Kas dan setara kas adalah kategori aset lancar yang dimiliki dan dikelola perusahaan. Setara kas adalah investasi yang memiliki waktu singkat (biasanya di bawah 12 bulan) dan nilainya mudah dikonversi menjadi uang tunai. Di laporan keuangan, setara kas sering disamakan dengan uang tunai.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai setara kas, jenis, dan fungsinya, baca artikel ini sampai habis yuk!
Pengertian Setara Kas
Setara kas adalah investasi yang bersifat jangka pendek dan likuid (lancar). Setara kas dapat dicairkan dalam jumlah tertentu tanpa mengalami risiko perubahan nilai yang berarti. Walaupun setara kas memiliki bunga, nilainya pun tidak berisiko atas perubahan tersebut.
Reksadana pasar uang dan investasi pendek jangka pendek lainnya seperti surat utang negara merupakan contoh setara kas atau cash equivalent. Setara kas dapat dikelompokkan sebagai aset perusahaan yang maturity-nya kurang dari tiga bulan.
Ketika kondisi keuangan bisnis sedang tidak stabil, setara kas dapat dimanfaatkan untuk menambah nilai kas bisnis.
Setara kas menjadi salah satu ukuran posisi keuangan bisnis, jadi jika Anda berencana berinvestasi di sebuah bisnis, perlu mengetahui setara kas bisnis tersebut untuk mengukur apakah bisnis tersebut mampu membayar tagihan jangka pendek atau tidak.
Baca Juga: Cara Mudah Mengelola Kas Kecil dalam Bisnis
Jenis Setara Kas
Berikut ini daftar jenis setara kas yang perlu kamu ketahui agar tidak keliru:
Cek
Cek adalah instrumen keuangan yang dicetak oleh bank dan dikeluarkan nasabah bank untuk penerima pembayaran (pemegang cek) dengan perintah untuk membayar sejumlah uang kepada penerima pembayaran. Cek dapat dicairkan di bank yang tertera di rekening cek tersebut.
Ketika perusahaan menerima pembayaran dalam bentuk cek, transaksi ini akan dicatat di buku kas sebagai penambahan kas. Jika menerima cek dari customer sebagai pembayaran penjualan atau layanan akan dicatat sebagai penjualan atau penerimaan piutang. Ketika cek dicairkan di bank, perusahaan mencatat pengurangan kas dan biaya jasa atau potongan bank (jika ada).
Cek mulai berlaku saat diterbitkan oleh pemegang rekening dan berlaku sah dicairkan dalam periode tertentu setelah tanggal penerbitan. Jangan lupa perhatikan tanggal batas waktu dan ketentuan dari bank pemegang rekening agar tidak mengalami masalah ketika mencairkan cek.
Deposito Bank
Deposito bank adalah produk perbankan di mana nasabah menyetor sejumlah uang ke bank untuk jangka waktu tertentu yang telah ditentukan. Sebagai imbalan atas menyimpan uang mereka dalam deposito, nasabah menerima bunga dari bank. Bunga ini biasanya lebih tinggi daripada bunga rekening tabungan biasa.
Bank biasanya menawarkan pilihan jangka waktu deposito yang berbeda. Beberapa jenis deposito yang ditawarkan bank antara lain deposito berjangka (memiliki jangka waktu tertentu dan suku bunga tetap), deposito fleksibel (dapat menarik sebagian dana tanpa kena penalti dan biasanya suku bunga lebih rendah), deposito valuta asing (dalam bentuk mata uang asing), dan deposito syariah (sistem profit sharing).
Wesel Tagih
Wesel tagih biasanya digunakan dalam transaksi bisnis, pihak yang menerima pembayaran diwakili oleh penerima (payee) dan pihak yang melakukan pembayaran diwakili oleh pembayar (drawer).
Wesel tagih dapat digunakan sebagai alat pembiayaan, penerima dapat menjual atau mengesahkan wesel tagih mereka kepada bank atau lembaga keuangan untuk mendapatkan uang tunai.
Reksadana
Reksadana merupakan wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari berbagai investor untuk diinvestasikan dalam berbagai instrumen keuangan seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang lainnya.
Dana dari sejumlah investor kemudian dikelola oleh manajer investasi profesional yang bertanggung jawab untuk melakukan diversifikasi portofolio. Diversifikasi membantu mengurangi risiko investasi karena keuntungan atau kerugian dari satu investasi dapat diimbangi oleh performa yang lebih baik dari investasi lainnya.
Reksadana memiliki sifat likuid dan fleksibel yaitu Anda lebih mudah membeli atau menjual unit reksadana sesuai kebutuhan dan mengelola kebutuhan dengan baik.
Baca Juga: Jurnal Penerimaan Kas Beserta Format dan Cara Mudah Membuatnya
Fungsi Setara Kas
Fungsi dari setara kas adalah untuk memberikan likuiditas dan stabilitas posisi keuangan sebuah bisnis. Berikut adalah fungsi lainnya:
Manajemen Likuiditas
Setara kas memiliki fungsi sebagai manajemen likuiditas, yaitu memastikan sebuah bisnis memiliki dana yang dapat tersedia dengan cepat untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek dan kebutuhan operasionalnya. Setara kas dapat dipakai untuk menutupi pengeluaran yang tidak terduga, membayar tagihan, atau memanfaatkan peluang investasi.
Manajemen Modal Kerja
Setara kas adalah bagian dari manajemen modal kerja untuk memastikan bahwa sebuah bisnis memiliki likuiditas yang memadai untuk mendukung operasi sehari-hari, termasuk pembayaran gaji,supplier, dan biaya operasional lainnya. Dengan mengoptimalkan antara setara kas dan komponen modal kerja lainnya, seperti piutang dagang dan persediaan, bisnis Anda dapat mencapai keseimbangan antara likuiditas dan profitabilitas.
Baca Juga: Contoh Buku Kas: Manfaat dan Cara Mudah Membuatnya
Kesimpulan
Pencatatan transaksi keuangan perusahaan memang harus tepat dan akurat, kesalahan dalam pencatatan dapat menyebabkan kerugian dan tidak bisa menjadi bahan pengambilan keputusan. Untuk menghindari human error dan double input, perusahaan dapat menggunakan software akuntansi seperti MASERP.
Di zaman serba canggih ini, semua departemen seharusnya dapat terintegrasi dengan satu sistem seperti di MASERP yang dapat mengintegrasikan urusan keuangan, pembelian, penjualan, persediaan, karyawan, pajak, manufaktur, dan masih banyak lagi. Perusahaan Anda tidak perlu lagi membeli software berbeda untuk tiap departemen.
Dengan fitur Report Center di MASERP, Anda bisa mencatat dan membuat 300+ laporan keuangan yang meliputi laba rugi, neraca, penjualan dan lain-lain. Anda bisa mencustom software sesuai kebutuhan bisnis Anda dengan MASERP. Segera konsultasikan dengan konsultan ahli kami sekarang. GRATIS!