Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Mudah Dipahami

Written by S Nuraini Safitri

Program Manufaktur

Apakah perusahaan manufaktur juga membutuhkan laporan keuangan? Jawabannya iya, laporan keuangan perusahaan manufaktur juga dibutuhkan loh untuk kemajuan perusahaan.

Dengan laporan keuangan maka pihak manajemen akan bisa melihat kondisi keuangan dalam satu periode dan dapat mengevaluasi dalam kebutuhan kedepannya.

Laporan keuangan bisa menjadi tiitk penentu yang real pada posisi keuangan yang nantinya memudahkan untuk pengambilan keputusan.

Laporan keuangan ini sangat dibutuhkan bagi perusahaan manapun, termasuk perusahaan manufaktur.

Laporan Keuangan dan Perusahaan Manufaktur

Sebelum lebih jauh, mari kita mengulang kembali pengertian laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan (PSAK No. 1 (2015:1) penyajian yang terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.

Dari pengertian di atas bisa kita simpulkan bahwa laporan keuangan merupakan laporan yang dapat menunjukan posisi dan kondisi keuangan dari perusahaan dalam jangka waktu tertentu.

Pada umumnya laporan keuangan perusahaan terdiri dari laporan neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahaan modal.

Sedangkan perusahaan manufaktur yaitu perusahaan yang kegiatannya utama sebagai pengelola bahan mentah atau bahan baku menjadi barang jadi.

Kegiatan ini sering kita tahu dengan istilah proses produksi. Pada perusahaan manufaktur ada kualifikasinya yaitu:

  • Adanya persediaan bahan baku
  • Adanya persediaan barang jadi
  • Adanya persediaan Barang dalam proses

Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur

Perusahaan manufaktur ialah perusahaan yang aktivitas dan yang tugasnya mengubah barang mentah menjadi barang jadi.

Hal ini perusahaan manufaktur memproduksi sendiri sebuah produk lalu menjual kepada supplier atau pembeli langsung.

Karena ada kaitannya dengan kegiatan produksi, jadi laporan keuangannya juga terdapat harga pokok produksi.

Harga pokok produksi dijadikan sebuah laporan keuangan yang penting dalam perusahaan ini.

Sebenarnya laporan keuangan pada perusahaan manufaktur tidak jauh berbeda dari laporan keuangan perusahaan lainnya, tetapi yang menjadi pembeda adalah adanya laporan harga pokok produksi.

Pada perusahaan jasa dan dagang tidak ada laporan harga pokok produksi, tetapi pada perusahaan manufaktur ada.

Baca Juga: Perusahaan Manufaktur: Pengertian, Karakteristik, Sistem dan Contoh

Jenis Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur

Laporan Harga Pokok Produksi

Kegiatan utama dari perusahaan manufaktur ialah produksi, maka dari itu adanya biaya produksi yang muncul, sehingga dapat kita ketahui harga pokok produksinya.

Laporan Harga Pokok Produksi diperlukan untuk melihat komponen-komponen yang digunakan dalam proses produksi, diantaranya :

  • Jumlah nilai persediaan yang dipakai dalam proses produksi
  • Jumlah nilai biaya untuk proses produksi
  • Serta nilai biaya overhead perusahaan yang dikeluarkan selama masa produksi.

Adanya nilai dan biaya tersebut, akan terlihat berapa harga pokok produksi pada barang jadi yang dibuat nantinya akan berpengaruh pada nilai jual barang produksi tersebut. Macam-macam biaya tersebut ialah:

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Sebelum membahas apa yang dimaksud biaya tenaga kerja langsung, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu apa itu tenaga kerja langsung.

Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang memiliki hubungan serta kinerja langsung dengan proses pengelolahan barang.

Baik pengelolaan bahan dengan menggunakan kemapuan fisik maupun dengan menggunakan bantuan mesin.

Dari gambaran di atas maka bisa ditarik sebuah kesimpulan bahawa biaya tenaga kerja langsung adalah semua jenis kontraprestasi yang diberikan kepada tenaga kerja langsung.

Biaya Bahan Baku (BB)

Biaya bahan baku adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh bahan baku menjadi siap digunakan dalam proses produksi.

Biasanya meliputi : Harga material bahan baku, Ongkos angkut, biaya storage atau biaya penyimpanan bahan baku dan lain lain.

Biaya Overhead

Biaya overhead pabrik adalah seluruh biaya yang timbul saat proses  pengolahan, yang tidak dapat digolongkan dalam biaya bahan baku atau biaya tenaga kerja langsung.

Setidaknya terdapat 3 jenis biaya yang termasuk kedalam biaya overhead. Ketiga jenis biaya tersebut adalah sebagai berikut:

1. Biaya bahan penolong merupakan jenis biaya yang sangat kecil kuantitasnya yang dipergunakan untuk proses pengolahan, dan tidak bisa ditelusuri keberadaannya pada barang jadi.

2. Biaya penyusutan gedung pabrik, seperti misalnya penyusutan mesin.

3. Biaya tenaga kerja tidak langsung, seperti contohnya upah pengawas, mekanik, mandor, dan bagian reparasi.

Contoh Laporan Harga Pokok Produksi (HPP) Perusahaan Manufaktur

PT Maju Raya Abadi
Laporan Harga Pokok Produksi
Periode: Januari 2025

KeteranganJumlah (Rp)
Persediaan Bahan Baku Awal30.000.000
Pembelian Bahan Baku90.000.000
Beban Angkut Pembelian Bahan Baku5.000.000
Total Bahan Baku Tersedia125.000.000
Persediaan Bahan Baku Akhir(25.000.000)
Bahan Baku yang Digunakan100.000.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung60.000.000
Biaya Overhead Pabrik
– Biaya Listrik dan Air8.000.000
– Biaya Penyusutan Mesin6.000.000
– Biaya Perawatan Mesin3.000.000
– Biaya Lain-lain3.000.000
Total Biaya Overhead Pabrik20.000.000
Total Biaya Produksi180.000.000
Persediaan Barang dalam Proses Awal10.000.000
Persediaan Barang dalam Proses Akhir(15.000.000)
Harga Pokok Produksi (HPP)175.000.000

Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur

Untuk laporan laba rugi perusahaan manufaktur kurang lebih sama dengan perusahaan lainnya.

Terdapat nilai pada pendapatan dan beban yang selisihnya akan menunjukan laba atau rugi dari perusahaan pada satu periode.

Pada membuat laporan ini terdapat empat elemen dasar yang perlu diperhatikan.

Elemen yang menjadi indikator penting dalam penempatan laporan laba rugi perusahaan ialah:

Pendapatan

Selanjutnya yang merupakan pendapatan perusahaan dari penjualan produk yang dibuat.

Pendapatan bukanlah keuntungan murni karena untuk mencari keungtungan masih harus di hitung dengan biaya yang diperlukan untuk menghasilkan barang ataupun jasa dari perusahaan tersebut.

Biaya

Pertama yaitu biaya yang merupakan semua biaya yang dibutuhkan perusahaan dalam memperoleh pendapatan.

Keuntungan

Kemudian keuntungan yang merupakan sebuah pendapatan dari hasil penjualan melebihi dari biaya yang dikeluarkan. Pendapatan harus lebih besar dari biaya yang dikeluarkan.

Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur

PT Maju Makmur Manufaktur
Laporan Laba Rugi
Periode: 1 Januari–31 Desember 2024

KeteranganJumlah (Rp)
Pendapatan Penjualan5.000.000.000
Retur dan Potongan Penjualan(100.000.000)
Penjualan Bersih4.900.000.000
Harga Pokok Produksi (HPP)
Bahan Baku Awal600.000.000
Pembelian Bahan Baku2.000.000.000
Persediaan Bahan Baku Akhir(500.000.000)
Bahan Baku yang Digunakan2.100.000.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung900.000.000
Biaya Overhead Pabrik700.000.000
Total Biaya Produksi3.700.000.000
Persediaan Barang Dalam Proses Awal300.000.000
Persediaan Barang Dalam Proses Akhir(200.000.000)
Harga Pokok Produksi3.800.000.000
Persediaan Barang Jadi Awal400.000.000
Persediaan Barang Jadi Akhir(500.000.000)
Harga Pokok Penjualan (HPP)3.700.000.000
Laba Kotor1.200.000.000
Beban Usaha
Beban Penjualan200.000.000
Beban Umum dan Administrasi300.000.000
Total Beban Usaha500.000.000
Laba Usaha700.000.000
Pendapatan (Beban) Lain-Lain
Pendapatan Bunga20.000.000
Beban Bunga(30.000.000)
Total Pendapatan (Beban) Lain-Lain(10.000.000)
Laba Sebelum Pajak690.000.000
Pajak Penghasilan(138.000.000)
Laba Bersih552.000.000

Laporan Neraca Perusahaan Manufaktur

Laporan neraca berisi aktiva dan pasiva. Aktiva yaitu sumber keuangan utama dari perusahaan, seperti kas, piutang, persediaan dan lainnya.

Sedangkan pasiva yaitu hutang serta modal yang dimiliki perusahaan. Laporan neraca perusahaan manufaktur kurang lebih sama dengan perusahaan jasa atau dagang.

Contoh laporan neraca perusahaan manufaktur:

AsetJumlah (dalam jutaan rupiah)Liabilitas & EkuitasJumlah (dalam jutaan rupiah)
Aset LancarLiabilitas Jangka Pendek
Kas dan Setara Kas1.500Utang Usaha1.200
Piutang Usaha2.300Utang Pajak400
Persediaan Bahan Baku3.000Beban Akrual300
Persediaan Barang Dalam Proses1.200Utang Jangka Pendek Lainnya600
Persediaan Barang Jadi2.500Total Liabilitas Jangka Pendek2.500
Biaya Dibayar di Muka350
Total Aset Lancar10.850Liabilitas Jangka Panjang
Utang Bank Jangka Panjang4.000
Aset TetapLiabilitas Imbalan Pasca Kerja800
Tanah dan Bangunan5.000Total Liabilitas Jangka Panjang4.800
Mesin dan Peralatan Produksi8.000
Akumulasi Penyusutan(3.500)Total Liabilitas7.300
Total Aset Tetap (Bersih)9.500
Ekuitas
Aset Lain-lainModal Disetor7.000
Investasi Jangka Panjang1.200Laba Ditahan6.250
Goodwill800Total Ekuitas13.250
Total Aset Lain-lain2.000
Total Liabilitas & Ekuitas20.550
Total Aset22.350

Perubahan Modal Perusahaan Manufaktur

Laporan perubahan modal merupakan laporan yang berisi nilai dari modal awal, adanya perubahan modal, deviden yang dibagikan pada pemegang saham, serta hal lain yang tidak berhubungan dengan aktivitas atau kegiatan perusahaan.

Untuk laporan perubahan modal pada perusahaan manufaktur juga isinya sama dengan perusahaan lainnya.

Manfaat Laporan Keuangan bagi Perusahaan Manufaktur

Data Pembanding

Laporan keuangan yang dibuat dapat digunakan sebagai pembanding bagaimana performa perusahaan dalam produksinya.

Pendapatan yang didapat apakah ada peningkatan atau penurunan, serta marginnya apakah lebih besar atau lebih kecil.

Selain itu perusahaan juga dapat menentukan strategi jangka panjang dan pendek. Serta menentukan prioritas agar keuntungan yang didapatkan meningkat.

Monitor Keuangan Perusahaan

Laporan keuangan sebuah perusahaan dapat mengetahui performa kesehatan keuagan mereka. Kesehatan keuangan sebuah perusahaan sangat lah vital sebagai penyokong eksistensi perusahaan itu sendiri.

Perusahaan yang memiliki keuagan yang sehat tidak hanya untuk membiayai operasional saja. Memiliki keuangan yang sehat akan memudahkan perusahaan mendapatkan dana pinjaman dan memiliki image yang bagus terutama untuk perusahaan publik.

Pedoman Laporan Keuangan

Laporan ini yang akan merangkum pendapatan yang didapatkan dengan biaya manufaktur yang dikeluarkan.

Dengan mengetahui bagaimana relasi pendapatan dengan biaya, perusahaan dapat mencari cara agar pendapatan yang didapatkan pada tahun berikutnya lebih baik dibandingkan dengan pendapatan tahun ini.

Performa Perusahaan

Laporan keuangan juga berfungsi sebagai indikator performa perusahaan tersebut.

Telebih lagi jika perusahaan tersebut adalah perusahaan publik, yang secara aktif menjual sebagian dari perusahaannya kepada masyarakat umum dalam bentuk saham.

Kesimpulan

Itulah penjelasan tentang laporan keuangan perusahan manufaktur, mungkin yang membedakan laporan ini dengan perusahaan lainnya bisa terlihat dari laporan harga pokok produksinya.

Perusahaan manufaktur aktivitas dan tugasnya mengubah barang mentah menjadi barang jadi dengan memproduksi sendiri sebuah produk lalu menjual kepada supplier atau pembeli.

Karena berkaitan dengan kegiatan produksi maka laporan harga pokok produksi dijadikan sebuah laporan keuangan yang penting dalam perusahaan ini.

Selain itu untuk laporan keuangan lainnya seperti laporan laba rugi, laporan neraca dan laporan perubahan modal tidak jauh berbeda dengan perusahaan jasa dan dagang.

Jika perusahaan menerapakan laporan ini dengan maksimal maka terdapat manfaat nyata yang dirasakan oleh perusahaan tersebut seperti, adanya data pembanding untuk keuangan perusahaan, memonitor keuangan perusahaan bila terjadi hal yang tidak diinginkan manajemen akan melihat dari laporan tersebut.

Lalu manfaat lainnya menjadi pedoman laporan keuangan perusahaan yang dikeluarkan untuk biaya manufaktur.

Bisa mengetahui bagaimana relasi pendapatan pada biaya dan mencari cara agar pendapatan pada tahun berikutnya lebih baik.

Jadi setelah mengetahui laporan keuangan perusahaan manufaktur ini akan lebih baik jika menggunakan software akuntansi seperti MASERP.

Karena jika perusahaan mengelola keuangannya dengan baik maka manajemenpun akan lebih baik.

Hal ini bisa meningkatkan kinerja dan kredibilitas perusahaan, MASERP bisa membantu perusahaan anda dalam membuat laporan keuangan dengan mudah dan aman serta terintegrasi.

Anda hanya perlu memasukkan seluruh transaksi ke dalam sistem MASERP dan kami yang akan membantu Anda menyusunnya dengan lebih rapi.

Simak artikel kami lainnya seputar laporan keuangan ya!