Sales Funnel Adalah: Ikuti 4 Strateginya Bagi Penjualan

Jika Anda mempunyai website toko online dengan traffic tinggi, tapi angka penjualan belum juga meningkat? Bisa jadi ada strategi yang kurang tepat untuk pelanggan potensial Anda. Nah, hal ini bisa dihindari dengan menggunakan sales funnel. Sales funnel, adalah menentukan strategi yang tepat untuk tiap tahapan pembelian pelanggan. Jadi, Anda bisa memaksimalkan penjualan di tiap tahapan.

Lalu, apa itu sales funnel? Mengapa penting untuk strategi marketing Anda? Di artikel ini kami akan menjawabnya.

Pengertian Sales Funnel

Sales funnel adalah strategi yang dijalankan mengenai proses penjualan tahap demi tahap dalam suatu bisnis yang dijalankan. Melalui sales funnel ini kamu bisa mengarahkan pembeli mulai dari tertarik dengan promo yang kamu tawarkan sampai dengan terjadinya closing atau pembelian.

Dulu, untuk membeli barang yang dibutuhkan pembeli akan mendatangi toko dan berkomunikasi dengan penjual secara langsung. Namun, sekarang tahapan penjualan ini menjadi lebih panjang. Pembeli akan memilih barang yang ditawarkan melalui aplikasi, media sosial, website atau platform lainnya tanpa harus bertatap muka langsung dengan penjual.

Mereka akan memilih barang berdasarkan iklan yang ada. Jika tertarik, mereka akan melihat detail barangnya dan berkomunikasi ke pihak customer service atau pemilik lapak. Setelah terjadi kesepakatan, barulah proses akad jual beli terlaksana dengan adanya order dari pembeli tersebut.

Baca Juga: Cara Mudah Memulai dan Menyusun Pitching Sales

Tahapan Sales Funnel

Setelah mengetahui pengertian dan tujuan sales funnel, berikutnya yang tak kalah penting ialah tahapannya. Secara umum, terdapat 5 tahapan sales funnel, antara lain:

Awareness

Tahap pertama dari sales funnel adalah awareness atau kesadaran pelanggan akan kebutuhannya. Dalam hal ini, mereka akan mengatasinya dengan melihat iklan, mengunjungi website, hingga mencari informasi lain melalui berbagai platform lain seperti media sosial atau pencarian google. Oleh karena itu, Anda perlu memberikan chemistry atau kesan pertama dari pengenalan produk yang baik dan menarik kepada pelanggan.

Interest

Tahap kedua dari sales funnel adalah interest, yaitu momen ketika pelanggan mulai merasa tertarik. Biasanya, mereka akan melakukan riset seperti meninjau produk, membandingkan target harga, atau memikirkan opsi yang ada. Saat menunjukkan minatnya, pelanggan juga cenderung akan mengajukan beberapa pertanyaan mengenai produk.

Decision

Salah satu tahapan terpenting dari sales funnel adalah momen ketika pelanggan menentukan akan membeli atau tidak. Setelah seluruh informasi yang dibutuhkan telah terpenuhi, pelanggan kemudian mempertimbangkan untuk melakukan pembelian. Mereka akan melihat berbagai kekurangan maupun kelebihan dari masing-masing produk agar memilih yang terbaik.

Action

Tahap berikutnya ialah action atau tindakan serius dari pelanggan untuk membeli produk maupun layanan Anda. Dalam tahap ini, pelanggan telah melakukan pertimbangan matang mengenai pilihannya. Dengan kata lain, pelanggan sudah yakin dan siap untuk melakukan proses penyelesaian pembelian produk.

Purchase atau pembelian

Sebetulnya, inti dari sales funnel adalah pembelian. Ketika pelanggan telah membeli produk Anda itu artinya mereka telah masuk dalam tahap terakhir. Namun, bukan berarti tahapan sales funnel berhenti sampai di sini saja.

Anda tentu perlu mempertahankan pembelian atau retensi dari pelanggan tersebut agar dapat melakukan pembelian kembali hingga menjadi langganan. Oleh karena itulah, Anda harus memberikan customer journey yang menyenangkan dan memuaskan.

Strategi Membangun Sales Funnel Dengan Baik

Bagimana strategi menerapkan tahapan penjualan tersebut dengan baik dan tepat? Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti.

Analisis Perilaku Konsumen

Hal pertama yang harus Anda lakukan saat membangun sales funnel adalah memahami target pelanggan sebaik mungkin. Yup, semakin banyak Anda tahu tentang pelanggan, semakin efektif pula strategi sales funnel terhadap bisnis.

Pastikan Anda telah meneliti kebutuhan ataupun keinginan pelanggan dan mengetahui orang-orang mana sajakah yang cocok dengan produk Anda. hal ini berguna untuk memberikan ketepatan layanan penjualan.

Menarik Perhatian Pelanggan

Langkah terpenting dalam sales funnel adalah memikat perhatian target pasar, entah itu melalui konten media sosial, infografis, video, layanan website, dan lain sebagainya. Anda bisa memanfaatkan berbagai platform e-commerce untuk menjangkau konsumen lebih luas. Kemudian, jangan lupa buat beberapa iklan menarik dan unik sebagai alternatif.

Buat landing page

Setelah mendapatkan perhatian pelanggan, Anda harus membawa calon pelanggan ke suatu tempat. Oleh karena itu, cobalah membuat sebuah landing page sebagai pusat jual beli terintegrasi yang menyediakan seluruh informasi serta penawaran lengkap terkait produk Anda.

Dalam tahap ini, Anda sebaiknya fokus terhadap kualitas layanan penjualan, seperti menyediakan pengetahuan atau juga informasi detail produk.

Buat Email Marketing

Di samping landing page, Anda juga bisa membuat sebuah kampanye email marketing dengan mengirim konten-konten edukatif seputar produk yang mereka butuhkan. Hal ini bertujuan untuk menawarkan sebuah solusi dari berbagai permasalahan pelanggan. Akan tetapi, perlu diingat bahwa konten tersebut dibagikan guna memberikan customer experience yang baik, dan bukan untuk menjual.

Tetap Terhubung

Tips terakhir membangun sales funnel adalah dengan tetap menjangkau pelanggan yang sudah ada. Jangan lupa bahwa terdapat pelanggan lain yang perlu diberikan apresiasi, seperti memberikan ucapan terima kasih, menawarkan voucher kupon tambahan, hingga undangan untuk memberikan feedback mengenai produk.

Kesimpulan

Mengoptimalkan sales funnel membutuhkan waktu. Ini adalah kerja keras. Tapi itu satu-satunya cara untuk bertahan di pasar yang semakin kompetitif saat ini.

Percaya atau tidak, detail sekecil pilihan font dapat memengaruhi konversi. Dan jika Anda meminta orang untuk membeli dari Anda terlalu cepat, Anda akan membuat mereka merasa terganggu.

Luangkan waktu untuk membangun sales funnel yang mewakili apa yang Anda inginkan dan apa yang diinginkan audiens Anda. Kembangkan dari waktu ke waktu, sesuaikan pendekatan Anda ke berbagai tahapan penjualan, dan cari tahu mengapa upaya Anda tidak berhasil.

Jangan lupa untuk mencatat juga seluruh alur transaksi termasuk pengeluran dan pemasukan pada bisnis pada pembukuan yang baik dan sesuai standar untuk mendapat laporan keuangan dan data financial untuk integrasi bisnis yang lebih baik.

Jika Anda kesulitan untuk melakukan pelaporan, Anda bisa menggunakan software akuntansi MASERP yang memiliki fitur Barcode Scanner untuk penerimaan barang, surat jalan dan penjualan produk yang bisa membantu meningkatkan kecepatan dan keakuratan kinerja Anda.

Anda juga dapat melakukan tracking umur piutang customer Anda dengan fitur reminder untuk piutang jatuh tempo setiap harinya agar dapat melakukan penagihan tepat waktu dan menjaga kesehatan cash flow.

Jika Anda membutuhka software ERP tersebut, Anda dapat menghubungi MAS Software dengan klik gambar di bawah ini.