Manfaat dan 3 Cara Mudah Membuat Performance Review

Tidak hanya direview hasil pekerjaannya, biasanya perusahaan juga akan melakukan performance review karyawan. Kegiatan ini dilakukan dan dianggap sebagai pertemuan tahunan untuk membahas kinerja karyawan dan tujuan karyawan dalam bekerja hingga rencana karier mereka selama setahun terakhir.

Mari kita ketahui lebih lengkapnya tentang performance review serta manfaat sampai dengan cara membuatnya.

Apa Itu Performance Review?

Jadi, performance review merupakan sebuah tools yang biasa digunakan perusahaan untuk menjalankan bisnis yang efektif dan sukses.

Di balik itu juga ada manajer yang memberikan umpan balik dan pelatihan berkelanjutan. Manajer juga memberikan review kinerja tahunan bahkan hingga menawarkan peluang yang berharga bagi karyawan berprestasi.

Hal itu dilakukan manajer dengan cara melihat kinerja setiap karyawan, selama periode tertentu (umumnya setahun). Selanjutnya membandingkan hasil kerja dengan target berdiskusi dan merencanakan peluang untuk melakukan perbaikan.

Dengan performance review maka akan memungkinkan para manajer dan karyawan-karyawannya mengenyikapi tren kinerja dari waktu dan waktu. Akan tetapi tren-tren baru dalam teknik review ini mulai mendapatkan ketertarikan dan minat dalam bentuk pemeriksaan kinerja berkelanjutan.

Pemeriksaan kinerja berkelanjutan itu sendiri merupakan sebuah kegiatan pertemuan yang memang dijadwalkan secara rutin. Biasanya dilakukan seminggu sekali atau sebulan sekali.

Pada pemeriksaan kinerja berkelanjutan manajer dan karyawan akan mendiskusikan pertanyaan, kekhawatiran, masalah, bahkan berupa ide apa pun yang mereka miliki.

Baca Juga: Pentingnya Peran Manajemen Personalia dalam Perekrutan Karyawan

Cara Membuat Performance Review yang Baik dan Efektif

Meski hanya sebuah kegiatan pengamatan kinerja, performance review juga harus dibuat dengan baik agar bisa berfungsi optimal. Nah, untuk yang belum tahu bagaimana cara membuat performance review yang baik mari simak informasinya di bawah ini:

Menentukan Aspek yang Menjadi Kompetensi Karyawan

Cara membuat performance review yang pertama adalah manajer harus memasukkan aspek yang menjadi kompetensi di mana hal tersebut harus ada dan dibutuhkan seorang karyawan.

Tidak bisa disamaratakan, aspek kompetensi tersebut tentunya harus disesuaikan dengan jabatan karyawan yang bersangkutan. Bisa disimpulkan, format performance review tiap karyawan akan berbeda-beda.

Misalnya, karyawan yang menjabat sebagai marketing harus memiliki kompetensi dasar berupa kemampuan komunikasi, kreatif, penyelesaian masalah, selling, hingga pengelolaan rencana.

Nah, beda lagi dengan karyawan yang menjabat sebagai administrasi di mana harus ditambahkan kompentensi berupa keahlian membuat surat, laporan dan lainnya. Kompetensi berupa selling dan kreatif mungkin bisa dihapuskan. 

Daftar kompetensi-kompetesi tersebut diberikan skala penilaian, misalnya mulai dari skala 1 (paling buruk) hingga 5 (sangat baik).

Nah, di penilaian dan komponen yang sudah disusun ini nantinya akan dilakukan review oleh para pimpinan setiap periode tertentu. Tidak hanya menilai kinerja karena diingat lagi bahwa aspek kompetensi ini adalah tujuan dari performance review itu sendiri.

Menentukan Aspek Hasil Kinerja

Cara membuat performance review yang baik selanjutnya adalah menentukan aspek hasil kinerja. Adapun, dari komponen review berupa aspek hasil kerja ini bertujuan untuk melakukan pemetaan dalam serangkaian indikator performa yang terukur.

Hal performa yang bisa diukur misalnya seperti divisi marketing, di mana indikator reviewnya adalah berapa jumlah goals yang dihasilkan per hari, minggu, atau bulan.

Dengan mengetahui aspek penilaian hasil kerja, maka para pimpinan bisa menjadikan hal tersebut rujukan dalam proses evaluasi kinerja karyawan.

Pimpinan bisa memberikan skor dengan jelas dan dari situ terlihat bahwa ada gambaran akan kinerja karyawan beserta aspek apa saja yang harus diperbaiki.

Jika karyawan memiliki skor yang sangat baik atas komponen review di atas, mungkin bisa diberikan bonus khusus yang bisa membuat kinerja karyawan lebih terpacu bahkan untuk karyawan lainnya.

Memberikan Ulasan Pengembangan Karyawan

Selanjutnya dari cara membuat performance review adalah dengan memberikan memasukkan aspek pengembangan karyawan (employee development). Di mana, aspek tersebut berisi saran kepada karyawannya dalam hal pengembangan diri sesuai dengan apa yang harus dilakukan oleh karyawan tersebut.

Tidak sembarang penilaian, hal ini justru berkaitan dengan dua komponen review yang sebelumnya sudah dibuat penilaiannya. Hal tersebut dibuat agar saran menjadi lebih terukur dan beralasan.

Tidak hanya itu, ada yang lebih penting juga dalam melakukan performance review yakni lebih baik dilakukan secara langsung atau tatap muka.

Hal tersebut dilakukan pertama untuk menghargai karyawan, komunikasi lebih nyaman, menghindari miskomunikasi, hingga mendorong karyawan untuk melakukan evaluasi dirinya sendiri sesuai pandangan pribadi.

Selain itu, kegiatan ini juga bisa memberikan kesempatan dan ruang bagi mereka (karyawan dan manajer) menyampaikan alasan atau hal apapun.

Manfaat Performance Review

Dilakukan bukan tanpa tujuan, performance review tentu memiliki manfaat yang baik dari segi karyawan, manajer maupun perusahaan. Berikut sederet manfaatnya.

Identifikasi, Melacak, dan Pertahankan Tujuan

Manfaat performance review yang pertama adalah bisa untuk mengidentifikasi hal-hal yang jauh lebih mudah untuk diketahui dari sisi karyawan hingga apa yang seharusnya menjadi tujuan karyawan secara teratur.

Dengan kegiatan ini juga kamu akan memiliki pemahaman yang jauh lebih baik, terkait apa yang menjadi kekuatan dan keterbatasan karyawan, bagaimana hasilnya, perkembangannya, dalam periode yang cukup singkat.

Mencegah Miskomunikasi

Seperti yang sudah disebutkan juga sebelumnya bahwa dengan adanya performance review atau pertemuan secara reguler antara karyawan dan manajer.

Dengan begitu juga, kegiatan penilaian akan lebih memudahkan untuk dilakukan, seperti membandingkan catatan dan memastikan semua orang memahami apa yang seharusnya mereka lakukan dan kerjakan.

Jika dari awal saja sudah miskomunikasi, lalu perusahaan tidak melakukan pertemuan rutin maka arah atau harapan akan terjadi hal yang salah sepanjang waktu.

Maka dari itu, kamu bisa mencegah kesalahpahaman tersebut dengan kegiatan performance review berupa pertemuan yang dijadwalkan secara rutin untuk mengajukan pertanyaan dan mendiskusikan kemajuan.

Membantu Agar Semua Terlibat

Di perusahaan, bukan hanya petinggi saja yang berperan penting, tapi semua orang yang bekerja di perusahaan harus ikut terlibat seperti karyawan. Pasalnya, karyawan termasuk salah satu komponen yang menjadi perhatian utama dalam HR hari ini.

Dengan kegiatan performance review, memeriksa secara teratur orang-orang yang melapor kepada Anda memungkinkan Anda untuk mengevaluasi tingkat keterlibatan mereka.

Hilangkan Tekanan

Performance review di akhir tahun memang bisa jadi hal yang menakutkan namun hal tersebut tidak seharusnya dijadikan tekanan. Buatlah kuis mingguan yang dapat membuat ujian akhir tidak terlalu mengancam, lalu rapat mingguan, sehingga tim manajemen dan karyawan akan tahu apa saja yang diharapkan.

Get Insight

Yang terakhir dari manfaat performance review karyawan adalah terjadinya komunikasi penilaian dua. Sama ketika bekerja dengan tim, di mana untuk membantu mereka mencapai tujuan mereka, mereka dapat membantu perusahaan kamu juga juga untuk mencapai tujuan. Para manajer pun bisa menjadi leader yang baik.

Kesimpulan

Performance review nyatanya masih dianggap sebagai hal atau kegiatan yang menakutkan karena akan membicarakan soal kinerja dari seorang karyawan. Namun, hal tersebut tidak akan terjadi jika performance dibuat dengan baik dengan aspek emosional yang lahir dalam hasil review itu sendiri.

Namun, karena banyaknya karyawan di perusahaan dan setiap karyawan memiliki review yang berbeda-beda, maka perusahaan perlu didukung sistem yang bisa membantu mendatanya.

Selain alat yang bisa mendukung dari segi tim manajemen HR, tim keuangan juga perlu didukung dengan alat berupa software akuntansi modern seperti MASERP.

MASERP juga bisa digunakan oleh tim akuntan atau finance untuk mencatat segala transaksi dan laporan keuangan perusahaan.

MASERP juga bisa digunakan oleh perusahaan dari berbagai industri seperti manufaktur dan distibutor. MASERP bisa dicustom sesuai dengan bisnis flow perusahaanmu, lho!

Baca Juga: Rekomendasi Software HRIS Terbaik di Indonesia (Dilengkapi Fitur)