5 Hal Penting Membangun Brand Awareness

Pernahkah mendengar istilah brand awareness? Istilah tersebut kerap ditemukan dalam dunia bisnis, baik yang memproduksi barang atau menjual jasa. Brand awareness berkaitan dengan pengenalan sebuah merek dagang kepada pembeli ataupun calon pembeli.

Kata kuncinya ada pada ‘aware’. Aware artinya sadar dan mengetahui akan suatu hal. Dalam bahasa Indonesia, artinya pengetahuan atau kesadaran merek. Jadi, misalkan Anda sedang melihat sepatu, dalam sekejap Anda telah mengenal merk sepatu tersebut karena barang tersebut memiliki ciri khas tersendiri.

Nah, jika demikian, apakah kesadaran merek itu penting dalam dunia bisnis? Bagaimana cara meningkatkan brand awareness atau kesadaran merek? Yuk simak penjelasannya dari awal sampai habis.

Apa Itu Brand Awareness?

Brand awareness adalah kemampuan konsumen dan calon konsumen dalam mengenali suatu merek, produk, atau jasa. Perusahaan membutuhkan BA ini karena dari sinilah perusahaan membentuk basis konsumen maupun penjualan. Memiliki brand yang kuat adalah kunci bagi perusahaan agar bisa unggul dalam persaingan bisnis. Pasalnya, konsumen cenderung memilih produk atau jasa dari brand yang dikenalnya dan inilah yang membuat penjualan semakin meningkat.

Baca Juga: 3 Prinsip Motif Ekonomi yang Perlu Anda Ketahui

3 Hal Penting Brand Awareness

Brand Recognition

Brand recognition, yang juga sering disebut aided recall, adalah kemampuan konsumen untuk mengenali suatu produk ketika mereka melihat produk tersebut. Belum tentu konsumen dapat mengingat nama mereka, tetapi mereka mengenalinya ketika melihat visual dari produk itu seperti tampilan, logo, slogan, ataupun warna.

Brand recall

Brand recall, yang juga sering disebut unaided recall atau spontaneous recall, mengacu pada kemampuan konsumen untuk mengingat nama sebuah merek dari memori mereka berdasarkan kategori produk.

Pada tingkatan ini, konsumen cukup mendengar kategori produk atau melihat sekilas produk yang mereka butuhkan untuk mengingat merek produk tersebut. Jika brand Anda sudah ada pada posisi ini berarti konsumen dan calon konsumen sudah memiliki simpanan ingatan tentang brand Anda.

Menurut riset, konsumen biasanya mampu menamakan 1-7 merek dalam satu kategori. Misalnya, saat seseorang ingin membeli air mineral dan melihat display minuman, kemungkinan besar mereka akan memilih brand yang lebih familiar di ingatan mereka.

Kemampuan seorang untuk mengingat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti brand loyalty dan frekuensi pemakaian produk. Semakin sering seseorang menggunakan produk dan apabila mereka memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap kategori produk tersebut, mereka akan bisa mengingat lebih banyak nama merek dibanding konsumen yang tidak terlalu sering menggunakan produk dan kurang tertarik dengan kategori produk tersebut.

Top-of-Mind Awareness

Top of mind awareness (TOMA) mengacu pada brand atau produk tertentu yang muncul pertama kali di pikiran konsumen saat mereka sedang memikirkan industri atau kategori tertentu.

Membangun Brand Awareness Bisnis

Berikut ini cara membangun brand awareness yang bisa diterapkan:

Membuat Akun Bisnis di Media Sosial

Untuk saat ini, media sosial adalah bagian penting dari marketing sebuah brand. Melalui media sosial, tidak hanya produk yang menjadi fokusnya tetapi juga para konsumen. Melalui media sosial, sebuah brand bisa berinteraksi dengan para konsumen dan calon konsumen secara langsung.

Dengan menciptakan brand experience yang sesuai dengan keinginan konsumen dan melibatkan mereka menjadi bagian dari brand narrative Anda. Ini bisa membantu untuk meningkatkan rasa percaya konsumen kepada brand Anda yang lebih sulit dibangun melalui cara-cara marketing dan advertising.

Anda juga bisa menggunakan media sosial untuk melihat reaksi dan respon para konsumen terhadap bisnis Anda. Ini bisa membantu Anda untuk menyesuaikan strategi promosi Anda.

Dalam menggunakan social media, Anda juga harus menyusun strategi yang tepat. Anda harus memastikan bahwa social media bisnis Anda aktif, yang berarti anda harus sering post dan jangan lupa untuk berinteraksi dengan followers Anda.

Menjalankan Content Marketing

Dalam membuat konten untuk content marketing, perlu diperhatikan bahwa Anda harus menulis artikel yang menarik, relevan, dan memiliki nilai.

Konten yang Anda buat akan membantu menetapkan Anda sebagai seorang expert di bidangnya, yang nantinya akan membantu meningkatkan brand dan pada akhirnya menambah jumlah konsumen.

Perlu diingat bahwa konten untuk brand awareness adalah untuk memberi informasi kepada pembaca, bukan untuk menjual barang atau jasa Anda. Content marketing yang dimaksud disini adalah konten yang positif dan informatif yang melibatkan konsumen.

Menggunakan Konten Video untuk Marketing

Video marketing adalah salah satu cara populer untuk membangun brand awareness. Video Facebook Live dikabarkan menerima sebanyak 8 milyar view per hari dan Youtube dikabarkan menerima sebanyak 5 milyar view per hari. Dengan statistik di atas, Anda bisa melihat bahwa banyak orang menghabiskan waktunya untuk menonton video online.

Video marketing adalah salah satu cara untuk mencapai calon pembeli secara lebih luas. Video bisa berupa dalam bentuk explainer video atau video penjelasan dimana Anda membuat video berdurasi 1-2 menit yang menjelaskan informasi penting mengenai bisnis Anda.

Dalam membuat video, pastikan Anda tahu segmentasi bisnis Anda. Apa yang mereka suka? Bahasa seperti apa yang mereka pakai? Anda bisa melakukan ini dengan membuat buyer persona.

Secara singkat, buyer persona adalah karakter imajinasi yang terbayang di otak Anda saat membayangkan konsumen ideal Anda. Anda juga bisa membuat buyer persona berdasarkan data konsumen atau riset market Anda. Berikut adalah contoh buyer persona.

Kerjasama dengan Influencer

Influencer marketing adalah sebuah strategi marketing untuk mempromosikan sebuah produk melalui para influencer di social media seperti Instagram, Youtube, Twitter, blog, dll.

Yang dimaksud dengan influencer di sini adalah orang-orang yang memiliki banyak followers di social media dan memiliki pengaruh yang kuat terhadap followers mereka seperti blogger, youtuber, selebgram, dan lain sebagainya.

Para influencer biasanya sangat disukai dan dipercaya oleh followers mereka sehingga apa yang mereka sampaikan dan lakukan bisa mempengaruhi followers untuk mencoba dan membeli sebuah produk.

Menghadiri Event dalam Industri 

Mengadakan event juga merupakan salah satu cara untuk membangun brand awareness. Apapun bisnis Anda, mengadakan sebuah live event akan membantu untuk mendapat perhatian dari konsumen dan calon konsumen.

Kesimpulan

Jadi, brand awareness adalah faktor yang memberikan keuntungan bagi konsumen dan perusahaan. Jika konsumen terbantu dalam memilih produk sesuai kebutuhannya, maka perusahaan pun diuntungkan melalui basis konsumen dan peningkatan penjualan.

Membangun brand awareness berarti membangun pondasi bagi suatu produk. Kuncinya adalah dengan promosi, kampanye marketing, serta menjaga kesetiaan konsumen terhadap produk tersebut.

Oleh sebab itu sebaiknya perusahaan memfokuskan hal tersebut serta memiliki sistem yang salah satunya melalui penggunaan produk atau software yang sesuai, Contohnya dengan menggunakan software akuntansi modren seperti MASERP.

MASERP menawarkan layanan hybrid cloud, di mana Anda bisa memasang software di server kantor atau di cloud.

Software tetap bisa dipakai meskipun tidak ada koneksi internet, kemudian MASERP dapat digunakan lebih dari satu perusahaan tanpa biaya tambahan.

Dengan database SQL server, MASERP kuat menampung jutaan transaksi dan tidak akan corrupt. Untuk mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan kendala apa yang Anda hadapi kepada konsultan ahli kami. Gratis!

New call-to-action