Keuntungan Menggunakan Sistem Konsinyasi Bagi Perusahaan

Apa itu Sistem Konsinyasi? Sistem Konsinyasi adalah dalam dunia bisnis akan selalu berkaitan dengan hal transaksi jual beli, sehingga akan selalu ada penjual dan pembeli. Dengan kata lain, tanpa adanya penjual dan pembeli, maka dunia bisnis tidak akan berjalan dengan lancar. Penjual dan pembeli ini akan saling memberikan keuntungan, penjual akan menghasilkan keuntungan dari produk yang dijual dan pembeli bisa menggunakan produk dari penjual.

Sudah menjadi hal yang umum bagi para pegiat yang melakukan bisnis kalau kerja sama menjadi salah satu kunci sukses dalam mengembangkan suatu bisnis. Kerja sama yang dilakukan harus saling menguntungkan satu sama lain. Apabila suatu kerja sama tidak saling menguntungkan, maka akan ada pihak yang dirugikan dan bisa menyebabkan kerja sama gagal, sehingga bisa menghambat perkembangan suatu bisnis. Oleh sebab itu, ketika kita melihat suatu bisnis yang sudah besar pasti dibaliknya ada kerja sama yang telah disepakati.

Pengertian Sistem Konsinyasi

Di dalam menjalankan sebuah bisnis, semua orang pasti akan melakukan banyak metode-metode dan juga cara demi cara khususnya cara penjualan agar bisnis, produk, barang dan jasa yang ditawarkan ini bisa laris dan juga dibeli oleh banyak orang. Untuk itulah sejumlah pebisnis wajib membuat sebuah sistem penjualan dengan keteraturan, kerapian dalam perencanaan bisnis itu sendiri. Salah satu trend bisnis yang sudah digunakan banyak orang adalah bisnis konsinyasi. Konsinyasi artinya adalah sistem titipan.

Beragam praktik penjualan dengan menggunakan sistem konsinyasi adalah digunakan oleh banyak pelaku bisnis. Apalagi beberapa pebisnis yang menjalankan bisnis mereka secara online, di bidang makanan, di bidang elektronik dan di berbagai bidang bisnis yang lainnya. Ada banyak alasan yang diungkapkan oleh beberapa orang mengapa mereka lebih memilih untuk menerapkan bisnis dengan konsinyasi artinya bisnis menguntungkan yang praktis.

Baca Juga: 9 Metode Analisis Penjualan untuk Tingkatkan Revenue

Keuntungan Konsinyasi

Apa tujuan konsinyasi? Sampai sini dapat dipahami bahwa menjual sesuatu secara konsinyasi adalah pilihan yang tepat untuk mereka yang tidak memiliki toko atau tempat berdagang secara fisik. Memberikan komisi untuk komisioner tentu lebih masuk akal ketimbang menyewa toko karena pasti lebih hemat.

Di samping itu, beberapa keuntungan lain yang bisa didapat adalah sebagai berikut:

  1. Menghemat biaya lain. Tak hanya biaya sewa toko, dengan sistem konsinyasi penjual juga bisa menghemat pos pengeluaran lain terutama pemasaran. Pengamanat pun dapat memilih komisioner yang paling populer.
  2. Fokus ke pengembangan produk. Ketika sisi pemasaran tidak perlu lagi dipikirkan, maka satu-satunya hal yang perlu dilakukan oleh pengamanat adalah mengembangkan produknya agar lebih baik.

Konsinyasi tak hanya menguntungkan pengamanat. Beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh komisioner adalah:

  1. Untung tanpa modal tambahan. Hanya dengan menyediakan tempat yang memang sudah ada, komisioner bisa mendapatkan komisi dari pengamanat.
  2. Minim risiko. Memang dalam perjanjian mungkin ada konsekuensi bagi komisioner jika, misalnya, barang hilang. Namun secara umum risiko bagi mereka relatif kecil. Bahkan saat barang tak laku pun tidak ada konsekuensi apa pun selain siap mengirim kembali.

Tips Penjualan Konsinyasi Agar Saling Menguntungkan

Supaya kamu tidak merasa dirugikan ketika melakukan kerja sama konsinyasi, maka sebaiknya harus memerhatikan beberapa hal. Berikut ini tips agar sistem konsinyasi bisa saling menguntungkan.

Harus Memiliki Perjanjian Konsinyasi yang Saling Menguntungkan

Hal pertama yang harus dilakukan agar konsinyasi dapat berjalan dengan baik adalah membuat perjanjian konsinyasi yang saling menguntungkan. Hal ini harus dilakukan agar tidak ada yang merasa dirugikan serta penerima barang dan pengirim baran dapat menjalankan perannya dengan maksimal. Selain itu, perjanjian konsinyasi ini sifatnya harus terbuka dan  jelas, sehingga tidak ada kecurangan pada perjanjian tersebut.

Pilihlah Produk yang Sesuai Dengan Toko

Hal kedua yang perlu diperhatikan saat melakukan penjualan konsinyasi adalah pengirim barang atau pemilik produk harus cermat dalam memilih toko (pengecer) supaya produk yang dititipkan laris  terjual. Semakin banyak produk yang terjual, maka keuntungan akan semakin besar dan merek produk menjadi lebih dikenal oleh banyak orang. Misalnya, sepatu olahraga tidak akan laku, jika dijual di toko sepatu formal. Oleh sebab itu, kecermatan ini harus dilakukan dengan teliti supaya penjualan konsinyasi terus mengalami peningkatan.

Harus Mengenali Produk Dengan Baik

Ketika kamu sudah memutuskan untuk melakukan kerja sama dengan cara konsinyasi, maka kamu harus mengenali produk dengan baik. Hal seperti ini bukan hanya dilakukan oleh pengirim barang saja, tetapi penerima barang juga harus melakukan ini. Ketika kedua belah pihak sudah mengenali produk dengan baik itu berarti sudah mengetahui setiap tanggung jawabnya. Khusus bagi pengirim barang, ketika menitipkan suatu produk, sebaiknya tunjukkan bahwa produk yang dititipkan dalam keadaan kualitas yang baik.

Produk yang Dijual Harus Dipastikan Diletakkan di Tempat yang Terlihat

Hal keempat yang perlu kamu perhatikan ketika melakukan konsinyasi dengan pengecer adalah harus memastikan bahwa produk yang dititipkan diletakkan di tempat yang terlihat. Jika, produk diletakkan di tempat yang terlihat, maka peluang produk tersebut laris terjual akan semakin besar. Namun, produk yang diletakkan di tempat yang tidak terlihat kemungkinan produk yang dititipkan laku semakin kecil. Oleh sebab itu bagi pengirim produk atau pemilik produk, sebaiknya ikut berperan dalam menentukan letak dari produk yang akan dititipkan.

Harus Berpikir Kerja Sama Untuk Waktu yang Lama

Perjanjian konsinyasi ini harus bisa berlangsung dalam waktu yang lama, sehingga antara pengirim produk dan penerima produk bisa menciptakan hubungan simbiosis mutualisme. Dengan kata lain, kedua belah pihak sama-sama diuntungkan, sehingga selalu ingin melakukan kerja sama.

Keuntungan yang dirasakan oleh pemilik produk atau pengirim produk itu berupa merek produk semakin dikenal oleh banyak orang. Sementara itu, keuntungan yang dirasakan oleh penerima produk berupa mendapatkan keuntungan dan stok ketersediaan barang di toko tak pernah habis.

Kesimpulan

Mengetahui apa itu sistem konsinyasi adalah sifat dari produk yang dimiliki, dan kemampuan bisnis dalam memutar modal merupakan hal yang sangat penting sebelum benar-benar menerapkan sistem ini dalam sebuah operasional bisnis.

Namun, untuk menjalankan bisnis ini, tentu kamu memerlukan sistem keuangan atau perencanaan bisnis yang matang. 

Baik skala kecil maupun besar, business plan beserta sistem keuangan sangatlah berguna untuk berjalannya bisnis. Bahkan, mulai dari merintis, menjalankannya, hingga memprediksi keberhasilan di masa yang akan datang.

Nah, agar proses menganalisis keuangan dan bisnis ritel, bisa dilakukan dengan mudah, praktis, dan cepat, maka kamu butuh software ERP modern seperti MASERP. 

Dengan MASERP, Anda bisa membuat perencanaan bisnis, menghitung keuangan, membuat laporan keuangan, hingga membuat evaluasi untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat dan meminimalisir kegagalan.

New call-to-action