Tes Potensi Akademik: 5 Tips Sukses Mengerjakannya

Written by S Nuraini Safitri

Purchase Order adalah

Bagi kalian yang sedang mengeluti di dunia karir, pasti sudah pernah mendapati proses rekruitmen saat mendaftar CPNS atau karyawan di sebuah perusahaan swasta, kamu mungkin sudah menyadari bahwa salah satu tahapan seleksi yang ada pada proses rekrutmen yaitu Tes Potensi Akademik atau biasa kita kenal dengan tes TPA.

TPA ini menjadi salah satu bentuk tes psikologi yang digunakan dalam proses rekrutmen, karena tes psikologi yang satu ini dianggap penting untuk melihat proses berpikir seseorang.

Jadi pembahasan pada artikel kali ini, kami akan megulas lebih banyak tentang Tes Potensi Akademik dan tips sukses mengerjakannya, mari kita simak ya!

Pengertian Tes Potensi Akademik

TPA adalah serangkaian tes yang berisi empat bagian. Di masing-masing bagian, ada beberapa kategori pertanyaan yang berbeda, yaitu, tes bahasa, tes numerik atau yang berhubungan dengan angka, tes gambar, dan juga tes logika.

Tentunya, semakin banyak pertanyaan yang bisa dijawab, semakin tinggi pula nilai yang didapatkan peserta. Namun, seiring berkembangnya zaman, saat ini Tes Potensi Akademik Online pun tersedia.

Menjadi salah satu syarat penting dalam proses rekrutmen bekerja serta masuk perguruan tinggi, banyak orang yang berlomba-lomba untuk mencari cara mendapatkan nilai TPA yang tinggi. Setidaknya ada tiga aspek yang dinilai dalam tes TPA, yakni verbal, numerikal, dan figural.

Baca Juga: Penilaian Kinerja Karyawan: Ketahui 10 Indikatornya

  • Verbal

Kemampuan verbal adalah kemampuan memahami dan berpikir menggunakan bahasa.

  • Numerikal

Adapun kemampuan numerikal adalah kemampuan memahami dan berpikir menggunakan angka.

  • Figural

Kemampuan figural adalah kemampuan memahami dan berpikir menggunakan gambar. Meskipun pertanyaan dalam Tes Potensi Akademik terkesan sederhana, banyak orang justru gagal dalam tes ini. Alasannya beragam, mulai dari tidak teliti, kekurangan waktu, hingga bingung menentukan jawaban yang tepat.

Oleh karena itu, dibutuhkan trik khusus untuk dapat menjawab semua pertanyaan dengan tepat sesuai waktu yang telah disediakan.

Tes Potensi Akademik menggunakan sistem penilaian skor. Semakin banyak jawaban yang berhasil kamu jawab dengan benar, semakin tinggi pula skormu. Rentang nilai TPA yang bisa kamu dapatkan adalah 200-800.

Pasalnya, tes TPA merupakan versi Indonesia dari Graduate Record Examination (GRE) yang berlaku di taraf internasional.

Jenis Soal TPA

Tes Potensi Akademik adalah tes yang terdiri dari berbagai jenis soal. Setiap jenis memiliki tujuan pengukuran kecerdasan yang berbeda.

Tes Logika

Tes logika berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang dalam penalaran dan pemecahan masalah secara logis atau masuk akal. Biasanya, banyak orang terkecoh pada jenis soal yang satu ini. Beberapa bentuk soal tes logika antara lain logika umum, analisis pernyataan dan kesimpulan (silogisme), logika cerita, dan logika diagram.

Tes Verbal

Tes verbal ini gunanya untuk mengukur kecerdasan seseorang dalam kata dan Bahasa, beberapa bentuk soalnya adalah sinonim, antonim, pendanaan hubungan kata dan pengelompokan kata.

Tes Angka

Dalam jenis soal TPA kali ini adalah tes yang berhubungan dengan angka, fungsinya untuk mengukur pada kecerdasaan seseorang dalam bidang angka dan ketepatan dan seberapa kamu bisa berpikir logis matematis dan terstruktur. Beberapa bentuk soal tes angka antara lain aritmetik (hitungan), seri angka, seri huruf, logika angka, dan angka dalam cerita.

Tes Spasial

Jenis soal keempat dalam TPA adalah tes spasial atau gambar. Tes ini berfungsi untuk mengukur daya logika ruang seseorang. Beberapa bentuk soal tes spasial atau gambar antara lain pada hubungan gambar, seri gambar, pengelompokkan gambar, bayangan gambar, dan identifikasi gambar.

Tips Sukses Mengerjakan TPA

Mengerjakan Simulasi TPA

Agar kamu bisa mendapatkan nilai TPA yang tinggi saat sering malakukan belajar dan latihan. Semakin sering melakukan simulasi mengerjakan TPA, semakin besar pula nilai yang bisa didapatkan.

Kamu akan diberi waktu beberapa bulan sebelum Tes Potensi Akademik dilaksanakan, jadi pergunakan waktu yang cukup lama tersebut dengan sering mencari materi yang biasa ditanyakan pada TPA. Tentunya, hal ini akan menjadi harapan utama untuk dapat meraih nilai yang tinggi pada Tes Potensi Akademik.

Kamu juga dapat mencari kumpulan soal TPA di internet / Contoh Soal Tes Potensi Akademik online yang bisa didapatkan secara gratis. Hal ini bertujuan kamu tidak kaget dengan jenis soal yang biasanya ditanyakan pada TPA dan dapat membangun strategi dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan secara efisien.

Selain itu, kamu juga tidak lagi merasa gugup saat tes yang sungguhan dilaksanakan. Dengan begitu, soal-soal dapat dikerjakan dengan lebih cermat dan mendapatkan skor yang maksimal.

Strategi Mengerjakan TPA Numerik

Sesuai dengan namanya, soal TPA numerik berhubungan dengan angka dan rumus matematika dasar. Kategori inilah yang seringkali dianggap menakutkan oleh para peserta TPA dan membuat nilai yang didapatkan mengecewakan.

Namun, agar nilai TPA bagus, Anda tidak harus menjadi seorang lulusan jurusan matematika terlebih dahulu. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, soal matematika di kategori ini adalah tingkat dasar saja. Jadi, soal yang ditanyakan adalah soal yang biasa dikerjakan oleh siswa SD hingga SMA saja.

Saat mengerjakan soal di kategori ini, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan. Salah satunya adalah belajar cara menghitung yang cepat. Karena ada batas waktu dalam mengerjakan soal TPA, kamu perlu memiliki kemampuan berhitung yang baik agar waktu tidak habis secara cuma-cuma untuk hitungan yang sebenarnya sederhana.

Selain itu, trik sukses dalam mengerjakan soal di kategori numerik ini adalah mencari soal yang sekiranya mudah dan mampu dikerjakan. Pastikan Anda mengerjakan soal yang benar-benar bisa diselesaikan agar nilai tes tidak berkurang karena menjawabnya dengan tidak tepat. Untuk itu, pastikan untuk melihat soal di kategori ini secara menyeluruh terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menyelesaikan sebuah pertanyaan.

Dalam mengerjakan soal numerik, kemampuan dalam berlogika juga seringkali berpengaruh. Jika kemampuan logika yang dimiliki cukup baik, bukan tidak mungkin Anda akan merasa mudah untuk mengerjakan soal di kategori numerik.

Strategi Mengerjakan Soal TPA Verbal

Saat mengerjakan Tes Potensi Akademik di kategori verbal, kamu diharuskan untuk menjawab soal yang berkaitan dengan sebuah bahasa. Biasanya, soal yang ditanyakan adalah arti sebuah kata atau peribahasa, antonim, sinonim, dan lain sebagainya. Juga perlu menambah wawasan seputar Bahasa Indonesia agar soal di kategori ini bisa terjawab dengan lancar.

Konsentrasi

Sama halnya saat mengerjakan tes atau ujian pada umumnya, kamu perlu memfokuskan diri pada kegiatan tersebut sepenuhnya. Tujuannya agar konsentrasi tidak terpecah yang berpotensi menjadi hambatan dalam menjawab soal dalam tes tersebut.

Buang jauh-jauh keresahan serta pikiran yang dapat mengganggu fokus kamu saat mengerjakan soal TPA. Pastikan pula bahwa memilih soal dari yang paling mudah dan mampu diselesaikan. Dengan begitu, kamu tidak kehabisan waktu untuk menjawab soal yang sulit atau yang memerlukan proses penyelesaian yang panjang.

Istirahat 

Dalam pelaksanaan TPA, Anda diharuskan untuk menjawab ratusan pertanyaan dalam kurun waktu beberapa jam. Selama kurun waktu tersebut, kamu akan tanpa henti menggunakan setiap sel yang ada dalam otak untuk berpikir. Untuk itu, menjaga kondisi tubuh agar tetap fit adalah hal yang wajib dilakukan beberapa hari sebelum tes dilaksanakan.

Usahakan untuk mendapatkan istirahat yang cukup agar tubuh lebih kuat menghadapi risiko terjangkit penyakit. Bila perlu, konsumsi suplemen atau vitamin agar kondisi senantiasa prima sampai Tes Potensi Akademik selesai dilaksanakan. Dengan begitu, nilai tes yang didapatkan menjadi lebih maksimal.

Kesimpulan

Jadi itulah penjelasan lengkap tentang Tes Potensi Akademik atau TPA. Kini, kamu bisa mempraktikkan beberapa tips tersebut agar sukses menghadapi TPA.

Namun, TPA bukan satu-satunya faktor seseorang diterima kerja, lho! Ada berbagai proses rekrutmen lainnya yang perlu kamu perhatikan, mulai dari CV hingga wawancara.

Nah, penilaian dari TPA dan kesuksesan diterima kerja ini juga bisa digunakan sebagai penentu gaji, jabatan, dan lainnya, maka penilaian ini harus dicatat dengan rapi dan akurat agar atasan, manajemen atau HRD bisa dengan mudah melihat perkembangan karyawan-karyawan mereka. 

Agar proses pencatatan penilaian bisa dilakukan dengan mudah, akurat, dan cepat, maka bisa menggunakan software akuntansi seperti MASERP. 

MASERP juga bisa digunakan oleh tim akuntan atau finance untuk mencatat segala transaksi dan laporan keuangan perusahaan.

MASERP juga bisa digunakan oleh perusahaan dari berbagai industri seperti manufaktur dan distibutor. MASERP bisa dicustom sesuai dengan bisnis flow perusahaanmu, lho!

Baca Juga: Tips Jitu Menjawab 10 Pertanyaan Interview Kerja

New call-to-action

Rekonsiliasi Fiskal Positif & Negatif: Jenis dan Tahapan Membuatnya

Macam-Macam Software ERP: On-Premise, Cloud dan Hybrid