Jenis dan Strategi Affiliate Marketing untuk Tambah Incomemu!

Apa kalian tahu istilah affiliate marketing? Kami jelasakan sedikit, affiliate marketing adalah salah satu dari ratusan cara untuk mendapatkan penghasilan dari internet. Berkembangnya internet memberikan banyak kemudahan bagi penggunanya. Dari lebih mudahnya mencari informasi, lebih mudah berkomunikasi, bahkan hingga lebih mudah untuk mendapatkan uang.

Tetapi seperti usaha lainnya, untuk sukses menjadi seorang affiliate marketer kamu harus bekerja dengan keras, konsisten, dan kreatif. Dengan dedikasi yang cukup, kamu bahkan dapat menjadikan affiliate marketing sebagai model bisnis yang menguntungkan.

Bahkan banyak juga blogger dan influencer yang mendapatkan penghasilan hingga puluhan juta dengan menjadi affiliate marketer. Di artikel ini, Anda akan belajar affiliate marketing secara lengkap. Yuk simak sampai selesai.

Pengertian Affiliate Marketing

Affiliate marketing adalah model bisnis dengan sistem pemberian bayaran komisi untuk jasa seseorang, setelah orang tersebut berhasil menjualkan barang atau jasa merchant melalui pemasaran di internet. Jadi, merchant tersebut memang membutuhkan jasa orang lain dalam menjualkan produknya.

Di sini, kamu menjadi orang yang tidak mempunyai produk atau jasa apapun untuk dijual, tetapi kamu bisa membantu merchant untuk menjualkan barang atau jasanya, dengan memasarkannya melalui internet. Setelah barang atau jasa tersebut terjual, maka kamu akan mendapatkan komisi dari penjualan tersebut.

Baca Juga: Langkah STP (Segmenting, Targeting dan Positioning) dalam Marketing

Jenis Afiliasi dalam Affiliate Marketing

Nah, agar bisa memiliki strategi affiliate marketing yang baik badan usaha harus memilih jenis afiliasi yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Influencer

Influencer adalah orang yang punya kemampuan untuk memengaruhi keputusan pembelian masyarakat. Dengan jumlah followers yang loyal, mereka dapat dengan mudah mengarahkan konsumen ke produk penjual melalui media dan platform lainnya. Selebriti atau pegiat media sosial termasuk dalam jajaran influencer yang dapat digandeng sebagai afiliasi untuk strategi affiliate marketingmu, lho.

Blogger

Afiliasi berikutnya yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan affiliate marketing adalah seorang blogger. Blogger cukup unggul dalam meningkatkan konversi penjualan sebuah produk atau jasa. Biasanya, mereka akan melakukan uji coba terhadap produk atau jasa dan diikuti ulasan yang bertindak sebagai promosi.

Selain itu, blogger biasanya lebih dipercaya dibandingkan influencer. Hal ini karena mereka dikenal memiliki pemahaman yang lebih mendalam terhadap sebuah produk atau jasa yang dipromosikan.

Media Massa

Media massa menjadi afiliasi terakhir dalam affiliate marketing. Meski memiliki kemampuan mendatangkan calon pembeli dalam jumlah besar, media massa cukup jarang dipilih karena biayanya yang jauh lebih mahal ketimbang tiga afiliasi yang sudah disebutkan sebelumnya.

Meskipun demikian, harga yang mahal datang dengan keuntungan lebih. Media massa dapat mempromosikan produk dengan lebih cepat dan efektif. Hal ini tak lain disebabkan oleh jumlah saluran dan audiens yang lebih banyak.

Strategi yang Diperlukan Oleh Affiliate

Anggap saja kamu adalah seorang blogger. Kamu berencana menjalin kerja sama afiliasi dengan suatu brand untuk mempromosikan produk mereka di situs kamu. Berikut tips-tips yang bisa kamu coba agar lebih mudah dalam mendatangkan klien/pelanggan.

Konten Berkualitas

Ada banyak alasan mengapa konten yang bagus adalah kunci keberhasilan kamu dalam menjalankan kerja sama afiliasi. Pertama, konten yang berkualitas akan lebih mudah dalam menarik perhatian para pembaca dan menaikkan traffic website. Kedua aspek ini nantinya menentukan seberapa banyak komisi yang Anda dapatkan dari program pemasaran afiliasi.

Kedua, merchant lebih suka bekerja sama dengan pembuat konten (content creator) yang benar-benar memahami apa yang dilakukan. Tidak ada merchant yang ingin berkolaborasi dengan blogger yang menghasilkan konten berkualitas rendah. Oleh karena itu, kamu harus memberi jaminan bahwa konten dan postingan promosi yang dibuat memiliki kualitas unggulan.

Menerapkan SEO

Sebagai seorang affiliate marketer, kamu ingin agar produk yang dipromosikan bisa menjangkau berbagai kalangan dan audience. Salah satu caranya adalah dengan mengoptimasi SEO.

Dengan kualitas SEO yang baik, peringkat blog dan postingan yang dibuat akan menuai hasil yang bagus di mesin pencari. Terlebih lagi, postingan akan muncul di pencarian yang terkait dengan target pasar kamu. Gunakanlah keyword atau kata kunci yang punya relasi dengan produk yang akan dipromosikan. Setelah itu, terapkan prinsip SEO, optimasi konten, dan lacak kenaikan traffic.

Menggunakan Media Sosial

Membuat konten berkualitas di website tidaklah cukup. Media sosial merupakan salah satu tool pemasaran lainnya yang sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness.

Untuk mendatangkan lebih banyak traffic dan memperluas cakupan audiens, bagikanlah postingan blog kamu di media sosial. Susunlah sebuah strategi bisnis dan pastikan postingan kamu bisa menjangkau sebanyak mungkin orang dan mendapatkan engagement yang memuaskan.

Upselling

Dengan metode upselling, kamu bisa mendapatkan keuntungan lebih banyak karena menjual suatu produk dengan harga yang lebih mahal. Namun, menerapkan metode ini bukan berarti kamu bebas ‘menjelek-jelekkan’ kualitas produk yang lain. Berilah penjelasan singkat kepada para pelanggan mengapa produk yang dipromosikan lebih layak dibeli dan mampu memenuhi kebutuhan atau menjadi solusi bagi permasalahan mereka.

Pelanggan yang tadinya hanya ingin sekadar melihat-lihat bisa berubah menjadi pelanggan setia. Karena merasa menggelontorkan sejumlah uang untuk membeli produk tersebut tidaklah sia-sia, mereka akan kembali lagi dan membelinya atau mengecek produk yang lain.

Sistem Pembayaran Affiliate Marketing

Berikut beberapa sistem pembayaran affiliate marketing jika kamu berhasil mengajak orang lain membeli menggunakan kode Anda:

Pay Per Click

Seperti namanya, pay per click adalah sistem pembayaran dimana kamu akan mendapatkan komisi jika ada yang mengklik link afiliasi kamu. Nah, link tersebut biasanya akan mengarah ke website perusahaan afiliasi. Semakin banyak orang yang mengklik link, semakin banyak pula komisi yang akan didapatkan.

Pay Per Lead

Pada sistem pembayaran pay per lead, kamu akan mendapatkan komisi apabila ada orang yang sudah berhasil menjadi leads. Seperti mengisi info kontak, mendaftar jadi anggota, mendownload sesuatu, atau berlangganan newsletter. Jadi, jika orang tersebut belum melakukan salah satu hal tersebut, kamu tidak akan mendapatkan komisi.

Kesimpulan

Affiliate marketing adalah cara yang efektif untuk mendatangkan penghasilan baik bagi diri sendiri ataupun perusahaan, bagi perusahaan kamu bisa membangun brand awareness yang nantinya bisa mendatangkan leads yang mempuni dan berkualitas. Ada juga untuk penerapaan strategi bisnisnya yang bisa membantu perusahaan kamu ke pasar internasional.

Karena semakin besar pasar yang dicakup, maka bisnis ini pun memiliki banyak laporan transaksi. Belum lagi, menghitung perbedaan kurs mata uang antar negara. Sehingga, pemilik bisnis perlu menggunakan software akuntansi seperti MASERP untuk memudahkan kamu dalam membuat laporan keuangan. Kamu juga bisa memonitoring perkembangan dan posisi keuangan bisnis.

MASERP bisa dicustom sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Bahkan, MASERP yang bisa membantu menyederhanakan pembukuan keuangan bisnis, ketimbang menggunakan cara manual.

Baca Juga: 5 Strategi Pengembangan Bisnis Agar Produk Anda Dilirik Pasar

New call-to-action