Temukan 10 Pertanyaan Interview Kerja di Perusahaan Startup

Apakah dari kalian ada yang akan menghadapi interview kerja dalam waktu dekat? Jika iya, selamat! Artinya, kamu sudah selangkah lebih dekat dengan karir impianmu, Supaya interview bisa berjalan lancar, ada baiknya kamu persiapan dulu. Salah satunya dengan mempelajari pertanyaan interview kerja serta jawabannya.

Nah, tidak usah jauh-jauh. Di artikel ini, kita akan mengulas berbagai pertanyaan interview kerja yang kerap kali muncul serta cara menjawabnya. Sehingga, kamu tak akan grogi lagi saat berhadapan langsung dengan HRD. Tanpa perlu berlama-lama lagi, yuk kita mulai, berikut ini beberapa tips dan trik pertanyaan interview di perusahaan startup.

Apa yang Diketahui Tentang Perusahaan Ini?

Pertanyaan ini cukup penting, karena seorang pelamar wajib mengetahui tempat atau perusahaan yang dia lamar. Sehingga biasanya pertanyaan ini muncul untuk mengetahui tingkat pengenalan calon karyawan terhadap visi dan misi perusahaan. Untuk menjawab pertanyaan ini, pastikan fokus pada sisi positif perusahaan yang akan dilamar. Jangan sampai membandingkan dengan perusahaan yang terdahulu. Tunjukkan bahwa perusahaan yang sedang dilamar ini memiliki keunggulan-keunggulan yang membuat kamu tertarik untuk bergabung. Hal ini dapat membuat perusahaan menjadi semakin tertarik untuk memilih kamu sebagai karyawan.

Baca Juga: HR Management: Pengertian dan 5 Fungsi Penerapannya di Perusahaan

Mengapa Tertarik Bergabung ke Perusahaan ini?

Banyak orang akan menjawab suasana kerja yang lebih nyaman dan gaji yang tinggi. Jangan terkecoh! Pertanyaan ini merupakan usaha untuk mencari motivasi  yang sesungguhnya. Setiap perusahaan lebih menginginkan pekerja yang loyal. Oleh sebab itu pastikan jawaban yang diberikan bukan jawaban remeh seperti kenaikan gaji. Apalagi jika sampai mengutarakan ketidaknyamanan di perusahaan sebelumnya. Perusahaan yang baru tentu akan menilai kamu adalah orang yang tidak mau bekerja keras.

Sebaiknya jawab pertanyaan ini dengan alasan-alasan positif. Misalnya karena ingin berkontribusi lebih dalam menyalurkan bakat. Atau lebih karena posisi yang dilamar sesuai dengan latar belakang pendidikan. Pastikan bahwa alasan bergabung lebih karena motivasi yang membangun.

Prestasi Apa yang Telah Diraih Dalam Karier?

Wajar bahwa setiap perusahaan menginginkan calon karyawan yang terbaik. Oleh sebab itu perusahaan biasanya ingin mengetahui pencapaian di masa-masa sebelumnya. Sehingga perusahaan dapat mengukur tingkat keberhasilan jika misalnya perusahaan memutuskan untuk mempekerjakan kamu. Untuk menjawab pertanyaan ini, jelaskan dengan baik setiap pekerjaan yang telah diselesaikan di perusahaan sebelumnya. Berikan contoh keberhasilan yang telah diraih sebelumnya. Buktikan bahwa kamu layak untuk diterima di perusahaan idaman .

Apa Kontribusi yang Bisa Anda Berikan Kepada Perusahaan?

Pastikan kamu sudah tahu gambaran job desc yang akan menjadi tanggung jawabmu jika diterima nanti. Jadi, kamu tinggal menjelaskan bahwa skill yang kamu miliki dapat membantumu menyelesaikan setiap job desc yang diberikan. Akan lebih bagus lagi jika kamu dapat memberi nilai tambah. Jadi, kamu tidak sekadar menyelesaikan job desc saja. Tapi juga memastikan bahwa performa kerjamu akan mempengaruhi output tim-mu secara keseluruhan.

Pernahkah Mengalami Kesulitan saat Bekerja? Jika Iya, Bagaimana Mengatasinya?

Tak usah ragu untuk menceritakan kesulitan yang pernah kamu alami di pekerjaan sebelumnya. Karena, itu artinya kamu mengakui kesulitan tersebut dan mau mempelajari akar masalahnya. Usahakan saat bercerita, jangan terlalu berlarut-larut dalam masalahnya. Pastikan porsi ceritanya lebih condong ke arah bagaimana kamu mengatasi masalahnya dan belajar dari masalah tersebut.

Mengapa Pindah dari Pekerjaan Sebelumnya?

Pertanyaan ini biasanya mendorong kandidat untuk menjelek-jelekkan pekerjaan sebelumnya. Padahal, itu akan memberi kesan negatif. Karena jika mereka bisa mengeluh tentang pekerjaan sebelumnya, bisa saja mereka mengeluh tentang pekerjaannya sekarang, kan? Jadi, daripada fokus pada pekerjaanmu sebelumnya, fokus pada dirimu saja. Jelaskan bahwa posisi yang kamu incar berpeluang untuk membuat dirimu lebih berkembang ke depannya. Kamu juga ingin mendapat tantangan baru yang belum pernah kamu dapat selama ini. Dengan begitu, secara tidak langsung kamu mengatakan bahwa lingkungan kerja perusahaan tersebut sesuai dengan preferensi kerjamu.

Apa yang Ingin Anda Capai dalam Lima Tahun ke Depan?

Pertanyaan ini biasanya digunakan untuk mengetes apakah kandidat adalah tipe orang yang visioner atau tidak. Jadi, pastikan kamu memberi jawaban yang jelas. Contohnya, misalkan dalam lima tahun ke depan kamu ingin memiliki jabatan yang tinggi pada bidang yang kamu tekuni. Jangan lupa untuk menjelaskan bagaimana kamu bisa mencapai tujuan tersebut. Selain itu, usahakan jawabanmu masih realistis. Hindari jawaban-jawaban yang berlebihan seperti “menjadi general manager” atau “menguasai berbagai bidang sekaligus”.

Apakah Bersedia Ditempatkan di Luar Kota?

Pertanyaan ini bisa menjadi petunjuk bahwa jika kamu mendapatkan posisi yang diincar, kamu akan ditempatkan di luar kota. Pastikan kamu menjawab pertanyaan ini sesuai dengan apa yang kamu inginkan. Bila kamu tidak keberatan untuk pindah domisili, kamu tinggal menjawab bersedia. Tapi jika sebaliknya, kamu perlu berterus terang bahwa kamu keberatan untuk ditempatkan di luar kota. Jangan menerima kondisi kerja yang ke depannya akan membuatmu tidak nyaman.

Apakah Anda juga Melamar ke Perusahaan Lain selain Ini?

Jika memang option yang ada pada kamu lebih dari satu perusahaan maka jawablah demikian. Jika ternyata beberapa nama perusahaan yang disebutkan memiliki karakteristik baik yang sama dari budaya dan sistem kerjanya maka ini akan memperkuat alasan kamu kenapa melamar diperusahaan tersebut dengan posisi tersebut yang berarti kamu memang ingin bekerja secara baik dengan environment yang mendukung agar bisa berkembang dengan lebih baik bukan hanya sekedar “biar dapat kerja”.

Berapa Gaji yang Diharapkan?

Sebaiknya kamu mempersiapkan diri sebelum menerima pertanyaan ini. Caranya, dengan mencari tahu range gaji untuk posisi yang kamu incar. Jadi, kamu tinggal menjawab range gaji tersebut. Tentunya kamu juga harus menyesuaikan range gajinya dengan skill dan pengalaman yang kamu punya. Selain itu, kamu juga bertanya balik pada HRD tentang rentang gaji pada posisi tersebut. Sehingga kamu bisa memprediksi berapa gaji yang akan kamu terima nantinya.

Kesimpulan

Bagaimana? Apakah kamu sudah siap untuk menjawab setiap pertanyaan interview kerja? Semoga kamu sukses mendapatkan hasil yang diinginkan, ya.

Apabila sudah melewati tahap interview oleh HRD, selanjutnya kamu bisa diberi tugas atau tes untuk posisi yang kamu lamar seperti programmer atau digital marketer. Mengingat tugas dan tanggung jawab HRD begitu banyak terhadap perusahaan dan karyawan, maka penggunaan software HR memang diperlukan.

Perkembangan teknologi yang semakin pesat menawarkan kemudahan untuk para tim HRD di perusahaan dalam pengelolaan segala urusan administrasi yang berhubungan dengan karyawan. Mulai dari data absensi dan cuti karyawan, sistem penggajian, dan lain sebagainya kini dapat dilakukan secara lebih mudah dan praktis.

New call-to-action

Baca Juga: Mengenal 6 Jenis Absensi Karyawan yang Digunakan Perusahaan