP

Software akuntansi MASERP bisa menjadi pilihan yang terbaik untuk segala kebutuhan akuntansi usaha Anda. Jika ingin mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan kendala apa yang Anda hadapi kepada konsultan ahli kami. Gratis!

Baca Juga: Mau Tutup Buku? Ketahui 4 Fungsi Pentingnya Dalam Akuntansi!

New call-to-action